Apakah mahasiswa/I  perlu bimbingan karir? Nyatanya banyak lulusan mahasiswa/I yang tidak tahu cara memilih pekerjaan dan merencanakan karir yang tepat. Hal ini menyebabkan banyak orang kurang puas dalam pekerjaan pertama dan tidak jelas dalam perjalanan karir. 

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Lifestyle (rev)

 

Kalau Mau Sukses Bekarir di Dunia Kerja, Mahasiswa/i Itu Perlu Bimbingan Karir

Pastinya seseorang yang telah mencapai dan lulus sarjana mempunyai kompetensi untuk melanjutkan hidup mereka ke jenjang karir yang lebih baik. Tetapi mengapa masih saja ada mahasiswa yang tidak sempat mendapatkan pekerjaan? Salah satu alasannya adalah kurangnya bimbingan karir yang diberikan pada mahasiswa.

 apakah-mahasiswa-perlu-bimbingan-karier

[Baca Juga : Cara Merencanakan Karir yang Benar untuk Fresh Graduate]

 

Fakta menyebutkan bahwa di Indonesia, masalah lulusan baru yang menjadi pengangguran jumlahnya cukup banyak. Menurut BPS (Biro Pusat Statistik) hingga Februari 2016 terdapat 10% lulusan universitas menganggur. Banyak faktor dapat menyebabkan terjadinya pengangguran tersebut. Mungkin saja karena lapangan kerja yang kurang atau mereka tidak banyak yang menjadi pencipta kerja. Tetapi salah satu faktor yang sangat berkontribusi adalah kurangnya sumber daya manusia yang berkualitas.

Mahasiswa merupakan hasil (output) dari sebuah universitas, bagaimana mereka ke depannya memang bukan seluruhnya dipengaruhi oleh universitas tetapi juga diri mereka. Dengan bimbingan karir yang tepat, universitas telah banyak membantu mahasiswa untuk mengurangi kesalahpahaman antara dunia kerja dengan dunia kuliah.

 

Apa itu Bimbingan Karir?

Bimbingan karir adalah suatu macam pelayanan konseling dimana bimbingan tersebut bertujuan untuk membantu pesertanya, perorangan maupun kelompok untuk bisa lebih mandiri dan berkembang secara optimal dalam karirnya. Bimbingan ini diharapkan dapat membantu seseorang agar lebih siap dalam memilih profesi yang sesuai dengan keahlian mereka, menghadapi dunia kerja, dan mempunyai perbekalan diri untuk memangku jabatan tersebut.

 

Siapa Sajakah para Pengajar Bimbingan Karir?

Biasanya tenaga pendidik dalam bimbingan karir adalah guru-guru bimbingan konseling atau akademisi (dosen atau tenaga pengajar) pada jurusan tertentu di suatu universitas. Selain dari institusi pendidikan, para pegawai bagian personalia, atau departemen HRD (Human Resources Department) juga dapat mengunjungi universitas untuk melatih para mahasiswa menuju dunia kerja.

 

Kepada Siapa Bimbingan Karir Diberikan?

Biasanya bimbingan karir telah mulai diberikan sejak pendidikan SMP dan SMA, pada tahap SMP, murid akan diberikan pilihan untuk menentukan jurusan, IPA (Ilmu Pengetahuan Alam), IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) atau Bahasa. Kedua jurusan ini memberikan kesempatan jenjang karir yang berbeda.

Kemudian pada saat SMA, murid diberikan bimbingan karir guna mengetahui langkah mereka selanjutnya, apakah mereka lebih baik lanjut untuk masuk ke perguruan tinggi atau menggunakan ijazah SMA untuk mencari pekerjaan. Bimbingan karir juga membantu menentukan perguruan tinggi mana yang sesuai dengan keinginan mereka atau pekerjaan apa yang sesuai dengan keahlian mereka.

 11 Skill Management Trainee yang Harus Dimiliki oleh First Jobber - Finansialku

[Baca Juga : 11 Skill Management Trainee yang Harus Dimiliki oleh First Jobber]

 

Kemudian, bimbingan karir juga diberikan pada saat kuliah, dimana ketika mahasiswa mengambil suatu jurusan, mahasiswa akan terbuka jalan karir nya untuk bidang tersebut. Tetapi tentu saja, karena bidang tersebut menjanjikan beragam pekerjaan, mahasiswa perlu mengerti pekerjaan mana yang sesuai dengan kapasitas mereka.

 

Bagaimana Bimbingan Karir Dilakukan?

Bimbingan karir dapat dilakukan melalui proses konsultasi, semacam percakapan antara pengajar BK. Cara lain adalah dengan mengadakan tes psikologi atau tes IQ yang dapat menentukan hobi, bakat, kegemaran serta keahlian siswa. Tes ini bertujuan untuk membantu siswa menyadari minat mereka dan kemampuan mereka sejak dini, sehingga mereka tahu bidang pekerjaan mana yang sesuai dengan diri mereka.

 

Apakah Bimbingan Karir Penting?

Bimbingan karir sangat diperlukan oleh siswa, terutama siswa pada masa perguruan tinggi. Banyak sekali mahasiswa dengan lulusan A bekerja pada bidang B, ini berarti mereka telah ‘salah’ dalam memilih jurusan, atau mereka memilih bidang pekerjaan yang tidak tepat. Memang tidak ada salahnya memilih bidang pekerjaan yang berbeda dengan jurusan, tetapi pasti lebih baik lagi apabila kalian telah memiliki bekal keahlian-keahlian yang sesuai dengan pekerjaan yang akan datang, agar kalian lebih berkualitas.

 setelah-lulus-kuliah-kerja-dulu-atau-buka-usaha-finansialku

[Baca Juga : Setelah Lulus Kuliah : Pilih Kerja Dulu atau Buka Usaha?]

 

Selain itu, bimbingan karir juga perlu diberikan pada mahasiswa untuk melatih mental mereka pada saat bekerja. Tidak sedikit dari mereka yang ketika bekerja, tidak mampu beradaptasi atau kalah saing hanya karena mental mereka belum terlatih dengan persaingan profesional seperti pada saat mereka bekerja. Bimbingan karir dapat membantu mereka agar mempunyai gambaran mengenai situasi pada pekerjaan yang mungkin akan mereka hadapi.

 

Tips Membangun Karir

Selain bimbingan karir, seorang mahasiswa juga harus bertanggung jawab untuk mendukung perjalanan karir mereka pribadi. Bimbingan karir dapat dianggap seperti dorongan eksternal atau bantuan dari pihak lain untuk membantu kalian lebih mengerti posisi anda sebelum. Selain bimbingan karir, tentunya banyak faktor lain yang memengaruhi kelangsungan karir anda sejak masa kuliah. Untuk itu, telah ada beberapa tips yang dapat kalian lakukan semasa di perguruan tinggi demi jenjang karir yang lebih baik.

 

Tips #1: Kenali Apa yang Kalian Gemari?

Passion adalah motivasi anda pada saat bekerja dan mengetahui apa kegemaran kalian sebelumnya dapat menghemat waktu anda mencari pekerjaan. Walaupun pasti banyak sekali faktor lain yang membuat kalian harus atau terpaksa menerima pekerjaan di luar dari passion kalian, kalian harus tetap teguh dan percaya diri karena passion adalah hal yang dapat membuat kalian lebih berkembang di karir.

 

Tips #2: Mulailah Membangun Koneksi

Koneksi dapat dibangun melalui relasi antara sesama mahasiswa atau dengan dosen. Kalian tidak akan pernah mengetahui kapan saatnya kalian membutuhkan mereka. Oleh karena itu, sebaiknya mulailah membangun koneksi anda dari sekarang, siapa tahu mereka dapat membantu perkembangan karir kalian.

 7 Pebisnis Sukses yang Memulai dari Garasi - Jeff Bezos – Amazon - Finansialku

[Baca Juga : Pebisnis Harus Kuasai 3 Jenis Komunikasi]

 

Tips #3: Asah Kemampuan Kalian

Belajar dengan bersungguh-sungguh dan memperdalam jurusan yang kalian pelajari adalah modal agar kalian lebih berkualitas pada pekerjaan. Kompetensi kalian akan dinilai dari cara kalian menghadapi masalah dan menyelesaikan tanggung jawab. Untuk itu, manfaatkan kesempatan kuliah kalian dengan baik.

 

Jadi Mahasiswa Perlu Bimbingan Karir Bukan?

Jenjang karir yang melambung selain membutuhkan dukungan eksternal dan motivasi diri, juga membutuhkan kerja keras dan disiplin yang tinggi. Mempunyai rencana yang matang juga dapat membantu agar karir anda lebih lancar. Selamat mencoba.

 

Sumber Referensi

  • Novia Ainun Baroroh. 17 Juni 2015. Bimbingan Karir Perlu untuk Mahasiswa? https://goo.gl/vivQnD
  • Fauziah Sabtuanisa. 16 Februari 2016. Siapkan Karirmu Selagi Masih Kuliah. https://goo.gl/s7xX5y
  • Badan Pusat Statistik.16 September 2016. Pengangguran Terbuka Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan 1986 – 2016. https://goo.gl/TESdGa

 

Sumber Gambar

  • Career – https://goo.gl/r58lJ2

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku

 

Â