Panggung musik Indonesia kembali berduka, vokalis sekaligus gitaris Koes Plus, Yon Koeswoyo menghela nafas terakhirnya pada Jumat (5/1/18), pukul 05.50 WIB.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku and News

 

Yon Koeswoyo Meninggal Dunia

Pria kelahiran Tuban 27 September 1940 ini meninggal dunia pada usia 77 tahun, di kediamannya pada Jumat pagi.

Berita meninggalnya punggawa band legendaris ini disampaikan oleh Bens Leo.

Seperti yang dilansir oleh liputan6.com, Bens mengaku mendapat kabar duka tersebut dari kakak Yon Koeswoyo, Nomo Koeswoyo:

“Ya benar, saya ditelepon oleh Mas Nomo tadi pagi.”

 

Anak pertama dari Yon Koeswoyo, Ulung Gariyas atau yang akrab disapa Geri, mewakili keluarga menerima rekan-rekan media yang datang ke kediaman almarhum.

Seperti dilansir dari Kapanlagi.com, Geri memohon maaf jika Yon Koeswoyo memiliki salah, dan meminta doa untuk almarhum:

“Pertama saya mohon maaf sebesar-besarnya mungkin ada salah-salah kata yang tidak disengaja. Mohon doanya.”

 

Yon Koeswoyo 04 Finansialku

[Baca Juga: Belajar Cara Mengatur Keuangan Keluarga dari Musik]

 

Geri menceritakan kronologi meninggalnya musisi legendaris Indonesia ini.

Menurutnya, sebelum meninggal Yon sudah sempat menunjukkan tanda-tanda dan enggan dibawa ke rumah sakit. Almarhum sebelumnya sempat menderita diabetes dan komplikasi penyakit lainnya.

“Memang beliau sakit, sakit komplikasi sudah dirawat selama dua hari. Beliau mau pulang. Maunya di rumah saja. Begitu pulang, paginya, tiga hari kemudian memang sudah berasa. Saya sudah feeling bapak bilang ngapain nyuruh ke rumah sakit. Biarin orang bapak udah mau meninggal. Tambah panik, saya sendiri.”

 

Sebelum meninggal, beliau sempat berpesan agar anak-anaknya rukun dan kompak.

Meski tengah sakit, almarhum menolak dibawa ke RS karena memiliki firasat hidupnya tak akan lama lagi.

“Memang ini keputusan beliau pengennya di rumah. Dia pengen berakhir ya di rumah ini. Sekali lagi mohon maaf kalau ada salah-salah kata.”

 

Awal Perjalanan Yon Koeswoyo Bersama Koes Plus

Sebuah band yang berasal dari Kelurahan Sendangharjo, Tuban, awalnya merupakan sekelompok alumnus SMK Negeri 1 Tuban yang sama-sama memiliki hobi dalam bermusik.

Mereka pun membentuk band Koes Plus yang akhirnya menjadi pelopor musik pop dan rock ‘n roll.

Koes Bersaudara atau lebih dikenal dengan nama Koes Plus ini beranggotakan kakak-adik yang berasal dari keluarga Koeswoyo yaitu, Yon Koeswoyo, Tonny Koeswoyo, Yok Koeswoyo, dan Nomo Koeswoyo.

Genre grup musik Koes Plus mirip dengan The Beatles, grup musik asal Inggris yang terkenal di era tahun 1960-1980 an.

Yon Koeswoyo 02 Finansialku

[Baca Juga: Kisah Sukses Eka Gustiwana, Vlogger Sukses Indonesia]

 

Perjalanan Koes Plus tidak selalu mulus, banyak kerikil yang mereka lewati.

Koes Plus bahkan pernah dipenjara karena musiknya yang dianggap mewakili aliran politik kapitalis. Di saat itu sedang garang-garangnya gerakan anti kapitalis di Indonesia.

Sekelompok tentara dari Komando Operasi Tertinggi (KOTI) menangkap Koes Bersaudara karena mereka sering menyanyikan lagu The Beatles.

Pemerintah beranggapan, lagu-lagu The Beatles bisa membawa dampak buruk bagi generasi muda saat itu.

Musiknya yang beraliran Barat dinilai tidak sesuai dengan budaya Timur. Tak sampai 3 bulan, akhirnya mereka dibebaskan oleh pemerintah pada 29 September 1965, karena mendapat tugas dari Soekarno untuk mendukung gerakan Ganyang Malaysia.

 

Pergantian Personel Koes Plus

Selain dipenjara, konflik internal Koes plus sempat menghambat perjalanan band ini.

Menjelang tahun 1969, Tonny mengharapkan seluruh personel untuk totalitas bermusik dalam Koes Bersaudara (Koes Plus).

Sedangkan fokus Nomo saat itu masih terbagi dengan pekerjaan lainnya. Ketidaksamaan visi ini akhirnya membuat Nomo keluar, dan disusul dengan Yok.  

Hengkangnya Nomo dan Yok dari Koes Bersaudara membuat anggota yang tersisa merekrut personel baru, yakni Murry sebagai drummer dan Totok AR sebagai bassist.

Sejak saat itu, mereka memakai nama Koes Plus yang berarti plus dua orang di luar keluarga besar Koeswoyo.

Yon Koeswoyo 01 Finansialku

[Baca Juga: 50 Kata-kata Motivasi Tokoh Terkenal Dunia Dalam Mencapai Kesuksesan]

 

Pada tahun 1974, Koes Plus mengeluarkan 22 album, yang terdiri dari album lagu-lagu baru dan album-album “the best” termasuk album-album instrumentalia.

Album instrumentalia ini dibuat dari instrumen asli Koes Plus atau rekaman “master” yang kemudian diisi oleh permainan saxophone Albert Sumlang, seorang pemain dari grup The Mercy’s.

Hebatnya, Koes Plus mampu mengeluarkan 2 album dalam satu bulan. Pada 1975, mereka berhasil mengeluarkan 6 album, kemudian di tahun 1976 mereka mengeluarkan 10 album.

Walaupun demikian, album mereka sempat tak laku di pasaran. Hal itu membuat Murry tak kehilangan akal, ia akhirnya pergi ke Jember untuk membagikan album Koes Plus secara gratis.

 

Awal Kesuksesan Koes Plus Menjadi Legenda Musik Indonesia

Nama Koes Plus mulai dikenal publik saat single andalan yang berjudul “Kelelawar” diputar di RRI.

Sejak saat itu, nama Koes Plus mulai merajai musik Indonesia. Mereka menjadi kiblat dan pelopor band-band Indonesia.

Beberapa lagunya yang terkenal seperti “Diana”, “Kolam Susu”, “Tul Jaenak” dan Ojo Nelongso” menjadi hits di masyarakat luas.

Berkat kepopulerannya tersebut, mereka dinobatkan menjadi band terbaik dalam acara Jambore Band 1972.

Kini, beberapa lagu yang telah dinyanyikan lagi oleh kelompok musisi milenial, di antaranya lagu ‘Pelangi’ yang dibawakan grup band Netral dengan genre punk rock, ‘Kisah Sedih di Hari Minggu’ yang dibawakan Marshanda, serta ‘Manis dan Sayang’ dengan genre slow rock orchestra yang dibawakan Andy Rif, Erwin Gutawa, dan gitaris Eed Sjahranie.

Ada juga lagu ‘Andaikan Kau Datang Kembali’ yang dibawakan Ruth Sahanaya.

Serta masih banyak lagu lainnya yang dibawakan oleh para musisi Indonesia, baik penyanyi maupun grup band.

 

Berikan saran dan komentar Anda pada kolom di bawah ini, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Telni Rusmitantri. 5 Januari 2018. Yon Koeswoyo Vokalis Koes Plus Meninggal Dunia. Liputan6.com – https://goo.gl/WgPvG6
  • Ahmat Efendi. 5 Januari 2018. Kronologi Meninggalnya Yon Koeswoyo Vokalis Koes Plus, Sudah Ada Firasat. Kapanlagi.com – https://goo.gl/7MrkdK
  • Admin. 5 Januari 2018. Biografi Koes Plus. Wowkeren.com – https://goo.gl/YHnRcR

 

Sumber Gambar:

  • Koes Plus – https://goo.gl/N8hjJf
  • Koes Plus – https://goo.gl/DdkWeU
  • Yon Koeswoyo 1 – https://goo.gl/JXDtsE
  • Yon Koeswoyo 2 – https://goo.gl/QV3ufr

 

Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

Ebook Panduan Investasi Saham untuk Pemula Finansialku.jpg