Apakah boleh saya bermimpi menjadi orang kaya? Setiap orang yang tidak lahir dari keluarga yang kaya raya pasti pernah bermimpi untuk menjadi seseorang yang kaya raya berlimpah harta. Pernahkah terpikir oleh Anda bahwa bermimpi menjadi orang kaya adalah sebuah tindakan yang salah?

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Wealth Mindset

 

Semua Ingin Sukses, Semua Ingin Kaya

Apakah ada di antara Anda yang tidak ingin menjadi orang sukses? Bagi para karyawan tentunya ingin mendapatkan jabatan yang tinggi di perusahaan, menjadi orang terpandang dan mendapatkan gaji besar. Bagi para pebisnis tentu ingin bisnisnya terus berkembang dan akhirnya menjadi bisnis raksasa. Keduanya berujung pada satu hal yaitu keinginan untuk berkelimpahan dalam hal harta.

Setiap orang pasti memiliki ambisinya masing-masing. Apapun yang menjadi passion Anda, baik itu pekerjaan atau bisnis, semua orang pasti ingin hidup berkelimpahan. Tidak perlu khawatir untuk membayar berbagai tagihan bulanan, selalu bisa membeli barang apapun yang diinginkan, juga tidak perlu khawatir soal pendidikan anak atau kebutuhan-kebutuhan lainnya.

Motivasi tersebut membuat hampir semua orang bermimpi untuk menjadi orang kaya. Salahkah mimpi tersebut, atau sah-sah saja jika seseorang bermimpi menjadi orang kaya? Mari kita lihat ilustrasi berikut:

Ilustrasi Bermimpi menjadi Orang Kaya, Benar atau Salah 02 - Finansialku

[Baca Juga: Mengambil Pelajaran Positif dari Orang-Orang Sukses]

 

Ada 2 tipe pemimpi yang dapat kita temukan di kalangan masyarakat. Saya menyebut 2 tipe pemimpi ini sebagai ‘pemimpi realistis’ dan ‘pemimpi semu’. Keduanya sama-sama memiliki mimpi yang ingin dicapai yaitu untuk menjadi orang sukses dan kaya raya. Tetapi ada perbedaan signifikan di antara keduanya.

 

Pemimpi Realistis vs. Pemimpi Semu

Seorang pemimpi realistis adalah orang yang bermimpi memiliki masa depan yang lebih baik. Mereka berambisi untuk dapat menjadi orang yang sukses dan kaya raya. Pemimpi realistis menyadari bahwa mimpinya adalah sebuah mimpi yang besar. Dibutuhkan usaha keras untuk dapat mencapai mimpi tersebut. Tidak ada kesuksesan yang datang secara tiba-tiba. Kalaupun ada, biasanya hanya bersifat sementara. Karena itu mereka bekerja keras, mengusahakan berbagai cara untuk bisa menjadi seseorang yang sukses dan pada akhirnya hidup berkelimpahan.

Tetapi bagaimana dengan seorang pemimpi semu? Mimpi menjadi orang kaya raya, layaknya pedang bermata dua. Di satu sisi mimpi bisa menjadi motivasi yang mendorong orang untuk berjuang demi mencapai mimpinya. Tetapi di sisi lain mimpi bisa membuat seseorang terlarut di dalamnya dan tidak berbuat apa-apa. Tipe inilah yang disebut sebagai pemimpi semu.

Ilustrasi Bermimpi menjadi Orang Kaya, Benar atau Salah 03 - Finansialku

[Baca Juga: Jika Tidak Percaya Diri, Anda Tidak akan Bisa Menjadi Orang Sukses]

 

Mengapa saya menyebut mereka sebagai pemimpi semu? Kata semu dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti tampak seperti asli (sebenarnya), padahal sama sekali bukan yang asli (sebenarnya). Para pemimpi semu menganggap dirinya telah melakukan hal yang benar dengan berpikir positif dan terus bermimpi bahwa dirinya bisa menjadi orang kaya. Berpikir positif memang merupakan salah satu cara untuk menjadi sukses, tetapi pikiran yang paling positif sekalipun tidak akan membuahkan hasil apa-apa jika tidak diikuti dengan perbuatan yang mendukung. Ketika pemimpi semu merasa bahwa dirinya telah melakukan hal yang benar dengan bermimpi, sebenarnya mereka tidak melakukan apa-apa.

Bagaimana mungkin seseorang bisa menjadi sukses dan kaya raya jika setiap hari hanya tidur dan bermimpi memiliki rumah besar, mobil mewah dan uang yang sangat banyak? Seorang pemimpi semu tidak akan pernah maju, terkecuali jika tiba-tiba memenangkan lotere dengan hadiah yang sangat besar. Kalaupun ada, berapa besar peluang seseorang mendapatkan rezeki mendadak seperti itu? Di saat yang bersamaan seorang pemimpi realistis sedang bekerja kerja keras dalam bidang yang dikerjakannya.

Ilustrasi Siapa Bilang Ga Boleh Utang! Boleh Kredit untuk Beli Aset, Tapi Jangan Kredit untuk Liabilitas 1 - Finansialku

[Baca Juga: Siapa Bilang Ga Boleh Utang! Boleh Kredit untuk Beli Aset, Tapi Jangan Kredit untuk Liabilitas]

 

Disinilah kita dapat menilai apakah menjadi seorang pemimpi merupakan hal yang salah atau benar. Jawabannya tergantung, tipe pemimpi seperti apa yang Anda maksud? Jika Anda memilih menjadi seorang pemimpi yang realistis maka tidak ada masalah, bahkan ini adalah keputusan yang sangat baik. Manusia selalu membutuhkan dorongan untuk dapat melakukan sesuatu. Mimpi yang positif dapat membuat Anda berkembang dan terus maju demi mencapai hal yang diinginkan. Sebaliknya jika memilih menjadi seorang pemimpi semu, Anda tidak akan pernah maju dan mimpi menjadi orang kaya hanya menjadi angan-angan semata.

Bagaimana caranya agar Anda tidak menjadi seorang pemimpi semu? Berikut adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan:

 

#1 Menetapkan Mimpi yang Jelas dan Terperinci

Kesuksesan bagi setiap orang bisa berarti berbeda-beda. Seperti yang telah saya sebutkan sebelumnya, seseorang bisa memiliki ambisi dan passion yang berbeda-beda. Satu orang mungkin ingin menjadi penyanyi ternama sementara orang lain ingin menjadi Guru Besar di bidang Matematika. Seorang karyawan ingin mencapai jabatan direktur, sementara pebisnis ingin membuka cabang bisnisnya di seluruh penjuru Indonesia.

Ilustrasi Kendalikan Uang Anda Sebelum Anda Dikendalikan oleh Uang 3 - Finansialku

  [Baca Juga: Kendalikan Uang Anda Sebelum Anda Dikendalikan oleh Uang]

 

Apapun kesuksesan yang ingin Anda raih, pastikan Anda menetapkannya secara jelas dan terperinci. Mengapa? Sebesar apapun mimpi Anda, akan selalu ada jalan yang dapat diusahakan untuk mencapainya. Tetapi jalan itu tidak akan pernah Anda temukan jika Anda sendiri tidak tahu kemana arah yang ingin dituju. Di sinilah pemimpi semu biasanya terjebak. Dia memiliki mimpi menjadi seorang yang sukses dan kaya raya, tetapi dia tidak tahu kesuksesan seperti apa yang diharapkannya serta sekaya apakah kaya yang diimpikannya. Hanya ada satu hal yang ada di pikirannya yaitu ingin sukses dan kaya raya. Akhirnya keinginan tersebut hanya terbatas sampai di angan-angan saja.

Seseorang yang ingin bepergian tidak akan pernah mencapai tempat yang ditujunya jika ia sendiri pun tidak mengetahui kemana tempat yang dituju. Meski terdengar seperti sebuah klise, nyatanya banyak orang yang tidak tahu kesuksesan seperti apa yang ingin dicapainya. Karena itu mulailah dengan menetapkan apa yang ingin Anda capai ke depannya.

 

#2 Memanfaatkan Seluruh Potensi

Setelah mengetahui kemana arah yang akan dituju, barulah Anda bisa mencari jalan untuk mencapai tempat tersebut. Sebagian kecil dari para pemimpi semu mungkin masih bisa mencapai poin pertama, tetapi mereka tidak pernah mencapai poin kedua ini. Manfaatkan seluruh potensi yang ada di dalam diri Anda serta di lingkungan sekitar untuk mencapai mimpi yang Anda idam-idamkan. Jika Anda memiliki sebuah kemampuan yang sekiranya dapat dimanfaatkan untuk mencapai kesuksesan yang Anda harapkan, maka maksimalkan kemampuan tersebut.

Ilustrasi Orang Sukses yang Mampu Menangkap Peluang 1 - Finansialku

  [Baca Juga: Orang Sukses yang Mampu Menangkap Peluang]

 

Sebaliknya jika ada skill tertentu yang Anda butuhkan untuk mencapai kesuksesan yang diimpikan, carilah teman atau keluarga yang dapat membantu Anda untuk mengembangkan potensi diri. Selain itu lingkungan sekitar juga bisa memberikan dukungan positif yang dapat terus membakar semangat Anda. Pastikan Anda tidak menyia-nyiakan potensi apapun yang ada di dalam diri dan di sekitar Anda.

 

#3 Hilangkan Ucapan Penundaan

Berhentilah menunda! Apapun yang ingin Anda capai, sebesar apapun mimpi itu hanya dapat tercapai jika Anda memulai dari satu langkah pertama. Ketika Anda sudah memiliki sebuah ide atau rencana yang dapat mendukung Anda menuju impian yang ingin dicapai, segera jalankan rencana tersebut. Menunda dan terus menunda adalah ciri khas pemimpi semu. Mereka terus menunda langkahnya dan akhirnya terhanyut dalam angan-angan.

Terkadang alasan yang menghalangi Anda untuk melangkah adalah takut gagal, takut salah, dan kekhawatiran lainnya. Memang tidak ada kesuksesan yang dapat diraih dengan mudah, dalam proses menuju mimpi tersebut Anda mungkin akan terlebih dahulu gagal. Tetapi kalaupun Anda gagal atau salah pada satu langkah, Anda akan belajar dari kesalahan tersebut dan menjadi lebih baik. Melangkah dan melakukan kesalahan akan jauh lebih baik daripada tidak bergerak sama sekali. 

Ingin Kaya Kuasai Cara Pikir dan Pola Tindakan Orang Kaya 01 - Finansialku

  [Baca Juga: Ingin Kaya? Kuasai Cara Pikir dan Pola Tindakan Orang Kaya]

 

Pemimpi Seperti Apakah Anda?

Hampir semua orang memiliki mimpi yang sama yaitu untuk menjadi orang yang sukses dan kaya raya. Ada dua tipe pemimpi yang bisa kita temukan di kalangan masyarakat, yaitu pemimpi realistis dan pemimpi semu. Bermimpi menjadi orang kaya bukanlah hal yang salah jika Anda memilih menjadi seorang pemimpi realistis dan menolak menjadi pemimpi semu. Menjadi orang sukses dan berkelimpahan bukanlah hal yang mudah, tetapi sudah pasti mustahil diraih jika Anda menjadi seorang pemimpi semu. Pilihan ada di tangan Anda, pemimpi seperti apakah Anda?

 

Apa mimpi yang Anda ingin capai? Apakah mimpi yang realisits? Atau malah mimpi semu? Berikan komentar Anda pada kolom di bawah ini, terima kasih.

 

Sumber Gambar:

  • Dreaming – https://goo.gl/5pSM9m dan https://goo.gl/acfQOr

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku

Â