Tahukah Anda? Ada banyak kerugian yang muncul jika Anda tidak punya rencana waris.

Membahas rencana waris memang bisa menjadi hal yang sensitif bagi sebagian orang. Seolah-olah, hanya orang tua yang umurnya tak lama lagi yang akan membahas hal tersebut.

Padahal, rencana waris adalah salah satu hal yang perlu untuk Anda lakukan.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Mengapa Anda Perlu Memiliki Rencana Waris?

Apa yang Anda pikirkan saat mendengar kata rencana waris?

Bagi sebagian orang ini mungkin terdengar cukup sensitif dan bahkan tabu, karena seakan-akan si pemberi waris tidak akan lama lagi hidup di dunia.

Tentu tidak ada satu orang pun yang ingin segera menutup usia dan meninggalkan orang-orang tersayang.

Tapi, tahukah Anda kalau rencana waris ternyata adalah salah satu bentuk kasih sayang dan perhatian Anda kepada orang-orang yang Anda cintai? Dengan memiliki rencana waris, para penerima warisan akan lebih mudah menentukan bagaimana harta warisan itu akan dibagikan.

Apa-yang-Terjadi-Jika-Tidak-Punya-Rencana-Waris-2-Finansialku

[Baca Juga: 3 Alasan Jangan Tunda Membagi Warisan, Agar Keluarga Tetap Harmonis]

 

Rencana waris adalah salah satu cara yang penting Anda lakukan sebagai antisipasi dari kejadian yang tidak diinginkan, misalnya kematian.

Di Indonesia sendiri, ada beberapa hukum waris yang bisa diterapkan atas harta yang ditinggalkan. Mulai dari hukum negara hingga hukum waris berdasarkan agama.

Meskipun begitu, potensi konflik atas pembagian harta warisan masih mungkin terjadi. Karena itu, akan lebih baik bagi Anda dan keluarga jika memiliki rencana waris yang jelas.

 

Daftar Aplikasi Finansialku

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

 

Komponen dalam Rencana Waris

Ada beberapa komponen yang perlu Anda cantumkan dalam rencana waris Anda, di antaranya adalah:

 

#1 Pembayaran Tagihan

Pastikan Anda memberi tahu keluarga Anda, apa saja tagihan atau utang yang Anda miliki dan bagaimana Anda mengelola pembayaran-pembayaran tagihan tersebut.

Dengan begitu, saat Anda mengalami sesuatu yang tidak diinginkan, keluarga Anda tahu bagaimana selama ini Anda melunasi tagihan-tagihan tersebut.

Hal ini akan sangat membantu keluarga Anda agar bisa menyelesaikan permasalahan tagihan dengan mudah.

 

#2 Pembayaran Pajak

Apa saja aset yang telah Anda miliki? Apakah Anda memiliki rumah, kendaraan, properti, atau perusahaan? Di antara aset-aset tersebut, tentunya ada aset yang dikenai pajak.

Beritahukan kepada keluarga dan kerabat Anda mengenai aset apa saja yang pajaknya perlu dibayarkan. Selain itu, beritahu juga besaran pajak dari aset-aset yang Anda miliki tersebut.

Jika perlu, Anda juga bisa semakin memudahkan pewaris Anda dengan memberi tahu bagaimana Anda mendapatkan sumber dana untuk melunasi pajak dari aset-aset yang Anda miliki.

Istilah-Pajak-04-Finansialku

[Baca Juga: 10 Langkah Sederhana Membuat Rencana Waris yang Baik]

 

#3 Penanggung Jawab Aset

Saat Anda memiliki aset, apalagi jika aset Anda merupakan aset yang bernilai besar atau mampu memberikan keuntungan, pasti setidaknya Anda akan memiliki satu orang kepercayaan.

Orang kepercayaan ini bisa berasal dari keluarga ataupun orang lain di luar keluarga. Dia adalah orang yang Anda percaya mampu mengelola aset Anda dengan baik dan mengerti bagaimana cara Anda mengelola aset Anda selama ini.

Anda juga bisa memberi tahu siapa orang kepercayaan Anda tersebut di dalam rencana waris yang Anda buat.

Selain memberi tahu nama penanggung jawab aset tersebut, Anda juga perlu memberi tahu mengapa Anda mempercayainya sebagai penanggung jawab dan kontrol atau kekuatan apa yang ia miliki hingga Anda bisa mempercayakan aset Anda pada orang tersebut.

 

#4 Penanggung Jawab Anak Anda

Setiap orang tentu saja ingin terus berada di sisi anaknya sampai kapanpun, begitu pula Anda.

Tapi tidak ada salahnya Anda menunjuk satu orang yang Anda percaya untuk merawat anak Anda. Bisa saja orang tersebut adalah kakak, adik, sepupu, atau keluarga dekat Anda lainnya.

Hal ini cukup penting, apalagi jika Anda memiliki anak yang masih kecil. Siapa yang akan mengurus anak Anda setelah Anda tidak bisa merawatnya lagi? Menyampaikan ini dalam rencana waris membantu anak Anda mendapatkan asuhan yang tepat selepas kepergian Anda.

 

#5 Siapa yang Memiliki Hak Atas Warisan Anda

Bagian ini adalah bagian yang paling penting dalam rencana waris Anda. Anda perlu mencantumkan apa saja yang Anda miliki, aset apa saja yang Anda punya, siapa saja yang berhak untuk memiliki harta dan aset yang Anda miliki, serta kapan dan bagaimana para pewaris ini akan mendapatkannya.

Pada dasarnya, warisan hanya akan jatuh kepada ahli waris. Ini bisa berarti pasangan Anda, anak Anda, saudara, dan juga beberapa kerabat Anda.

Orang di luar keluarga tidak akan bisa mendapatkan hak waris jika Anda tidak memberikan atau mewasiatkannya.

Tapi dalam rencana waris, Anda bisa memberikan warisan Anda kepada orang yang Anda percaya di luar keluarga. Misalnya kepada orang kepercayaan Anda atau anak angkat Anda.

Cara ini membantu agar harta Anda bisa terdistribusi dengan baik kepada orang yang Anda percaya dan juga yang Anda sayangi. Selain itu, dengan adanya rencana waris, akan lebih baik jika tertulis, maka hal ini akan membantu pewaris Anda agar bisa terhindar dari konflik pembagian harta.

 

Free Download Ebook Panduan Investasi Reksa Dana untuk Pemula

Download Panduan Berinvestasi Reksa Dana untuk Pemula -Finansialku.com

 

Siapkan Rencana Waris untuk Menghindari Konflik Keluarga yang Ditinggalkan

Itulah beberapa hal yang mesti Anda cantumkan dalam rencana waris Anda. Di samping hal tersebut, ada hal penting lain yang mesti Anda sampaikan. Misalnya saja jika Anda memiliki asuransi jiwa atau asuransi lainnya atas nama Anda, jangan lupa juga untuk memberi tahu keluarga atau ahli waris Anda. Sehingga mereka bisa melakukan klaim atas apa yang Anda tinggalkan.

Beberapa harta dan aset yang Anda miliki bisa dipindah tangan atau diwariskan dengan mudah. Misalnya dana yang Anda simpan di bank atau properti yang Anda miliki. Harta dalam bentuk ini akan segera diganti status kepemilikannya dengan mengubah nama Anda dengan nama ahli waris Anda sebagai pemilik baru.

Apa-yang-Terjadi-Jika-Tidak-Punya-Rencana-Waris-3-Finansialku

[Baca Juga: Benarkah Menyiapkan Rencana Waris Begitu Penting? Temukan Jawabannya!]

 

Sedangkan untuk asuransi jiwa atau tunjangan-tunjangan yang Anda miliki, ahli waris Anda akan menjadi pihak penerima manfaat.

Apabila seluruh kewajiban tagihan telah terbayarkan, maka aset-aset dalam bentuk ini tidak lagi menjadi milik Anda, tapi menjadi miliki ahli waris Anda.

Jangan merahasiakan harta Anda pada rencana waris yang Anda buat. Karena pada dasarnya, harta yang Anda miliki memang untuk orang-orang yang Anda cinta ‘kan?

Jika Anda menyembunyikan data harta Anda dalam rencana waris, bagaimana ahli waris Anda bisa mengetahui Anda memiliki harta tersebut? Dan jika mereka tidak mengetahuinya, bagaimana harta tersebut bisa bermanfaat untuk mereka?

Itulah beberapa hal dalam rencana waris yang perlu Anda ketahui. Jangan takut untuk membuat sebuah rencana waris. Karena dengan adanya rencana waris yang jelas, maka Anda telah membantu ahli waris Anda untuk meneruskan hidup dengan lebih damai.

 

Apakah Anda memiliki pengalaman dengan rencana waris? Apakah Anda memiliki rencana waris dan bagaimana Anda menyusun rencana waris untuk ahli waris Anda nantinya? Bagikan pengalaman Anda di kolom komentar agar bisa berbagi dengan pembaca lainnya. Jangan lupa juga untuk membagikan artikel ini jika Anda rasa artikel ini bermanfaat bagi kerabat atau saudara Anda lainnya.

 

Sumber Referensi:

  • Julie Garber. 7 Mei 2017. What Happens If You Don’t Have an Estate Plan? Thebalance.com – https://goo.gl/vzttof

 

Sumber Gambar:

  • Rencana Waris 1 – https://goo.gl/ZjFDma
  • Rencana Waris 2 – https://goo.gl/z1ngHB
  • Rencana Waris 3 – https://goo.gl/vgAo8V