Investasi merupakan tindakan yang memiliki potensi keuntungan dan kerugian sekaligus. Sebagai pemula, kamu perlu tahu investasi saham yang aman. Bagaimana caranya?

Yuk, pahami pembahasan Finansialku berikut untuk mengetahui informasi selengkapnya!

 

Ditinjau oleh Shierly, S.E., M.B.A.,CFP®

 

Summary:

  • Sebagai seorang pemula dalam investasi saham, kita perlu mengetahui secara rinci mengenai potensi keuntungan dan risiko yang dihasilkan.
  • Investor pemula perlu memilih emiten yang tepat untuk berinvestasi dengan mengenali saham mana yang bermasalah dan saham mana yang menghasilkan keuntungan.

 

Kiat Investasi Saham yang Aman untuk Pemula

Apakah kamu tertarik untuk investasi saham? Jika, ya, artikel ini cocok untukmu. Seperti yang banyak orang tahu, saham adalah instrumen investasi yang bisa mendatangkan keuntungan besar.

Di balik potensinya, ada persentase risiko yang sama besarnya.

Karena alasan ini, banyak investor pemula yang ketar-ketik beli saham. Mereka khawatir dana yang mereka kumpulkan untuk investasi raib dalam sekejap karena analisis yang tidak tepat.

Ada beberapa cara investasi saham yang aman dan dapat diikuti pemula, antara lain:

 

#1 Tentukan Tujuan Investasi

Sebelum mulai berinvestasi, kamu harus tahu tujuan melakukannya. Menentukan tujuan akan mengarahkan investor untuk menyusun langkah-langkah tertentu.

Termasuk membuat strategi tambahan jika performa saham dimiliki tidak bagus.

 

#2 Memeriksa Kondisi Finansial 

Cara berinvestasi saham yang aman juga dapat kamu lakukan dengan memeriksa kondisi keuangan. Kamu harus tahu semua aset, pemasukan, pengeluaran, dan beban keuangan.

Informasi tadi bisa didapat jika kamu punya perencanaan keuangan pribadi. Yuk, cari tahu cara membuat perencanaan keuangan yang tepat melalui Ebook Cara Membuat Anggaran dengan Tepat.

 

#3 Riset Saham

Riset saham akan membantu menemukan emiten dengan kinerja baik. Selain itu, kamu juga bisa melihat histori tiap emiten sehingga bisa memperkirakan nilainya di masa mendatang.

Ketika melakukan riset, pastikan kamu dalam kondisi sudah mengetahui segala hal terkait investasi saham, termasuk pemahaman tentang istilah dasar, mekanisme pasar saham, dan strategi investasi saham secara umum.

Proses identifikasi saham dapat dilakukan dari web Bursa Efek Indonesia. Jika merasa kurang, silakan temukan sumber lain yang menurutmu bisa dipercaya, misalnya laman web Finansialku.

[Baca Juga: 10 Cara Belajar Investasi Saham Untuk Pemula dan Keuntungannya]

 

#4 Memilih Platform Terpercaya

Cara terakhir untuk investasi saham yang aman adalah memilih platform investasi terpercaya. Kini kamu bahkan bisa dengan mudah menemukan platform online yang terpercaya.

 

#5 Siapkan Dana Dingin

Dalam investasi, penggunaan uang dingin adalah langkah terbaik guna menghadapi ketidakstabilan kondisi pasar serta perubahan arah tren. 

Dana ini kamu sudah alokasikan untuk “modal belajar” investasi. Sebagai pemula wajar jika melakukan kesalahan karena belum menguasai.

Namun agar kerugian investasi sebagai pemula tidak membahayakan keuanganmu secara keseluruhan, maka pakai dana dingin ini untuk modal investasi.

Dana dingin bukan berasal dari utang atau pinjaman, bukan dana darurat, bukan juga dana untuk kebutuhan bulanan.

[Baca Juga: Apa Perbedaan Antara Trading Saham dan Trading Forex?]

 

Untung Rugi Investasi Saham

Selain paham cara investasi saham yang aman, kamu juga harus tahu untung rugi terjun di bidang ini. Simak kelebihan dan kekurangan dan kelebihan investasi saham berikut ini:

 

#1 Kelebihan

Berikut adalah beberapa kelebihan investasi saham:

 

#1 Mendapat Dividen Saham

Sejumlah perusahaan rutin membagikan dividen ke investor perusahaan. Dividen sendiri merupakan pembagian laba berdasarkan kuantitas saham. Semakin banyak saham yang kamu punya, dividen akan makin besar.

Agar kamu mendapat gambarannya, kamu bisa menyimak simulasi perhitungan saham berikut ini:

Misal, saya memiliki dana sebesar Rp500 juta dan akan diinvestasikan ke perusahaan B. Per bulan, saya ingin menambah nilai investasi sebesar Rp5 juta di perusahaan yang sama.

Keuntungan investasi per tahun adalah 10%. Dengan Kalkulator Simulasi Investasi Finansialku, saya bisa mendapat perkiraan profit yang berpotensi didapat.

Caranya, saya akan mengunjungi laman kalkulator simulasi investasi Finansialku melalui peramban.

Di laman yang muncul, saya akan memasukkan informasi yang diminta, meliputi investasi awal, investasi bulanan, dan keuntungan investasi. Jika sudah, klik Lihat Hasil Perhitungan.

kalkulator investasi 1

Memasukkan informasi investasi ke form kalkulator

 

Nantinya, sistem akan menampilkan hasil perhitungan.

Dari gambar berikut, dapat dilihat bahwa dengan asumsi keuntungan konstan sebesar 10% selama 10 tahun, potensi keuntungan yang bisa didapat adalah Rp2,25 miliar dari deposit Rp1,1 miliar.

kalkulator investasi 2

Hasil simulasi investasi.

Note:

Hasil perhitungan merupakan estimasi. Pembagian dividen saham belum tentu nominal yang sama setiap tahunnya.

 

#2 Fleksibel

Investasi saham bersifat fleksibel. Kamu bebas menjual atau membeli emiten sesuai kebutuhan.

Kendati begitu, perlu kamu ingat bahwa segala tindakan di pasar saham punya konsekuensi tinggi. Bukannya dapat untung, kamu bisa buntung kalau asal bertransaksi.

 

#3 Potensi Kenaikan Nilai Investasi

Selain dividen, kamu bisa dapat keuntungan saham dari capital gain. Capital gain merupakan selisih harga ketika pembelian dan penjualan yang dimiliki. Prinsip ini sama dengan jual beli barang dan jasa di pasar barang.

Kamu bisa simak video ini untuk mengetahui soal dividen saham, ya.

 

#2 Risiko

Inilah beberapa risiko investasi saham yang perlu kamu pahami:

 

#1 Likuidasi

Risiko likuidasi bisa menimpa investor yang masih punya saham di perusahaan yang dinyatakan bangkrut. Pada kondisi ini, investor bukan pihak prioritas yang bisa mendapatkan dana.

Karenanya, jika perusahaan sudah tidak punya aset apa pun, investor tidak akan mendapat kompensasi apa pun.

 

#2 Capital Loss

Capital loss adalah kebalikan capital gain, yakni kondisi di mana kamu menjual saham dengan harga lebih rendah dari pembelian.

Kabar buruknya, kondisi ini kerap dialami oleh investor pemula. Untuk meminimalisasi hal ini, kamu bisa berkonsultasi dengan CFP Finansialku secara langsung. Yuk, buat janji temu sekarang di 0851 5866 2940.

Banner Konsul Investasi

 

#3 Suspend

Saham yang terkena suspend akan diberhentikan oleh Bursa Efek Indonesia. Imbasnya, investor tidak bisa melakukan aktivitas apapun hingga lembaga tersebut mencabut suspend-nya.

 

Saham yang Cocok untuk Investasi

Investasi saham yang aman bisa diwujudkan jika kamu menemukan emiten yang benar. Untuk itu, perlu beberapa persiapan sebelum membeli saham pertama.

 

#1 Kenali Ciri Saham Bermasalah

Tidak semua saham yang ada di pasar adalah baik. Berikut adalah beberapa ciri saham bermasalah yang patut kamu ketahui:

 

#1 Tercatat Sebagai Unusual Market Activity (UMA) di Bursa Efek Indonesia

Unusual market activity diartikan sebagai aktivitas perdagangan dan pergerakan harga sebuah emiten/efek yang tidak biasa dalam jangka waktu tertentu.

Bursa efek mengidentifikasi aktivitas ini sebagai kondisi yang bisa mengganggu perdagangan yang efektif, berkelanjutan, serta normal.

Bursa akan mengumumkan efek yang tidak wajar. Dari sana, investor bisa mengambil ancang-ancang untuk menentukan sikap.

Setelahnya, Bursa akan meminta perusahaan menjalani public exposes insidentil untuk melihat fundamental perusahaan.

 

#2 Mengalami Perubahan Volume Drastis

Saham yang “red flag” bisa saja mengalami kenaikan volume sehingga berkesan banyak diminati investor. Padahal, di hari lain cenderung sepi.

[Baca Juga: Apa Perbedaan Investasi Saham dan Trading Saham?]

 

#3 Tidak Memiliki Fundamental Perusahaan yang Baik

Kenaikan volume secara mendadak dan tidak wajar biasanya tidak diikuti aspek fundamental perusahaan yang baik, seperti peningkatan laba atau aksi korporasi.

Hal ini dapat dijadikan indikasi bahwa kamu tidak perlu membeli saham perusahaan ini.

 

#2 Saham yang Cocok untuk Investasi

Ada tiga jenis saham yang biasanya dipilih investor untuk berinvestasi, yakni:

 

#1 Saham Blue Chip

Saham blue chip merupakan emiten dengan kinerja dan reputasi baik. Membeli emiten ini merupakan salah satu bentuk investasi saham yang aman.

Karena, umumnya, perusahaan dengan saham blue chip rutin bagi-bagi dividen ke investor.

Beberapa contoh saham blue chip antara lain:

  1. BBCA (PT Bank Central Asia Tbk.)
  2. BBRI (PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.)
  3. TLKM (PT Telkom Indonesia Tbk.)
  4. BMRI (PT Bank Mandiri Tbk.)
  5. ASSI (PT Astra International Tbk.)
  6. BRPT (PT Barito Pacific)
  7. BUKA (PT Bukalapak.com Tbk.)
  8. CPIN (PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk.)
  9. EMTK (PT Elang Mahkota Teknologi Tbk.)
  10. ERAA (PT Erajaya Swasembada Tbk.)

 

#2 Saham Dividen Tinggi

Saham jenis ini membayarkan dividen yang lebih tinggi ke investor dibanding tahun-tahun sebelumnya. Kamu bisa membeli saham ini jika punya target pendapatan dividen stabil untuk masa pensiun.

Contoh saham dividen tinggi di Indonesia yakni:

  1. ADRO (PT Adaro Energy Indonesia Tbk.)
  2. AMRT (PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk.)
  3. ANTM (PT Aneka Tambang Tbk.)
  4. ASII (PT Astra International Tbk.)
  5. BBCA (PT Bank Central Asia Tbk.)
  6. BBNI (PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.)
  7. BBRI (PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.)
  8. BJBR (PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk.)
  9. BJTM (PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk.)
  10. BMRI (PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.)
  11. BNGA (PT Bank CIMB Niaga Tbk.)
  12. BSSR (PT Baramulti Suksessarana Tbk.)
  13. HEXA (PT Hexindo Adiperkasa Tbk.)
  14. HMSP (PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk.)
  15. INDF (PT Indofood Sukses Makmur Tbk.)
  16. ITMG (PT Indo Tambangraya Megah Tbk.)
  17. MPMX (PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk.)
  18. PTBA (PT Bukit Asam Tbk.)
  19. TLKM (PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.)
  20. UNTR (PT United Tractors Tbk.)

[Baca Juga: Cara Investasi Saham untuk Pemula: Rahasia Sukses Memulai Investasi!]

 

#3 Saham Pertumbuhan (Growth Stocks)

Jenis saham terakhir yang dapat kamu gunakan untuk investasi saham dengan aman adalah growth stocks atau IDX Growth30. Emiten di daftar ini memiliki pertumbuhan yang lebih tinggi daripada rata-rata saham di pasar.

Saham pertumbuhan dibedakan menjadi 2 jenis, yakni well-known (saham blue chip dengan perkembangan pendapatan dan reputasi tinggi), dan lesser known (saham kurang populer di industrinya tetapi punya kinerja baik).

Selain IDX Growth30, kamu juga bisa memilih saham syariah (Indeks Saham Syariah Indonesia/Jakarta Islamic Index) dan yang ramah lingkungan/ESG (Indeks Sri Kehati).

Semua bisa kamu akses di website resmi bursa efek indonesia (idx).

Beberapa contoh saham pertumbuhan yakni:

  1. PT Sumber Alfaria Trjiaya Tbk. (AMRT)
  2. PT Surya Esa Perkasa Tbk. (ESSA)
  3. PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC)

 

#4 Hindari Saham IPO

Untuk pemula pemula sebaiknya menghindari dulu saham yang baru saja IPO. Lebih baik cek dulu data laporan keuangannya selama 2 kuartal berturut-turut dan pelajari fundamentalnya sebelum berinvestasi.

 

Peluang Investasi yang Menguntungkan

Saham adalah peluang investasi yang menguntungkan. Dengan analisis yang tepat, kamu bisa mendapat keuntungan sesuai harapan.

Sebelum membeli saham pertama, kamu perlu tahu cara investasi saham yang aman agar bisa mengelola keuntungan dan risiko.

Jika butuh bantuan, kamu bisa berkonsultasi dengan perencana keuangan Finansialku di 0851 5866 2940. Booking jadwal kamu sekarang sebelum antrean makin panjang.

 

Disclaimer:  Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.  

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. 

Penyebutan emiten dalam artikel bukan merupakan rekomendasi investasi dan dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

 

Sekian pembahasan tentang investasi saham yang aman. Jika kamu masih punya pertanyaan, silakan sampaikan di kolom komentar di bawah.

Yuk bantu bagikan informasi ini ke media sosial agar lebih banyak yang paham investasi saham yang aman. Terima kasih!

 

Editor: Ratna Sri H.

Sumber Referensi: 

  • Admin. Investasi Aman Kalau Pilih Saham Ngga Sembarangan. Ojk.co.id – https://bit.ly/43igSpu
  • Admin. Kiat-kiat Investasi Saham yang Aman Bagi Pemula. Cimbniaga.co.id – https://bit.ly/3pIKSwR
  • Admin. Tips Motion Trade: Kenali 5 Jenis Saham Ini! mncsekuritas.com – https://bit.ly/3PQRgNf