Apakah bisa seorang pensiunan berinvestasi reksa dana? Pensiun adalah saatnya menikmati hasil jerih payah. Namun terkadang keinginan untuk berinvestasi tetap ada. Kali ini Finansialku akan membahas investasi reksa dana untuk para pensiunan.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Learn and Invest

 

Pensiunan = Pendapatan Aktif Nol Rupiah

Masa pensiun adalah masa untuk menikmati hari tua dengan tenang. Setelah lelah berjerih payah selama masa produktif, akhirnya Anda memiliki waktu untuk bersantai bersama keluarga. Menikmati indahnya suasana santai di pagi hari tanpa harus terburu-buru bersiap ke kantor. Suasana tersebut memang menyenangkan, tetapi jangan lupa bahwa tidak bekerja berarti tidak ada penghasilan (penghasilan aktif).

Jika sudah memiliki dana pensiun yang cukup atau bahkan berlebih, Anda mungkin berpikir:

“Sayang sekali jika uang ini dihabiskan, lebih baik saya berinvestasi reksa dana agar kelak dapat diwariskan”

 

Memang tidak ada batasan umur untuk berinvestasi reksa dana sehingga bukan mustahil jika Anda ingin berinvestasi reksa dana di usia tua. Hanya saja beberapa hal berikut harus menjadi pertimbangan sebelum memilih berinvestasi reksa dana di masa pensiun:

Cara Mendapatkan Financial Freedom saat Pensiun bagi Karyawan - Finansialku

[Baca Juga: Cara Mendapatkan Financial Freedom saat Pensiun bagi Karyawan]

 

#1 Ada Keuntungan, Ada Risiko

Dalam dunia investasi tidak ada satu produk pun yang tidak memiliki risiko. Ada istilah umum dalam investasi yaitu high risk high return. Istilah ini memang tidak mutlak benar. Hanya saja satu hal yang mutlak dalam investasi adalah setiap investasi selalu memiliki risiko. Sekalipun Anda memilih investasi reksa dana yang memberikan return rendah (dengan harapan risikonya rendah), tetap ada risiko investasi yang melekat di dalamnya.

 

#2 Tidak Ada Penghasilan Aktif

Jangan lupa bahwa Anda tidak lagi memiliki penghasilan aktif. Jika Anda ingin berinvestasi menggunakan uang yang sudah dipersiapkan untuk biaya sehari-hari, sebaiknya urungkan niat berinvestasi tersebut. Investasi dalam tahap pensiun bukanlah sebuah prioritas. Karena itu Anda perlu memastikan bahwa uang yang akan digunakan berinvestasi adalah ‘uang dingin’ alias uang lebih. Dengan begitu kebutuhan sehari-hari semasa pensiun tidak akan terganggu.

Para Karyawan, Ini Cara Membuat Alokasi Aset dan Diversifikasi untuk Rencana Pensiun Anda - Finansialku

[Baca Juga: Para Karyawan, Ini Cara Membuat Alokasi Aset dan Diversifikasi untuk Rencana Pensiun Anda]

 

Langkah Mempersiapkan Investasi Reksa Dana pada Masa Pensiun

Setelah mempertimbangkan beberapa hal di atas, Anda dapat menentukan apakah akan berinvestasi reksa dana atau tidak. Jika sudah memutuskan untuk berinvestasi maka beberapa hal berikut harus dijadikan pertimbangan. Berikut adalah beberapa langkah persiapan yang harus Anda lakukan:

 

#1 Mengetahui Besaran Dana Pensiun

Ada tiga macam sumber dana pensiun yang umumnya dimiliki seorang pensiunan. Sumber pertama adalah BPJS Ketenagakerjaan (BPJS TK). Jika selama bekerja Anda didaftarkan pada Jamsostek (saat ini menjadi BPJS TK), sebagian gaji dikelola dalam bentuk Jaminan Hari Tua yang dapat diperoleh secara sekaligus ketika pensiun.

Berapa besarnya dana pensiun tersebut dapat Anda ketahui dengan bertanya ke kantor BPJS TK terdekat atau dengan mengecek secara online setelah mendaftar. Jangan lupa ketika Anda mengambil Jaminan Hari Tua, ada pajak yang akan dikenakan. Anda harus memperhitungkan pajak tersebut untuk mendapatkan pendapatan bersih Anda pada masa pensiun.

bagaimana-caranya-bisa-pensiun-dini-dan-pensiun-sejahtera-2-finansialku

[Baca Juga: Bagaimana Caranya Bisa Pensiun Dini dan Pensiun Sejahtera]

 

Sumber kedua adalah dana pensiun dari perusahaan yang dapat berupa pesangon atau manfaat pensiun yang dibayarkan per bulan. Sementara sumber ketiga adalah dana pensiun yang disiapkan secara mandiri. Jika sebelumnya Anda telah mempersiapkan dana pensiun sendiri, coba perhitungkan berapa jumlah dana yang Anda miliki. Jika memiliki ketiga sumber dana pensiun tersebut, jumlahkan semua nilai bersih dana pensiun yang dimiliki. Dengan begitu nantinya Anda dapat memperhitungkan berapa dana yang dapat diinvestasikan apda reksa dana.

 

#2 Membuat Perkiraan Kebutuhan Pensiun

Setelah mengetahui berapa besar dana pensiun yang Anda miliki, cobalah memperkirakan berapa kebutuhan pribadi dan keluarga selama pensiun. Tetapkanlah ekspekstasi usia hidup tertentu yang menurut Anda wajar. Setelah itu Anda dapat memperkirakan berapa besar dana yang dibutuhkan untuk membiayai kehidupan Anda dan keluarga selama jangka waktu hingga ekspektasi tersebut.

Anda harus memperhitungkan pengeluaran sehari-hari untuk Anda dan keluarga selama 1 bulan. Tidak perlu terlalu memaksakan diri untuk memiliki anggaran super ketat karena ingin memiliki modal untuk berinvestasi. Anda perlu mengingat bahwa masa pensiun adalah masa dimana Anda dapat menikmati hasil jerih payah semasa usia produktif. Sebaiknya buatlah anggaran yang wajar, tidak perlu terlalu berlebihan atau kekurangan.

kapan-waktu-yang-tepat-untuk-anda-mulai-merencanakan-dana-pensiun-1-finansialku

[Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Anda Mulai Merencanakan Dana Pensiun?]

 

Selain itu perhitungkan juga biaya kesehatan. Jangan lupa pada usia yang sudah tua risiko penyakit menjadi semakin tinggi. Walaupun sudah memiliki asuransi, Anda tetap perlu mempersiapkan dana pengobatan. Tentukanlah angka yang menurut Anda aman untuk membayar biaya pengobatan jika ada biaya pengobatan yang tidak ditanggung oleh asuransi Anda.

 

#3 Memperhitungkan Modal yang Dimiliki

Jangan lupa bahwa dana yang dapat Anda gunakan untuk berinvestasi reksa dana setelah pensiun haruslah uang yang benar-benar di luar kebutuhan utama. Setelah mengetahui jumlah dana yang dimiliki dan jumlah yang dibutuhkan untuk masa pensiun, Anda dapat mencari selisihnya. Selisih dana tersebutlah yang dapat Anda gunakan untuk berinvestasi. Jangan mencuri-curi biaya yang sebenarnya dibutuhkan untuk kehidupan sehari-hari untuk diinvestasikan. Karena tidak memiliki pendapatan aktif, Anda akan kebingungan jika terjadi sesuatu yang mendesak dan tidak memiliki persediaan uang. Anda tentu tidak mau menghadapi kondisi tersebut hanya karena memaksakan diri untuk berinvestasi sebanyak-banyaknya bukan?

5-tips-penting-untuk-anda-yang-akan-memulai-bisnis-saat-pensiun-finansialku

[Baca Juga: 5 Tips Penting untuk Anda yang Akan Memulai Bisnis Saat Pensiun]

 

Jika Sudah Pensiun, Anda Boleh ‘Menyisihkan’ Uang Untuk Investasi

Bagi kalangan usia produktif kami tidak menyarankan ‘menyisihkan’ uang untuk investasi, melainkan dana tersebut harus diprioritaskan. Namun berbeda halnya bagi para pensiunan. Pada dasarnya setelah pensiun investasi sudah tidak menjadi prioritas lagi karena seluruh tujuan keuangan telah terpenuhi. Umumnya seluruh utang dan cicilan telah terbayar sehingga prioritas Anda hanya tinggal menikmati hasil jerih payah semasa produktif. Tidak ada salahnya berinvestasi jika dana yang digunakan memang dana berlebih. Tetapi jangan sampai keinginan berinvestasi reksa dana mengganggu kesejahteraan hidup Anda dan keluarga semasa pensiun. Berinvestasilah sesuai kemampuan pada masa pensiun.

 

Jangan lupa beritahu informasi ini pada orangtua Anda. Jangan sampai kedua orangtua Anda berinvestasi dengan tidak bijaksana pada masa pensiun. Anda dapat memberikan pertanyaan pada kolom di bawah ini, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Rudiyanto. 2016. Seri Panduan Investasi: Reksa Dana untuk Pemula. Jakarta: Penerbit PT Elex Media Komputindo.

 

Sumber Gambar:

  • Elderly people – https://goo.gl/kdFlkU

 

Download E-Book Panduan Berinvestasi Reksa Dana untuk Pemula (GRATIS)

Download Panduan Berinvestasi Reksa Dana untuk Pemula -Finansialku.com