Tahukah Anda sekarang ini setiap orang, termasuk Anda bisa beli mobil baru lho. Berita baiknya semua orang bisa memiliki mobil dengan adanya sharing economy dan perencanaan keuangan yang matang. Berikut ini penjelasannya.
Rubrik Finansialku
Awalnya Mobil Sumber Pengeluaran, Menjadi Sumber Pemasukan
Salah satu mimpi banyak orang, khususnya orang-orang yang akan menikah (atau memiliki keluarga muda) adalah membeli mobil pribadi. Sayangnya menambah mobil berarti menambah pengeluaran, mulai dari cicilan bulanan, biaya bahan bakar, perbaikan berkala, pajak, parkir, biaya tol dan lain sebagainya.
[Baca Juga: Mau Beli Mobil Baru atau Mobil Bekas yang Baru?]
Menurut Anda apakah kredit mobil termasuk kredit baik atau kredit buruk? Jika aliran keuangan Anda seperti ini, maka kredit mobil Anda termasuk kredit buruk.
[Baca Juga: Jangan Kredit Mobil Lagi, Jika Anda Belum Tahu Aturan Mainnya]
Perhatikan grafik di atas dengan cermat. Begitu Anda menambah kredit mobil, maka akan banyak pengeluaran. Sederhananya mobil Anda menjadi sumber pengeluaran baru. Jika Anda tidak melakukan perencanaan keuangan dengan benar, maka keuangan keluarga Anda dapat terganggu.
Penghasilan dari Kredit Kendaraan
Sekarang idenya adalah bagaimana cara mengubah mobil Anda yang tadinya sumber pengeluaran baru menjadi sumber pemasukan baru? Coba perhatikan grafik di bawah ini:
[Baca Juga: Kisah Sukses Travis Kalanick Pendiri UBER]
Solusinya mau tidak mau mobil Anda harus bekerja dan mendapatkan pemasukan. Berita baiknya sekarang ini ada beberapa sumber pemasukan dari mobil Anda, seperti:
Penghasilan dari Sewa
Anda dapat menyewakan kendaraan Anda untuk jasa pariwisata dalam kota atau sewa mobil luar kota. Selain itu di beberapa kota besar Anda dapat menggunakan mobil sebagai rekan dari taxi online (penerapan sharing economy). Berdasarkan wawancara dari beberapa pengemudi taxi online, mereka mengaku penghasilan bulanan dapat digunakan untuk menutupi biaya cicilan kendaraan.
Penghasilan dari Iklan
Selain penghasilan dari sewa, Anda dapat menggunakan mobil Anda sebagai sarana beriklan. Sekarang ini ada perusahaan-perusahaan start up yang menawarkan pemasukan tambahan dengan memasang stiker iklan di mobil. Start Up bernama UBIklan.com memberikan bagi hasil mencapai Rp1.500.000 dengan jarak tempuh minimal 1.000 km.
[Baca Juga: 5 Jenis Pendapatan Pasif]
Berikut ini contoh video YouTube
YouTube Courtesy. Support Ubiklan. 500 Cars on Jakarta road – Ubiklan x Tokopedia
Sekarang Anda tentu sudah mengerti, bahwa pengeluaran-pengeluaran tambahan karena mobil baru dapat ditutup dengan adanya pemasukan iklan dan sewa. Anda tertarik mencobanya? Coba keluarkan kalkulator Anda terlebih dahulu dan mulai berhitung berapa modal dan berapa risiko finansial terburuknya?
Siapkan Uang Mukanya, Agar Anda Bisa Beli Mobil Baru
Seperti yang Anda ketahui, kredit mobil di Indonesia pasti membutuhkan uang muka (down payment). Sekedar informasi, kredit mobil di Indonesia bersifat pembiayaan. Artinya bank atau lembaga pembiayaan (leasing) tidak akan memberikan uang tunai, melainkan angsuran pembayaran. Permasalahannya bagaimana cara menyiapkan uang muka (down payment)? Masa uang muka juga di utang? Jawabannya uang muka seharusnya disiapkan dengan mulai melakukan perencanaan keuangan.
[Baca Juga: Pendapatan Pasif: Uang Bekerja untuk Kita]
Berikut ini langkah-langkah untuk merencanakan keuangan:
- Tentukan mobil apa yang dibeli, berapa harganya, berapa DP-nya.
- Setelah itu hitung berapa jumlah yang harus diinvestasikan setiap bulannya agar dapat membayar DP mobil tersebut.
- Cari produk investasi yang mampu memenuhi target investasi Anda
- Jangan menunda-nunda, peluang usaha harus segera ditangkap.
Mari kita bahas satu per satu langkah-langkah di atas.
#1 Tentukan Mobil
Sebelum Anda melihat-lihat mobil, sebaiknya cari tahu informasi mengenai spesifikasi mobil yang dibutuhkan. Misal Anda ingin bergabung dengan taxi online, maka Anda harus mengikuti persyaratan-persyaratan mobil untuk taxi online. Setelah itu cari informasi harga mobil melalui Google atau datangi pameran-pameran mobil di mall. Tanyakan mengenai uang muka (DP), biaya perawatan berkala (misal ada gratis sampai berapa ribu km), periode cicilan dan jumlah cicilan bulanan.
Misal sebuah mobil LCGC dengan kapasitas maksimum 7 penumpang seharga Rp155.060.500 dengan DP 20%. Kurang lebih uang muka yang harus dibayarkan adalah Rp31.012.100. Kemudian cicilan selama 48 bulan sebesar Rp4.344.000 per bulan.
#2 Hitung Jumlahnya
Sekarang saatnya membuat rencana untuk dapat memenuhi DP senilai Rp31 jutaan. Anda dapat menggunakan Aplikasi Finansialku untuk menghitung berapa uang yang harus diinvestasikan setiap bulannya.
[Baca Juga: Panduan Contoh Perhitungan Simulasi Kredit Mobil Bekas]
Kesimpulan Perhitungan:
Kekurangan dana sebesar Rp23.413.310. Anda harus berinvestasi sebesar Rp1.889.300 per bulan selama 12 bulan, dengan asumsi inflasi tahunan 10% per tahun dan estimasi hasil investasi 7% per tahun.
JIka Anda ingin melakukan perhitungan Anda, silakan daftar dan gunakan Aplikasi Finansialku
#3 Cari Produk Investasi
Setelah itu baru cari informasi mengenai investasi apa yang berpotensi dapat menghasilkan keuntungan 7% per tahun? Untuk jangka pendek dan menengah, Anda dapat mempertimbangkan reksa dana. Ada beberapa produk reksa dana yang mampu menghasilkan keuntungan mencapai 7% per tahun. Silakan cek data-data reksa dana di sini.
#4 Segera Mulai
Langkah selanjutnya adalah mulai berinvestasi sesuai dengan rencana yang sudah ada. Agar tidak merepotkan Anda, coba pertimbangkan fasilitas auto debet dalam berinvestasi.
Mulai Menambah Pemasukan dengan Mobil Baru Anda
Dengan adanya potensi pemasukan dari penyewaan mobil dan iklan di mobil, maka Anda tidak perlu takut dengan biaya cicilan bulanan mobil beserta pengeluaran-pengeluaran rutin. Permasalahan DP atau uang muka juga dapat Anda rencanakan dengan menggunakan Aplikasi Finansialku. Saatnya Anda mulai bertindak, setidaknya buat perhitungan dan perencanaan yang matang.
Menurut Anda apakah plus minusnya menyewakan mobil dan menempelkan stiker iklan pada mobil? Silakan share pengalaman atau pendapat Anda pada kolom komentar di bawah ini. Terima kasih.
Sumber Referensi:
- Stiker Iklan Mobil – UBIklan.com
Sumber Gambar:
- Family Car – https://goo.gl/jNgx4W
Leave A Comment