Begini Gaya Kepemimpinan George W. Bush dalam Keteguhannya Memerangi Terorisme

Tak terbayangkan memimpin negara adikuasa Amerika Serikat bahkan dipercaya oleh rakyat hingga 2 periode. Mari simak gaya kepemimpinan George W. Bush dan karier berpolitiknya.

Simak pula sikapnya dalam menentang terorisme saat negaranya diserang dalam Invasi 911 yang tak lepas dari memori rakyat Amerika Serikat.

Selamat membaca dan semoga terinspirasi!

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Masa Kecil George W. Bush

George Walker Bush dilahirkan tanggal 6 Juli 1946 di New Haven, Connecticut, putra pertama

Presiden George Herbert Walker Bush dan istrinya Barbara (Pierce) Bush. George W. Bush memiliki lima saudara kandung; John (Jeb), Marvin, Neil, dan Dorothy (Doro).

Pada tahun 1953, di usianya yang menginjak empat tahun, saudara perempuan pertamanya, Pauline (Robin), meninggal setelah berjuang melawan penyakit leukemia.

Setelah lulus dari sekolah dasar di Texas, George W. Bush mendaftar di Phillips Academy di Andover, Massachusetts, dari tahun 1961 hingga 1964.

Setelah lulus dari akademi itu, George W. Bush belajar di Universitas Yale dan menyelesaikan gelar sarjana dalam bidang Sejarah pada tahun 1968.

Selanjutnya, George W. Bush mendaftar di Air National Guard, bertugas di Texas dan Alabama dan mengundurkan diri pada November 1974.

George W. Bush menyelesaikan gelar master di bidang Administrasi Bisnis dari Universitas Harvard pada tahun 1975.

Pada tahun 1977, George W. Bush bertemu dengan Laura Lane Welch dan menikahinya.

Laura Lane Welch adalah seorang mantan guru dan pustakawan, di Midland, Texas. Pasangan itu memiliki anak perempuan kembar, Jenna dan Barbara, pada tahun 1981.

Sebelum memulai karier di bidang politik, George W. Bush bekerja di industri minyak Texas dan mendirikan Arbusto Energy pada tahun 1977.

Pada tahun 1986, ia menjalani kembali komitmen terhadap iman Kristennya, yang memiliki dampak mendalam pada hidupnya.

George W. Bush memindahkan keluarganya ke Washington D.C. pada tahun 1988, sambil melayani sebagai penasihat kampanye dan penghubung media melalui kampanye Presiden ayahnya, George Herbert Walker Bush.

Pada tahun 1989, George W. Bush mengumpulkan sekelompok investor yang membeli tim baseball Texas Rangers dan menjabat sebagai mitra umum pengelola selama lima tahun ke depan.

Atur arus kas Anda dengan rapi, teratur dan tidak ribet dengan menggunakan Aplikasi Finansialku.

Aplikasi ini dapat memudahkan Anda dalam pencatatan pendapatan, alokasi pengeluaran, anggaran bulanan, persiapan dana seperti liburan, membeli barang atau pernikahan, dan berbagai fitur lainnya yang membuat pencatatan finansial Anda semakin baik.

Setelah Anda memiliki semua fakta tersebut, Anda dapat memutuskan bagaimana mulai menumbuhkan uang Anda.

Jika uang Anda ingin dialokasikan untuk membangun keuntungan melalui investasi dengan cara yang tepat, bangun dasar pengetahuan Anda dengan mendengarkan tayangan cara berinvestasi yang benar dalam channel Youtube Finansialku.

Anda juga bisa mendaftar seminar atau meminta nasihat dari penasihat keuangan terpercaya, salah satunya Penasihat Keuangan Finansialku.

Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an

Download Ebook Sekarang

Perjalanan Karier Politik George W. Bush

Mengawali kariernya dalam berpolitik, pada tahun 1978, George W. Bush melakukan pencalonan pertamanya untuk jabatan politik sebagai Wakil Amerika Serikat dari Distrik ke-19 di Texas.

Sayangnya, ia kalah dalam pemilihan itu dari Kent Hance.

Pada tahun 1994, George W. Bush sekali lagi mencalonkan diri untuk jabatan publik dan terpilih menjadi Gubernur Texas ke-46.

Gubernur George W. Bush kemudian memenangkan pemilihan ulang pada tahun 1998 dengan hampir 69 persen suara dan menjadi Gubernur pertama dalam sejarah Texas yang terpilih untuk masa jabatan empat tahun berturut-turut.

Masa Kepresidenan George W. Bush

Pada bulan Juni 1999, George W. Bush mengumumkan pencalonannya sebagai Presiden Amerika Serikat. Lawannya dalam pemilihan tahun 2000 saat itu adalah Wakil Presiden Albert Gore.

Meskipun pemilihan Presiden diadakan pada tanggal 7 November 2000, hasil akhirnya tidak diketahui sampai tanggal 12 Desember 2000, ketika keputusan Mahkamah Agung Bush v. Gore mengesahkan suara pemilihan Florida.

Kemenangan di pihak George W. Bush membuatnya dilantik sebagai Presiden ke-43 Amerika Serikat pada 20 Januari 2001.

Keputusan awal dalam Pemerintahan George W. Bush berfokus pada pendidikan publik.

Inisiatif besar pertama Presiden George W. Bush adalah “No Child Left Behind Act 2002” di mana gerakan ini menciptakan reformasi yang meningkatkan standar dan nilai ujian dalam sistem pendidikan publik.

Presiden George W. Bush meningkatkan jumlah Pell Grants yang tersedia untuk mahasiswa mencapai jumlah tertinggi sepanjang masa dan juga menciptakan Inisiatif Pemuda Amerika untuk memberi bantuan.

Program ini dipimpin oleh Ny. Laura W. Bush untuk membantu orang-orang dewasa terhubung dengan anak-anak yang akan mendapatkan program bantuan ini.

Secara ekonomi, Presiden George W. Bush menciptakan paket keringanan pajak, yang mengurangi tarif pajak penghasilan individu dan menggandakan kredit pajak anak, di samping gerakan reformasi lainnya.

Melawan Terorisme Akibat Serangan 911

Kepemimpinan Presiden George W. Bush berubah secara dramatis dengan peristiwa 11 September 2001.

Dalam serangan paling mematikan yang pernah terjadi di negara adikuasa Amerika, teroris membajak empat pesawat, menabrak dua menara kembar World Trade Center di New York City dan satu lagi ke Pentagon di Arlington , Virginia.

Pesawat keempat jatuh di Shanksville, Pennsylvania setelah penumpangnya berusaha menyalip para pembajak.

Menanggapi serangan teroris 11 September, Presiden George W. Bush mendeklarasikan Perang Melawan Teroris, yang menjadi serangan luas terhadap para teroris dan entitas-entitas yang mendukung terorisme di seluruh dunia.

Sebagai bagian dari upaya ini, Perang di Afghanistan dimulai pada Bulan Oktober 2001 dan Perang di Irak pada Bulan Maret 2003.

Presiden George W. Bush memulai reorganisasi pemerintah federal, diantaranya dengan mendirikan Pusat Penanggulangan Terorisme Nasional, Departemen Keamanan Dalam Negeri, dan Dewan Keamanan Dalam Negeri dan menciptakan posisi Direktur Intelijen Nasional.

Korps Kebebasan Amerika Serikat yang juga dibentuk setelah 11 September bertujuan untuk menginspirasi warga Amerika untuk melayani tujuan kemanusiaan yang lebih besar daripada diri mereka sendiri.

George W. Bush Kembali Memimpin Amerika Serikat

Dalam pemilihan umum tahun 2004, Presiden George W. Bush menghadapi Senator John Kerry dari Massachusetts. Presiden George W.

Bush terpilih kembali untuk masa jabatan kedua, dan dilantik pada 20 Januari 2005.

Di saat yang sama pada Januari 2005, Irak juga mengadakan pemilihan umum di mana pemilihan tersebut bersifat bebas dan diadakan pertama di negara itu.

Selama pemerintahannya yang kedua, Presiden George W. Bush melanjutkan pengembangan program bantuan kemanusiaan termasuk Rencana Darurat Presiden untuk Bantuan AIDS (PEPFAR) dan Prakarsa Malaria Presiden, untuk membantu mereka yang menderita di seluruh dunia.

Presiden George W. Bush juga memimpin upaya untuk memberikan lebih dari US$3,3 miliar kepada Global Fund untuk Memerangi AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria.

Presiden George W. Bush bersama dengan sang istri bekerja bersama untuk membentuk Preserve America Initiative dan National Parks Centennial Initiative.

Presiden George W. Bush juga meminta Kongres menyediakan lebih dari US$6,5 miliar untuk memperbaiki dan meningkatkan Sistem Taman Nasional.

Dia juga menetapkan hampir 195.000 mil persegi Samudra Pasifik tengah sebagai monumen nasional dan melestarikan penambahan satu juta mil persegi habitat ikan.

Pada Bulan Januari 2007, Presiden George W. Bush mengumumkan rencananya mengerahkan pasukan AS dalam Perang Irak untuk memerangi pemberontakan.

Dampak dari gelombang pasukan itu, total kekerasan di Irak berkurang secara drastis dan Amerika Serikat mendirikan kedutaan baru di Baghdad pada Bulan Januari 2009.

Akhir Masa Pemerintahan Kepresidenan George W. Bush

Pada tanggal 20 Januari 2009, George W. Bush kembali ke Texas tapi bukan sebagai presiden tetapi sebagai warga negara biasa.

Pada Bulan Januari 2010, ia bekerja sama dengan mantan Presiden Bill Clinton untuk memimpin upaya bantuan penggalangan dana besar bagi para korban gempa di Haiti.

Memoir Presiden Bush, Decision Points, diterbitkan pada November 2010.

Pada 25 April 2013, Presiden dan Nyonya Bush mendedikasikan Bush Center yang terletak di kampus Southern Methodist University di Dallas, Texas.

Perpustakaan dan Museum Kepresidenan George W. Bush bertempat di dalam Bush Center dan dikelola oleh National Archives and Records Administration, sebuah badan Federal A.S.

Lima Presiden dan Ibu Negara yang masih hidup pada saat itu menghadiri upacara seremonial tersebut.

Tetap Aktif Berpolitik & Mengembangkan Amerika Serikat

Presiden George W. Bush tetap aktif terlibat dalam masalah-masalah nasional dan global melalui George W. Bush Institute, sebuah lembaga kebijakan yang merupakan bagian dari Centre dan dioperasikan oleh George W. Bush Foundation.

Dia terus menekankan pendidikan, kesehatan global, kebebasan manusia dan dukungan militer.

Pada Bulan Juli 2013, George W. Bush membuat sejarah ketika ia bergabung dengan Presiden Barack Obama di Afrika dalam rangka peringatan 15 tahun serangan pertama Osama bin Laden di Amerika Serikat.

Kegiatan ini menandai pertemuan pertama di tanah asing dalam rangka memperingati aksi terorisme antara dua Presiden Amerika Serikat.

George W. Bush mengalami beberapa masalah kesehatan setelahnya.

Pada tanggal 6 Agustus, George W. Bush menjalani operasi untuk memasukkan stent ke dalam hatinya. Operasi ini dilakukan untuk membuka penyumbatan di salah satu arteri.

Melalui seorang juru bicara, George W. Bush menyatakan rasa terima kasihnya kepada “para profesional medis yang terampil yang telah merawatnya.”

George W. Bush juga berterima kasih kepada keluarganya, teman-teman, dan sesama warga negara atas doa dan harapan mereka.

Dia mendorong setiap orang untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

Oktober itu, terungkap bahwa kondisi jantung George W. Bush dalam keadaan yang serius.

Dia mengalami penyumbatan di arteri dan diprediksi sebesar 95% menurut CNN.com. Jika dia tidak dirawat, George W. Bush akan berisiko mengalami serangan jantung.

Apa yang Anda dapatkan dari kisah inspiratif kepemimpinan Presiden George W. Bush? Anda bisa menuliskan tanggapan dan komentar pada kolom yang tersedia di bawah ini.

Anda juga dapat membagikan artikel di atas kepada rekan-rekan yang membutuhkan. Terima kasih!

Sumber Referensi:

Admin. George W. Bush. History.com – http://bit.ly/2XbBxtN
Admin. George W. Bush. Nytimes.com – https://nyti.ms/2IbhSGV
Admin. George W. Bush. Britannica.com – http://bit.ly/2UudDfS
Admin. George W. Bush Biography. Biography.com – http://bit.ly/2GizYo9
Admin. Library The President & Family GEORGE W. BUSH. Georgewbushlibrary.smu.edu – http://bit.ly/2VDGtHd