Bagaimana cara mengelola uang pertanggungan yang didapatkan dari asuransi jiwa pasangan yang baru meninggal dunia? Ketika pasangan yang memiliki asuransi jiwa meninggal dunia, Anda akan mendapatkan uang pertangungan yang dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan. Kali ini Finansialku akan membahas bagaimana cara mengelola uang pertanggungan yang didapatkan dari asuransi jiwa pasangan yang baru meninggal dunia.

Uang Pertanggungan Sangat Besar, Bagaimana Cara Mengelolanya?

Dalam membuat perencanaan keuangan, Anda pasti disarankan untuk memiliki asuransi jiwa dengan jumlah uang pertanggungan yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan keluarga. Namun pernahkah Anda terpikir bagaimana jika pasangan yang memiliki asuransi jiwa meninggal dunia dan Anda mendapatkan uang pertanggungannya? Jumlah uang pertanggungan biasanya terlihat sangat besar. Tentunya jumlah tersebut besar karena dipersiapkan untuk kebutuhan jangka panjang keluarga yang ditinggalkan.

Bagaimana Cara Mengelola Uang Pertanggungan dari Pasangan yang Meninggal Dunia 1 - Finansialku

[Baca Juga: Ini 7 Keajaiban Asuransi Jiwa yang Perlu Anda Ketahui]

 

Pembahasan ini memang terdengar sensitif karena seolah-olah Anda mendapatkan keuntungan dari pasangan yang meninggal dunia. Namun Anda harus bersikap realistis, karena jika uang pertanggungan tidak dikelola dengan benar masa depan keluarga bisa terancam. Bisakah Anda bayangkan bagaimana rasanya memiliki uang tunai sebesar (misalnya) miliaran rupiah secara mendadak? Secara psikologis seseorang cenderung merasa bisa membeli berbagai barang-barang mewah ketika memegang uang dalam jumlah besar. Apalagi jika bentuk uang tersebut adalah tunai atau dapat dicairkan saat itu juga. Jika uang pertanggungan yang begitu besar tidak dikelola dengan baik, nyatanya angka yang sudah diperhitungkan pun tidak akan mencukupi kebutuhan keluarga. Karena itu Finansialku membahas bagaimana cara mengelola uang pertanggungan yang didapatkan dari asuransi jiwa milik pasangan yang baru meninggal dunia.

Berikut adalah beberapa langkah yang harus Anda lakukan untuk mengelola uang pertanggungan dari asuransi jiwa pasangan yang meninggal dunia:

Waspada Terorisme Apakah Risiko Ledakan Bom Ditanggung oleh Asuransi

[Baca Juga: Waspada Bom Bandung! Apakah Risiko Ledakan Bom Ditanggung oleh Asuransi?]

 

#1 Selesaikan Utang (LIFE)

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menyelesaikan LIFE. LIFE yang dimaksud disini mencakup beberapa hal berikut:

  • Liability adalah utang-utang pribadi tertanggung yang meninggal dunia. Walaupun pasangan Anda telah meninggal dunia, tetapi utang yang belum dibayar harus tetap dilunasi. Karena itu utang tersebut harus diselesaikan terlebih dahulu dengan menggunakan uang pertanggungan dari asuransi jiwa.
  • Income adalah pemasukan tertanggung. Dengan meninggalnya seseorang maka ada kerugian yang ditimbulkan karena tidak ada pemasukan dari orang tersebut. Sementara kebutuhan sehari-hari keluarga harus tetap dipenuhi. Karena itu Anda dapat menggunakan uang pertanggungan tersebut untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga.
  • Final expense adalah biaya-biaya yang harus dikeluarkan untuk mengurus proses penguburan. Biaya ini tentu harus segera dibayar dengan menggunakan uang pertanggungan.
  • Estate adalah biaya-biaya yang harus dikeluarkan untuk membayar segala keperluan waris. Ingat, ketika memproses harta warisan Anda mungkin harus membayar pajak atau bea-bea tertentu yang terkait dengan kepemilikan warisan tersebut.

Ini 5 Hal yang Katanya Menjadi Kelemahan Asuransi Unitlink #Part 1 02 - Finansialku

[Baca Juga: Ini 5 Hal yang Katanya Menjadi Kelemahan Asuransi Unitlink]

 

#2 Buat/Revisi Perencanaan Keuangan

Ketika pasangan meninggal dunia, tentu ada banyak perubahan dalam kehidupan Anda. Bukan hanya dalam kebiasaan sehari-hari tetapi tentunya juga dalam keuangan. Jika sebelumnya Anda telah memiliki perencanaan keuangan pribadi, Anda harus merevisi perencanaan tersebut dengan keadaan yang sekarang setelah pasangan meninggal dunia. Hal-hal yang harus diperhatikan adalah arus kas yang pasti berubah setiap bulannya. Arus kas keuangan keluarga pasti akan berubah setelah kehilangan pendapatan dari pasangan yang meninggal dunia. Selain itu pengeluaran pun akan berkurang karena berkurangnya jumlah anggota keluarga. Karena itu Anda harus memperhitungkan ulang berapa biaya yang dibutuhkan setiap bulan. Dana tersebut nantinya akan ditutupi dengan uang pertanggungan yang didapatkan. Proyeksikan berapa lama jumlah yang dibutuhkan tersebut dapat dipenuhi dengan uang pertanggungan. Dengan begitu keuangan keluarga akan tetap stabil dan terkendali.

Jika Anda belum memiliki perencanaan keuangan sebelumnya, maka sebaiknya segera buat perencanaan keuangan pribadi Anda. Jangan sampai uang pertanggungan yang sangat besar tersebut akhirnya habis tanpa tujuan yang jelas dan kebutuhan keluarga justru jadi terbengkalai.

Tips Mempermudah Klaim Asuransi Kesehatan 1 - Finansialku

 [Baca Juga: Tips Mempermudah Klaim Asuransi Kesehatan]

 

#3 Investasikan Dana untuk Memenuhi Tujuan Keuangan

Walaupun pasangan meninggal dunia, bukan berarti tujuan keuangan yang belum terpenuhi harus dilupakan. Selain memperhitungkan kebutuhan sehari-hari, dalam perencanaan keuangan yang baru Anda juga harus memperhitungkan dana yang diinvestasikan untuk memenuhi tujuan keuangan tersebut.

Uang pertanggungan yang terlihat sangat besar pun belum tentu bisa mencukupi seluruh tujuan keuangan Anda secara mutlak. Ada baiknya Anda tetap menginvestasikan sebagian uang pertanggungan yang memang dipersiapkan untuk tujuan keuangan yang belum tercapai. Tujuan keuangan yang harus diprioritaskan terutama adalah dana pendidikan anak. Ada berbagai pilihan produk yang dapat Anda gunakan, mulai dari deposito, logam mulia, reksa dana, dan lain sebagainya. Anda dapat memproyeksikan besarnya dana yang harus diinvestasikan untuk dana pendidikan dan tujuan keuangan lainnya dengan menggunakan aplikasi Finansialku.

Yah, Salah Dong Saya Memilih Asuransi Unitlink - Finansialku

[Baca Juga: Yah, Salah Dong Saya Memilih Asuransi Unitlink?]

 

#4 Disiplin dalam Menggunakan Uang Pertanggungan

Anda pasti tahu bahwa jika uang pertanggungan asuransi jiwa diperhitungkan dengan benar biasanya jumlahnya akan sangat besar. Jumlah yang sangat besar itu akan turun di satu saat yang sama yaitu setelah pasangan meninggal dunia. Tidak perlu muluk-muluk, setiap orang pasti akan merasa seolah mendadak menjadi orang kaya ketika menerima uang tunai dalam jumlah yang sangat besar. Walaupun uang tersebut didapatkan dalam kondisi berduka, keinginan untuk menghabiskan uang tersebut pasti muncul. Tetapi sebelum keinginan berfoya-foya menggerogoti pikiran Anda, segera ingat bahwa uang pertanggungan tersebut ditujukan untuk memenuhi kebutuhan Anda, bukan keinginan.

Bisa saja uang pertanggungan dipersiapkan lebih besar dari kebutuhan untuk memenuhi keinginan-keinginan keluarga, namun Anda harus mengingat bahwa tujuan utama uang pertanggungan adalah untuk kebutuhan dalam jangka panjang. Jangan sampai Anda menggunakan uang pertanggungan tersebut untuk hal-hal yang tidak semestinya, misalnya untuk membeli mobil mewah atau rumah baru. Tidak jarang terbesit di pikiran Anda:

 “Kapan lagi saya mempunyai uang sebanyak ini di saat yang bersamaan? Lebih baik digunakan sekaligus untuk membeli sesuatu yang mahal”

Ingat, ketika Anda melakukan tindakan itu, masa depan anak-anak Anda yang menjadi taruhannya. Jika Anda tidak ingin keluarga terlantar, sebaiknya disiplinlah dalam menggunakan uang pertanggungan sesuai peruntukannya.

Moms, Ini Alasan Mengapa Asuransi Kesehatan Cashless Baik Untuk Keluarga Anda 1 - Finansialku

[Baca Juga: Moms, Ini Alasan Mengapa Asuransi Kesehatan Cashless Baik Untuk Keluarga Anda]

 

#5 Tetap Mencari Pemasukan Bulanan

Walaupun telah memiliki uang pertanggungan dalam jumlah yang besar untuk keperluan jangka panjang, bukan berarti Anda boleh bersantai-santai. Sebaiknya Anda tetap mencari pemasukan bulanan. Tidak ada yang tahu risiko apa yang akan Anda hadapi setiap harinya. Jika terjadi sesuatu yang tidak diharapkan, bisa saja perhitungan Anda meleset dan uang pertanggungan yang didapatkan tidak mencukupi kebutuhan. Karena itu sebaiknya Anda tetap mencari pemasukan agar kondisi keuangan keluarga semakin aman dan fleksibel terhadap risiko apapun.

 

Uang Pertanggungan Bukan untuk Foya-Foya

Berhati-hatilah dengan jebakan keinginan untuk berfoya-foya. Uang pertanggungan yang Anda dapatkan ketika pasangan meninggal dunia akan terlihat sangat besar karena diberikan pada saat yang bersamaan untuk memenuhi kebutuhan jangka panjang. Seharusnya uang pertanggungan yang diperhitungkan dengan benar akan mencukupi kebutuhan keluarga untuk jangka waktu yang telah ditentukan. Tetapi pada kenyataannya sebesar apapun jumlah uang pertanggungan tidak akan mencukupi kebutuhan keluarga jika tidak dikelola dengan benar. Pastikan Anda bijak dalam menggunakan uang pertanggungan yang diperuntukkan bagi kebutuhan keluarga setelah pasangan meninggal dunia.

 

Berikan saran dan pengalaman Anda terkait dari artikel tersebut. Anda juga dapat mengajukan pertanyaan kepada kami melalui kolom yang disediakan di bawah ini, terima kasih.

 

Sumber Gambar:

Asuransi – https://goo.gl/3bTZ12 dan https://goo.gl/T0wpyk

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku