Cari tahu yuk, konsep investasi syariah dan apa saja rekomendasi investasi syariah terbaik yang bisa Anda pilih melalui artikel berikut ini.

Cek selengkapnya dalam artikel Finansialku.

 

7 Produk Investasi Syariah Terbaik

Saat ini terdapat beberapa pilihan produk investasi syariah yang menguntungkan, halal serta sudah disetujui oleh MUI.

Jika dalam investasi tersebut mengandung riba, maka hal tersebut sangat tidak dianjurkan dalam prinsip islami. Perbedaan investasi syariah dan investasi konvensional terletak pada keuntungan yang didapat.

Umumnya investasi konvensional menerapkan aturan bunga secara sepihak oleh perusahaan. Sedangkan investasi berbasis syariah menerapkan metode bagi hasil atau disebut nisbah.

Bagi Anda yang ingin berinvestasi dengan dengan konsep syariah, berikut ini Finansialku memberikan pilihan investasi syariah terbaik yang bisa Anda pilih.

 

#1 Deposito Bagi Hasil

Deposito syariah memiliki sistem berbeda dengan deposito pada umumnya, yaitu pada penetapan hasil keuntungannya.

Keuntungan yang didapat dari deposito syariah adalah bagi hasil sesuai dengan laba bersih dari pengelolaan dananya.

Perjanjian tersebut dinamakan akad Mudharabah, yaitu kesepakatan antara pemilik dana modal dengan pengelola.

Dana yang sudah didepositokan biasanya dapat diambil selama periode 5 hingga 10 tahun sesuai kesepakatan.

Terdapat banyak perbankan syariah yang saat ini menawarkan produk deposito syariah dengan imbal hasil yang cukup menjanjikan.

Anda dapat memilih salah satunya sebagai pilihan investasi syariah untuk tujuan keuangan Anda.

[Baca Juga: 5 Investasi Syariah untuk Dana Pendidikan Anak yang Oke Banget]

 

#2 Sukuk

Sukuk merupakan surat berharga yang dikelola berdasarkan prinsip syariah. Bagi investor ritel yang berminat berinvestasi sukuk bisa membeli sukuk yang diterbitkan oleh pemerintah.

Setiap tahun, pemerintah menerbitkan Sukuk Ritel dan Sukuk Tabungan.

Perbedaan sukuk dan obligasi konvensional adalah sukuk dikelola dengan prinsip syariah yang tidak mengandung unsur maysir/judi, gharar (ketidakjelasan) dan riba.

Dengan risiko yang relatif rendah karena pembayaran pokok dan imbalannya dijamin oleh Undang-undang Nomor 19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara, investasi Sukuk Ritel dan Sukuk Tabungan dapat dilakukan dengan modal minimal Rp 1 juta saja.

Sukuk ini diterbitkan oleh pemerintah sebagai salah satu strategi untuk mendapatkan dana untuk pembangunan.

 

#3 Reksa Dana Syariah

Investasi syariah terbaik selanjutnya adalah reksa dana syariah. Reksa dana ini dananya hanya ditempatkan di instrumen syariah seperti saham atau obligasi.

Saham yang dapat dimasukkan ke dalam portofolio reksa dana syariah hanyalah saham yang masuk dalam Daftar Efek Syariah (DES).

Perbedaan reksa dana syariah dan konvensional adalah adanya Dewan Pengawas Syariah (DPS).

Pada reksa dana konvensional, pihak yang terlibat hanya Bank Kustodian serta Manajer Investasi.

Sama halnya dengan reksa dana konvensional, reksa dana syariah juga dapat dibeli dengan modal kurang dari Rp 1 juta. Saat ini, sudah banyak pilihan produk reksa dana dengan prinsip syariah yang ada di Indonesia.

[Baca Juga: 10 Hal Penting Sebelum Mulai Investasi Reksa Dana Syariah]

 

#4 Saham Syariah

Saham syariah merupakan efek atau surat berharga yang menjalankan konsep penyertaan modal dengan memberlakukan sistem bagi hasil usaha yang produk dan mekanismenya tidak melanggar nilai-nilai yang dipegang dalam sistem syariah.

Perusahaan yang bergerak di bidang perbankan konvensional yang memberikan bunga, produsen makanan haram, alkohol, rokok, serta perusahaan yang memiliki pinjaman mengandung riba tidak termasuk dalam kriteria saham syariah.

Dalam praktiknya, saham syariah juga diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS). Hal tersebut untuk memastikan aktivitas perusahaan tetap memberlakukan nilai-nilai syariah.

 

#5 Surat Berharga Syariah Negara

Surat Berharga Syariah negara atau biasa disebut SBSN merupakan bentuk obligasi yang dikelola menggunakan metode syariah.

Jadi, surat-surat yang diperjualbelikan tidak berasal dari produk-produk haram. Data yang diberikan pun harus transparan, sehingga aman dan sesuai dengan prinsip islam.

Hingga September 2020, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengemukakan bahwa aset keuangan syariah tembus Rp 1,710 triliun.

Total aset keuangan syariah tersebut meliputi aset perbankan syariah Rp 575,85 triliun, industri keuangan bukan bank syariah sebesar Rp 111,44 triliun dan pasar modal syariah sebesar Rp 1.022,87 triliun.

Jika aset pasar modal syariah belum termasuk saham syariah, maka besar kemungkinan aset ini hanya memasukkan obligasi syariah (sukuk) dan reksa dana.

Bahkan, di masa pandemi Covid-19 ini keuangan syariah terutama melalui perbankan syariahnya terus mengalami peningkatan.

Hal ini berbeda dengan perbankan konvensional yang justru mengalami penurunan.

Obligasi syariah alias sukuk merupakan pilihan investasi syariah terbaik bagi Anda yang ingin kinerja keuangan yang stabil dan tidak berisiko tinggi.

[Baca Juga: Jenis Investasi Syariah yang Bebas Riba dan Menguntungkan]

 

#6 Investasi Emas

Nah, ini dia investasi syariah terbaik yang paling dianjurkan oleh syariat Islam. Investasi emas lebih stabil karena harganya yang selalu naik secara progresif dari tahun ke tahun.

Saat berinvestasi emas, Anda pun tidak memerlukan metode yang rumit. Cukup mulai tabungan emas dengan cara membelinya di gerai resmi seperti Antam dan Pegadaian.

Untuk Anda yang modalnya tidak cukup pun sekarang sudah ada kredit emas. MUI sudah mengeluarkan fatwa soal jual-beli emas secara tidak tunai.

Pihak MUI memutuskan jual-beli emas secara kredit termasuk dalam perbuatan mubah atau diizinkan.

Akan tetapi, ada syarat dan ketentuan yang mengikutinya, yaitu:

  • Harga jual tidak boleh bertambah selama masa perjanjian.
  • Emas tersebut tidak boleh dijadikan jaminan.
  • Emas tersebut juga tidak boleh dijadikan objek akad lain yang dapat menyebabkan perpindahan kepemilikan.
  • Dibolehkan selama emas belum menjadi alat tukar resmi.

 

#7 P2P Lending Syariah

Terakhir, investasi syariah terbaik yakni Peer-to-peer Lending yang saat ini sedang naik daun. Pada dasarnya, P2P lending merupakan sarana pinjam meminjam antara pemberi pinjaman dan penerima pinjaman yang terhubung secara online.

Dalam praktiknya P2P lending saat ini sudah tersedia dalam jenis syariah di mana pendanaan yang digunakan bertujuan untuk kegiatan yang tidak melanggar nilai-nilai syariah, misalnya memberi modal bagi para usaha.

[Baca Juga: 5+ Hal Sebelum Membeli Investasi Unitlink Syariah!]

 

Pemberi pinjaman biasanya merupakan pihak yang memiliki dana berlebih dan penerima pinjaman adalah pihak yang membutuhkan dana untuk sejumlah keperluan seperti menjalankan usaha.

Salah satu perbedaan P2P lending syariah dengan P2P lending konvensional adalah menggunakan akad yang disepakati di awal antara kedua belah pihak. Akad tersebut dapat berupa akad mudharabah dan murabahah.

Keuntungan yang diperoleh penerima pinjaman dari usaha yang dijalankan akan dibagi kepada pemberi pinjaman (sebagai investor) sesuai dengan kesepakatan.

Modal yang dibutuhkan untuk investasi P2P lending syariah bisa kurang dari Rp 1 juta.

 

Investasi Syariah

Saat ini, tingkat kesadaran masyarakat tentang investasi sudah mulai meningkat. Mereka menyadari bahwa investasi dapat menambah pemasukan di masa yang akan datang untuk dana-dana penting seperti kesehatan, pendidikan, serta hari tua.

Salah satu penyebab sedikitnya orang untuk berinvestasi sendiri dikarenakan belum jelas tentang masalah halal dan haramnya.

Namun, belakangan ini sudah banyak ahli ekonomi Islam yang menginformasikan investasi syariah yang halal dan juga menguntungkan.

 

Sehingga hal tersebut menarik perhatian para penduduk muslim yang notabene menjadi penduduk mayoritas di Indonesia.

Nah, agar semakin banyak muslim yang mulai sadar akan preferensi syariah, dalam hal ini dikhususkan berinvestasi secara syariah, Finansialku akan menjabarkan produk investasi syariah yang bisa Anda pilih.

Namun sebelum itu apakah kamu ingin memulai perjalanan hijrah keuanganmu? Mulai langkah pertamamu ini dengan perencanaan keuangan dan investasi syariah.

Momen Ramadhan ini adalah waktu yang tepat untuk sucikan harta dan hijrah meraih keuangan yang halal sesuai tuntunan agama. 

Finansialku hadir untuk membantumu meraihnya. Dalam promo spesial BukBer Finansialku, kamu bisa melakukan konsultasi keuangan selama 1 jam dengan harga mulai dari Rp900 ribuan.

Apa saja benefit yang akan didapatkan?

  • Syariah financial check-up
  • Perhitungan porsi infaq, zakat, dan sedekah
  • Strategi keuangan anti riba/keluar dari jebakan riba (KPR, KKB, paylater, dll)
  • Edukasi jenis investasi anti riba
  • Alokasi aset anti riba
  • Laporan ringkasan

Jadi langsung saja yuk cek dengan klik banner di bawah ini dan dapatkan promonya!

 

Promo Bukber

 

Konsep Investasi Syariah

Investasi syariah merupakan suatu penanaman modal yang dilakukan masyarakat dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan sesuai dengan prinsip-prinsip Islam serta hukum Islam.

Di Indonesia, apabila investasi konvensional diawasi langsung oleh OJK maka investasi syariah diawasi langsung oleh Majelis Ulama Indonesia yang membentuk Dewan Syariah Nasional dan Dewan Pengawas Syariah.

Dalam praktiknya, investasi Syariah sama dengan investasi konvensional. Akan tetapi, ada beberapa hal yang menjadi kelebihan dari investasi syariah, yaitu:

 

#1 Bebas dari Riba

Riba merupakan semua yang ditambahkan atas pokok harta. Maksudnya, apa yang ditambahkan kepada seseorang tanpa melalui perdagangan atau tanpa usaha bersusah payah sebagai tambahan hartanya.

Dalam prinsip Islam, riba dinilai sebagai hal yang merugikan salah satu pihak, terutama peminjam.

 

#2 Tidak Ada Gharar dan Maysir

Dalam Bahasa Arab, gharar artinya pertaruhan. Gharar merupakan al-mukhatharah atau pertaruhan dan al-jahalah atau ketidakjelasan.

Artinya, gharar adalah hal yang mengandung ketidakjelasan baik dari segi akad, barang maupun kegiatannya.

Sementara maysir artinya memperoleh sesuatu tanpa dengan susah payah bekerja keras.

Contohnya adalah judi karena dilakukan secara untung-untungan dan tidak ada unsur kegiatan ekonomi yang saling menguntungkan.

banner- investasi syariah yang menguntungkan

 

#3 Menggunakan Akad

Ciri khas yang menjadi kelebihan dari investasi syariah adalah adanya akad.

Beberapa akad yang terdapat di investasi syariah berupa akad kerja sama (musyarakah), sewa-menyewa (ijarah), dan akad bagi hasil (mudharabah).

[Baca Juga: Pandangan Islam Terhadap Investasi Syariah yang Sebenarnya]

 

Hukum Investasi Syariah Berdasarkan Fatwa MUI

Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar, Majelis Ulama Indonesia (MUI) berperan dalam memberi pedoman agar umat Islam melakukan aktivitas ekonomi dengan memerhatikan etika serta hukum ekonomi syariah.

Terkait investasi yang ada hubungannya dengan pasar modal, Dewan Syariah Nasional (DSN) MUI sejauh ini telah mengeluarkan 14 fatwa sebagai hukum investasi syariah.

Berikut ini daftar fatwa DSN MUI yang menjadi prinsip hukum investasi syariah di Indonesia.

  • Fatwa No. 20/DSN-MUI/IX/2001 tentang Pedoman Pelaksanaan Investasi Untuk Reksa Dana Syariah
  • Fatwa No. 32/DSN-MUI/IX/2002 tentang Obligasi Syariah
  • Fatwa No. 33/DSN-MUI/IX/2002 tentang Obligasi Syariah Mudharabah
  • Fatwa No. 40/DSN-MUI/X/2003 tentang Pasar Modal dan Pedoman Umum Penerapan Prinsip Syariah di Bidang Pasar Modal
  • Fatwa No. 41/DSN-MUI/III/2004 tentang Obligasi Syariah Ijarah
  • Fatwa No. 59/DSN-MUI/V/2007 tentang Obligasi Syariah Mudharabah Konversi
  • Fatwa No. 65/DSN-MUI/III/2008 tentang Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) Syariah
  • Fatwa No. 66/DSN-MUI/III/2008 tentang Waran Syariah
  • Fatwa No. 69/DSN-MUI/VI/2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)
  • Fatwa No. 70/DSN-MUI/VI/2008 tentang Metode Penerbitan SBSN
  • Fatwa No. 71/DSN-MUI/VI/2008 tentang Sale and Lease Back
  • Fatwa No. 72/DSN-MUI/VI/2008 tentang SBSN Ijarah Sale and Lease Back
  • Fatwa No. 76/DSN-MUI/VI/2010 tentang SBSN Ijarah Asset To Be Leased
  • Fatwa No. 80/DSN-MUI/III/2011 tentang Penerapan Prinsip Syariah dalam

 

Ebook GRATIS, Panduan BERINVESTASI EMAS Untuk PEMULA

Download Ebook Panduan Berinvestasi Emas untuk Pemula - Harga Emas Hari Ini - Finansialku

 

 

 

Bagaimana? Cukup banyak bukan pilihan investasi syariah terbaik di Indonesia? Anda dapat memilih berdasarkan kebutuhan, tujuan, serta kemampuan Anda.

 

Itulah beberapa investasi syariah terbaik yang bisa Anda jadikan pilihan untuk berinvestasi.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Jangan lupa bagikan pula artikel ini pada Sobat Finansialku lainnya, terima kasih.

 

 

Sumber Referensi:

  • Redaksi. Pasar Modal Syariah. ojk.go.id – https://bit.ly/38WIKqb
  • Shafira Chairunnisa. 11 Mei 2020. Dijamin Bebas Riba Dan Halal, Ini 5 Jenis Investasi Syariah Untuk Pemula Beserta Keuntungannya. 99.co – http://bit.ly/2XVeTrJ

 

Sumber Gambar:

  • Investasi 1 – http://bit.ly/3sDEBiB
  • Investasi 2 – http://bit.ly/2XTvsV9
  • Investasi 3 – http://bit.ly/3nUwfQ8
  • Investasi 4 – http://bit.ly/3sGOGLW
  • Investasi 5 – http://bit.ly/39MtR9d
  • Investasi 6 – http://bit.ly/39M8xk1