Investasi properti adalah sebuah investasi yang selalu memberikan keuntungan, akan tetapi investasi properti juga memerlukan biaya yang tidak sedikit. Lantas apa saja tips menyewakan properti yang tepat dan benar?

 

Menyewakan Properti

Bagi kita yang mempunyai properti lebih dari satu, adalah sebuah peluang besar untuk menjadikannya sebuah passive income yang mempunyai nilai besar.

Kita bisa menyewakan properti yang kita miliki untuk menjadi sumber pendapatan sebelum kita memutuskan untuk menjualnya.

Akan tetapi menyewakan properti juga tidak mudah, ada beberapa poin yang harus kita perhatikan untuk mendapatkan harga yang cukup memuaskan dan tentunya cepat mendapatkan penyewa.

Memang menyewakan properti tidak se-rumit menjual sebuah properti. Menyewakan relatif lebih mudah, tetapi apabila tidak cermat dalam mengelolanya, menyewakan properti juga memiliki banyak risiko yang dapat merugikan.

Dengan memperhatikan beberapa hal berikut ini kita dapat terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan.

 

Menyewakan Properti Bisa Sangat Menguntungkan

Lihat saja properti-properti di Bali yang disewakan untuk para turis asing maupun lokal.

Harga sewa villa atau apartemen di Bali bisa mulai dari US$ 50 bahkan hingga ribuan dolar untuk villa mewah dengan fasilitas dan pelayanan lengkap.

Atau, menyewakan properti sebagai tempat tinggal untuk jangka waktu yang lebih lama.

Bukan rahasia lagi kalau banyak pemilik apartemen atau rumah di Jakarta menyewakan properti mereka kepada warga ekspatriat maupun warga lokal.

Biaya sewa per tahun bahkan bisa mencapai ratusan juta jika properti yang tersewakan terbilang besar dan berada di lokasi strategis.

Bisnis yang sangat menjanjikan bukan?

Menyewakan villa atau apartemen, prinsipnya kurang lebih sama.

Menyewakan properti agar dapat menjadi investasi yang menguntungkan, tampilan properti harus ‘menjual’ di mata calon customer.

Baca Juga: Pertimbangkan 9 Hal Ini Sebelum Investasi Properti

Menurut ahli properti, terdapat perbedaan nilai sewa yang signifikan antara properti yang disewakan dengan tampilan apa adanya, dengan properti yang mengalami sedikit perbaikan.

Menyewakan properti menjadi salah satu pilihan untuk mendapatkan penghasilan. Tak hanya memilikinya, tentu bila ingin menyewakan properti harus juga memperhatikan beberapa hal.

Menarik bukan? Sobat Finansialku bisa dengarkan paparan lengkap mengenai serba-serbi investasi poperti melalui audiobook di bawah ini.banner -investasi property asset atau liabilitas (1)

 

Hal yang harus kamu perhatikan seperti kondisi properti, penyewa maupun hal lainnya. Berikut ini beberapa tips yang harus menjadi perhatian para pemilik properti jika ingin menyewakannya, melansir laman Forbes, Senin (24/2/2020):

 

#1 Pilih Penyewa yang Tepat

Untuk melindungi properti dan menghemat uang di masa depan, mulai dengan menemukan penyewa yang tepat. Proses pemilihan harus kamu lakukan dengan benar demi menghindari berbagai kondisi, seperti kerusakan pada properti.

Tips menyewakan properti yang pertama adalah pastikan memeriksa riwayat penyewa, latar belakang kriminal, dan riwayat lain untuk mengetahui siapa yang akan tinggal di properti kamu.

Menyewakan properti juga mempunyai beberapa risiko termasuk di antaranya adalah menerima penyewa.

Kita harus selektif kepada penyewa, memang sulit untuk melihat karakter dari seseorang, tapi paling tidak kita harus selektif dalam memilih penyewa dengan mengetahui dengan pasti identitas dan tujuan dia menyewa properti kita.

Baca Juga: 8 Tips Menjadi Agen Properti, Pasti Sukses!

Mengetahui identitas dan mempunyai data penyewa dengan jelas adalah tindakan pencegahan yang harus kita lakukan.

Hal ini untuk menghindari apabila penyewa melakukan tindakan-tindakan yang melanggar hukum, kita dapat menjadi informan bagi petugas hukum apabila perlu.

Di samping itu mengetahui dengan jelas penyewa juga dapat menghindari penyalahgunaan kepada hal-hal yang negatif.

 

#2 Selalu Mengisi Laporan Kondisi

Penyewa harus mengisi laporan kondisi saat masuk dan keluar untuk memastikan status properti sebelum dan sesudah menyewa.

Jadwalkan penelusuran kepada penyewa baru dan lengkapi laporan kondisi supaya tidak kaget pada saat penyewa pindah. Laporan dan penelusuran penting untuk mencadangkan setiap kondisi yang terjadi.

JITU! Pahami 5+ Tips Menyewakan Properti Dengan Tepat Dan Benar - 02 - Finansialku

Sumber: https://bit.ly/3ffD0uZ

 

#3 Terus Melakukan Pemeliharaan 

Pemeliharaan kecil harus tetap ada untuk menjaga keamanan properti dan sebagai bentuk tanggung jawab. Pemeliharaan juga mencegah terjadinya dampak yang memunculkan biaya lebih besar di masa depan.

Misalnya, memperbaiki talang yang longgar, cabang-cabang pohon yang patah atau jatuh, noda di karpet atau laci-laci yang longgar adalah perbaikan mudah untuk kamu lakukan.

Sebelum memutuskan untuk menyewakan properti kita, ada baiknya kita memperhatikan kondisi fisik dari properti kita. Hal yang sering  banyak orang lakukan adalah memperbaiki properti apabila sudah ada penyewa.

Dengan alasan mereka akan mengambil anggaran sewa untuk memperbaikinya.

Baca Juga: 6 Tempat Mencari Informasi Properti Yang Akan Dijual

Hal ini memang tidak salah, akan tetapi sedikit kurang efektif. Betapa kita harus mengeluarkan banyak biaya untuk pembenahan sehingga dana yang kita terima tidak bisa maksimal kita gunakan untuk perencanaan kedepan.

Akan tetapi, apabila kita melakukan perawatan secara berkala maka pembenahan properti yang akan kita sewakan akan relatif lebih kecil.

 

#4 Lakukan Inspeksi Rutin

Dengan melakukan inspeksi secara rutin, memungkinkan kita untuk mengetahui hal-hal yang perlu diperbaiki.  Selain itu, juga dapat melihat bagaimana penyewa merawat properti dan memantau pelanggaran yang ada. Jadi, inspeksi setiap enam bulan sangat dianjurkan.

 

#5 Memasukkan Biaya Lansekap dalam Sewa 

Lansekap sangat penting karena merupakan bagian dari keseluruhan paket untuk membantu mengisi lowongan. Jangan serahkan lansekap kepada penyewa yang mungkin akan mengabaikan memelihara halaman properti kamu.

Tetapi ciptakan biaya lansekap ke dalam sewa, untuk membantu menyelesaikan tugas seperti memotong rumput dan lainnya.

Baca Juga: Biaya Yang Perlu Anda Siapkan Ketika Sepakat Membeli Properti

 

#6 Pertimbangkan Perpanjangan Sewa

Perpanjangan sewa adalah pilihan terbaik untuk mengurangi turnover. Jika dapat memilih penyewa yang tepat, maka tidak akan kesulitan untuk menemukan penyewa yang dapat menjaga properti dengan sangat baik.

Memperpanjang sewa adalah cara yang baik untuk tetap membuat penyewa terus menyewa properti yang kita miliki dan mengurangi biaya turnover.

JITU! Pahami 5+ Tips Menyewakan Properti Dengan Tepat Dan Benar - 03 - Finansialku

Sumber: https://bit.ly/2QECYDa

 

#7 Memanfaatkan Teknologi

Sebagai pemilik, memakai teknologi bisa menjadi hal membantu untuk lebih teratur dan merampingkan proses penyewaan. Ketimbang memiliki tumpukan dokumen yang mencakup aplikasi, formulir, dan rincian sewa.

Bila seluruh proses kamu lakukan secara online dapat menghemat waktu dan uang, di sisi lain juga membuat hidup lebih mudah.

 

#8 Cek Keadaan Secara Menyeluruh

Jika properti tidak ditinggali atau dibiarkan kosong, lakukan pemeriksaan secara menyeluruh.

Untuk mengetahui jika ada masalah seperti atap atau plafon bocor, ledeng mampet, kerusakan listrik dan lain-lain.

Jangan lupa periksa lantai rumah atau apartemen untuk memastikan lantai tersebut masih aman digunakan.

 

#9 Seluruh Sisi dan Aspek Aman

Siapapun yang menyewa properti, tentunya ingin keamanan mereka terjaga.

Pastikan semua pintu memiliki handle bar yang kuat atau properti memiliki pagar yang kokoh.

Bisa juga menyediakan detector asap di area dapur dan kamar mandi.

 

#10 Cat Ulang Properti

Jika dinding rumah sudah mulai memudar, jangan tunda untuk mencat ulang.

Mungkin dengan warna yang lebih menarik.

Jika dinding rumah berjamur, kamu juga bisa berkonsultasi dengan ahli bangunan untuk menghilangkannya. Sementara bila itu adalah apartemen, pastikan apakah kamu berwenang mencat ulang dinding apartemen.

 

#11 Bersihkan Seluruh Sudut

Sebagus apapun properti milikmu, kalau kondisinya kotor tentu saja akan mengurangi daya tarik!

Pilih untuk menyewakan properti plus perabotan? Ya, pastikan semua berfungsi dengan baik.

Properti sewaan dengan perabotan tentu saja menambah nilainya.

Pastikan pula semua perabotan sudah dibersihkan sebelum memperlihatkan pada penyewa.

Baca Juga: 12 Panduan Memilih Investasi Properti

 

#12 Update Keseluruhan Aspek

Jika kamu memiliki budget lebih, tidak ada salahnya melakukan sedikit upgrade untuk properti.

Tidak perlu terlalu mahal, hal-hal kecil seperti mengganti lampu duduk di ruang tamu.

Membeli seprai dan bed cover kamar tidur, sudah cukup untuk membuat properti terlihat lebih ‘berkilau’.

 

#13 Foto Properti Secara Bagus

Ambil foto yang bagus dan menjual dari properti untuk keperluan publikasi.

Kamu bisa memilih sendiri publikasi yang kamu inginkan.

Apakah membuat selebaran dengan foto dan info properti atau menggunakan jasa agen properti.

JITU! Pahami 5+ Tips Menyewakan Properti Dengan Tepat Dan Benar - 04 - Finansialku

Sumber: https://bit.ly/3ysLaaK

 

#14 Mempersiapkan Diri Kita dan Tanggung Jawab Kita

Menyewakan properti berbeda dengan menjual. Menjual berarti kita mengalihkan semua tanggung jawab yang kita miliki kepada orang yang telah membeli, jadi secara keseluruhan properti kita sudah beralih kepada orang lain.

Sedangkan menyewa kita akan tetap menjadi penanggung jawab penuh terhadap properti yang kita miliki. Seperti pajak bangunan, kondisi bangunan dan hal fisik lainnya.

Sehingga perlu ada kesiapan dan penataan atau perencanaan finansial yang baik dan rasa tanggung jawab agar kita menjadi penyewa yang baik.

 

#15 Ketahui Nilai Sewa

Mengetahui nilai sewa harga properti agar kita tidak mendapatkan harga yang rendah di bawah harga pasar. Setiap daerah dan jenis properti akan sangat memengaruhi harga sewa.

Oleh karena itu, lakukanlah riset kecil-kecilan pada area tempat properti kita.

Kamu bisa mengetahui harga sewa melalui laman internet yang banyak menyediakan informasi jual beli dan juga sewa. Atau juga bisa berkonsultasi kepada teman atau rekan kamu yang lebih mengetahui persoalan properti.

Baca Juga: Pahami Asuransi All Risk Di Indonesia

 

#16 Jangka Waktu Sewa

Untuk jangka waktu sewa bermacam-macam akan tetapi hal yang lazim dilakukan untuk menyewakan properti adalah dengan sistem sewa per tahun. Khususnya properti rumah tinggal, kita banyak menyewakan dengan sistem per tahun.

Menyewakan dengan sistem per tahun akan sedikit menyulitkan kita apabila kita akan menaikkan harga sewaktu-waktu karena kita harus menunggu sampai tahun berikutnya.

Selain itu banyak dari kita yang gagal dalam mengelola perencanaan finansial dari penghasilan properti apabila dibayarkan dalam setiap tahun.

Menyewakan dengan sistem bulanan merupakan sistem sewa yang perlu kamu pertimbangkan.

Selain kita mempunyai kemudahan untuk menaikkannya sewaktu-waktu karena sesuatu hal, kita juga dapat dengan mudah mengalokasikan dana pada tiap bulannya untuk perawatan, asuransi dan hal-hal lainnya.

 

#17 Kontrak Perjanjian yang Jelas

Buatlah perjanjian kontrak dengan jelas dan sudah melalui kesepakatan di antara kamu dan penyewa. Sehingga kita bisa mencegah terjadinya kesalahpahaman di kemudian hari.

Pastikan penyewa memahami tanggung jawab dan kewajibannya begitu juga dengan kita.

 

#18 Menggunakan Uang Deposit

Untuk menghindari kerusakan-kerusakan yang bisa terjadi akibat kesalahan penyewa.

Memberlakukan uang deposit merupakan salah satu trik yang dapat kamu lakukan. Sehingga penyewa akan lebih berhati-hati apabila akan menggunakan properti kita.

Karena kita akan mengambil dana deposit apabila terjadi kerusakan di luar tanggung jawab yang sudah tertera pada perjanjian kontrak.

Selain itu, kita juga tidak perlu repot menagih penyewa karena kerusakan yang terjadi. Di samping itu penyewa juga akan merasa untung karena apabila tidak terjadi kerusakan maka uang deposit akan kita kembalikan sepenuhnya kepada penyewa.

Baca Juga: Jenis Asuransi Properti Di Indonesia

 

#19 Selalu Mengganti Kunci

Untuk alasan keamanan, mengganti kunci setiap ganti penyewa harus kamu lakukan. Hal ini menghindari penyalahgunaan dan mengurangi risiko tindak kejahatan.

Oleh karena itu cobalah untuk mengganti semua kunci pada pintu depan, pagar ataupun pintu yang lainnya. Terutama pintu yang mempunyai akses keluar dan masuk tempat properti kamu.

 

#20 Menghitung Biaya Properti

Lakukan perencanaan finansial dari dana yang kamu terima. Hitung beban yang timbul setiap tahunnya dan perawatan yang harus kamu lakukan secara berkala. Agar penyewa merasa diperhatikan dan puas menjadi penyewa.

 

#21 Gunakan Asuransi untuk Melindungi Properti

Terkadang pemilik properti melupakan pentingnya sebuah asuransi untuk sebuah properti.

Hal ini sangat penting kamu lakukan mengingat bencana atau musibah tidak akan datang dengan pemberitahuan sebelumnya. Sehingga membutuhkan kesiapan mental dan materi.

Asuransikan properti kamu agar risiko-risiko seperti kerusakan karena kebakaran contohnya dapat kita antisipasi dan aset yang kita miliki masih dapat kita jaga.

Baca Juga: 10 Daftar Rekomendasi Asuransi Properti Terbaik 2020, Tertarik?

Apabila kita dapat mengelolanya dengan baik, menyewakan properti juga merupakan bisnis dan peluang yang menguntungkan apabila kita kelola dengan baik.

Selain aset yang kita miliki selalu bertambah nilainya, properti juga dapat mendatangkan keuntungan dari penyewa yang membutuhkan properti kita.

 

Nah, melalui pembahasan di atas, Sobat Finansialku sudah mengetahui tips menyewakan properti dengan tepat kan? Yuk share pengalamanmu pada kolom komentar di bawah ini.

Jangan lupa bagikan artikel ini pada teman dan saudaramu ya. Agar membuka wawasan mereka dalam bidang properti. Semoga bermanfaat.

 

 

Sumber Referensi:

  • Tiara Sekarini. 25 Februari 2020. 8 Tips Untung Saat Menyewakan Properti. Liputan6.com – https://bit.ly/3b8Z8ET
  • Bobby Agung Prasetyo. 13 September 2020. 7 Tips Ampuh Menyiapkan Properti Disewakan. Tampilan Menarik, Harga Naik! 99.co – https://bit.ly/2QIszGG