Bagaimana cara membuat alokasi aset dan diversifikasi investasi untuk rencana pensiun? Mari simak artikel ini jika Anda sedang merencanakan investasi untuk dana pensiun.

 

Memahami Cara Membuat Alokasi Aset dan Diversifikasi Investasi

Mulai mempersiapkan dana pensiun seolah terdengar mudah. Anda mungkin berpikir bahwa ‘menabung’ sejumlah uang untuk dana pensiun saja sudah cukup.

Tabungan memang bisa digunakan untuk menyimpan dana pensiun, hanya saja return atau bunga yang diberikan relatif kecil.

Akibatnya Anda tidak bisa mengharapkan keuntungan dari bunga tabungan sehingga jumlah yang harus ditabung sangat besar. Berbeda halnya jika Anda menginvestasikan uang yang disiapkan untuk dana pensiun.

Berinvestasi pun terdengar seperti hal yang mudah, namun pada kenyataannya Anda harus cermat dalam memilih ‘tempat’ berinvestasi.

Di sinilah fungsi alokasi aset dan diversifikasi investasi untuk mempersiapkan dana pensiun. Pertama-tama mari kita bahas mengenai alokasi aset.

7 Mitos Tentang Perencanaan Pensiun yang Harus Diklarifikasi 2 - Finansialku

[Baca Juga: 7 Mitos Tentang Perencanaan Pensiun yang Harus Diklarifikasi]

 

Aset terbagi ke dalam dua kategori besar yaitu paper asset dan non-paper asset. Paper asset adalah aset yang berbentuk surat berharga.

Misalnya saham, obligasi, reksa dana dan lain sebagainya. Sementara non-paper asset adalah aset yang berbentuk fisik seperti logam mulia, rumah dan lainnya. Kedua jenis aset ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Ada baiknya Anda mendiversifikasi investasi pada kedua macam aset tersebut. Inti dari diversifikasi adalah jangan meletakkan telur Anda pada satu keranjang yang sama. Jika terjadi sesuatu pada satu keranjang maka Anda akan kehilangan semua telur Anda.

Berbeda halnya jika Anda meletakkannya di beberapa keranjang yang berbeda. Jika satu keranjang hilang atau rusak, masih ada keranjang lainnya.

Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko investasi Anda. Satu risiko tinggi akan diseimbangkan oleh investasi lain dengan risiko lebih rendah.

Misalnya ketika memilih investasi saham yang berisiko tinggi, sebaiknya Anda seimbangkan dengan investasi reksa dana pasar uang atau yang lainnya.

Jika investasi saham merugi, masih ada keuntungan dari reksa dana pasar uang yang dapat mengimbangi.

Untuk mengetahui alokasi aset dan diversifikasi yang sesuai dengan kebutuhan Anda ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan. Berikut adalah beberapa pertimbangan tersebut:

 

Cara Membuat Alokasi Aset dan Diversifikasi #1 Profil Risiko

Profil risiko merupakan saringan awal dalam memilih jenis investasi yang akan Anda pilih. Setiap jenis investasi baik paper asset ataupun non paper asset memiliki risiko yang mungkin berbeda-beda.

Begitu pula setiap produk investasi yang terdapat di dalam kategori-kategori tersebut. Investasi yang Anda pilih sebaiknya disesuaikan dengan profil risiko Anda.

Dari sekian banyaknya produk investasi yang ditawarkan di pasar, Anda dapat menyaring investasi mana yang sesuai dengan profil risiko Anda.

perbedaan-orang-yang-sudah-merencanakan-pensiun-dan-belum-merencanakan-1-finansialku

[Baca Juga: Perbedaan Orang yang Sudah Merencanakan Pensiun dan Belum Merencanakan]

 

Cara Membuat Alokasi Aset dan Diversifikasi #2 Berapa Tahun Lagi Menuju Pensiun

Jangka waktu saat ini hingga Anda akan pensiun adalah masa berinvestasi. Dalam jangka waktu ini Anda berkesempatan untuk mempersiapkan dana pensiun. Setiap investasi yang tersedia memiliki jangka waktu optimalnya masing-masing.

Misalnya saja saham, Anda memang dapat menjual beli saham setiap hari, namun jika menginginkan hasil yang optimal sebaiknya saham disimpan dalam jangka waktu yang panjang.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari investasi untuk mengumpulkan dana buat masa tua, Anda tentu harus mencari tahu terlebih dahulu tips yang benar dalam berinvestasi, bukan?

Oleh karena itu, kali ini Finansialku sudah menyiapkan ebook + podcast tentang investasi saham yang bisa diakses dengan menekan gambar di bawah ini.

banner_jangan_asal,_ketahui_ini_dulu_sebelum_investasi_saham

Serupa dengan saham, begitu pula halnya dengan properti. Jika properti ditujukan untuk investasi Anda tidak disarankan untuk menjual properti dalam hitungan hari.

Jangka waktu investasi harus disesuaikan dengan jangka waktu mempersiapkan dana pensiun.

kapan-waktu-yang-tepat-untuk-anda-mulai-merencanakan-dana-pensiun-1-finansialku

 [Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Anda Mulai Merencanakan Dana Pensiun?]

 

Selain itu risiko sebuah investasi juga harus disesuaikan dengan jangka waktu menuju pensiun. Walaupun Anda memiliki profil risiko agresif, Anda tidak disarankan untuk meletakkan seluruh investasi pada saham jika akan pensiun dalam waktu dekat.

Semakin dekat waktu pensiun maka sebaiknya Anda mengurangi risiko investasi agar kehidupan semasa pensiun terjamin.

Karena perlu mengurangi risiko artinya semakin banyak Anda mendiversifikasi investasi pada produk-produk yang efektif maka akan semakin baik.

 

Cara Membuat Alokasi Aset dan Diversifikasi #3 Modal yang Dimiliki

Pastikan Anda mempertimbangkan modal yang dimiliki. Semakin beragam diversifikasi investasi Anda, tentunya peluang risiko menurun akan semakin besar.

Jika memungkinkan, Anda disarankan berinvestasi pada paper asset dan non paper asset sekaligus. Namun jika hanya memiliki modal kecil Anda tidak dapat berinvestasi pada non paper asset yang mahal seperti rumah atau properti.

Karena itu pertimbangkan jumlah modal yang Anda miliki saat ini. Tidak masalah jika Anda belum memiliki banyak modal untuk mempersiapkan dana pensiun.

8-kesalahan-dalam-merencanakan-biaya-pensiun-yang-harusnya-dihindari-finansialku

[Baca Juga: 8 Kesalahan dalam Merencanakan Biaya Pensiun yang Harus Dihindari]

 

Mulailah dengan diversifikasi pada investasi dengan modal kecil seperti reksa dana dan logam mulia. Seiring berjalannya waktu modal yang Anda kumpulkan akan bertambah, begitu pula dengan hasil investasi.

Semakin besar modal yang dimiliki maka sebaiknya Anda segera mendiversifikasi investasi pada kategori yang lebih luas seperti properti.

 

Jangan Letakkan Telur di Keranjang yang Sama

Pada masa pensiun nanti Anda tidak lagi bekerja dan memiliki penghasilan. Karena itu Anda membutuhkan dana pensiun untuk menyambung hidup pada masa pensiun.

Dana pensiun memiliki peranan yang sangat penting bagi masa tua Anda sehingga harus dijaga dan dikelola dengan baik.

Jangan sampai Anda meletakkan telur di keranjang yang sama, dalam hal ini jangan letakkan uang Anda hanya pada satu wadah investasi. Jika tidak, kehidupan di masa pensiun Anda akan menjadi taruhannya.

Menurut Anda, bagaimana cara membuat alokasi aset dan diversifikasi yang baik? Berikan jawaban Anda pada kolom di bawah ini. Bagikan juga kepada pasangan Anda atau teman terdekat Anda mengenai informasi yang bermanfaat ini, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Jonas Elmerraji. Retirement Planning: Asset Allocation and Diversification. Investopedia. https://goo.gl/2z3F3x

 

Sumber Gambar:

  • Man with Laptop – https://goo.gl/8FRziC

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku

Â