Para HRD, Selain Bonus Berikut Ini Cara Meningkatkan Motivasi Kerja Karyawan yang Efektif

Ini dia cara meningkatkan motivasi kerja karyawan. Mengapa hal ini begitu penting?

Motivasi bagi karyawan adalah ibarat bensin bagi sebuah kendaraan. Jika tidak ada bensin, maka kendaraan tidak dapat beroperasi dengan baik. Demikian halnya dengan karyawan di dalam perusahaan.

Selain dapat meningkatkan kerja sama tim, karyawan yang termotivasi juga akan membantu Anda untuk mencapai tujuan perusahaan.

Mari kita simak rubrik berikut ini.

Rubrik Finansialku

Cara Meningkatkan Motivasi Kerja Karyawan yang Efektif Selain Bonus

Bagaimana cara meningkatkan motivasi kerja karyawan yang efektif selain bonus? Berikut ini penjelasannya!

#1 Dengarkan dan Hargai Ide-Ide Baru Karyawan Anda

Setiap orang ingin didengarkan, tak terkecuali karyawan Anda.

Berikan waktu dan telinga Anda untuk mendengarkan ide-ide baru para karyawan Anda. Hal ini membuktikan Anda seorang atasan yang bijaksana.

Perusahaan yang baik memberi kesempatan bagi karyawan untuk mengembangkan kreativitas melalui ide-ide baru karyawan. Setiap pendapat, pemikiran atau ide adalah hasil dari buah pikiran.

Ada sebuah proses berpikir sebelum pendapat atau ide itu muncul di kepala karyawan Anda. Hargailah setiap pendapat atau ide yang diajukan oleh karyawan.

#2 Pelihara Hubungan Sosial Yang Baik

Komunikasi dan interaksi yang baik antara Anda dan karyawan akan menumbuhkan hubungan yang lebih baik. Sikap peduli Anda akan membuat karyawan merasa segan karena mereka diperhatikan oleh Anda.

Contoh kecil yang bisa Anda lakukan adalah dengan melakukan kunjungan ke rumah karyawan. Kunjungan ini dilakukan untuk memelihara hubungan sosial dengan karyawan.

[Baca Juga: Para HRD, Kenali 5 Tanda Masalah Keuangan Karyawan dan Solusinya!]

Mengenal dan mengetahui kondisi keluarga karyawan dapat memberi Anda gambaran akan kepribadian dan karakter karyawan tersebut.

Hubungan sosial juga terjalin dari komunikasi yang baik antara Anda dan karyawan.

Menurut Forbes.com Anda harus selalu menularkan pengaruh positif dan koneksi emosional yang positif. Emosi ini akan berpengaruh kepada karyawan Anda.

#3 Jelaskan Peran Karyawan terhadap Visi Misi dan Nilai Perusahaan

Karyawan ingin mendapat pengakuan bahwa mereka berkontribusi terhadap pencapaian visi, misi, dan nilai perusahaan. Oleh karena itu, Anda harus memberi penjelasan tentang ketiga hal tersebut dan peran penting karyawan dalam meraihnya.

Buatlah karyawan merasakan bahwa tujuan perusahaan adalah tujuan mereka.

Dengan kata lain, visi, misi, dan nilai perusahaan adalah milik mereka, sehingga mereka berusaha untuk turut serta mewujudkannya.

Download Ebook Panduan Investasi Reksa Dana untuk Pemula

#4 Apresiasi Peningkatan Kerja Sekecil Apapun

Anda harus memperhatikan setiap peningkatan kinerja karyawan Anda. Sekecil apa pun hal positif atau peningkatan keterampilan yang telah diupayakan oleh karyawan, Anda harus mengapresiasinya.

Pemberian apresiasi ini sangat penting untuk meningkatkan motivasi kerja mereka.

Akan menjadi percuma jika Anda meminta mereka belajar dan berkembang, tetapi tidak ada yang memberikan evaluasi dan apresiasi terhadap implementasi dari hal yang telah dipelajari.

Oleh karena itu lakukan sesering mungkin untuk memberikan apresiasi terhadap karyawan Anda.

#5 Bangun Kepercayaan Antara Karyawan dan Anda

Kepercayaan adalah modal untuk hubungan kerja yang lebih baik. Bangun kepercayaan dengan mengutamakan kejujuran.

Jangan pernah berbohong atau bergosip tentang karyawan yang kurang Anda sukai kepada karyawan lain. Ini akan menjadi bumerang bagi Anda karena kepercayaan karyawan terhadap Anda bisa runtuh.

[Baca Juga: HRD: Memahami Perjalanan Keuangan Karyawan Indonesia]

Selain itu, membina komunikasi yang baik juga menjadi salah satu cara membangun kepercayaan.

Harus ada dialog dua arah apabila Anda ingin membina komunikasi yang baik antara Anda dan karyawan.

Anda harus mendengarkan karyawan dan sebaliknya karyawan pun akan mendengarkan Anda. Dengan begitu akan terbangun kepercayaan yang membuat karyawan semakin semangat dalam bekerja.

#6 Buat Suasana Kerja Yang Positif dan Menyenangkan

Lingkungan kerja yang nyaman dan menyenangkan seringkali membuat karyawan semangat bekerja.

Karyawan mendapat dorongan dari luar diri yang mempengaruhi mereka untuk tetap positif sehingga bisa menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan tepat waktu.

Sebagai atasan, Anda hendaknya membuat suasana kerja menjadi lebih positif. Tentu saja Anda harus memelihara pemikiran positif terlebih dahulu.

Jika Anda memiliki karakter positif dan selalu melihat bahwa segala sesuatu ada jalan keluarnya, akan sangat mudah menciptakan suasana kerja yang positif dan menyenangkan untuk meningkatkan motivasi karyawan Anda.

#7 Memimpin Dengan Berwibawa Namun Tidak Kaku

Menjadi atasan yang berwibawa, namun tidak kaku adalah sebuah tantangan yang menarik dan harus Anda taklukkan.

Karyawan akan menjadi semakin segan apabila Anda mengupayakan diri untuk menjadi atasan yang berwibawa dan bijaksana dalam mengambil keputusan terkait kesejahteraan karyawan.

[Baca Juga: Para HR, Ketahui Kapan Karyawan Mulai Berinvestasi! Ayo Bantu Mereka!]

Tetapi, upayakan untuk tidak terlalu kaku dalam mengambil keputusan. Simak dan pertimbangkan suara karyawan Anda.

Dan tidak ada salahnya jika Anda selalu menyapa bawahan terlebih dahulu dan aktif mengikuti acara yang diselenggarakan bawahan Anda.

Jangan pikir Anda harus dihormati terlebih dahulu hanya karena Anda adalah bos mereka.

#8 Rencanakan Waktu Untuk Gathering dan Refreshing Bersama

Quality time tidak hanya diupayakan untuk anggota keluarga.

Atasan yang peduli dengan karyawannya akan meluangkan waktu yang berkualitas untuk sekedar berkumpul atau ngobrol ringan saat coffee break. Selalu berbicara tentang pekerjaan akan membuat karyawan jenuh.

Ada waktunya Anda harus melakukan kegiatan seperti staff gathering atau refreshing bersama.

Ingat, jangan membahas soal pekerjaan saat Anda dan karyawan sedang menikmati kegiatan tersebut.

#9 Berikan Perhatian Secara Personal dan Human Touch

Tentu setiap karyawan ingin mendapat perhatian dari atasannya.

Tunjukkan jika Anda adalah atasan yang memperhatikan karyawan. Tingkatkan kepedulian Anda kepada karyawan, tetapi tetap dalam batas wajar.

[Baca Juga: Para HRD: 8 Alasan Pentingnya Pelatihan Perencanaan Keuangan untuk Karyawan di Perusahaan Anda]

Memberi hak cuti kepada karyawan yang sedang ditimpa musibah atau bencana bisa jadi salah satu bentuk kepedulian Anda.

Tunjukkan empati Anda kepada karyawan Anda dengan menjadi atasan yang memperhatikan bawahannya.

#10 Jadilah Contoh yang Baik Bagi Karyawan Anda

Anda harus selalu menjadi contoh yang baik untuk bawahan Anda. Salah satu contohnya dengan selalu hadir lebih pagi.

Banyak hal yang bisa Anda lakukan dengan datang lebih pagi.

Ide-ide segar juga biasanya diperoleh saat pagi hari dalam suasana masih hening. Jangan lihat perubahannya hari ini, tapi lihat beberapa minggu atau bulan ke depan.

Banyak karyawan Anda yang akan rajin datang tepat waktu karena melihat Anda memberi contoh yang baik kepada mereka.

#11 Bantu Karyawan Merencanakan Karier Mereka

Setiap karyawan tentu ingin mendapatkan kenaikan jabatan sehingga kariernya menjadi lebih baik. Anda harus peduli terhadap karier karyawan Anda.

Lakukan penilaian kinerja karyawan secara efektif. Rencanakan pelatihan yang sesuai untuk menumbuhkembangkan keterampilan yang merupakan kelebihan karyawan tersebut, tidak hanya fokus pada kekurangan karyawan.

Download Ebook Panduan Investasi Emas untuk Pemula

Menurut PakarKinerja.com, merencanakan karier karyawan berpengaruh terhadap peningkatan kinerja.

Perencanaan karier karyawan dapat menjaga semangat karyawan agar tidak jenuh dengan posisinya saat ini dan tahu kapan ia akan naik jabatan apabila kinerjanya terus meningkat.

#12 Bantu Karyawan Merencanakan Keuangan Mereka

Setiap karyawan pasti menginginkan keuangan yang sehat dan keluarga yang bahagia agar pekerjaan mereka di kantor tidak teralihkan dengan masalah-masalah. Oleh karena itu Anda harus peduli terhadap keuangan karyawan Anda.

Bantu karyawan Anda untuk merencanakan keuangan dan mencapai tujuan keuangan mereka.

Berikan pengetahuan, pelatihan dan konsultasi tentang pentingnya perencanaan keuangan.

[Baca Juga: Para HRD, Ini 6 Contoh Cara Jitu untuk Membuat Karyawan Betah Bekerja di Kantor]

Mulai dari bagaimana memiliki fondasi keuangan yang baik sampai dengan bagaimana meningkatkan aset, sehingga karyawan tidak hanya merasakan bahwa kontribusi mereka berguna bagi perusahaan tetapi perusahaan juga peduli dengan kesejahteraan hidup mereka.

Karyawan yang memiliki perencanaan keuangan yang baik akan mempunyai keuangan yang sehat.

Dengan keuangan yang sehat maka karyawan akan terhindar dari masalah keuangan dan memiliki kesejahteraan hidup yang lebih baik.

Karyawan yang merasa bahwa mereka diperhatikan secara keuangan di perusahaan, akan bekerja dengan lebih fokus dan memberikan kontribusi yang lebih baik lagi bagi perusahaan karena mereka merasakan kepedulian perusahaan terhadap hidup mereka.

Karyawan Yang Termotivasi Adalah Aset Perusahaan

Jangan Anda ragu untuk memberikan lebih untuk memotivasi karyawan Anda. Karena dengan memberikan motivasi kepada mereka, maka Anda juga akan termotivasi.

Selain itu, karyawan yang termotivasi dengan baik akan bekerja dengan lebih baik dan memberikan kontribusi lebih kepada Anda dan perusahaan.

Selamat memotivasi karyawan Anda.

Terima kasih karena Anda telah membaca artikel ini sampai selesai. Bagaimana pendapat Anda para HRD?

Apakah artikel ini menambah wawasan Anda tentang cara memotivasi karyawan Anda selain daripada bonus untuk mereka? Apakah artikel ini bermanfaat untuk Anda?

Bagikan artikel ini kepada para HRD lainnya, agar dapat menambah wawasan mereka juga!

Sumber Referensi:

• Herman Yudiono. 2017. 14 Cara Ampuh Memotivasi Karyawan Agar Semangat Bekerja. Duniakaryawan.com – https://goo.gl/AHihhm

Sumber Gambar:

• Cara Meningkatkan Motivasi Karyawan 1 – https://goo.gl/CTSmHr
• Cara Meningkatkan Motivasi Karyawan 2 – https://goo.gl/LncKGA

Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula