Pensiun dini bisa Anda lakukan jika sudah merasa letih dan bosan dengan pekerjaan yang selalu berulang polanya.

Agar lebih yakin sebelum ambil keputusan, simak ulasan lengkapnya berikut ini.

 

Summary: 

  • Pensiun dini memberi kesempatan untuk melihat bakat Anda, menjadi lebih kreatif, dan menemukan minat baru yang mungkin Anda abaikan selama berkarier.
  • Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan saat akan pensiun dini, mulai dari persyaratan, strategi merencanakan keuangan, hingga perhitungan pesangonnya.

 

Manfaat Pensiun Dini

Menikmati hidup selagi masih sehat adalah impian semua orang. Tidak sedikit mereka yang memiliki rutinitas dalam bekerja merasa bahwa hidupnya tidak bebas dan terkekang.

Selain itu, rutinitas juga membuat waktu kita bersama orang-orang tersayang semakin sedikit. Karena hal tersebut, tidak sedikit yang akhirnya memilih untuk mengambil jalan pensiun dini.

Pensiun dini telah menjadi pilihan menarik bagi banyak individu yang menginginkan kebebasan lebih dan sudah lelah dengan rutinitas pekerjaan. 

Manfaat utamanya tidak hanya terbatas pada waktu luang tambahan, tetapi juga pada kesempatan untuk mengejar impian yang mungkin terabaikan selama bertahun-tahun di bawah tekanan pekerjaan. 

pensiun dini 1

Ilustrasi Pensiun Dini. Sumber: seekingalpha.com

 

Dalam konteks ini, pensiun dini memungkinkan eksplorasi bakat, pengembangan kreativitas, serta penemuan minat baru yang mungkin terabaikan selama masa karier.

Pensiun dini juga memberikan kesempatan bagi seseorang untuk menikmati kehidupan secara lebih mandiri dan fleksibel. 

Hal ini memungkinkan Anda untuk traveling, belajar hal baru, dan mendalami hobi tanpa batasan waktu. 

Tidak jarang setelah seseorang pensiun, seseorang justru menemukan kesempatan baru yang membuat hidupnya lebih baik seperti mencoba membuka usaha baru, atau menjalankan hobinya yang ternyata selama ini dapat menjadi sumber income.

Sebagai contoh, seorang profesional IT yang memutuskan untuk pensiun dini menemukan kegembiraan dalam mempelajari seni kuliner yang selama ini menjadi kecintaannya. 

Dia memiliki kecintaan untuk kuliner berbahan dasar singkong. Dengan waktu luang yang lebih banyak, dia berhasil mengikuti kursus memasak dan bahkan membuka bisnis singkong keju kecil-kecilan. 

Pada masa awal usahanya memang sepi, tetapi karena dia mengerjakannya dengan senang hati dia sabar dan terus berusaha. 

Setahun kemudian kerja kerasnya terbayarkan, usaha tersebut semakin besar dia berhasil membuka cabang dan menciptakan lapangan pekerjaan.

[Baca Juga: 5 Strategi Atur Keuangan Sebelum Usia Pensiun Karyawan Swasta]

 

Syarat Pensiun Dini

Pensiun dini tidak selalu dapat diakses oleh setiap individu. Persyaratan untuk pensiun dini seringkali melibatkan pencapaian usia tertentu atau akumulasi jumlah tahun dalam pekerjaan. 

Namun, persyaratan ini bisa bervariasi antara perusahaan atau sistem pensiun yang berbeda.

Oleh karena itu, penting untuk memahami ketentuan pensiun dini yang berlaku, baik dalam hal usia minimum yang diperlukan maupun masa kerja yang diperhitungkan.

Di Indonesia, syarat pensiun dini biasanya terkait dengan program pensiun yang ditetapkan oleh perusahaan atau instansi tempat seseorang bekerja. 

Terdapat beberapa hal yang umumnya menjadi pertimbangan dalam memenuhi syarat pensiun dini di Indonesia:

 

#1 Usia Minimum

Umumnya, untuk pensiun dini, usia minimum yang diperlukan adalah sekitar 50-55 tahun, meskipun hal ini dapat bervariasi antara perusahaan.

 

#2 Masa Kerja

Selain usia, perusahaan juga biasanya menetapkan jumlah masa kerja minimum yang harus dicapai sebelum memenuhi syarat pensiun dini. 

Beberapa perusahaan mungkin mensyaratkan minimal 15-20 tahun masa kerja sebelum pensiun dini dapat diajukan.

 

#3 Persetujuan Perusahaan

Pensiun dini juga tergantung pada kebijakan perusahaan tempat seseorang bekerja. 

Banyak perusahaan memiliki aturan yang spesifik terkait pensiun dini, termasuk persyaratan tertentu yang harus dipenuhi sebelum memperoleh persetujuan untuk pensiun dini.

 

#4 Kebijakan Pemerintah

Selain syarat-syarat yang ditetapkan oleh perusahaan, terkadang juga ada regulasi atau kebijakan pemerintah terkait pensiun dini. 

Namun, ini bisa bervariasi tergantung pada sektor industri dan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku.

 

#5 Kompensasi atau Pesangon

Ada juga perhitungan terkait kompensasi atau pesangon yang mungkin menjadi pertimbangan penting dalam memutuskan pensiun dini. 

Besaran kompensasi ini seringkali diatur berdasarkan masa kerja dan gaji yang telah diterima.

Penting untuk dicatat bahwa syarat-syarat tersebut dapat berbeda antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya. 

Oleh karena itu, bagi seseorang yang berencana untuk pensiun dini, penting untuk memahami dan memeriksa secara langsung kebijakan serta persyaratan yang berlaku di perusahaan tempat mereka bekerja.

Nah, selain beberapa syarat di atas yang perlu Anda ketahui saat akan penisun dini. Sebaiknya pertimbangkan juga hal-hal penting berikut yang terangkum dalam YouTube Finansialku.

 

 

Menghitung Pesangon Pensiun Dini

Pesangon dalam konteks pensiun dini di Indonesia merupakan sejumlah uang yang diberikan kepada karyawan yang memilih untuk pensiun sebelum usia pensiun yang ditetapkan secara resmi oleh perusahaan atau berdasarkan peraturan ketenagakerjaan.

Menghitung pesangon atau paket pensiun dini merupakan langkah penting dalam perencanaan pensiun. 

Besarnya pesangon pensiun dini umumnya diatur oleh perusahaan dengan mempertimbangkan berbagai faktor, seperti masa kerja, gaji terakhir, dan kebijakan perusahaan terkait pensiun dini. 

Namun, terdapat pula peraturan yang diatur dalam peraturan ketenagakerjaan yang menjadi pedoman umum dalam menentukan besarnya pesangon pensiun dini.

Menurut Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Pasal 156 UU Ketenagakerjaan mengatur bahwa pengusaha (perusahaan) dapat memberikan pesangon kepada pekerja yang pensiun sebelum usia pensiun yang diatur dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan, atau peraturan perundang-undangan. 

 

Besarnya pesangon tersebut diatur dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan, atau perjanjian kolektif kerja antara pengusaha dan pekerja atau serikat pekerja.

Perhitungan pesangon pensiun dini biasanya dihitung berdasarkan formula tertentu yang melibatkan faktor-faktor seperti masa kerja dan gaji terakhir. 

Misalnya, perusahaan dapat memberikan pesangon sebesar 1 kali gaji untuk setiap tahun masa kerja. 

Perlu diingat bahwa besaran pesangon pensiun dini dapat bervariasi antara perusahaan satu dengan yang lainnya, tergantung pada kebijakan dan peraturan perusahaan masing-masing. 

Jadi, bagi karyawan yang ingin mengetahui lebih rinci mengenai besaran pesangon pensiun dini yang akan diterima, disarankan untuk merujuk langsung pada peraturan perusahaan tempat mereka bekerja atau berdiskusi dengan bagian sumber daya manusia (SDM) atau personalia terkait.

[Baca Juga: Pensiun Tanpa Pesangon? Hindari Dengan Tahu Jenis-Jenis Pensiun Ini]

 

Persiapan Finansial untuk Pensiun Dini

Sebelum memutuskan untuk pensiun dini, persiapan finansial yang matang adalah hal krusial. 

Langkah awalnya yaitu mengevaluasi kebutuhan finansial di masa pensiun, menyusun anggaran yang realistis, dan membangun cadangan dana yang kuat. 

Selain itu, memahami risiko finansial yang mungkin timbul selama masa pensiun seperti biaya kesehatan yang meningkat atau fluktuasi pasar adalah langkah penting dalam perencanaan.

Salah satu strategi yang diterapkan untuk persiapan finansial pensiun dini adalah menyisihkan sebagian gaji bulanan ke dalam investasi jangka panjang seperti reksa dana atau properti untuk mencapai kestabilan keuangan.

Berkonsultasi dengan ahli keuangan dapat membantu Anda mempersiapkan masa pensiun yang lebih terencana. 

Sehingga Anda akan mengetahui berapa dana yang dibutuhkan untuk masa pensiun yang bahagia, termasuk saran proteksi keuangan terbaik dan bagaimana cara memaksimalkan dana pensiun Anda.

Kabar baiknya, Anda bisa manfaatkan layanan FREE konsultasi seputar keuangan dan investasi bersama Perencana Keuangan Finansialku selama 20 menit (seharga Rp250.000).

Sehingga Anda bisa menyusun rencana keuangan secara lebih detail dengan strategi dan arahan yang tepat dari ahlinya.

Ambil kesempatan Anda sekarang juga dengan klik banner di bawah ini atau hubungi Customer Advisory via WhatsApp 0851 5866 2940 untuk informasi selengkapnya.

Free FCU

 

Strategi Pensiun Dini

Jika Anda berencana untuk pensiun dini ada beberapa strategi yang bisa diterapkan, antara lain:

  • Langkah pertama tentukan kapan Anda ingin pensiun, apakah itu 10 tahun lagi atau 20 tahun lagi? Dengan menentukan kapan waktu pensiun Anda, akan lebih mudah membuat strategi keuangan yang tepat.
  • Apa yang Anda ingin lakukan di masa pensiun dini Anda? Apakah Anda ingin sepenuhnya menikmati masa pensiun? Apakah Anda ingin sambil membuka usaha? Selain itu tentukan juga bagaimana gaya hidup Anda saat masa pensiun. Semua itu membutuhkan dana tergantung pilihan Anda.
  • Tentukan besaran dana yang Anda butuhkan. Untuk menghitung secara terperinci Anda dapat menggunakan jasa perencana keuangan yang sudah memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam membuat perencanaan pensiun.
  • Lebih mudah dengan berinvestasi. Dengan berinvestasi, jalan Anda untuk mengumpulkan kebutuhan dana pensiun dini Anda menjadi lebih mudah dibandingkan menabung konvensional.

Tetapi, tidak semua instrumen investasi cocok untuk tujuan keuangan Anda. Mintalah saran perencana keuangan supaya Anda dibanding dalam menentukan instrumen investasi yang tepat untuk tujuan keuangan Anda.

[Baca Juga: Mau Pensiun Dini? Persiapkan Hal Ini untuk Keamanan Finansial]

 

Apa Peran Asuransi dalam Mencapai Pensiun Dini?

Itu adalah gambaran strategi dalam menyusun rencana untuk pensiun dini. Selain itu Anda juga perlu mempersiapkan proteksi selama masa pensiun dini. 

Asuransi memiliki peran penting dalam mengamankan masa pensiun. Perlindungan asuransi kesehatan dan asuransi perawatan jangka panjang membantu melindungi dari risiko biaya kesehatan yang tak terduga. 

Selain itu, mempertimbangkan asuransi tambahan untuk risiko spesifik selama masa pensiun, seperti asuransi jiwa untuk perlindungan keluarga, merupakan langkah bijak dalam perencanaan. 

Seorang yang mempersiapkan pensiun dini mungkin memilih untuk memiliki polis asuransi jiwa yang dapat memberikan perlindungan finansial bagi keluarga, terutama jika terjadi sesuatu pada dirinya.

Agar dapat memilih produk asuransi yang tepat dan sesuai kebutuhan, cari tahu referensinya dalam ebook gratis Solusi Asuransi Sesuai Kebutuhan Kamu.

 

Pensiun Dini = Persiapkan Sejak (Lebih) Dini

Itulah beberapa hal yang perlu Anda ketahui mengenai pensiun dini, mulai dari syarat hingga perencanaan finansial sebelum mengambil keputusan ini.

Untuk menambah pengetahuan mengenai persiapan pensiun, Anda bisa membaca ebook Panduan Praktis Pensiun Bahagia, Sejahtera dan Sehat.

Jika Anda memiliki kendala dalam mempersiapkan pensiun atau pertanyaan seputar rencana pensiun, Anda dapat menghubungi dan mengatur jadwal konsultasi dengan Perencana Keuangan Finansialku. 

Dengan berkonsultasi, masa pensiun Anda akan lebih terencana, tenang, dan lebih damai. Klik banner di bawah ini sekarang!

konsul - DANA PENSIUN Q3 23

 

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

 

Apakah di antara Sobat Finansialku punya cara sendiri untuk menyiapkan dana pensiun dini? Anda bisa berbagi pandangan dalam kolom komentar di bawah ini!

Jika Anda merasa informasi ini bermanfaat, bagikan artikel ini kepada rekan atau sanak-saudara lewat berbagai platform yang tersedia, agar mereka tahu apa yang Anda ketahui.

 

Editor: Muhammad Dicky Syaifudin