Bagaimana cara mendapatkan financial freedom saat pensiun? Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda lakukan untuk mendapatkan kebebasan keuangan pada saat pensiun nanti.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Pensiun Idaman

Karyawan mana yang tidak mendambakan pensiun? Setiap orang pasti ingin berhenti bekerja dan menikmati hari dengan santai. Sayangnya seringkali banyak karyawan yang tidak mempunyai cukup persiapan untuk menikmati masa pensiun. Akhirnya yang disebut ‘pensiun’ hanyalah berpindah kantor karena harus mencari pekerjaan lain demi menyambung hidup. Tentu pensiun seperti ini bukanlah pensiun yang Anda idamkan.

Pensiun yang menjadi idaman setiap orang adalah pensiun dengan kebebasan keuangan. Dengan kebebasan keuangan, Anda benar-benar bebas dari segala keharusan bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup. Jika Anda pun ingin bekerja atau berwirausaha, itu hanya atas dasar keinginan Anda sendiri. Untuk dapat menikmati hari tanpa kerja yang tetap sejahtera, Anda perlu sumber penghasilan yang dapat menopang kehidupan masa tua. Ketika sudah mencapai kebebasan keuangan, sumber penghasilan Anda adalah hasil investasi. Untuk memenuhi kebutuhan investasi tersebut, ada dana yang harus disiapkan sebelum masa pensiun.

Lalu bagaimana cara mendapatkan dana yang cukup untuk mencapai kebebasan keuangan saat sudah pensiun? Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan sejak dini:

bagaimana-caranya-bisa-pensiun-dini-dan-pensiun-sejahtera-2-finansialku

[Baca Juga: Bagaimana Caranya Bisa Pensiun Dini dan Pensiun Sejahtera]

 

#1 Menentukan Kebutuhan Bulanan di Masa Pensiun

Untuk dapat mencapai suatu tujuan, Anda harus tahu dulu kemana tujuan tersebut. Karena itu langkah pertama dalam mencapai kebebasan keuangan saat pensiun adalah dengan menentukan dimana tingkat kebebasan keuangan Anda. Titik kebebasan keuangan di masa pensiun adalah ketika Anda memiliki hasil investasi yang cukup untuk membiayai kehidupan Anda dan keluarga. Dengan cara tersebut aset Anda yang akan bekerja dan menghasilkan keuntungan di saat Anda duduk santai menikmati secangkir teh di pagi hari bersama keluarga. Untuk itu ada dana yang harus diinvestasikan ketika mencapai masa pensiun. Dalam hal ini dana yang digunakan untuk investasi adalah dana pensiun. Ada berbagai macam investasi yang nantinya dapat digunakan. Misalnya reksa dana, logam mulia, properti, dll. Hal ini akan dibahas di poin berikutnya.

Dalam memperhitungkan kebutuhan dana pensiun Anda dapat mulai dengan memperkirakan berapa dana bulanan yang akan dibutuhkan saat pensiun nanti. Kebutuhan itu dapat diperhitungkan dari pendapatan atau pengeluaran Anda saat ini. Jika Anda adalah memiliki profil risiko yang konservatif sebaiknya gunakan pendapatan sebagai acuan perhitungan kebutuhan Anda pada saat pensiun. Mengapa? Karena pendapatan seharusnya lebih besar daripada pengeluaran. Artinya Anda akan mengumpulkan dana untuk memenuhi kebutuhan yang lebih besar pada saat pensiun nanti. Dengan memiliki dana bulanan yang lebih besar, Anda akan merasa lebih aman. Tetapi tidak menjadi masalah jika Anda merasa cukup dengan menggunakan pengeluaran saat ini sebagai acuan. Keduanya dapat digunakan untuk fungsi yang sama dalam perhitungan kebutuhan saat pensiun.

perbedaan-orang-yang-sudah-merencanakan-pensiun-dan-belum-merencanakan-1-finansialku

 [Baca Juga: Perbedaan Orang yang Sudah Merencanakan Pensiun dan Belum Merencanakan]

 

Jangan lupa bahwa setiap tahun terjadi inflasi, artinya pendapatan atau pengeluaran Anda saat ini tidak akan sama nilainya dengan 20 atau 30 tahun ke depan. Karena itu Anda harus memperhitungkan pendapatan atau pengeluaran tersebut berdasarkan time value of money atau nilai uang terhadap waktu.

 

#2 Merencanakan Investasi

Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah merencanakan investasi apa yang akan Anda gunakan ketika sudah pensiun nanti. Hal ini penting karena Anda perlu memperkirakan berapa return atau bunga hasil investasi ketika pensiun nanti. Persentase return inilah yang nantinya akan menentukan berapa besar dana pensiun yang harus Anda siapkan sejak dini.

Ada berbagai macam produk investasi yang ditawarkan di pasar. Mulai dari investasi saham, logam mulia, reksa dana, dll. Secara garis besar produk-produk investasi ini dapat dibagi menjadi 2 kategori yaitu investasi surat berharga dan investasi aset riil. Dalam merencanakan jenis investasi yang akan Anda gunakan ketika pensiun, jangan menggunakan asumsi profil risiko Anda saat ini. Seiring bertambahnya umur, toleransi Anda terhadap risiko akan semakin rendah. Artinya akan lebih sulit untuk menghadapi risiko kerugian ketika pensiun dibandingkan dengan saat ini ketika Anda masih relatif muda. Untuk itu pertimbangkanlah bentuk investasi yang memiliki risiko lebih rendah daripada investasi Anda saat ini.

Hasil Investasi Reksa Dana & Pendapatan Pasif untuk Dana Pensiun - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga: Hasil Investasi Reksa Dana & Pendapatan Pasif untuk Dana Pensiun]

 

Ketika sudah pensiun nanti biaya hidup Anda hanya bergantung penuh pada hasil investasi. Karena itu sebagian dari investasi Anda harus memberikan kepastian. Anda tidak disarankan menginvestasikan uang 100% pada investasi surat berharga atau yang berkaitan dengan pasar modal. Jika menggunakan investasi pasar modal, keuntungan Anda dikendalikan oleh pasar. Sementara dengan aset riil, keuntungan ada dalam kendali Anda. Tidak ada salahnya memiliki investasi di pasar modal, hanya saja sebaiknya investasi tersebut diimbangi dengan investasi aset riil yang dapat menjanjikan kepastian.

Jika memiliki aset riil seperti mobil atau properti, Anda dapat menyewakannya ketika sudah pensiun nanti. Hasil uang sewa tersebut dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari Anda dan keluarga. Jika ditambahkan dengan hasil investasi lainnya, dapat dipastikan Anda mampu mencapai kebebasan keuangan.

 

#3 Menghitung Dana Pensiun yang Dibutuhkan

Setelah menentukan produk investasi yang akan digunakan ketika pensiun, Anda dapat memperkirakan berapa persentase return yang akan didapatkan nanti. Dengan persentase tersebut Anda dapat menghitung berapa dana yang harus dimiliki untuk berinvestasi nanti. Untuk menghitung berapa dana pensiun yang dibutuhkan, Anda dapat menggunakan aplikasi Finansialku.

8-kesalahan-dalam-merencanakan-biaya-pensiun-yang-harusnya-dihindari-finansialku

[Baca Juga: 8 Kesalahan dalam Merencanakan Biaya Pensiun yang Harus Dihindari]

 

#4 Mengumpulkan Dana

Sekarang tugas Anda adalah mengumpulkan dana yang telah disebutkan di hasil perhitungan dana pensiun. Untuk itu mulailah menginvestasikan dana pensiun di produk investasi yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Selagi masih muda, carilah produk investasi yang paling optimal. Jika memungkinkan, Anda dapat menggunakan KTA atau KPR untuk membeli aset produktif seperti properti. Properti tersebut kemudian dapat disewakan dan menghasilkan uang.

Perhitungkan berapa besar penghasilan sewa yang harus Anda dapatkan agar uang tersebut dapat menutupi cicilan pinjaman Anda. Dengan begitu Anda seolah-olah tidak membayar apa-apa untuk membeli sebuah properti karena aset itu sendiri yang bekerja untuk Anda. Ketika sudah pensiun nanti diharapkan cicilan telah lunas sehingga Anda dapat menikmati hasil dari investasi properti tersebut. Ketika sudah memiliki 1 properti, Anda dapat dengan mudah melipatgandakan. Caranya adalah dengan menggunakan properti tersebut sebagai agunan untuk membeli aset produktif lainnya.

7 Mitos Tentang Perencanaan Pensiun yang Harus Diklarifikasi 2 - Finansialku

[Baca Juga: 7 Mitos Tentang Perencanaan Pensiun yang Harus Diklarifikasi]

 

Investasi adalah Jawabannya

Setiap karyawan tentu mendambakan pensiun dengan kebebasan keuangan dimana Anda tidak perlu pusing memikirkan biaya kehidupan. Dengan kebebasan keuangan, Anda bebas melakukan apa yang Anda sukai. Untuk mencapai tahap tersebut ada dana yang harus dipersiapkan sejak dini. Kunci keberhasilan mencapai kebebasan keuangan adalah dengan berinvestasi. Pastikan investasi Anda saat ini optimal untuk mencapai kebutuhan dana pensiun yang membawa Anda pada financial freedom nantinya.

 

Silakan berikan komentar dan tanggapan Anda terkait dengan kebebasan keuangan pada saat pensiun nanti! Bagaimana pensiun yang Anda inginkan?

 

Sumber Gambar:

  • Karyawan Muda – https://goo.gl/fYNWsi

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku

Â