Apakah Anda sudah tahu salah satu pertemuan bersejarah di tahun 2018 antara Kim Jong Un dan Donald Trump?
Untuk menambah wawasan, ada baiknya Anda simak fakta-fakta menarik seputar Konferensi Tingkat Tinggi Amerika Serikat-Korea Utara pertama di dunia berikut ini.
Rubrik Finansialku
Tahap Pendekatan yang Berliku-Liku
Sebelum terjadinya uji coba misil (hydrogen bomb) Korea Utara pada Januari 2016, Kim Jong Un dan Donald Trump hanya “ribut online”.
Saking panasnya, mereka menyebut satu sama lain dengan nama panggilan yang unik, seperti madman-dotard. Tiba pada Mei 2016, Trump menyatakan keinginannya melalui akun Twitter resminya untuk bertemu dengan Kim.
Namun, Kim tidak mengindahkan niat Trump, malah berniat meluncurkan misil lagi pada November 2017.
Trump melanjutkan keluh kesahnya melalui Twitter disusul Kim yang meresponnya melalui konferensi pers.
Setelah melalui beberapa drama, akhirnya agenda pertemuan kedua pemimpin negara tersebut dirilis secara resmi kepada publik.
Kim dan Trump resmi bertemu untuk pertama kalinya secara langsung (di hadapan media) pada tanggal 12 Juni 2018.
Gratis Download Ebook Panduan Investasi Emas untuk Pemula
#1 Pemerintah Singapura Menghabiskan Rp209 Miliar untuk Pertemuan Kim-Trump
Negara Singa dipilih AS sebagai tempat KTT AS-Korut pertama berlangsung karena dianggap sebagai ‘negara yang netral’.
Pertemuan tersebut diselenggarakan di sebuah hotel bintang lima bernama Hotel Capella yang berlokasi di Pulau Sentosa, Singapura.
Sejarah mencatat bahwa pulau yang dikenal sebagai ‘pulau di belakang kematian’ tersebut pernah menjadi tempat penampungan tentara Sekutu pada masa Perang Dunia II.
Selain itu, banyak kecelakaan telah terjadi di pulau ini sehingga penduduk setempat sempat menyebutnya sebagai pulau berhantu.
Namun, pemerintah dan pihak pengembang berhasil mengubah citra pulau ini dengan membangun Capella Resort sebagai ‘tempat bermain’ orang-orang kaya dan terkenal.
[Baca Juga: 10 Rumah Mewah di Dunia]
Saat ini, Pulau Sentosa telah menjadi tempat paling bergengsi di Singapura. Di samping segala kemewahan yang telah tersedia, pemerintah Singapura juga menghabiskan dana Rp209 miliar untuk mempersiapkan pertemuan ini.
Lebih dari separuh dana tersebut dipakai untuk meningkatkan keamanan Pulau Sentosa.
#2 Menu Perdamaian Kim Jong Un dan Donald Trump
Bukan hanya pemerintah Singapura yang excited dengan pertemuan bersejarah ini, warga Singapura juga ikut merayakannya dengan berbagai menu makanan istimewa.
Seperti yang dilaporkan dua reporter BBC Singapura, terdapat beberapa restoran di sana yang membuat menu baru di mana elemen makanannya berasal dari tiga negara: Singapura, Amerika Serikat, dan Korea Utara.
Menu-menu tersebut adalah nasi lemak dengan daging sapi (American beef) dan kimchi, taco ayam goreng khas Korea, serta burger kimchi.
Para pemilik restoran berharap menu-menu tersebut dapat berkontribusi untuk menebarkan salam perdamaian kepada dunia.
Gratis Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis
#3 Kim Datang dengan Pesawat Pinjaman dari China
Tidak seperti Trump yang diberikan fasilitas Air Force One oleh negaranya, Kim hanya memiliki pesawat-pesawat tua keluaran Uni Soviet seperti yang diungkapkan seorang mantan analis CIA (badan intelijen AS).
Sejak menggantikan ayahnya pada tahun 2011, Kim tercatat baru sekali melakukan kunjungan kenegaraan, yaitu ke China pada Maret 2018, menggunakan kereta baja.
Oleh sebab itu, pengamat memperkirakan kalau Kim akan meminjam pesawat kenegaraan kepada negara sahabatnya untuk bertemu Trump.
Dua hari sebelum pertemuan, diketahui bahwa benar Kim datang menggunakan pesawat jet Air China. Terlepas dari berbayar atau tidak, penerbangan ini menjadi penerbangan bersejarah bagi negara komunis tersebut.
Pasalnya, penerbangan ini tercatat sebagai penerbangan luar negeri pertama yang dilakukan seorang pemimpin Korea Utara dalam 32 tahun terakhir.
#4 Jabat Tangan ‘Awkward’ Tersingkat yang Pernah Dilakukan Trump
Dilansir dari BBC, pers disambut dengan stage yang hanya berhiaskan tiang berbendara kedua negara yang saling berdampingan.
Pengamat berpikir bahwa hal ini merupakan simbol persamaan kedudukan yang ingin ditampilkan kedua pemimpin negara tersebut. Trump masuk dari sebelah kanan, sedangkan Kim dari sebelah kiri.
Keduanya langsung berjabatan tangan sesaat setelah Kim menyapa Trump.
Sebagaimana yang sudah diketahui publik, Trump memiliki gaya jabat tangan yang terkesan terlalu mendominasi dan berlangsung lama serta membuat orang yang melihatnya merasa tidak nyaman.
Namun, gaya tersebut tidak muncul pada pertemuan Kim-Trump ini dan hanya berlangsung selama 12 detik.
Walaupun kedua pemimpin saling melempar pujian, pengamat menemukan beberapa gestur ketidaknyamanan pada kedua pemimpin tersebut.
Kecanggungan tersebut dapat dipahami publik sebab keduanya memang baru bertemu dan punya sejarah hubungan yang agak berliku. Selama 49 menit pertemuan berlangsung, Kim-Trump sempat beberapa kali berjabat tangan lagi.
[Baca Juga: Cara Kaya ala Donald Trump]
#5 Pria-Pria Misterius Nan Viral di Samping Limusin Kim Jong Un
Pertemuan Kim dan presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, pada April 2018 lalu menyuguhkan pemandangan unik bagi netizen, bahkan menjadi viral di dunia maya.
Seakan sebuah pertunjukan, sekelompok pria berbadan tegap berlari-lari kecil mendampingi limusin hitam Kim. Dilansir dari Detik, pria-pria tersebut merupakan anggota dari Kantor Pusat Ajudan milik pemerintah Korea Utara.
Sebelum menjadi anggota resmi, mereka sudah melewati berbagai tes, di antaranya tes tinggi badan, daya penglihatan, seni bela diri, dan keterampilan menembak.
Asal muasal mereka juga sudah diselidiki secara ketat, termasuk latar belakang dua generasi sebelumnya. Setelah lolos, mereka langsung dihadapkan pada berbagai pelatihan yang intensif.
Walaupun membawa senjata api, mereka lebih mengandalkan ‘mata elang’ dan keahlian mereka untuk menetralisir ancaman dengan tangan kosong.
#6 Fun Fact: Kim Membawa Toilet Pribadi ke Manapun Ia Pergi
Bukan hanya dalam bentuk pispot, Kim benar-benar membawa sebuah ruang kubus yang berfungsi sebagai toilet portable.
Dilansir dari Business Insider, Kim terkenal suka memasang toilet pribadi di beberapa tempat bila ia sedang bepergian, termasuk di mobilnya.
Hal itu dilakukan sebab ia khawatir bahwa ‘poop-nya dicuri orang’ dan publik akan mengetahui kondisi kesehatannya melalui hasil ekskresinya tersebut.
[Baca Juga: Bagaimana Pendapat Anda tentang Gaya Kepemimpinan Donald Trump?]
Jikalau ada rumor dirinya mengidap penyakit tertentu, warganya akan mulai memikirkan siapa yang berhak menggantikan posisinya.
Tentu, hal tersebut sangat dihindari oleh sang pemimpin negara paling tertutup di muka bumi tersebut.
Kekhawatiran Kim ini sempat dijadikan senjata oleh pesaingnya yang menyarankan AS untuk melemparkan rudal pada saat Kim sedang berada di dalam salah satu toiletnya.
Pertemuan Bersejarah yang (akan) Melahirkan Perubahan Besar
Kim dan Trump sependapat bahwa pertemuan ini merupakan awal dari perubahan besar yang akan dunia hadapi di masa depan.
Konferensi Tingkat Tinggi AS-Korut ini membuahkan kesepakatan mengenai perbaikan hubungan bilateral kedua negara, denuklirisasi Semenanjung Korea, dan pemulangan tawanan perang Korut-Korsel.
Terlepas dari adanya pesimisme pada beberapa pengamat, pertemuan ini patut disyukuri sebagai pembuka jalan terwujudnya perdamaian dunia.
Semoga artikel ini bisa menambah wawasan Anda mengenai KTT AS-Korut 2018. Jangan lupa bagikan artikel ini kepada rekan dan kerabat Anda supaya mereka juga tahu. Terimakasih.
Sumber Referensi:
- Hardiana Noviantari. 13 Juni 2018. 6 Fakta Menarik dari Pertemuan Akbar Donald Trump dan Kim Jong-Un di Singapura. Hipwee – https://goo.gl/JhrDPt
Sumber Gambar:
- Pertemuan Kim dan Trump 1 – https://goo.gl/qQi3R7
- Pertemuan Kim dan Trump 2 – https://goo.gl/ATAYPy
- Pertemuan Kim dan Trump 3 – https://goo.gl/AeD1QJ
- Pertemuan Kim dan Trump 4 – https://goo.gl/oUccPN
Leave A Comment