5 Hal Ini Perlu Anda Waspadai di Tahun 2018 Supaya Anda Punya Bisnis yang Menguntungkan

Tahun baru, bisnis baru. Tetapi bagaimana cara agar Anda punya bisnis yang menguntungkan?

Jika Anda juga mau memulai bisnis atau usaha pada tahun 2018 ini, Anda perlu mengenal beberapa hal yang sebaiknya diwaspadai agar tidak merugi. Penasaran?

Simak pembahasannya berikut ini!

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Tren Bisnis 2018

Tidak terasa tahun 2017 sudah berlalu, dan kini Anda memasuki lembaran baru dalam kehidupan.

Bagi sebagian orang, tahun baru merupakan awal yang baru, baik dalam perkembangan pribadi, bisnis, dan keuangan.

Oleh karena itulah banyak yang berlomba-lomba memprediksi seperti apa peluang usaha 2018 yang menjanjikan, menguntungkan serta akan menjadi tren.

Melansir dari Centrausaha.com, tahun 2018 diprediksi akan menjadi tahunnya bisnis berbasis teknologi internet yang telah bermunculan pada tahun-tahun sebelumnya.

Diestimasikan beberapa bisnis yang akan semakin happening pada tahun 2018 mencakup 3 lahan bisnis berikut:

Online shop mencakup bisnis dropship, titip jual di berbagai marketplace (misal: Tokopedia, Kaskus, Shopee, dan sebagainya).
Bloggers dan Youtubers yang melanglangbuana dalam dunia informasi dan hiburan.
Online service (bisnis jasa dan layanan secara online), misalnya jasa booking hotel dan tiket pesawat online.

Ketiga bisnis tersebut memang sudah umum sejak tahun kemarin, namun sepertinya akan berkembang jauh lebih luas lagi dalam tahun 2018 ini.

Mengingat bisnis semacam itu semakin dipermudah dengan kemajuan teknologi.

Nah, setelah melihat tren bisnis pada tahun 2018, Finansialku akan membagikan beberapa hal yang perlu Anda waspadai di tahun baru ini supaya Anda punya bisnis yang menguntungkan. Simak pembahasannya berikut ini!

Tapi sebelum itu, apakah Anda sudah mengetahui panduan dan tips untuk memisahkan uang pribadi dan hasil usaha Anda?

Memisahkan uang pribadi dan usaha itu penting lho, agar pencatatan keuangan untuk bisnis Anda lancar dan rapi! Pelajari lewat Ebook gratis dari Finansialku!

Free Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis

DOWNLOAD EBOOK SEKARANG

#1 Artificial Intelligence (AI) Bukanlah Hal yang Buruk

Pernahkah Anda menonton film bertemakan teknologi robot dan artificial intelligence, di mana kecerdasan mesin mengalahkan manusia dan perlahan-lahan mengambil alih dunia?

Apakah setelah menonton itu Anda beranggapan bahwa artificial intelligence berbahaya?

Jangan sampai film seperti itu menimbulkan pandangan negatif pada artificial intelligence, karena sebenarnya artificial intelligence bukanlah hal yang buruk, terutama dalam bisnis.

Kabar baiknya, artificial intelligence bisa menjadi perangkat kompetisi bisnis.

Misalnya untuk mengotomatisasi pekerjaan administratif, membuka pandangan konsumen, dan masih banyak lagi.

Sebuah studi dari Intuit dan Emergent Research membuktikan bahwa separuh dari pemilik bisnis antusias dengan teknologi otomatisasi.

Di samping itu, 87% percaya bahwa hal ini akan memberikan dampak positif bagi bisnisnya dalam 5 tahun ke depan.

Oleh karena itulah, jangan lupakan faktor artificial intelligence saat Anda membuat business plan.

#2 Tenaga Kerja Spesialis Sedang Naik Daun

Peningkatan drastis jumlah pekerja lepas dan mereka yang ahli di bidangnya membuat gebrakan dalam dunia bisnis.

Pemilik bisnis kecil tampak lebih senang menggunakan jasa pekerja lepas daripada pekerja penuh waktu dalam mengerjakan proyeknya. Mengapa demikian?

Karena pekerja lepas jauh lebih fleksibel dan tidak menuntut banyak dari perusahaan.

Dalam bisnis yang belum stabil, hal ini akan sangat membantu.

Sebagai contoh, saat bisnis sepi dan tidak ada proyek baru, pekerja penuh waktu tetap harus digaji, namun pekerja lepas tidak.

Apalagi dengan adanya teknologi informasi yang sangat canggih sekarang ini, sangat mudah untuk mencari dan merekrut pekerja lepas lewat internet.

Dengan demikian, pemilik bisnis bisa terhubung dengan pekerja lepas tanpa harus bertatap muka.

Hasil pekerjaan bisa dikirim menggunakan email dan meeting bisa dilakukan dengan video call, dan sebagainya.

Pada tahun 2017, diperkirakan 42% pemilik bisnis sudah menggunakan jasa pekerja lepas, dan nilai ini diprediksi akan terus naik pada 2018.

#3 Pasar Baru (Niche Market) Berkuasa

Minat dan selera konsumen telah berkembang banyak, dan dewasa ini mereka lebih menyukai pasar yang baru ketimbang yang sudah ada sebelumnya.

Terutama pada periode milenial, di mana mereka mengalokasikan mayoritas daya belinya pada pasar yang baru ini.

Beberapa contohnya adalah sebagai berikut:

Industri artisan coffee mendominasi pasar minuman.
Banyaknya muncul café bertemakan microbrew beer.
Makanan varian baru seperti ayam geprek dan kue ala artis yang menawarkan rasa baru dan unik, dan masih banyak lagi.

Pada tahun 2018, diprediksi pemilik bisnis akan terus memanfaatkan keunikan masing-masing dalam bisnisnya untuk bisa bersaing.

Dengan mengidentifikasi minat masyarakat akan produk baru dan memberikan produk yang presisi, Anda bisa memanfaatkan strategi ini dalam berbisnis.

#4 Proses Pembayaran Digital Semakin Maju

Meski transaksi umumnya dilakukan secara langsung di kasir atau tempat pembayaran lainnya, namun kini muncul tren baru yakni pembayaran digital.

Masyarakat ternyata tertarik dengan konsep cashless ini, terbukti dengan banyaknya sistem pembayaran berbasis smartphone yang beredar dewasa ini.

Nilai perkembangannya meningkat sebesar 5,3% dari tahun 2012 hingga 2015 dan diprediksi akan terus meningkat.

Sistem cashless sangat baik bagi bisnis, terutama bisnis kecil karena menawarkan lingkungan bisnis yang lebih aman dan rapi.

Selain itu, konsumen akan sangat menghargai opsi pembayaran yang variatif.

Jika ingin bisnis Anda semakin maju, manfaatkan berbagai sistem pembayaran digital ini, misalnya PayPal, e-money, GoPay, dan sebagainya.

#5 Peningkatan Antisipasi Krisis

Tahun 2017 kemarin, banyak sekali bencana alam atau krisis yang bisa mempengaruhi bisnis.

Dan sayangnya, studi menunjukkan bahwa 25% bisnis tutup dan tidak pernah buka lagi setelah mengalami krisis atau bencana ini.

Penyebab utamanya adalah mereka tidak memiliki rencana untuk mengantisipasi krisis dan bencana alam sehingga kehilangan seluruh data yang dibutuhkan untuk membuka bisnis kembali.

Kami yakin bahwa Anda sebaiknya belajar dari pengalaman ini dan menciptakan bisnis dengan sistem yang siap menghadapi krisis dan bencana alam pada tahun 2018.

Beberapa tips sederhana dalam antisipasi krisis dan bencana alam adalah sebagai berikut:

Persiapan bencana alam

Contoh: Menyediakan persediaan darurat seperti makanan kaleng dan air atau membuat rencana komunikasi darurat.

Manfaatkan asistensi finansial pascabencana

Contoh: Memanfaatkan pinjaman atau asuransi bencana bagi bisnis.

Pembersihan pascabencana

Contoh: Membersihkan air yang terkontaminasi dan kerusakan mesin yang berbahaya bagi manusia.

Melangkah Maju di Tahun 2018

Melalui artikel di atas, Anda telah mengenal tren bisnis tahun 2018 berikut beberapa hal yang sebaiknya diwaspadai supaya Anda bisa punya bisnis yang menguntungkan.

Dengan demikian, Anda kini siap untuk melangkah lebih jauh lagi di tahun baru ini dalam aspek bisnis.

Ingatlah bahwa berjalan maju adalah satu-satunya cara untuk memperoleh kesuksesan.

Jangan pernah menyerah dan berhenti karena kegagalan, namun teruslah melangkah maju!

Disclaimer: Penyebutan merek pada artikel ini hanya bertujuan sebagai sarana edukasi, bukan untuk tujuan-tujuan lainnya.

Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai 5 hal yang perlu diwaspadai di tahun 2018 supaya Anda punya bisnis yang menguntungkan lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah.

Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.

Sumber Referensi:

Alex Chriss. 22 Desember 2017. Starting a Business in the New Year? Keep an Eye on These 5 Trends. Inc-asean.com – https://goo.gl/7wvGDx
Admin. Prepare for Emergencies. Sba.gov – https://goo.gl/N4zNm4
Izna Faruqi. 3 Macam Peluang Bisnis 2018 Yang Menjadi Lahan Usaha Menjanjikan Di Jaman Digital. Centrausaha.com – https://goo.gl/PJUh9H

Sumber Gambar: