Apakah dengan di rumah saja selama PPKM bisa bikin keuangan aman? Lalu bagaimana cara berhemat selama pandemi agar bisa tetap happy?

Yuk simak tipsnya dalam artikel Finansialku berikut ini.

 

PPKM Darurat Kembali Diberlakukan  

Melansir dari laman kompas, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi memberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) khusus di Pulau Jawa dan Bali mulai Sabtu, 3 Juli 2021.

Presiden juga meminta agar masyarakat untuk berdisiplin mematuhi peraturan tersebut dengan menjalankan protokol kesehatan dan mendukung kinerja aparat pemerintah demi keselamatan semuanya karena PPKM ini akan meliputi pembatasan-pembatasan aktivitas masyarakat yang lebih ketat daripada yang selama ini sudah berlaku. 

Peraturan dan pemberlakuan PPKM ini dijelaskan secara terperinci oleh Menteri Koordinator Maritim sesuai dengan permintaan Presiden termasuk seluruh aparat negara TNI-Polri maupun aparatur sipil negara, dokter, dan tenaga kesehatan harus bahu-membahu bekerja sebaik-baiknya untuk menangani pandemi ini.

Jokowi pun menegaskan agar jajaran kementerian kesehatan dapat terus meningkatkan kapasitas rumah sakit, fasilitas isolasi terpusat, ketersediaan obat-obatan, alat kesehatan hingga tabung oksigen.

 

Kebiasaan Agar Tetap Happy di Masa Pandemi

Pandemi masih melanda dan masyarakat diminta untuk tetap berada di rumah saja demi keselamatan bersama, kecuali memang kepepet harus keluar rumah karena hal-hal yang bersifat urgent, masyarakat diwajibkan untuk melakukan protokol kesehatan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.

Secara finansial dan pengaturan keuangan, ternyata di rumah saja tidak bisa membuat seseorang untuk memiliki keuangan yang baik. Banyak orang mengira, work from home dan melakukan kegiatan di rumah saja bisa menekan pengeluaran alias bikin kantong ga semakin boros

Nyatanya ada saja orang-orang yang stres karena kebanyakan di rumah. Alhasil malahan jadi konsumeristis, apalagi ditambah dengan banyaknya tawaran diskon dari e-commerce yang bikin rekening semakin menipis.  

Buat kamu yang juga mengalami pengalaman yang sama tapi mau tetap berhemat, berikut ini beberapa kebiasaan yang dapat kita terapkan selama pandemi agar kantong tetap sehat dan stay happy, diantaranya sebagai berikut!

 

Prioritaskan Kebutuhan

Gaji sebulan itu ya harus cukup untuk kebutuhan selama satu bulan. Tapi tak jarang jika uang di ATM hanya asal lewat saja, bahkan untuk menabung pun tidak bisa. 

Jika kamu mengalami keborosan tingkat dewa, sangat disarankan bagi kamu untuk melakukan budgeting sebelum bulan berjalan dan prioritaskan kebutuhan bulanan terlebih dahulu. 

 

Tidak Menambah Utang

Utang yang bersifat konsumtif adalah momok yang bisa menghancurkan keuanganmu. Segera lunasi semua hutangmu sebelum bunganya menggunung dan membuatmu jadi punya kebiasaan buruk “gali lubang, tutup lubang”. 

Di samping itu, jika hutang berangsur-angsur berkurang, jangan tergoda untuk menambah hutang lain karena itu sama saja kamu akan terus berkutat dengan urusan hutang. 

[Baca juga: Perbedaan Utang Produktif dan Konsumtif]

 

Cermat Berbelanja

Ada banyak tawaran diskon dan potongan harga serta cashback dari berbagai e-commerce yang bisa kamu manfaatkan promonyaEits, tapi ingat, landasi aktivitas belanjamu atas dasar kebutuhan, bukan keinginan semata.

 

Tips Melakukan Budgeting Selama Pandemi

Banyak yang bilang, ternyata work from home bikin keuangan jadi amburadul. Siapa bilang? 

Kamu tidak akan mengalaminya jika kamu melakuakn tips budgeting selama pandemi berikut ini lho!

 

Susun Pengeluaran Dengan Skala Prioritas

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kamu perlu memprioritaskan kebutuhan bulanan terlebih dahulu di atas keinginanmu jika ingin kondisi kantong tetap sehat. 

Karena situasi yang memang belum kondusif dikarenakan pandemi, kamu memang perlu mengencangkan ikat pinggang dan benar-benar stick on your budget agar tidak kecolongan!

Dengan memiliki skala prioritas, kamu bisa lebih bijak dalam melakukan belanja dan mengatur keuangan bulananmu!

[Baca juga: Skala Prioritas Salah Satu Cara Menuju Sukses]

 

Usahakan Untuk Memiliki Dana Darurat

Selama masa pandemi, mungkin banyak diantara kamu yang pemasukannya harus berkurang karena mengalami pemotongan dari kantor. Tapi, ini bukan jadi alasan untuk kamu kendor dalam menabung dana darurat lho!

Sekecil apapun dana yang bisa ditabungkan untuk dana darurat, usahakan untuk tetap konsisten untuk menambah dananya ke rekening tertentu yang sudah kamu tentukan sebelumnya!

Ingat, dana darurat ini adalah pondasi paling awal dalam piramida keuangan yang sehat ya! Apalagi kita tidak tahu ke masa depan, kapan kamu akan benar-benar membutuhkan dana ini untuk keperluan yang sangat mendesak

 

Lakukan Evaluasi Budgeting Bulanan

Anggaran atau budget tiap bulan bisa saja berbeda tergantung kebutuhan setiap pribadi!

Sangat disarankan untuk melakukan evaluasi budgeting secara berkala agar kamu bisa melihat mana saja kebutuhan yang sebetulnya bisa dipangkas dan ditambahkan kepada pos lain yang kamu rasa membutuhkan dana lebih di bulan berikutnya. 

Lalu bagaimana jika ada dana lebih yang bisa dihemat pada bulan berjalan? 

Kebanyakan orang akan menghabiskannya untuk hal-hal yang bersifat keinginan. 

Itu sah-sah saja, tapi jika kamu mencoba memikirkannya dengan lebih bijak, ada baiknya kamu pakai dana lebih tersebut untuk meningkatkan jumlah tabungan masa depanmu. 

Jika kamu melakukannya, tujuan keuanganmu tentu akan lebih cepat untuk direalisasikan bukan? 

[Baca juga: Sekarang Saatnya untuk Evaluasi Rencana Keuangan]

 

Lacak Pengeluaran 

Apakah kamu pernah mengingat dan mengevaluasi apa saja yang sudah kamu belanjakan dalam sebulan atau seminggu terakhir? 

Jika belum, kamu perlu membiasakan kebiasaan dengan melacak pengeluaranmu. Gunakan Aplikasi Finansialku untuk membantumu melacak pengeluaran dan mencatat dengan detail arus kas harianmu.

 

Kamu bisa menggunakan fasilitas free trial-nya terlebih dahulu kok untuk uji coba sementara selama sebulan! Gratis cuy!

Jika kemudian kamu tertarik, kamu bisa langsung berlangganan dengan biaya super murah gak sampe 9 ribu per harinya atau sekitar Rp 350 Ribu per tahun, dan kamu bisa menggunakan semua fasilitas serta fitur yang tersedia di Aplikasi Finansialku, termasuk fitur konsultasi gratis dengan Perencana Keuangan bersertifikat. Lengkap kan? 

Dengan aplikasi pencatatan keuangan ini, kamu akan dimudahkan dalam melakukan evaluasi terhadap pengeluaran bulanan

Selain itu, jika kamu punya tujuan keuangan yang jelas, kamu bisa menambah alokasi dana dari kelebihan dana anggaran yang bisa diminimalkan pengeluarannnya. 

 

Simak cara mengelola keuangan untuk menghadapi new normal menurut perencana keuangan. Tonton video di bawah ini selengkapnya! Jangan lupa untuk subscribe Youtube Finansialku agar tidak ketinggalan update tips keuangan lainnya.

 

Sampai saat ini, kita belum tahu kapan pandemic ini akan berlalu. But, life must go on, right? Hidup ini harus tetap berjalan dan tujuan keuangan tetap harus menjadi prioritas!

So, lakukan beberapa tips berhemat di atas agar stay happy di tengah pandemi!

 

Editor: Nurdevi Noviana

Sumber Rerferensi:

  • Sakina Rakhma Diah Setiawan. 30 April 2020. Catat, Ini 8 Cara agar Hemat di Tengah Virus Corona. money.kompas.com – https://bit.ly/3hTduwH
  • CNN Indonesia. 2 Juli 2021. Tips Atur Ulang Keuangan Saat Pandemi Covid-19. cnnindonesia.com – https://bit.ly/3zipKwt
  • Erlangga Djumena. 7 Oktober 2020. Ini 5 Cara Bikin Anggaran Keuangan, Mudah Kok! money.kompas.com – https://bit.ly/3zoUoVf
  • Sakina Rakhma Diah Setiawan. 21 Januari 2021. Simak, 5 Manfaat Membuat Anggaran Keuangan Pribadi. money.kompas.com – https://bit.ly/3xe9JGB
  • Kompas. 1 Juli 2021. Resmi! Pemerintah Berlakukan PPKM Darurat Mulai Tanggal 3 Juli 2021. kompas.tv – https://bit.ly/3BV8XBI