Persiapan ibu melahirkan seringkali menjadi hal yang krusial. Banyak hal yang harus dipersiapkan agar proses melahirkan berjalan dengan lancar.
Meskipun sebagian besar ibu menginginkan kelahiran normal, namun tak jarang yang akhirnya harus melahirkan secara caesar karena situasi dan kondisi yang tidak mendukung.
Lalu bagaimana cara untuk mempersiapkan biayanya? Simak ulasannya dalam artikel Finansialku berikut ini!
Rubrik Finansialku
Persiapan Sebelum Kelahiran Sang Buah Hati
Kelahiran sebenarnya bukanlah suatu momen yang mendadak.
Sebelum melahirkan, seorang ibu tentu akan mengandung selama kurang lebih 9 bulan.
Lamanya waktu mengandung ini bisa menjadi peluang untuk mempersiapkan kelahiran, salah satunya biaya.
Perbedaan antara biaya melahirkan memang menjadi salah satu kendala bagi para ibu.
Biaya untuk melahirkan secara normal, tentu akan berbeda dengan biaya melahirkan dengan operasi caesar.
Terkadang, situasi dan kondisi tidak mendukung Anda untuk melahirkan secara normal, sehingga mau tidak mau biaya yang diperlukan akan semakin besar karena operasi caesar yang harus dilakukan.
Besarnya biaya ini harus direncanakan sebelumnya.
Kini, sudah banyak tools yang dapat membantu Anda untuk menghitung estimasi biaya yang dibutuhkan saat melahirkan.
Aplikasi Finansialku hadir untuk membantu menyelesaikan permasalahan keuangan ini.
Melalui fitur “Dana Membeli Barang”, Anda bisa memperkirakan berapa dana yang harus Anda siapkan setiap bulannya untuk menjalani kelahiran secara caesar.
Langkahnya pun sangat mudah, Anda hanya tinggal membuka aplikasi Finansialku, kemudian:
- Pilih menu “Rencana Keuangan”.
- Klik tanda “+” yang ada di bagian kanan bawah dan pilih “Dana Membeli Barang”.
- Masukkan sejumlah data yang diminta, mulai dari:
- Nama barang: Biaya Persalinan.
- Harga barang saat ini: Rp15.000.000.
- Waktu membeli: 9 bulan.
- Dana yang telah tersedia: Rp2.000.000.
- Besar inflasi atau kenaikan biaya: 5% per tahun.
- Besar estimasi hasil investasi: 10% per tahun.
- Setelah itu, klik “Hitung” untuk mendapatkan kesimpulan berupa besar kekurangan dana yang dibutuhkan serta besar investasi yang dibutuhkan tiap bulannya.
Dalam contoh di atas, maka besar kekurangan dana sebesar Rp13.416.868, sehingga Anda diharuskan untuk berinvestasi sebesar Rp1.441.758 tiap bulannya selama 9 bulan.
Itulah 4 cara mudah menggunakan fitur di aplikasi Finansialku untuk mempersiapkan persalinan Anda. Mudah bukan?
Jika belum memiliki aplikasinya, Anda bisa mengunduhnya melalui Google Play Store atau registrasi terlebih dahulu melalui PC Anda.
Selain itu, jangan sampai Anda lupa melakukan perencanaan keuangan.
Perencanaan keuangan penting untuk dilakukan agar Anda dapat mengetahui hal apa saja yang harus dipersiapkan secara keuangan di masa kini, hingga masa mendatang.
Untuk penjelasan lebih lanjut, Anda bisa mendapatkannya melalui ebook GRATIS dari Finansialku berikut ini:
Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an
Ayo lakukan sekarang juga, jangan sampai menyesal di kemudian hari!
5 Kondisi yang Mengharuskan Persalinan Caesar
Mungkin Anda berpikir, buat apa mempersiapkan dana persalinan secara caesar jika Anda mau melahirkan secara normal.
Namun, terkadang situasi dan kondisi tidak mendukung hal tersebut.
Ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan perubahan perkiraan dari kelahiran normal menjadi caesar, yaitu:
#1 Jantung Bayi Tidak Stabil
Tidak jarang ditemukan kasus di mana jantung bayi tidak stabil ketika persalinan akan dilakukan.
Kondisi ini bisa diketahui melalui alat khusus saat dilakukan pemeriksaan CTG.
Jika hasil pada pemeriksaan ini membuktikan bahwa kondisi jantung bayi tidak stabil, maka operasi caesar akan sangat dianjurkan demi keselamatan bayi.
#2 Tali Pusar Masuk Ke Serviks
Dalam beberapa persalinan, terdapat keadaan di mana tali pusar masuk ke serviks yang menyebabkan bayi harus segera dilahirkan.
Hal ini dikarenakan tali pusar adalah satu-satunya alat pernapasan bayi selama di dalam kandungan.
Jika tidak segera dilahirkan, maka kemungkinan bayi tidak bisa selamat.
Jika saat kejadian ini sang bayi masih belum menunjukkan tanda-tanda akan lahir, biasanya dokter akan segera mengambil tindakan caesar untuk menyelamatkan nyawa bayi.
[Baca Juga: Moms, Ajarkan Beberapa Tips Keuangan Terbaik Untuk Anak Anda]
#3 Ibu Memiliki Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah yang tinggi pada ibu hamil dapat mengancam keselamatan pada ibu saat melahirkan. Kondisi ini dapat dikategorikan sebagai preeklampsia.
Tanda-tanda preeklampsia ini biasanya dimulai dengan tekanan darah yang tinggi, ditemukannya protein yang berlebih pada urine, hingga pembengkakan di bagian kaki, tangan, dan juga wajah.
Jika preeklampsia terjadi saat ibu melahirkan, maka dokter akan segera mempersiapkan tindakan operasi caesar.
Melahirkan secara normal bagi ibu yang mengalami preeklampsia dapat membahayakan keselamatan ibu.
#4 Plasenta Pervia
Plasenta adalah organ yang penting selama masa kehamilan. Pada umumnya, plasenta ini biasa dikenal sebagai ari-ari bayi.
Seiring pertumbuhan janin, plasenta juga akan bertumbuh mengikutinya. Posisi plasenta juga akan berubah mengikuti usia kehamilan.
Pada awal masa kehamilan, plasenta biasanya ada di bagian bawah rahim, dekat dengan leher rahim.
Seiring bertambahnya usia kehamilan, posisi plasenta ini akan berubah dan semakin menjauhi leher rahim.
[Baca Juga: Mau Punya Waralaba Apotek Kimia Farma? Cek Dulu Penjelasannya]
Namun dalam beberapa kasus, ada kejadian di mana plasenta tidak bergerak dan tetap ada di bagian bawah rahim. Kondisi ini disebut sebagai plasenta pervia.
Pada posisi ini, plasenta akan menutup jalan lahir bayi dan dapat menimbulkan bahaya bagi ibu dan bayi.
Pada saat terjadi plasenta pervia, mau tidak mau ibu harus melahirkan dengan cara caesar.
Memaksakan diri melahirkan dengan cara normal dapat menimbulkan risiko pendarahan yang berbahaya.
#5 Gawat Janin
Sebelum persalinan, janin diharapkan memenuhi kondisi-kondisi tertentu agar bisa dilakukan persalinan secara normal.
Jika kondisi-kondisi ini tidak terpenuhi, hal ini biasa disebut sebagai gawat janin.
Ada banyak hal yang bisa menyebabkan gawat janin, salah satu yang paling umum adalah karena suplai oksigen yang didapatkan janin tidak tercukupi.
Ada beberapa sebab mengapa hal tersebut bisa terjadi. Misalnya karena berat janin yang rendah, kurangnya pasokan oksigen melalui tali pusar, atau adanya iritasi pada paru-paru janin.
Jika kondisi seperti ini terjadi, demi keselamatan ibu dan bayi, persalinan secara caesar adalah solusi paling aman dan masuk akal untuk dilakukan.
Biaya Persalinan Caesar
Biaya persalinan caesar sebenarnya cukup beragam, tergantung dari lokasi dan juga kelas kamar selama persalinan.
Kisaran harganya ada yang bahkan mencapai puluhan juta.
Semakin tinggi kelas kamar yang Anda pilih, maka akan semakin besar biaya yang harus Anda keluarkan.
Begitu juga sebaliknya, jika Anda memilih kelas kamar yang rendah, maka biayanya akan semakin terjangkau.
Berikut ini adalah daftar harga operasi caesar di beberapa rumah sakit dari berbagai kota:
- Siloam Hospital, Bogor: mulai dari Rp17 juta.
- Rumah Sakit Mitra Sejati, Medan: mulai dari Rp6,5 juta.
- Rumah Sakit Duta Indah, Penjaringan Jakarta: mulai dari Rp9 juta.
- Rumah Sakit Kebon Jati, Bandung: mulai dari Rp10 juta.
- Rumah Sakit Pertamina, Cirebon: mulai dari Rp10,5 juta.
- Rumah Sakit Mitra Keluarga, Bekasi Timur: mulai dari Rp11 juta.
- Rumah Sakit Siloam Sriwijaya, Palembang: mulai dari Rp12 juta.
- Rumah Sakit Siloam Hospital, Makasar: mulai dari Rp12 juta.
Itulah beberapa harga operasi caesar di beberapa rumah sakit di berbagai kota. Cukup beragam bukan?
Hal yang perlu diingat ialah masih banyak biaya lain yang harus dipersiapkan di luar biaya persalinan, salah satunya biaya untuk menebus obat selama masa perawatan dan persalinan.
Itulah mengapa penting bagi Anda untuk melakukan perencanaan keuangan sejak dini, karena kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi nantinya.
Manfaatkan Asuransi atau BPJS Kesehatan Anda
Biaya persalinan caesar saat ini memang relatif mahal. Apalagi jika dibandingkan dengan biaya persalinan secara normal.
Akan tetapi, bukan berarti Anda tidak bisa menghemat biaya persalinan yang akan Anda keluarkan.
Dengan memanfaatkan BPJS Kesehatan atau asuransi lainnya yang Anda ikuti, besar kemungkinan biaya persalinan yang Anda keluarkan tidak akan begitu banyak.
Carilah asuransi yang sesuai dan cocok untuk Anda sehingga biaya persalinan tidak terasa berat.
Jika ada pertanyaan, silakan tinggalkan komentar di kolom yang sudah disediakan Jangan lupa untuk membagikan artikel ini kepada calon ibu lainnya agar tidak khawatir dengan biaya persalinan. Terima kasih!
Sumber Referensi:
- Admin. Estimasi Biaya Operasi Caesar. Alodokter.com – https://goo.gl/srELHT
- Achmad Fauzi. 2 Agustus 2018. Berapa Sih Biaya Persalinan Caesar? Cek Yuk Rinciannya! Cekaja.com- https://goo.gl/jx9m3n
- Admin. 10 September 2018. 5 Kondisi yang Mengharuskan Ibu Melahirkan dengan Operasi Caesar. Kumparan.com – https://goo.gl/97u5Fb
Sumber Gambar:
- Ibu Melahirkan 1 – https://goo.gl/d7nhvz
- Ibu Melahirkan 2 – https://goo.gl/o4ZHS9
[sticky_footer_ebook_pendidikan]
Leave A Comment