25+ Kata-kata Mutiara Isaac Newton yang Mengandung Pengajaran Hidup

Tentu kita telah mengenal Isaac Newton, sang legendaris yang terkenal dengan berbagai penemuannya seperti hukum gravitasi dan kecerdasannya mengembangkan prinsip fisika modern.

Mari simak sepenggal kisah hidupnya dan pengajarannya melalui kata-kata mutiara Isaac Newton yang menambah pengetahuan dan memberi inspirasi. Selamat membaca dan selamat terinspirasi!

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Isaac Newton

Dialah ahli Fisika dan matematika yang berasal dari Inggris, Sir Isaac Newton, yang paling terkenal karena hukum gravitasinya, sebuah penemuan mutakhir di masanya dalam revolusi ilmiah abad ke-17.

Isaac Newton (4 Januari 1643-31 Maret 1727) adalah seorang ahli fisika dan matematika yang mengembangkan prinsip-prinsip fisika modern, termasuk hukum gerak. Newton diberi predikat sebagai salah satu pemikir besar semasa Revolusi Ilmiah di abad ke-17.

Pada tahun 1687, Isaac Newton menerbitkan karyanya yang paling terkenal, Philosophiae Naturalis Principia Mathematica (Prinsip Matematika Filsafat Alam), yang dibukukan dalam buku tunggal dan paling berpengaruh dalam bidang fisika.

Pada tahun 1705, Isaac Newton dianugerahi gelar bangsawan oleh Ratu Anne dari Inggris, dan hal ini membuatnya dijuluki Sir Isaac Newton.

Isaac Newton lahir pada tanggal 4 Januari 1643 (menurut penanggalan Gregorian), di Woolsthorpe, Lincolnshire, Inggris. Pada masa itu, penggunaan kalender Julien “lama” membuat tanggal lahir Newton terkadang ditampilkan pada 25 Desember 1642.

Isaac Newton membuat penemuan dalam bidang optik, gerak dan matematika. Selain itu, ia juga menciptakan teori bahwa cahaya putih adalah gabungan dari semua warna spektrum, dan cahaya itu terdiri dari partikel.

Buku karyanya tentang fisika, Principia, berisi informasi tentang hampir semua konsep penting fisika kecuali energi, yang pada akhirnya membantunya menjelaskan hukum gerak dan teori gravitasi.

Bersama dengan ahli matematika lainnya yaitu Gottfried Wilhelm von Leibniz, Isaac Newton disebut-sebut sebagai tokoh yang mengembangkan teori kalkulus.

Karya ilmiahnya yang pertama dipublikasikan dan dikenal luas publik adalah rancangan dan pembangunan teleskop pemantul pada tahun 1668.

Sebagai seorang profesor di Cambridge, Isaac Newton diminta untuk memberikan kuliah tahunan dan topik mengenai optik sebagai pembahasan awalnya.

Isaac Newton menggunakan teleskopnya untuk mempelajari optik dan membantu membuktikan teorinya tentang cahaya dan warna.

Royal Society meminta demonstrasi teleskop refleksi pada tahun 1671. Dan pada tahun 1672 minatnya untuk berorganisasi mendorong Isaac Newton untuk menerbitkan catatannya tentang cahaya, optik dan warna.

Catatan ini kemudian diterbitkan sebagai bagian dari Newton’s Opticks: Sebuah risalah dari Refleksi, Refraksi, Infleksi dan Warna Cahaya.

Antara tahun 1665 dan 1667, Isaac Newton pulang dari Trinity College untuk melanjutkan studi pribadinya, dikarenakan wabah besar yang membuat sekolahnya tersebut ditutup.

Gratis Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis

DOWNLOAD EBOOK SEKARANG

Inspirasi Isaac Newton dari Buah Apel yang Jatuh

Legenda mengatakan bahwa Isaac Newton mendapatkan inspirasi gravitasinya yang terkenal ketika pengalamannya melihat apel yang terjatuh dari atas pohon.

Menurut mitos yang tersebar di kalangan umum ini, Isaac Newton duduk di bawah pohon apel ketika salah satu dari buah apel tersebut jatuh tepat di atas kepala. Inilah yang mengilhami Isaac Newton dengan teori gravitasi.

Meskipun tidak ada bukti bahwa apel benar-benar jatuh di atas kepala Isaac Newton, ia melihat apel jatuh dari pohon, dan membuat Newton bertanya-tanya dalam benaknya mengapa apel itu jatuh lurus ke bawah dan tidak miring.

Melalui pengalaman ini, Isaac Newton mulai mengeksplorasi teori gerak dan gravitasi.

Pada masa kuliah, Isaac Newton adalah mahasiswa yang jenius dengan wawasan luas dalam setiap pemikirannya yang kritis termasuk metode kalkulus, landasan untuk teorinya tentang cahaya dan warna, dan hukum gerak planet yang akhirnya mengarah pada publikasi buku fisika-nya, Principia dan teorinya tentang gravitasi.

Pada tahun 1687, setelah 18 bulan bekerja secara efektif dan tanpa henti, Isaac Newton menerbitkan Philosophiae Naturalis Principia Mathematica (Prinsip Matematis Filsafat Alam), yang paling sering dikenal sebagai Principia.

Sejarah menyatakan bahwa buku karyanya tersebut diakui sebagai satu-satunya buku paling berpengaruh dalam fisika dan mungkin dalam setiap buku sains lainnya. Penerbitan buku tersebut segera mengangkat Isaac Newton menjadi terkenal di dunia internasional.

Deskripsi Kuantitatif Principia Karya Isaac Newton

Buku Principia menawarkan deskripsi kuantitatif yang sebenarnya mengenai tubuh yang bergerak, dengan tiga hukum dasar gerak:

Tubuh stasioner akan tetap diam kecuali ada gaya eksternal yang diterapkan padanya.
Gaya sama dengan waktu massa akselerasi, dan perubahan gerak (yaitu, perubahan dalam kecepatan) sebanding dengan gaya yang diterapkan.
Untuk setiap tindakan, ada reaksi yang sama dan berlawanan.

Tiga hukum dasar gerak Isaac Newton yang diuraikan dalam Principia membantunya sampai pada teori gravitasinya.

Hukum gravitasi universal Isaac Newton menyatakan bahwa dua objek menarik satu sama lain dengan gaya tarik gravitasi yang proporsional dengan massa mereka dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara pusat mereka.

Dalil ini membantu menjelaskan tidak hanya orbit planet berbentuk elips tetapi hampir setiap gerakan lain di alam semesta.

Ia juga menemukan pemikiran tentang bagaimana planet-planet terletak di orbit oleh tarikan gravitasi matahari, bagaimana bulan berputar di sekitar bumi serta bulan-bulan Jupiter yang berputar di sekitarnya, dan bagaimana komet berputar di orbit berbentuk elips mengelilingi matahari.

Hal ini juga memungkinkannya menghitung massa setiap planet, menghitung perataan bumi di kutub dan tonjolan di khatulistiwa, dan bagaimana tarikan gravitasi matahari dan bulan menciptakan gelombang di bumi.

Dalam catatan Newton, gravitasi membuat alam semesta seimbang, membuatnya bekerja, dan membawa langit dan bumi bersama dalam satu persamaan besar.

Masa Kecil Isaac Newton

Isaac Newton adalah putra satu-satunya petani lokal yang hidup dengan sejahtera. Ayahnya yang juga bernama Isaac Newton meninggal tiga bulan sebelum kelahirannya.

Lahir dengan kondisi tubuh yang lemah karena prematur, keluarganya sempat hampir merelakan Isaac Newton karena kondisinya yang tampak tidak ada harapan untuk hidup.

Ketika Isaac Newton berusia 3 tahun, ibunya, Hannah Ayscough Newton, menikah lagi dengan seorang pendeta yang baik hati bernama Barnabas Smith. Ibu Isaac Newton pergi meninggalkan Newton kecil untuk tinggal bersama suami barunya.

Isaac Newton muda tinggal dengan neneknya. Pengalaman itu meninggalkan jejak yang tak terhapuskan pada Isaac Newton, yang kemudian memanifestasikan dirinya sebagai rasa ketidakamanan yang akut.

Dia dengan perasaan cemas dan terobsesi dengan karya yang dia terbitkan, berusaha keras untuk menunjukkan kemampuannya dan prestasinya.

Pada usia 12 tahun, Isaac Newton kembali tinggal bersama dengan ibunya setelah suaminya yang kedua (Barnabas Smith) meninggal.

Dia membawa ketiga anaknya yang masih kecil dari pernikahan keduanya tersebut. Dengan demikian Isaac Newton tinggal juga bersama dengan 3 saudara tiri.

Pencapaian Isaac Newton dalam Pemerintahan

Pada tahun 1696, Isaac Newton mampu mencapai posisi pemerintahan yang sudah lama ia cari, yaitu gelar Warden of the Mint. Setelah memperoleh gelar baru ini, Isaac Newton pindah ke London dan tinggal bersama keponakannya, Catherine Barton.

Dia adalah majikan Lord Halifax, seorang pejabat tinggi pemerintah yang berperan dalam mempromosikan Isaac Newton, pada tahun 1699, untuk menguasai gelar the Mint, sebuah posisi yang akan dia pertahankan hingga kematiannya.

Tidak ingin posisi tersebut hanya dianggap sebagai kehormatan semata saja, Isaac Newton melakukan pekerjaan itu dengan sungguh-sungguh, mereformasi mata uang dan menghukum para oknum pembuat uang palsu.

Sebagai penguasa yang bergelar Mint, Isaac Newton mengganti materi mata uang Inggris, pound sterling, dari perak ke standar emas.

Pada tahun 1703, Isaac Newton terpilih sebagai presiden Royal Society menggantikan kematian Robert Hooke. Namun Isaac Newton sepertinya tidak pernah memahami gagasan sains sebagai usaha kooperatif.

Ambisi serta pertahanannya yang gigih terhadap penemuannya sendiri terus membawanya dari satu konflik ke konflik yang lain dengan para ilmuwan.

Pada tahun 1705, dalam sebuah kontroversi yang telah terjadi selama beberapa tahun, ahli matematika asal Jerman, Gottfried Leibniz secara terbuka menuduh Isaac Newton menjiplak penelitiannya dan mengklaim bahwa ia telah menemukan teori kalkulus beberapa tahun sebelum penerbitan Principia.

Pada tahun 1712, Royal Society menunjuk komite untuk menyelidiki masalah ini. Tentu saja, karena Isaac Newton adalah presiden dari Royal Society, dia mampu menunjuk anggota komite dan mengawasi penyelidikannya.

Tidak mengherankan, komite menyimpulkan bahwa Isaac Newton berhak atas penemuan itu. Pada tahun yang sama juga, Isaac Newton menerbitkan catatan astronom John Flamsteed tanpa izin.

Tampaknya para astronom telah mengumpulkan data besar-besaran dari tahun ke tahun di Royal Observatory di Greenwich, Inggris.

Isaac Newton telah meminta sejumlah besar catatan Flamsteed untuk revisinya kepada Principia. Namun, Flamsteed tidak begitu kooperatif ketika dimintai informasi oleh Isaac Newton.

Oleh sebab itu, Isaac Newton menggunakan pengaruhnya sebagai presiden Royal Society untuk diberi gelar sebagai ketua badan “pengunjung” yang bertanggung jawab atas Royal Observatory.

Usaha Isaac Newton kali ini mengalami jalan buntu. Keputusan pengadilan membuatnya kalah dan menghentikan rencananya untuk publikasi sehingga ia harus mengembalikan catatan dari katalog Flamsteed.

Menjelang Akhir Hayat Sir Isaac Newton

Menjelang akhir hidupnya, Sir Isaac Newton tinggal di Cranbury Park, dekat Winchester, Inggris, bersama keponakannya, Catherine Barton Conduitt dan suaminya John Conduitt.

Kala itu, Sir Isaac Newton telah menjadi salah satu orang paling terkenal di Eropa. Penemuan ilmiahnya tidak tertandingi.

Dia termasuk salah satu orang terkaya, menginvestasikan pendapatannya yang cukup besar dengan bijak dan memberikan hadiah yang cukup besar untuk berbagai kegiatan amal.

Meskipun ia dikelilingi oleh kehidupan dan ketenaran, Isaac Newton sebetulnya memiliki hidup yang jauh daripada sempurna. Sir Isaac Newton tidak pernah menikah atau punya banyak teman.

Pada tahun-tahun terakhir hidupnya, kombinasi dari rasa bangga, ketidakamanan dan kebimbangannya pada pertanyaan-pertanyaan ilmiah yang “aneh” menyebabkan beberapa dari teman Isaac Newton khawatir dengan kondisi mentalnya.

Pada saat Isaac Newton mencapai usia 80 tahun, ia mengalami masalah pencernaan sehingga harus mengatur pola makan diet dan mobilitasnya secara drastis.

Pada bulan Maret tahun 1727, Isaac Newton mengalami rasa sakit yang hebat di perutnya dan sempat mengalami pingsan alias tidak sadarkan diri.

Dia meninggal pada hari berikutnya, pada tanggal 31 Maret 1727, pada usia 84 tahun. Ketenaran Isaac Newton semakin bergema bahkan lebih hebat lagi setelah kematiannya.

Ini disebabkan karena banyak orang pada zamannya memproklamasikan dia sebagai orang yang jenius dan orang terhebat dalam sains yang pernah hidup.

Mungkin sedikit dibesar-besarkan, tetapi penemuannya memiliki dampak besar pada pemikiran di dunia Barat, yang menyebabkan dirinya bisa disandingkan dengan orang-orang hebat seperti Plato, Aristoteles dan Galileo.

Meskipun penemuannya termasuk diantara banyak yang dibuat selama Revolusi Ilmiah, prinsip-prinsip universal gravitasi Isaac Newton tidak menemukan paralel dalam sains pada saat itu.

Teori Isaac Newton terbukti salah pada beberapa asumsi utamanya. Hal ini dibuktikan pada abad ke-20, dimana Albert Einstein menjungkirbalikkan konsep Isaac Newton tentang alam semesta.

Ia menyatakan bahwa ruang, jarak, dan gerak tidak mutlak tetapi relatif, dan bahwa alam semesta lebih fantastis daripada pemikiran dan penemuan Isaac Newton.

Kata-kata Mutiara Isaac Newton

Mari simak kata-kata Mutiara dari Isaac Newton sang jenius berikut ini.

#1 “Gravity explains the motions of the planets but it cannot explain who sets the planets in motion.”

“Gravitasi menjelaskan gerakan planet tetapi tidak bisa menjelaskan siapa yang membuat planet bergerak.”

#2 “We build too many walls and not enough bridges.”

“Kita membangun terlalu banyak dinding dan tidak cukup jembatan.”

#3 “Tact is the art of making a point without making an enemy.”

“Kebijaksanaan adalah suatu seni dalam menyatakan suatu poin tanpa perlu menciptakan musuh.”

#4 “I was like a boy playing on the sea-shore, and diverting myself now and then finding a smoother pebble or a prettier shell than ordinary, whilst the great ocean of truth lay all undiscovered before me.”

“Saya seperti anak laki-laki yang bermain di pantai laut, dan mengalihkan diri saya sekarang dan kemudian menemukan kerikil yang lebih halus atau cangkang yang lebih cantik daripada biasanya, sementara lautan kebenaran yang besar terbentang di hadapan saya.”

#5 “If I have seen further than others, it is by standing upon the shoulders of giants.”

“Jika saya telah melihat lebih jauh daripada yang lain, itu karena berdiri di atas bahu para raksasa.”

#6 “To me there has never been a higher source of earthly honor or distinction than that connected with advances in science.”

“Bagi saya tidak pernah ada sumber yang lebih tinggi dari kehormatan atau perbedaan duniawi daripada yang berhubungan dengan kemajuan dalam sains.”

#7 “He who thinks half-heartedly will not believe in God; but he who really thinks has to believe in God.”

“Dia yang berpikir dengan setengah hati tidak akan percaya pada Tuhan; tapi dia yang benar-benar berpikir pasti percaya pada Tuhan.”

#8 “In the absence of any other proof, the thumb alone would convince me of God’s existence.”

“Dengan tidak adanya bukti lain, ibu jari saja akan meyakinkan saya tentang keberadaan Tuhan.”

#9 “What we know is a drop, what we don’t know is an ocean.”

“Apa yang kita ketahui adalah setetes air, apa yang tidak kita ketahui adalah lautan.”

#10 “Plato is my friend, Aristotle is my friend, but my greatest friend is truth.”

“Plato adalah teman saya, Aristoteles adalah teman saya, tapi sahabat terhebat saya adalah kebenaran.”

#11 “It seems probable to me that God, in the beginning, formed matter in solid, massy, hard, impenetrable, moveable particles.”

“Tampaknya mungkin bagi saya bahwa Tuhan, pada awalnya membentuk materi dalam partikel yang padat, kukuh, keras, tidak dapat ditembus, dan dapat dipindahkan.”

#12 “Don’t doubt the Creator because it is inconceivable that accidents alone could be the controller of this universe.”

“Jangan meragukan Sang Pencipta karena tidak dapat dibayangkan bahwa kecelakaan saja bisa menjadi pengendali alam semesta ini.”

#13 “Inherent force of matter is the power of resisting by which everybody, so far as it is able, perseveres in its state either of resting or of moving uniformly straight forward.”

“Kekuatan yang melekat pada materi adalah kekuatan untuk melawan, dimana setiap orang sejauh mungkin bertahan pada tempatnya, baik beristirahat atau bergerak lurus secara seragam ke depan.”

#14 “Errors are not in the art but in the artificers.”

“Kesalahan tidak ada dalam seni tetapi sesuatu yang sengaja dibuat.”

#15 “A passion for calculus can unlock new worlds.”

“Sebuah gairah pada kalkulus dapat menciptakan dunia yang baru.”

#16 “A man may imagine things that are false, but he can only understand things that are true, for if the things be false, the apprehension of them is not understanding.”

“Seorang manusia dapat membayangkan hal-hal yang salah, tetapi dia hanya dapat mengerti hal-hal yang benar, karena jika hal-hal tersebut salah, maka pemahaman mereka adalah bukanlah pengertian.”

#17 “No great discovery was ever made without a bold guess.”

“Tidak ada penemuan hebat yang pernah dibuat tanpa tebakan yang berani.”

#18 “It is the weight, not numbers of experiments that is to be regarded.”

“Bobot-lah yang menentukan suatu eksperimen untuk dihargai, bukan banyaknya jumlah eksperimen tersebut.”

#19 “Live your life as an exclamation rather than an explanation.”

“Jalani hidup Anda sebagai seruan dan bukan penjelasan.”

#20 “Truth is ever to be found in simplicity, and not in the multiplicity and confusion of things.”

“Kebenaran ditemukan dalam kesederhanaan, bukan dalam keberagaman dan kebingungan dari suatu hal.”

#21 “If I have ever made any valuable discoveries, it has been due more to patient attention, than to any other talent.”

“Jika saya bisa membuat penemuan yang berharga, itu karena adanya perhatian yang sabar, bukan karena bakat lainnya.”

#22 “Nature is pleased with simplicity.”

“Alam senang dengan kesederhanaan.”

#23 “Truth is the offspring of silence and meditation.”

“Kebenaran adalah keturunan dari keheningan dan meditasi.”

#24 “God created everything by number, weight, and measure.”

“Tuhan menciptakan segalanya berdasarkan jumlah, berat, dan ukuran.”

#25 “Genius is patience.”

“Kecerdasan adalah kesabaran.”

#26 “The moon gravitates towards the earth, and by the force of gravity is continually drawn off from a rectilinear motion and retained in its orbit.”

“Bulan bergerak ke arah bumi, dan dengan gaya gravitasi terus ditarik dari gerakan lurus dan bertahan pada orbitnya.”

#27 “The best and safest method of philosophizing seems to be first to inquire diligently into the properties of things, and establishing those properties by experiments, and then to proceed more slowly to hypotheses for the explanation of them.”

“Metode filosofi yang terbaik dan teraman tampaknya yaitu pertama-tama dengan mempertanyakan secara tekun mengenai sifat-sifat benda, dan membangun sifat-sifat tersebut dari eksperimen, kemudian melanjutkannya perlahan pada hipotesis dan penjelasan dari benda tersebut.”

#28 “Atheism is so senseless. When I look at the solar system, I see the earth at the right distance from the sun to receive the proper amounts of heat and light. This did not happen by chance.”

“Ateisme sangat tidak masuk akal. Ketika saya melihat tata surya, saya melihat bumi pada jarak yang tepat dari matahari untuk menerima jumlah panas dan cahaya yang tepat. Ini tidak terjadi secara kebetulan.”

#29 “The proper method for inquiring after the properties of things is to deduce them from experiments.”

“Metode yang tepat untuk menyelidiki sifat-sifat benda adalah dengan menyimpulkannya dari eksperimen.”

#30 “To every action there is always opposed an equal reaction.”

“Setiap tindakan akan menghasilkan suatu reaksi.”

#31 “You have to make the rules, not follow them.”

“Anda harus menciptakan peraturan, bukan mengikutinya.”

#32 “An object that is at rest will tend to remain at rest. An object that is in motion will tend to remain in motion unless acted upon by an outside force.”

“Suatu benda yang sedang beristirahat akan tetap beristirahat. Suatu benda yang sedang bergerak akan tetap bergerak kecuali dipengaruhi oleh kekuatan dari luar.”

#33 “Whence arises all that order and beauty we see in the world.”

“Dari mana muncul semua keteraturan dan keindahan yang kita lihat di dunia.”

#34 “My powers are ordinary. Only my application brings me success.”

“Kekuatan saya biasa saja. Hanya cara mengaplikasikannya yang membawa kesuksesan bagi saya.”

#35 “I believe the more I study science, the more I believe in God.”

“Saya percaya semakin saya mempelajari sains, semakin saya percaya pada Tuhan.”

Itulah kisah hidup beserta kata-kata mutiara dari seorang Isaac Newton. Dari kumpulan kata-kata mutiara tersebut, manakah yang memberikan inspirasi bagi Anda?

Jika Anda sedang mengalami kesulitan dalam mengatur keuangan pribadi, keluarga atau bisnis, Anda dapat menghubungi Konsultan Perencana Keuangan Finansialku yang siap menolong Anda.

Dan jangan lupa untuk membagikan artikel ini kepada rekan-rekan atau orang lain di sekitar Anda. Semoga artikel ini dapat bermanfaat, terima kasih.

Sumber Referensi:

Admin. 45 Insightful Quotes By Sir Isaac Newton, One Of The Greatest Scientists Of All Time. Thefamouspeople.com – https://goo.gl/Cj7ni5
Richard S. Westfall. Sir Isaac Newton. Britannica.com – https://goo.gl/Ljrwwg
Admin. Isaac Newton Biography. Biography.com – https://goo.gl/Np5WTQ
Armando Quintana. 24 Agustus 2018. 14 Sir Isaac Newton Quotes Which Will Inspire You to Think and Act. Addicted2success.com – https://goo.gl/xHe14X
Asad Meah. 35 Inspirational Isaac Newton Quotes On Success. Awakenthegreatnesswithin.com – https://goo.gl/JxQ5NL