Anxiety atau rasa cemas berlebih menjadi salah satu ancaman kesehatan yang patut kita perhatikan.

Gangguan ini membuat penderitanya tidak nyaman akan suatu hal. Berikut penjelasan lengkapnya di artikel Finansialku!

 

Summary:

  • Kecemasan yang tidak terkendali merupakan gangguan yang mengancam kesehatan mental dan perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap penderitanya.
  • Terdapat beberapa gejala, jenis, dan cara mengatasi anxiety ini agar penderitanya bisa mendapatkan penanganan tepat.

 

Anxiety dalam Masyarakat Modern

Rasa cemas merupakan salah satu bentuk perasaan yang ada di dalam diri manusia.

Perasaan ini muncul ketika seseorang mengalami hal-hal tidak biasa. Seperti melakukan kesalahan, menunggu kedatangan seseorang yang tak kunjung datang, dan sebagainya.

Namun, tidak selamanya perasaan cemas menjadi teman seseorang. Pada kasus yang lebih lanjut, perasaan ini muncul sebagai anxiety disorder.

Agar kamu tidak bingung mengenai apa itu anxiety, yuk, kita bahas lebih lengkap melalui penjelasan di bawah ini.

Tapi ingat, jangan pernah melakukan self diagnose terhadap kondisimu. Lebih baik, datangi psikolog atau psikiater jika ada indikasi gangguan, ya.

 

Mengenal Apa Itu Anxiety

Setiap orang mungkin pernah merasakan anxiety dalam hidup. Biasanya, perasaan tersebut muncul ketika ada di kondisi yang tidak diinginkan atau dianggap mengancam.

Anxiety berbeda dengan gangguan kecemasan. Gangguan kecemasan (anxiety disorder) merupakan gejala lebih lanjut dari kecemasan yang tidak terkendali.

Dalam studi yang dilakukan Abdul Hayat, IAIN Antasari, bahwa kecemasan merupakan perasaan tidak menyenangkan yang timbul atas reaksi tubuh terhadap hal-hal di luar dirinya.

Ketegangan ini disebabkan oleh dorongan dari luar ke dalam dan sebaliknya oleh saraf otonom.

Jika mengalami anxiety, biasanya seseorang akan mengalami ketidakseimbangan perasaan, seperti gugup, resah, tegang, berkeringat, dan sebagainya.

Kecemasan sebenarnya normal bagi manusia. Tetapi, jika mengganggu kegiatan harian, apalagi sampai mengancam keselamatan diri sendiri, kondisi itu bisa kita sebut sebagai anxiety disorder.

[Baca Juga: Ketahui Gejala Sakit Mental dan Tips Menjaga Kesehatan Mental Segera!]

 

Ketahui Gejala Anxiety

Anxiety dapat kita ketahui melalui gejala-gejala yang timbul. Biasanya seseorang yang mengalaminya akan menunjukkan gesture tubuh terganggu atau ekspresi tidak biasa.

Dalam studi yang dilakukan psikolog Umniyah Saleh dari Universitas Hasanudin, berikut adalah beberapa gejala anxiety:

 

#1 Gejala Fisik Anxiety

Gejala fisik anxiety adalah sebagai berikut:

  1. Tangan atau beberapa anggota tubuh lain bergetar/menggigil
  2. Perasaan gugup
  3. Berkeringat, padahal bisa jadi cuaca sedang dingin
  4. Pusing atau pening
  5. Napas pendek
  6. Telapak tangan berkeringat
  7. Kerongkongan dan mulut terasa kering
  8. Susah berkata-kata
  9. Kesulitan bernapas
  10. Diare
  11. Wajah pucat
  12. Wajah memerah (pada beberapa orang)
  13. Seperti tertahan atau tercekik
  14. Sakit perut atau mual
  15. Sering buang air kecil
  16. Jantung berdebar kencang
  17. Beberapa anggota tubuh, seperti tangan, kaki, dan telinga menjadi dingin
  18. Suara bergetar
  19. Leher dan punggung kaku
  20. Gesture panik, seperti menggigit jari, menggosokkan kedua tangan berulang kali, dan sebagainya.

[Baca Juga: Inilah 5 Manfaat Pacaran Untuk Kesehatan dan Mental]

 

#2 Gejala Perilaku Anxiety

Seseorang yang mengalami anxiety atau kecemasan akan mengalami salah satu perilaku berikut:

  1. Perilaku dependen
  2. Perilaku terguncang
  3. Perilaku menghindar

 

#3 Gejala Kognitif Anxiety

Gejala anxiety juga dapat kita lihat melalui gejala kognitif, yakni:

  1. Susah konsentrasi atau memusatkan pikiran
  2. Khawatir dengan kesendirian
  3. Berpikir untuk berakhir
  4. Sulit mengendalikan pikiran negatif
  5. Terpaku pada respons tubuh
  6. Selalu berpikir bahwa ada hal buruk akan terjadi
  7. Takut dengan sesuatu di depannya
  8. Mengkhawatirkan hal yang tidak jelas
  9. Sensitif dengan respons tubuh
  10. Merasa terancam oleh orang atau kejadian
  11. Kehilangan kontrol
  12. Takut tidak dapat melewati masalah yang dihadapi
  13. Berpikir bahwa semuanya di luar kendali
  14. Bingung
  15. Berulang kali dihantui perasaan negatif
  16. Pikiran campur aduk
  17. Paranoid

[Baca Juga: Kata Ahli Tentang Hubungan Kondisi Keuangan dan Kesehatan Mental]

 

Jenis-jenis Anxiety

Rasa cemas wajar dimiliki jika seseorang terjepit di situasi yang tidak dia suka. Namun, anxiety memiliki bentuk negatif yang bisa saja seseorang miliki, yakni anxiety disorder.

Berikut adalah jenis-jenis anxiety disorder dalam dunia klinis:

 

#1 Gangguan Kecemasan Umum (Generalized Anxiety Disorder)

Anxiety disorder yang pertama adalah Generalized Anxiety Disorder atau GAD.

Gangguan ini merupakan bentuk kecemasan akut yang terjadi secara berkesinambungan terhadap sesuatu. Mulai dari berada di tempat ramai, pekerjaan, atau kesehatan.

GAD akan menghambat aktivitas harian penderitanya. Sebab, kecemasan yang timbul bisa bertahan dalam hitungan hari sampai lebih dari satu semester.

Gejala paling umum dari anxiety disorder ini adalah sulit fokus, sesak, sakit kepala, insomnia, merasa kelelahan, serta mual.

 

#2 Fobia

Fobia merupakan salah satu jenis anxiety dengan gejala utama ketakutan berlebihan terhadap benda, hewan, manusia, atau bahkan kondisi.

Mereka yang menderita fobia akan mengalami guncangan jiwa ketika bersinggungan dengan hal yang mereka takuti.

Beberapa fobia yang kerap ada di masyarakat adalah takut kegelapan, tempat tinggi, ruangan sempit, takut laba-laba, apel, jeruk, rambutan, bahkan tomat. Upaya paling bijak terhadap penderita ini adalah dengan menjauhkan mereka dari benda traumatis.

 

#3 Gangguan Kecemasan Sosial

Gangguan kecemasan sosial merupakan kecemasan yang muncul ketika seseorang berada di lingkungan yang mengharuskannya berhubungan dengan orang lain.

Biasanya, penderita anxiety merasa terus-terusan diperhatikan atau disorot orang lain, merasa malu atau rendah diri di keramaian.

Sehingga, situasi ini akan menyusahkannya jika harus pergi ke tempat umum.

[Baca juga: Apa Itu Mental Breakdown? Yuk Ketahui Ciri-cirinya!]

 

#4 PTSD (Post-Traumatic Stres Disorder)

Gangguan anxiety Post-Traumatic Stres Disorder (PTSD) timbul sebagai akibat dari kejadian traumatis di masa lalu yang mengancam jiwa.

Misalnya, seseorang yang pernah menjadi korban kekerasan, penyintas bencana alam, atau pernah tinggal di daerah konflik.

Gangguan PTSD akan membuat penderitanya sulit melupakan kejadian buruk yang menimpa dulu.

Imbasnya, dia kesulitan mengontrol diri sehingga kerap merasa sendirian, merasa bersalah, sampai kesulitan bersosial. Dalam beberapa kasus, pasien PTSD mengalami depresi dan insomnia.

 

#5 Gangguan Panik

Gangguan panik merupakan jenis anxiety yang bisa muncul kapan pun meski tanpa penyebab pasti.

Ketika muncul, seseorang yang mengalaminya akan merasakan tubuh gemetar, lemah, keringat dingin, sesak di dada, serta jantung berdebar.

Mereka yang memiliki anxiety disorder ini tidak pernah tahu apa yang membuat mereka khawatir. Karenanya, kebanyakan penderita gangguan panik memilih menepi dari keramaian.

 

Nah, itulah beberapa jenis anxiety dalam dunia klinis, melihat jenis dan gejalanya, apakah salah satu diantaranya pernah kamu alami?

Daripada menduga-duga, lebih baik lakukan pengecekan kondisi kesehatanmu lebih lanjut.

Tenang saja, untuk pemeriksaan gangguan kesehatan bisa ditanggung BPJS Kesehatan, lho.

Sudah banyak juga yang akhirnya terbebas dari ketidaknyamanan kondisi ini dengan pendampingan program asuransi pemerintah tersebut.

Namun, tidak ada salahnya jika kamu ingin mempertimbangkan proteksi lebih untuk asuransi kesehatan mental.

Apalagi sudah banyak asuransi swasta yang bisa memberikan manfaat perlindungan sesuai dengan kebutuhanmu.

Terlebih, manfaat BPJS Kesehatan dan asuransi swasta nantinya bisa saling melengkapi jika memang kamu harus melakukan pemeriksaan berkelajutan.

Nah, agar tidak salah dalam memilih jenis dan produk asuransinya, kamu bisa gali referensi melalui ebook Finansialku berikut ini:

Ebook GRATIS, Anti Pusing Mikirin Biaya Kalau Sakit

Banner Iklan Ebook Anti Pusing Mikirin Biaya Kalau Sakit - HP
Banner Iklan Ebook Anti Pusing Mikirin Biaya Kalau Sakit - PC

 

Cara Mengatasi Anxiety

Sebelum melakukan perawatan untuk penderita anxiety, perlu melakukan diagnosis terlebih dahulu mengenai kondisi pasien. Perawatan anxiety biasanya melalui terapi, psikiatri, serta farmakoterafetik.

Dalam studi berjudul “Kecemasan dan Pengendaliannya” oleh Abdul Hayat, IAIN Antasari, pada anxiety disorder yang masih ringan, penanganan bisa dengan cara:

 

#1 Relaksasi Pernapasan

Relaksasi pernapasan bisa kita lakukan jika gangguan anxiety muncul di tempat yang tidak mungkin dilakukan tindakan yang lebih kompleks.

Seperti di restoran, bus, atau di ruangan kantor. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Silakan duduk dengan rileks.
  1. Selanjutnya, pejamkan matamu. Kemudian, tarik napas yang dalam melalui hidung. Lalu, hembuskan perlahan dari mulut.

Ulangi sampai kamu merasa lebih baik.

  1. Fokuslah pada tiap tarikan napas. Rasanya udara yang masuk ke rongga hidung.

Dari sini, ada baiknya seseorang memahami pola pernapasan ketika stres, kesal, atau sedih.

 

#2 Relaksasi Otot

Selain pernapasan, relaksasi otot juga bisa meringankan anxiety. Berikut adalah gerakan yang dapat kamu lakukan:

anxiety

Gerakan Relaksasi Otot. Sumber: Institut Agama Islam Negeri Antasari

 

Perbedaan Anxiety dengan Depresi

Meski biasanya terjadi secara bersamaan, depresi tidak sama dengan anxiety. Anxiety merupakan kecemasan, ketakutan dan kesedihan konstan.

Sedangkan depresi merupakan perasaan tertekan dan kehilangan minat terhadap aktivitas yang sebelumnya disukai.

Di samping itu, semua gangguan kecemasan, terutama gangguan panik, agofobia, dan gangguan kecemasan sosial merupakan faktor kuat penyebab depresi dan penyalahgunaan obat-obatan.

 

Mengetahui Kondisi Tubuh dengan Baik

Itulah ulasan mengenai anxiety, gejala, jenis, dan cara mengatasinya. Jika kamu mengalami gangguan yang membuat hari-harimu tidak berjalan baik.

Sebaiknya buat janji temu dengan psikolog atau psikiater dan jangan pernah mendiagnosis sendiri kesehatan tubuhmu.

Tapi lain halnya dengan kesehatan keuanganmu, dimana kamu bisa melakukan pengecekannya secara mudah dan praktis menggunakan fitur Financial Check Up di Aplikasi Finansialku.

Nantinya, kamu akan mengetahui apakah kondisi keuangan saat ini dalam keadaan sehat atau justru sebaliknya.

Jika hasilnya tidak sesuai harapan, kamu bisa konsultasi langsung pada ahlinya, Perencana Keuangan Finansialku. Klik banner di bawah ini untuk buat janji, ya.

Banner Konsultasi Via WA Telemarketing

 

Apakah kamu punya pengalaman seputar gangguan kecemasan ini? Jika berkenan, kamu boleh sharing di kolom komentar.

Semoga informasi di artikel ini bisa memberikan manfaat dan membantu kita untuk lebih aware dengan kondisi mental diri sendiri dan orang di sekitar kita.

 

Editor: Ismyuli Tri Retno

Sumber Referensi:

  • Abdul Hayat. 2014. Kecemasan dan Metode Pengendaliannya. Banjarmasin: Institut Agama Islam Negeri Antasari.
  • Admin. 1 November 2021. 5 Tanda Anxiety Disorder yang Perlu Diketahui. Halodoc.com – https://bit.ly/3SqcGjj
  • Christine Martins. 11 Februari 2022. Apa Itu ‘Anxiety’, Apa Saja Gejalanya, Dan Apa Bedanya Dengan Depresi?. Bbc.com –https://bbc.in/3zEccgE
  • Sienny Agustin. 16 April 2022. Mengenal Anxiety yang mengganggu dan Berbagai Jenisnya. Alodokter.com – https://bit.ly/2Y0Uggq
  • Umniyah Saleh. Anxiety Disorder: Memahami Gangguan Kecemasan; Jenis-jenis, Gejala, dan Perspektif Teoretis dan Penanganan. Makassar: Universitas Hasanuddin.