Single parents menikah lagi untuk memperbaiki keuangan, apa boleh?

Jadi single parents itu bukanlah hal yang mudah lho! Ada banyak syarat yang harus dipenuhi ketika ingin menikah lagi dengan tujuan untuk perbaikan kondisi keuangan. Tapi, apa saja ya?

Kali ini Finansialku akan membahas aneka syarat yang harus dipenuhi jika seorang single parents ingin menikah lagi untuk memperbaiki keuangan.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Tuntutan “Menjaga Kewarasan” Seorang Ibu atau Ayah Tunggal

Single parent merupakan sesuatu yang berat untuk dijalani dikarenakan hal-hal yang dulunya dilakukan berdua kini hanya seorang diri.

Tentu ini harus menjadikan seseorang harus bersabar dalam menjalaninya dan menjaga emosi agar bisa menjadi orangtua yang baik bagi anak.

Ada berbagai alasan seseorang untuk menikah lagi setelah kehilangan suami atau istrinya. Hidup sendiri dan memenuhi semua masalah keuangan tanpa orang lain memang merupakan hal yang sulit untuk dilakukan.

 

Syarat Single Parents Menikah Lagi Untuk Memperbaiki Keuangan

Ada berbagai syarat yang harus disiapkan oleh orang yang single parents jika ingin menikah lagi.

Hal ini tentu berbeda antara mereka yang ditinggal pasangan karena kematian dengan perceraian, baik punya anak maupun belum.

 

Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an

Perencanaan Keuangan Untuk Usia 30 an - Finansialku Mock Up

 

#1 Tujuan Harus Jelas

Tujuan pernikahan yang dilakukan harus jelas. Langkah pertama yakni membuat kecocokan antar calon keluarga.

Single parents yang ingin menikah lagi tidak hanya harus mencocokkan antara dirinya dengan calonnya saja. Ada yang perlu diperhatikan yakni bagaimana juga dengan anak-anaknya.

Single Parents Menikah Lagi Untuk Memperbaiki Keuangan, Tapi Ada Syaratnya! 02 - Finansialku

[Baca Juga: Calon Pasangan Suami Istri – Pasutri, Pelajari 5 Ilmu Berikut Ini Agar Pernikahan Anda Lebih Awet dan Bahagia]

 

Hal ini sangat penting untuk dilakukan sebelum melangkah ke arah yang lebih serius, yakni menikah.

Seseorang perlu memperhatikan bagaimana reaksi sekecil apapun dari anaknya saat bertemu dengan anak calonnya. Pastikan kenyamanan ini ada dan juga siapkan berkomunikasi dengan calon mertua serta keluarga besarnya.

 

#2 Ada Kesepakatan dan Aturan

Kesepakatan tentang aturan dalam keluarga terutama bagaimana cara mendidik anak adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan.

Keadaan ini akan berpengaruh terhadap kehidupan keluarga dikarenakan masing-masing duda dan janda membawa anak mereka sendiri-sendiri.

Pastikan kedua belah pihak, istri dan suami bisa saling menegur anak dan menganggap anaknya sendiri sehingga bisa membuat suasana kondusif.

Pasangan Baru, Ini Jenis Investasi Paling Mudah Dilakukan dan Menguntungkan 01 - Finansialku

[Baca Juga: Pergi ke Pameran Pernikahan, Apakah Menguntungkan? Temukan Alasannya!]

 

Duda dan janda yang akan menikah sangat perlu membicarakan hal ini agar tidak terjadi masalah saat berumah tangga nantinya.

Anak yang nantinya berada dalam keluarga baru juga merasa tidak ada yang pilih kasih sehingga tercipta suasana harmonis.

 

#3 Perencanaan Keuangan

Perencanaan adalah hal penting yang harus dilakukan terutama untuk masalah keuangan keluarga.

Bagi mereka yang akan melakukan pernikahan, maka sebaiknya memperhatikan hal ini secara terbuka dengan pasangan.

8 Tips Menghemat Uang Bulanan Untuk Pasangan Muda yang Baru Menikah 02 - Finansialku

[Baca Juga: Yuk Pakai Aplikasi Finansialku Untuk Persiapan Pernikahan Tanpa WO!]

 

Perencanaan ulang keuangan berdua adalah hal penting, ini dikarenakan akan terjadi pernikahan. Ikatan keluarga menjadikan masalah-masalah yang rawan ini harus segera dibicarakan dengan matang.

 

Gunakan aplikasi Finansialku untuk merencanakan keuangan Anda. Anda dapat bertanya kepada ahli perencana keuangan kami melalui aplikasi ini.

Silakan download aplikasinya sekarang juga! Dapatkan manfaat yang besar untuk Anda!

Iklan Banner Perencanaan Dana Pendidikan Anak - 728x90

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

 

#4 Prioritas Keuangan

Pada saat mengelola keuangan, maka buatlah skala prioritas tentang kebutuhan dalam berumah tangga. Pemilahan pengeluaran bisa dibedakan menjadi kewajiban, kebutuhan serta keinginan.

Kewajiban ini biasanya berupa tagihan-tagihan seperti listrik, air, kontrakan dan sebagainya adalah prioritas utama. Tentunya, ini akan menjadikan seseorang harus menyisihkannya terlebih dahulu.

Langkah selanjutnya adalah mengelompokan kebutuhan seperti makan, minum serta baru keinginan, misalnya rekreasi.

Cara Membuat Skala Prioritas Dalam Mengatur Keuangan Keluarga Anda 01 - Finansialku

[Baca Juga: Pernikahan Unik, Gunakan Saham Sebagai Mahar]

 

#5 Lunasi Semua Utang

Usahakan pada saat akan melakukan pernikahan, kewajiban-kewajiban berupa utang telah diselesaikan terlebih dahulu.

Hal ini penting dilakukan agar pada saat memulai berumah tangga, maka sudah bisa menata keuangan kembali secara sehat.

 

#6 Siapkan Dana Tabungan

Pada saat mengelola keuangan, kapanpun itu dilakukan maka menabung atau menyisihkan uang untuk kebutuhan masa depan.

Seseorang yang telah menikah maka harus menyiapkan berbagai keperluan seperti biaya pendidikan anak yang tentunya perlu persiapan serius.

Adanya uang yang telah disiapkan jauh-jauh hari maka bisa menjadikan pada saat membutuhkan uang untuk awal masuk sekolah baik SD, SMP, SMA ataupun kuliah bisa diatasi.

Ada ebook yang bisa Anda download secara gratis, yaitu ebook perencanaan dana pendidikan.

Bagaimana Caranya Menyekolahkan Anak dari TK sampai Sarjana, Tanpa Utang?

 

Bagaimana Caranya Menyekolahkan Anak dari TK sampai Sarjana, Tanpa Utang!

Silakan download ebook-nya, GRATIS!!!

Ebook Dana Pendidikan Anak - Finansialku Mockup

 

#8 Investasi Pribadi dan Keluarga

Dengan melakukan investasi, maka seseorang akan mendapat harapan bahwa di masa depan akan menuai keuntungan.

Tapi tetap Anda ingat bahwa yang namanya investasi pasti memiliki risiko. Oleh sebab itu, sebelum memulainya harus benar-benar dipikirkan secara matang.

 

#9 Dokumen Harta Pribadi dan Milik Bersama

Pastikan semua dokumen yang memang milik Anda telah sesuai dengan namanya. Hal ini digunakan pada saat terjadi sesuatu, keadaan darurat, maka telah jelas kepemilikan dari harta benda.

Selain itu juga, usahakan semua harta benda telah memiliki dokumen yang sesuai dengan kepemilikannya. Hal ini akan sangat membantu agar Anda mempunyai dasar kepemilikan benda secara hukum.

3-Alasan-Membagikan-Harta-Waris-2-Finansialku

[Baca Juga: Apakah Benar Banyak Pria Kaya Istrinya Sederhana?]

 

#10 Warisan dan Wasiat yang Jelas

Pada saat akan menikah sebaiknya sudah dipikirkan warisan yang akan diberikan kepada anak.

Hal ini harus jelas dan kuat secara hukum. Anda bisa meminta bantuan dengan menggunakan pertolongan dari pihak notaris dalam hal ini. Tanyakan kepada ahlinya!

 

Utamakan Kebahagiaan Keluarga

Bagi orang yang single kemudian ingin menikah lagi maka upayakan yang dicari adalah kebahagiaan untuk seluruh keluarga.

Pastikan bahwa dari pihak calon dan juga pihak anak kedua belah pihak jika hidup bersama akan merasa nyaman.

Hal-hal yang berkaitan dengan cara mendidik dan juga keuangan harus dipastikan dengan jelas untuk mencegah masalah dalam keluarga.

 

Tidak mudah untuk menjalani kehidupan sebagai seorang single fighter. Dengan membaca informasi di atas, Anda telah memperoleh 10 tips ampuh jika ingin memaksimalkan keuangan keluarga baru nanti. Selamat mencoba!

 

Sumber Referensi:

  • Admin. 30 November 2017. Anda Single Parent yang Mau Menikah Lagi, Perhatikan Hal-Hal Ini! Bernas.id – https://goo.gl/ZinxJv
  • Intan Rizky Adelia. 02 November 2017. 9 Tips Perencanaan Finansial Untuk Single Parent. Danaxtra.com – https://goo.gl/9c9kDZ
  • Arthur Gideon. 19 November 2017. 9 Cara Atur Duit buat Orangtua Tunggal. Liputan6.com – https://goo.gl/TyPDRL

 

Sumber Gambar:

  • Single Parents Menikah Lagi Untuk Memperbaiki Keuangan 01 – https://goo.gl/KSu3db
  • Single Parents Menikah Lagi Untuk Memperbaiki Keuangan 02 – https://goo.gl/MLrkKn