Mengenal Franchise Bakmi Paling Tua yang Berdiri Sejak 1979, Bakmi Naga Resto

Bakmi Naga Resto, sebuah franchise bakmi paling tua dan paling ekspansif telah berdiri sejak tahun 1979.

Seiring perkembangan zaman, bakmi ini tidak mati dimakan waktu, namun terus berkembang dengan berbagai inovasinya yang beragam. Penasaran dengan franchise Bakmi Naga Resto?

Simak pembahasannya berikut ini.

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Apa itu Waralaba (Franchise)?

Sebagai seorang pebisnis, selalu banyak cara untuk membuka sebuah usaha. Tetapi bagaimana dengan nasib pebisnis pemula yang masih kebingungan bagaimana memulai usahanya?

Jangan khawatir, kini hadir sebuah solusi bisnis yang praktis dan sederhana, yaitu WARALABA.

Secara umum, waralaba merupakan sebuah hubungan kontrak kerja antara pemilik waralaba (franchisor) dan penerimanya (franchisee).

Bisnis waralaba biasanya dilakukan dengan pertukaran uang dengan perjanjian untuk menjalankan bisnis terkait dalam jangka waktu tertentu.

Franchisor dan franchisee berbagi brand yang sama, namun tidak saling terkait satu sama lain. Mengapa demikian?

Franchisee menjual produk atau jasa sesuai dengan ketentuan franchisor, sedangkan franchisor bertugas mengembangkan bisnis waralabanya.

Waralaba tradisional umumnya digunakan untuk memperluas produknya dengan cara distribusi yang luas, namun dengan tetap mempertahankan kualitas yang sama demi kepuasan masyarakat.

Bisnis waralaba di bidang makanan memang tidak pernah mati, mengingat makanan merupakan kebutuhan pokok manusia. Oleh karena itulah, Anda perlu mengenal bisnis franchise Bakmi Naga Resto.

Melalui artikel berikut, Finansialku akan menjabarkan mengenali franchise Bakmi naga resto serta seluruh serba-serbinya.

Bakmi, Siapa sih yang Tidak Suka?

Mengutip dari Wikipedia, bakmi merupakan salah satu jenis sajian mi yang dipopulerkan oleh pedagang-pedagang Tiongkok ke Indonesia. Bakmi juga sering disebut yamien atau yahun.

Kata Mie dan Bami sendiri berasal dari bahasa Belanda dan bahasa Jerman dan dikenalkan selama masa kolonial Belanda di Indonesia.

Bakmi, awalnya menjadi makanan yang terkenal di daerah “pecinan” di Indonesia, karena dibuat sesuai dengan lidah Tiongkok. Namun untuk menjangkau pelanggan Indonesia, bakmi juga biasanya diadaptasi dengan menggunakan bumbu-bumbu Indonesia.

Bakmi umumnya terbuat dari tepung terigu dan tebalnya adalah antara Mian China dan Udon Jepang.

Namun seiring perkembangannya, muncul variasi dari bakmi. Sebagai contoh adalah kwetiau yang terbuat dari tepung beras serta bentuknya lebih lebar dari bakmi.

Bakmi biasanya diolah menjadi santapan yang nikmat dengan beberapa teknik, antara lain:

Bakmi kuah

Jenis bakmi dimana biasanya mi akan direbus terpisah kemudian diberi kuah kaldu. Mi yang digunakan umumnya telah dicampur dengan minyak.

Tidak lupa bakmi akan ditambah dengan topping seperti ayam, pok choy, pangsit, atau bakso. Kuah dapat dicampur dengan bakmi atau disantap terpisah.

Bakmi goreng

Bakmi goreng dibuat dengan merebus bakmi terlebih dahulu, kemudian baru digoreng bersama sayuran, kecap manis dan daging.

I fu mie

I fu mie merupakan inovasi bakmi goreng, dimana mi akan digoreng hingga renyah, kemudian disajikan dengan sayur, daging, dan saus secara terpisah. Anda bisa menyantapnya dengan menuangkan olahan saus ke atas mie.

Nah, karena digemari masyarakat, kini semakin banyak restoran yang menyediakan bakmi di Indonesia, salah satunya adalah Bakmi Naga Resto, salah satu brand bakmi tertua.

Penasaran dengan perjalanan bisnisnya?

Melalui artikel berikut ini, Finansialku akan menjabarkan sejarah dan perkembangan Bakmi Naga Resto hingga menjadi salah satu franchise bakmi terbesar.

Sejarah Bakmi Naga Resto

Bakmi Naga Resto dibentuk dengan menggunakan nama “Naga” yang diambil dari nama pendirinya, yakni Ny. Liong. “Liong” dalam bahasa Tiongkok juga berarti naga.

Bakmi Naga sendiri berdiri sejak tahun 1979, dimana pada saat itu bakmi yang dijual hanya satu jenis saja, yakni bakmi ayam.

Karena diterima dengan baik oleh masyarakat luas, Bakmi Naga mulai mengekspansi bisnisnya dengan memasuki pusat perbelanjaan pada tahun 1980 an.

Bakmi Naga kemudian terus menggunakan pola konvensional dalam mengembangkan bisnisnya. Perubahan baru terjadi pada tahun 2009, dimana Bakmi Naga mulai dikelola oleh generasi ketiga.

Susanty Widjaya, sosok pembawa perubahan yang telah malang melintang dalam industri franchise selama belasan tahun ini mengganti pola ekspansi lama dengan inovasi baru.

Perubahan ini nyatanya memberi dampak positif yang sangat signifikan. Hingga kabar terbarunya adalah Bakmi Naga Resto kini sudah memiliki sekitar 70 gerai yang tersebar di seluruh kota-kota besar di Indonesia.

Memang perubahan seperti apa yang dilakukan Susan?

Pertama adalah dari segi ekspansi Bakmi Naga Resto, dimana pada tahun 2010 Bakmi Naga mulai memberikan kesempatan bekerja sama bagi mitra yang berminat dalam bidang kuliner ini.

Dua jenis konsep kerja sama yang ditawarkan adalah Bakmi Naga Resto dan Bakmi Naga Express.

“Keunggulan kami ada pada varian menunya yang berkualitas, khususnya pada menu utama kami yaitu bakmi. Produk bakmi kami tidak menggunakan bahan-bahan kimia yang merugikan kesehatan tubuh, jadi produk bakmi kami terjamin, dan bahkan bagi penderita penyakit maag sekalipun. Juga tidak kalah penting, varian menu kami halal.”

Menurutnya, produk bakmi tetap diutamakan karema meski sektor makanan semakin dinamis dan banyak inovasi bermunculan, bakmi tetap menjadi produk yang diminati dan akan terus berkembang.

Bakmi Naga Resto Kini: Semakin Ekspansif

Pada saat ini, Bakmi Naga Resto telah berkembang sangat pesat. Namun hal ini tidak mengurangi minatnya untuk menciptakan inovasi-inovasi baru.

Hal ini terbukti dengan varian menu Bakmi Naga Resto yang sudah mencapai jumlah 250 an.

Bakmi Naga Resto berhasil memecahkan rekor MURI dalam kategori Usaha Waralaba dengan gelar “Menu Paling Banyak”.

Menurut Susan, bisnis ini bisa berkembang hingga saat ini karena berhasil menyasar target pasar yang tepat, yaitu masyarakat kelas menengah.

“Walau menu kami sudah banyak sekali, tapi kami pasti akan terus melakukan pengembangan varian menu setiap tahunnya dengan mengeluarkan menu baru. Ini merupakan salah satu bentuk support kami kepada outlet franchisee agar para pelanggan tetap setiap dan tidak bosan.”

Free Download Ebook Panduan Investasi Reksa Dana untuk Pemula

Download Ebook Sekarang

Tidak berhenti sampai disana, Bakmi Naga memanfaatkan perkembangan teknologi digital dengan berimprovisasi dalam bentuk kerja sama dengan ojek online.

Hal ini dilakukan dengan tujuan memudahkan konsumen untuk menjangkau dan menikmati produk dari Bakmi Naga Resto.

Franchise Bakmi Naga Resto

Di bawah naungan PT Naga Jaya Sejahtera Indonesia, Susanty Widjaya selaku direktur utamanya melakukan ekspansi ke berbagai daerah.

Ternyata tawaran franchise ini diterima dengan baik, terbukti dengan banyaknya permintaan menjadi mitra. Hampir setiap bulan Bakmi Naga Resto membuka gerai baru dalam setiap tahunnya.

Memang, dengan pengalaman selama lebih dari 37 tahun, Bakmi Naga Resto sudah familiar di kalangan masyarakat. Terlebih Susan terus mengupayakan ekspansi bisnis ini secara optimis.

Menurut Susan, bisnis yang digelutinya ini akan bertahan bahkan hingga tahun-tahun ke depannya dengan variasi menu yang mereka miliki.

Terlebih lagi, pencapaian ini dibuktikan dengan berbagai penghargaan yang diterima Bakmi Naga Resto, seperti Franchise Top of Mind, TOP Brand, MURI, Indonesia Digital Popular Brand Award 2015 dan 2016 serta beberapa penghargaan lainnya yang tidak bisa disebutkan satu per satu.

“Karena kami bergerak di bisnis kuliner dengan varian menu yang cukup variatif, ditambah trend sekarang ini orang mencari makanan pengganti nasi, yang memang salah satunya adalah bakmi. Ditambah eksistensi kami yang sudah sangat terbukti selama 37 tahun, kami cukup optimis bahwa bisnis ini akan terus berkembang seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, dan kepercayaan konsumen.”

Outlet terjauh milik Bakmi Naga Resto saat ini adalah di Ternate dan Kupang.

Prospek Franchise Bakmi Naga Resto

Apabila melihat perkembangan waralabanya, tentunya menarik banyak investor termasuk Anda. Tetapi memang bagaimana prospek dari franchise Bakmi Naga Resto ini?

Melihat peluang kesuksesannya yang sudah terbukti sejak tahun 2010, Anda bisa mengambil paket kemitraan yang sama dengan menyediakan modal investasi sebesar Rp950 juta hingga Rp1 miliar.

Dengan potensi bisnisnya yang besar, nilai yang tinggi ini akan menjadi sepadan. Terbukti dengan para mitra yang terus menambah gerainya, dimana saat ini tercatat bahwa satu mitra bahkan memiliki 2 hingga 4 outlet sekaligus.

Bakmi Naga Resto membuka kesempatan bagi siapa saja yang ingin menjadi bagian keluarga Bakmi Naga Resto.

Namun ingat bahwa Anda harus sudah memiliki lokasi (baik sewa atau milik sendiri) yang akan menjadi lokasi outlet.

Pihak Bakmi Naga Resto kemudian akan melakukan survei lokasi barulah memutuskan untuk menerima atau menolak pengajuan franchise-nya.

Susan menjelaskan:

“Yang pasti, untuk lokasi kami melihat dari marketnya. Yang paling premium itu pastinya adalah mall. Terletak di keramaian, dengan segmentasi ekonomi menengah ke atas, dekat dengan area perkantoran, dan pastinya jalan-jalan utama.”

Ditambah lagi, Susan menambahkan bahwa syaratnya mencakup passion dalam bidang Food and Beverages (F&B). Mengapa demikian?

Dijelaskan, bahwa sistem franchise Bakmi Naga Resto menggunakan konsep franchisee aktif. Artinya franchisee harus memberikan penjiwaan sepenuhnya untuk mengembangkan bisnis ini secara fokus, dan tentunya dengan rasa cinta dan memiliki yang dalam.

Tertarik Menjadi Mitra Bakmi Naga Resto?

Setelah melihat perkembangan bisnis bakmi yang sudah melanglangbuana sejak tahun 1979 ini, apakah Anda ingin menjadi mitra bisnisnya?

Jika berminat, Anda bisa memperoleh informasi kemitraannya melalui kontak berikut ini:

Ruko Hypermall Kelapa Gading Trade Centre Blok A-5

Kelapa Gading Permai, Jakarta Utara

Jika artikel ini bermanfaat, Anda bisa membagikannya kepada teman-teman Anda yang mungkin juga sedang mencari peluang bisnis dalam bidang makanan yang tentunya sudah berpengalaman di bidangnya.

Jangan lupa share artikel ini via WhatsApp atau media sosial lainnya.

Disclaimer: Penyebutan merek pada artikel ini hanya bertujuan sebagai sarana edukasi, bukan untuk tujuan-tujuan lainnya.

Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai franchise Bakmi Naga Resto lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah.

Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.

Sumber Referensi: