Uang dan Pernikahan, Bagaimana Cara Menyelaraskan Keduanya?

Bagaimanakah cara menyelaraskan uang dan pernikahan? Kehidupan setelah pernikahan adalah kehidupan yang membutuhkan kondisi finansial yang stabil.

Tetapi tidak jarang pasangan yang telah menikah terpojokkan dengan situasi finansial yang bahkan membuat mereka bercerai dan ada pula yang karena menikah, bangkrut dan kondisi finansialnya berantakan.

Artikel kali ini akan membahas lebih lanjut hal-hal yang harus dilakukan untuk menyeleraskan kedua aspek penting kehidupan tersebut.

Rubrik Finansialku

Uang dan Pernikahan

Uang memang bukanlah segalanya, tetapi tanpa uang, banyak yang tidak dapat Anda lakukan.

Uang dan kehidupan seseorang adalah suatu hal yang berjalan bersamaan. Baik kehidupan pribadi ataupun kehidupan setelah pernikahan (kehidupan bersama).

Salah satu cara untuk menyelaraskan uang dan pernikahan adalah dengan membangun bisnis bersama.

Banyak opini yang berbeda mengenai membangun bisnis bersama pasangan hidup Anda, ada yang senang, ada pula yang merasa jenuh.

[Baca Juga: Apakah Anda Membutuhkan Kebebasan Finansial yang Lebih Baik dalam Pernikahan Anda?]

Statistik pun menunjukkan bahwa keuangan seseorang dapat berpengaruh pada hubungan pernikahan, bahkan finansial adalah alasan utama permasalahan dalam hubungan.

Tetapi jangan salah, miskin atau kurangnya kondisi keuangan bukanlah penyebab perceraian karena banyak sekali pasangan yang finansialnya di bawah rata-rata berhasil dalam pernikahan mereka.

Yang menjadi masalah utama adalah cara pasangan tersebut menyikapi keuangan mereka. Perbedaan tujuan finansial seringkali menjadi penyebab permasalahan suatu hubungan.

Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Misalnya, seorang suami yang sifatnya sangat hemat tentunya tidak cocok dengan seorang istri yang sifatnya boros. Atau seorang suami yang terlalu boros tentu tidak cocok dengan seorang istri yang selalu irit.

Walaupun terdengar sederhana, masalah ini seringkali dibiarkan dan menjadi masalah besar perbedaan visi dan misi sebuah pasangan.

Salah satu hal untuk mengatasi hal ini adalah dengan membangun bisnis bersama, sehingga masing-masing individu mengerti sulitnya mendapatkan uang dan dapat dengan mudah bekerja dan berusaha menuju tujuan finansial yang sama.

Bekerja Sama dalam Berbisnis

Salah satu keuntungan pernikahan pada kehidupan finansial Anda adalah Anda mempunyai partner bisnis.

Memang cara ini tidak selamanya mudah, ada pasangan yang berhasil meningkatkan kehidupan finansial dengan keselarasan kerja sama mereka, tetapi ada pula yang harus mengatasi masalah rumah tangga akibat kegagalan bisnis mereka.

Tetapi, tentu saja Anda tidak akan pernah tahu jika Anda tidak mencobanya. Oleh karena itu, sebagai motivasi Anda, berikut adalah beberapa contoh pasangan yang telah mencoba dan berhasil.

[Baca Juga: Pahami 7 Prinsip Inti dalam Pernikahan agar Pasangan Sejahtera]

Segi Finansial

Terdapat sebuah studi yang dilakukan oleh The Danish Institute of Labor Economics, yang mana institusi tersebut mengambil data dari 1,069 pasangan yang membangun bisnis bersama dari tahun 2001 hingga 2010.

Studi tersebut menyimpulkan bahwa membangun bisnis bersama dapat meningkatkan penghasilan gabungan dengan sangat signifikan.

Selain itu, dengan membangun bisnis bersama, kesenjangan penghasilan antara suami dan istri akan lebih sedikit dan dinilai sebagai investasi yang baik untuk implementasi keahlian masing-masing.

Studi ini juga berpendapat bahwa kesuksesan bisnis tersebut juga dipengaruhi oleh hubungan suami istri, hubungan yang baik cenderung akan menghasilkan bisnis yang sukses, begitu pula sebaliknya.

Segi Emosional

Studi yang sama juga mengatakan bahwa membangun bisnis bersama dapat bermanfaat dari segi emosional keduanya.

Mereka mengatakan bahwa pasangan yang membangun bisnis bersama akan lebih mudah mencari fleksibilitas dalam hubungan mereka.

Bahkan mereka pun lebih mudah mengatur urusan pekerjaan dan urusan rumah tangga, seperti mengasuh dan menjaga anak.

[Baca Juga: Ini Perhitungan Realistis Biaya Pernikahan Jika Diadakan di Pihak Wanita]

Fleksibilitas ini dapat dicapai karena masing-masing individu mengerti apa yang mereka kerjakan dan tidak kerjakan demi bisnis tersebut.

Dengan cara itu, Anda dan pasangan Anda akan lebih mengerti sulitnya mengatur bisnis dan rumah tangga jika tidak dikerjakan bersama.

Penyelarasan Uang dan Pernikahan

Membangun bisnis bersama bukanlah takdir untuk setiap pasangan karena selain menyenangi keberadaan satu sama lainnya, dibutuhkan aspek-aspek lainnya untuk membuat sebuah bisnis berjalan dengan baik.

Berikut adalah 3 contoh aspek utama yang dibutuhkan untuk membangun bisnis bersama.

#1 Keahlian dalam Berbisnis

Masing-masing orang memiliki keahlian dan kemampuan masing-masing. Ada yang memiliki kemampuan komunikasi yang baik sehingga cocok untuk dijadikan sales atau marketing sebuah produk.

Ada pula yang mempunyai keahlian finansial yang baik sehingga mampu mengeksekusi strategi bisnis yang dapat memaksimalkan keuntungan.

Kerjakan aspek bisnis sesuai dengan kemampuan Anda, jika keahlian yang Anda miliki serupa, maka sewalah orang lain untuk bekerja pada Anda.

Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an

#2 Pembagian Tanggung Jawab

Pembagian tanggung jawab merupakan hal yang penting dalam membangun bisnis bersama apalagi jika Anda suami dan istri.

Tentunya Anda tidak ingin urusan rumah tangga tercerai berai karena terlalu fokus dengan urusan pekerjaan, begitu pula sebaliknya.

Dengan menonjolkan keahlian masing-masing dan bekerja sesuai dengan kemampuan terbesarnya dan membagi tanggung jawab, sebuah bisnis akan mampu bertahan dan berkembang.

[Baca Juga: Investasi untuk Anda yang Keluarga Muda atau Baru Menikah]

Pembagian tanggung jawab pun tidak berarti hanya pada operasional bisnis Anda. Setelah Anda menyelesaikan tanggung jawab dalam bisnis, maka Anda pun harus sebisa mungkin membantu pasangan menjalankan tugas rumah tangga.

Pembagian tanggung jawab untuk mengurus rumah tangga sama pentingnya dengan membagi tanggung jawab pada saat berbisnis.

#3 Komunikasi dan Percaya

Seiring dengan berjalannya bisnis Anda, pastinya Anda akan menghadapi masalah-masalah, baik itu pekerjaan maupun rumah tangga.

Komunikasi dan saling percaya adalah kunci untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Komunikasikan setiap masalah yang Anda hadapi, dan jangan pernah mencampuradukkan masalah antara pasangan dengan masalah pekerjaan.

[Baca Juga: Cara Merencanakan Dana Pernikahan dengan Aplikasi Finansialku]

Walaupun Anda menjalankan bisnis tersebut dengan pasangan hidup, Anda tetap harus mengedepankan profesionalitas.

Saling percaya dengan pasangan Anda juga dapat membantu Anda lebih fokus pada pengembangan bisnis Anda.

Jangan hanya karena curiga atau skeptis, Anda melewatkan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih banyak.

Saling Mengerti dan Memaafkan

Dengan saling mengerti dan memaafkan, setiap pasangan pasti akan dengan mudah membangun bisnis bersama mereka. Anda akan mempunyai pasangan yang mengerti hari-hari dan beban pekerjaan yang harus Anda hadapi.

Di lain sisi, Anda pun dapat dimengerti dan lebih dihormati sebagai seorang individu. Anda dan pasangan pun akan lebih menghargai satu sama lainnya, belajar dan berkembang bersama hingga kebebasan keuangan Anda tercapai.

Apa tips yang Anda lakukan dengan pasangan untuk mendapatkan kondisi keuangan yang lebih stabil?

Apakah Anda pernah membangun bisnis bersama dan saran apa yang dapat Anda berikan untuk membangun bisnis agar sukses?

Silahkan berikan komentar dan saran Anda pada kolom di bawah ini. Terima kasih.

Sumber Referensi:

• Kim Kiyosaki. 21 Juni 2017. Money and Marriage: How to Work Together. Richdad.com – https://goo.gl/tvcXSe

Sumber Gambar:

• Uang dan Pernikahan – https://goo.gl/LRxCsF
• Uang Pernikahan – https://goo.gl/MLjTNo