Suami saya seorang karyawan, bagaimana cara mengurus gajinya? Berikut adalah cara mengelola keuangan untuk ibu rumah tangga yang memiliki suami seorang karyawan.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

 

 

Gaji Tetap Karyawan

Setiap karyawan umumnya mendapatkan gaji bulanan yang diberikan pada tanggal yang pasti dengan jumlah yang pasti. Berbeda halnya dengan penghasilan seorang freelancer atau pekerja lepas. Jika Moms mempunyai suami yang bekerja sebagai karyawan, ada jumlah tetap yang dapat dikelola setiap bulan. Walaupun memiliki pendapatan yang pasti, Moms tetap harus bijaksana dalam mengelola keuangan bulanan.

 6-cara-mengelola-kartu-kredit-untuk-ibu-rumah-tangga-yang-benar-dan-menguntungkan-1-finansialku

[Baca Juga :Ini 6 Cara Mengelola Kartu Kredit untuk Ibu Rumah Tangga]

 

Berikut adalah langkah yang dapat dilakukan untuk mengelola gaji suami yang bekerja sebagai seorang karyawan :

 

#1 Membuat Anggaran Bulanan

Setiap bulan biasanya suami sudah memberikan sejumlah uang yang harus Anda kelola. Agar uang tersebut mencukupi seluruh kebutuhan keluarga, buatlah anggaran bulanan yang jelas.

Anggaran ini mencakup berapa besar biaya yang disediakan untuk membiayai sebuah kebutuhan. Hal-hal yang tercakup dalam anggaran bulanan keluarga meliputi kebutuhan makanan, uang sekolah, transportasi, listrik, gas, dll. Pastikan setiap kebutuhan sudah dimasukkan ke dalam anggaran Anda dengan porsi-porsi biaya tersendiri.

Setiap dana yang disediakan harus disesuaikan dengan ketersediaan gaji yang diberikan oleh suami. Pastikan jumlah yang Anda anggarkan tidak lebih besar daripada penghasilan suami. Dalam membuat anggaran bulanan Anda juga tidak boleh lupa menyiapkan dana darurat, asuransi dan investasi yang akan dibahas di poin-poin berikutnya.

 moms-ini-tipe-investasi-yang-cocok-untuk-ibu-rumah-tangga-1-finansialku

[Baca Juga :Moms, Ini Tipe Investasi yang Cocok untuk Ibu Rumah Tangga]

 

Jadikan anggaran bulanan sebagai patokan Anda dalam mengeluarkan uang. Patuhi anggaran yang sudah dibuat, jangan sampai pengeluaran keluarga menjadi tidak terkendali karena Anda menghabiskan uang untuk sebuah kebutuhan lebih daripada yang sudah dianggarkan.

 

#2 Menyiapkan Proteksi (Asuransi dan Dana Darurat)

Jika selama ini Moms belum mempunyai dana darurat dan asuransi sebaiknya segera siapkan. Dana darurat dan asuransi adalah bentuk proteksi untuk keluarga Anda. Kedua kebutuhan ini harus dimasukkan di dalam anggaran bulanan karena risiko kejadian tidak terduga selalu ada setiap hari.

Pertama-tama pastikan keluarga Anda sudah memiliki dana darurat yang cukup. Anda dapat membaca artikel berikut untuk mengetahui cara menghitung dana darurat :

Perencanaan Dana Darurat - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca juga :Menghitung Dana Darurat]

 

Jangan puas dulu setelah mengetahui jumlah dana darurat yang dibutuhkan. Perhitungan dana darurat harus diperbaharui setiap ada perubahan dalam hidup. Misalnya jika suami Anda mendapatkan kenaikan gaji, kecenderungannya pengeluaran pun akan bertambah. Karena dana darurat diperhitungkan berdasarkan pengeluaran, penting untuk menghitung ulang dana darurat agar tetap sesuai dengan kebutuhan keluarga. Selain kenaikan gaji, Anda juga harus menghitung ulang dana darurat ketika memiliki anak. Bertambahnya anak akan meningkatkan jumlah dana darurat yang dibutuhkan.

Jika Moms adalah ibu rumah tangga dengan profil risiko konservatif, Anda dapat menggunakan pendapatan sebagai acuan untuk menghitung dana darurat. Jumlah pendapatan seharusnya lebih besar dari pengeluaran, jika menggunakan pendapatan sebagai acuan maka dana darurat yang harus disediakan akan lebih besar. Tetapi semakin besar dana darurat yang dimiliki maka proteksi terhadap risiko-risiko tadi akan semakin baik.

Setelah memiliki dana darurat yang cukup, segera beli asuransi kesehatan. Anda mungkin merasa tidak memerlukan asuransi kesehatan pribadi karena perusahaan suami sudah memberikan asuransi. Pastikan dulu apakah asuransi yang diberikan perusahaan sudah cukup untuk menutupi kebutuhan Anda dan keluarga. Jika belum, sebaiknya belilah asuransi kesehatan di luar yang diberikan perusahaan. Asuransi kesehatan sangat diperlukan karena akan membantu meringankan biaya pengobatan yang tidak terduga. Apalagi bagi wanita, umumnya wanita memiliki lebih banyak peluang penyakit kritis jika dibandingkan dengan pria. Karena itu sebagai seorang istri yang tidak ingin merepotkan suaminya jika jatuh sakit, sebaiknya Moms memiliki asuransi kesehatan pribadi.

10-pekerjaan-sampingan-yang-menghasilkan-untuk-ibu-rumah-tangga-mompreneur-finansialku

[ Baca Juga :10 Pekerjaan Sampingan yang Menghasilkan untuk Ibu Rumah Tangga, Mompreneur]

 

Selain asuransi kesehatan, Anda juga harus menganggarkan asuransi jiwa untuk suami. Orang yang memerlukan asuransi jiwa adalah kalangan yang sudah memiliki penghasilan dan tanggungan (istri dan anak). Karenanya, suami Anda memerlukan asuransi jiwa. Tetapi jika Anda adalah seorang istri yang juga bekerja, baik Anda dan maupun suami memerlukan asuransi jiwa. Dengan begitu masa depan anak akan terjamin sekalipun kedua orang tuanya sudah meninggal.

Sama halnya dengan dana darurat, uang pertanggungan asuransi pun harus selalu diperbaharui ketika ada perubahan dalam kehidupan. Jika Anda memiliki anak lagi, tentunya premi yang harus dibayarkan akan lebih tinggi karena lebih banyak kebutuhan yang harus ditanggung semakin besar.

 

#3 Membagi proporsi penggunaan kartu kredit

Memiliki kartu kredit sebenarnya penting. Kartu kredit bisa berguna jika Anda tahu cara menggunakannya dengan baik. Dengan memilki kartu kredit, Anda akan memiliki track record di BI Checking. Track record tersebut akan berguna jika suatu saat Anda ingin meminjam uang di bank.

Selain sebagai track record, kartu kredit juga dapat membantu menghindarkan Anda dari keterlambatan membayar tagihan. Kartu kredit dapat dimanfaatkan untuk membayar pengeluaran rutin keluarga seperti listrik, telpon, internet, dll. Dengan menggunakan kartu kredit pembayaran rutin ini akan berlangsung secara otomatis sehingga tidak akan terjadi keterlambatan. Jika terlambat membayar tagihan biasanya Anda akan dikenakan denda. Jika pembayaran sudah otomatis, Anda tidak akan terhindar dari biaya keterlambatan pembayaran. Tetapi pastikan Anda mengecek tagihan setiap bulan, jangan sampai Anda membayar tagihan yang di luar penggunaan.

Ibu Rumah Tangga Bisa Belanja Hemat Pakai Kartu Kredit yang Tepat - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca juga : Ibu Rumah Tangga Bisa Belanja Hemat Pakai Kartu Kredit yang Tepat]

 

Kartu kredit juga dapat bermanfaat untuk berbelanja kebutuhan bulanan seperti di supermarket. Beberapa kartu kredit biasanya menawarkan promosi dan diskon untuk merchant-merchant yang bekerja sama. Promosi ini akan bermanfaat untuk menghemat pengeluaran bulanan keluarga.

 

#4 Mulai Merencanakan Keuangan dan Berinvestasi

Mulailah merencanakan keuangan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Cobalah membicarakan dengan suami mengenai apa saja tujuan keuangan yang diinginkan dalam kurun waktu beberapa tahun ke depan. Setelah itu Anda dapat memperhitungkan berapa dana yang harus disediakan dari sekarang untuk mendapatkan tujuan keuangan sesuai pada waktunya. Untuk mempermudah perencanaan keuangan, Anda dapat mencoba menggunakan aplikasi Finansialku.

Setelah menentukan tujuan keuangan, mulailah berinvestasi. Ada banyak produk investasi yang dapat Anda gunakan, misalnya reksa dana, emas, saham, dll. Pastikan investasi yang dipilih sesuai dengan kebutuhan dan risiko yang Anda inginkan. Jika bingung untuk memulai investasi sebaiknya Anda berkonsultasi dengan perencana keuangan untuk mengetahui produk investasi apa yang sesuai untuk Anda.

Bisnis Online Buat Ibu Rumah Tangga Lebih Produktif - Perencana Keuangan Independen Finansialku

 

[Baca Juga : Ibu Rumah Tangga Harus Mengenal Perencanaan Keuangan]

 

#5 Dana hari tua

Jangan lupa bahwa suatu saat nanti suami Anda akan pensiun dari perusahaan tempatnya bekerja. Ketika sudah sampai  pada tahap pensiun tidak akan ada lagi gaji bulanan tetap yang mencukupi kebutuhan seperti saat ini. Karena itu penting bagi Anda merencanakan dana hari tua untuk keluarga. Setelah suami pensiun nanti, keluarga akan tetap butuh biaya untuk makan, transportasi, dan biaya kehidupan lainnya. Kini setiap perusahaan diwajibkan untuk memberikan dana pensiun kepada pegawainya melalui BPJS TK. Tetapi jangan puas dulu sebelum Anda memastikan bahwa dana tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan Anda di hari tua nanti. Jika dana tidak sesuai kebutuhan, segera persiapkan dana hari tua pribadi untuk menutupi kekurangan biayanya. Masukkan jumlah yang harus diinvestasikan ke dalam anggaran bulanan, tanpa terasa dana pensiun akan terkumpul sehingga Anda tinggal bersantai di hari tua nanti.

 

#6 Mengurus Pajak

Mulai tahun 2017 seluruh pelaporan pajak penghasilan harus dilakukan secara online. Setelah melaporkan pajak tahunan, jangan lupa untuk mencetaknya secara fisik. Tax amnesty akan berakhir pada 31 Maret 2017. Anda akan sangat kesulitan jika melakukan kesalahan pembayaran dan pelaporan pajak setelah periode tersebut. Karena itu simpanlah laporan pajak dengan baik agar arsip pajak Anda lengkap dan dapat dipertanggungjawabkan. Selain laporan pajak, sebaiknya Anda juga menyimpan slip gaji dengan baik agar kelak tidak ada kesalahan data.

Cara Melunasi Hutang yang Harus Dipraktekkan Ibu Rumah Tangga - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[ Baca Juga : Cara Melunasi Hutang yang Harus Dipraktekkan Ibu Rumah Tangga]

 

Anda adalah Kunci Sukses Keuangan Keluarga

Sebagai seorang istri yang mengatur keuangan, Anda adalah kunci sukses keuangan keluarga. Jika Anda salah langkah dalam mengelola gaji yang diberikan suami, kebutuhan keluarga bisa terbengkalai. Lebih buruknya lagi Anda bisa terlilit utang dan akhirnya hidup tidak sejahtera karena terseret utang. Jika tidak ingin membawa keluarga ke kondisi seperti itu, lakukan langkah-langkah yang tepat untuk mengelola gaji suami Anda.

Bagaimana Moms apakah Anda sudah mengurus gaji suami dengan baik? Silakan berbagi pengalaman Anda dalam mengurus keuangan keluarga, semoga artikel kami bisa bermanfaat bagi Anda Moms. Terima kasih.

 

Sumber Gambar :

  • Shopping – https://goo.gl/DrxiNM dan https://goo.gl/4WeawB

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku

Â