Semarak pemilu tentu berpengaruh terhadap pergerakan saham di tahun politik ini, termasuk saham blue chip. Kira-kira emiten mana saja yang perlu dipantau?

 

Summary:

  • Melihat histori pemilu 2019, beberapa saham blue chip mengalami pergerakan yang cukup signifikan.
  • Sebelum membeli atau menjual saham blue chip yang terdampak karena tahun politik, sebaiknya lakukan riset dan analisis sahamnya terlebih dahulu.

 

Saham Blue Chip yang Prospektif di Tahun Politik

Indonesia sedang bersiap untuk menjelang pesta demokrasi yang digelar lima tahunan. Tak terasa tinggal hitungan hari hingga tanggal pemungutan suara yang akan digelar di 14 Februari 2024. Anda tentunya sudah memiliki pilihannya masing-masing, atau bahkan masih bingung?

Tenang kali ini kita tidak membahas masalah politik, melainkan tentang saham blue chip apa saja yang bisa Anda pantau dan bagaimana tipsnya di masa-masa pemilu ini. Mari kita simak artikel selengkapnya.

 

#1 BBCA (Bank Central Asia)

Bank Central Asia dengan kode BBCA ini merupakan salah satu saham big cap yang ada di sektor perbankan. Saham BCA saat ini memiliki volume saham beredar sekitar 123 miliar lembar, dengan harga yang berada di kisaran 8600 – 9750 per lembar dalam 3 bulan terakhir.

BBCA saat ini memiliki nilai kapitalisasi pasar lebih dari Rp1.186 triliun.

Pegerakan Saham BBCA


Pergerakan Saham BBCA. Sumber: Tradingview

 

Bila melihat ke tahun politik sebelumnya di 2019, tampak bahwa sejak awal tahun saham ini menunjukkan tren sideways hingga pengumuman pemenang Pemilu di 20 Mei 2019. Setelah pengumuman tersebut tampak bahwa harga saham BBCA mengalami rebound dan fase uptrend hingga tutup tahun.

 

#2 BBRI (Bank Rakyat Indonesia)

Masih dari sektor yang sama, Bank Rakyat Indonesia dengan kode saham BBRI juga merupakan salah satu saham blue chip terbaik di sektor perbankan yang layak untuk Anda jadikan pilihan investasi.

Nilai kapitalisasi sahamnya sudah lebih dari 875 triliun, dengan volume saham beredar sekitar 152 miliar lembar.

Pergerakan Saham BBRI

Pergerakan Saham BBRI. Sumber: Tradingview

 

Bila melihat ke tahun politik sebelumnya di 2019, tampak bahwa sejak awal tahun saham ini menunjukkan uptrend, namun mengalami downtrend setelah pelaksanaan pemilu di 17 April 2019 hingga pengumuman pemenang Pemilu 2019.

[Baca Juga: Bicara Soal Investasi Saham, Lo Kheng Hong: Gak Peduli Pemilu!]

 

#3 BMRI (Bank Mandiri)

Di sektor perbankan masih ada Bank Mandiri yang berkode saham BMRI, di mana kinerja saham Bank Mandiri mencapai 6,1% – 6,2% dalam satu tahun terakhir, serta memiliki laba bersih mencapai Rp39 triliun per triwulan 3 2023.

Pergerakan Saham BMRI

Pergerakan Saham BMRI. Sumber: Tradingview

 

Berbeda dibandingkan 2 bank sebelumnya, di tahun politik 2019 Mandiri mengawalinya dengan fase downtrend di triwulan pertama, kemudian fase uptrend baru dimulai setelah pengumuman pemenang Pemilu 2019, namun mengalami reversal setelah pengumuman laba yang menurun di triwulan 2 2019.

Harga saham Mandiri kembali rebound setelah pelantikan Presiden & Wakil Presiden 2019 – 2024 dan pengumuman laba yang positif di triwulan 3 2019.

 

#4 ICBP (PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.)

Indofood CBP bekode saham ICBP adalah perusahaan makanan dan minuman terkemuka di Indonesia dengan beragam produk yang terkenal di pasaran.

Potensi pertumbuhan ICBP didukung oleh meningkatnya konsumsi masyarakat.

Pergerakan Saham ICBP

Pergerakan Saham ICBP. Sumber: Tradingview

 

Terlihat di sepanjang tahun 2019, harga saham ICBP mengalami fase sideways di triwulan 1 2019, dan memulai fase uptrend-nya setelah pemilu dilaksanakan di 17 April 2019 hingga pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di 20 Oktober 2019.

 

#5 TLKM (Telkom Indonesia)

Telkom adalah perusahaan telekomunikasi pelat merah dan salah satu yang terkemuka di Indonesia berkode saham TLKM.

Saham TLKM saat ini memiliki volume saham beredar sekitar 99 miliar, dengan harga yang berada di kisaran Rp3420 – Rp4010 per lembar dalam 3 bulan terakhir. TLKM saat ini memiliki nilai kapitalisasi pasar lebih dari Rp394 triliun.

Pergerakan Saham TLKM

Pergerakan Saham TLKM. Sumber: Tradingview

 

Bila melihat ke tahun politik sebelumnya di 2019, tampak bahwa sejak awal tahun saham ini menunjukkan tren sideways hingga pengumuman pemenang Pemilu 2019 di 20 Mei 2019.

Setelah pengumuman tersebut tampak bahwa harga saham TLKM mengalami rebound lalu mengalami reversal setelah pengumuman laba yang menurun hingga tutup hingga tutup tahun.

 

#6 EXCL (XL Axiata)

Masih dari sektor yang sama, XL Axiata dengan kode saham EXCL juga merupakan salah satu saham blue chip terbaik di sektor telekomunikasi yang layak untuk Anda cermati. Nilai kapitalisasi sahamnya sudah lebih dari Rp31,51 triliun, dengan volume saham beredar sekitar 13,1 miliar lembar.

Pergerakan Saham EXCL


Pergerakan Saham EXCL. Sumber: Tradingview

 

Bila melihat ke tahun politik sebelumnya di 2019, tampak bahwa sejak awal tahun saham ini menunjukkan uptrend, namun mengalami downtrend setelah pelaksanaan pemilu di 17 April 2019 hingga pelantikan Presiden & Wakil Presiden di 20 Oktober 2019.

Setelah peristiwa tersebut tampak bahwa harga saham EXCL cenderung sideways hingga tutup tahun.

 

#7 ISAT (Indosat)

Di sektor telekomunikasi masih ada Indosat yang berkode saham ISAT, di mana kinerja saham Indosat mencapai 61% – 62% dalam satu tahun terakhir, serta memiliki laba bersih mencapai Rp 2,8 triliun per triwulan 3 2023.

Pergerakan Saham ISAT

Pergerakan Saham ISAT. Sumber: Tradingview

 

Di tahun politik 2019 Indosat mengawalinya dengan fase uptrend di triwulan pertama, hingga akhir Februari 2019 yang kemudian mengalami reversal hingga pengumuman pemenang Pemilu 2019. Harga saham ISAT kemudian mengalami fase konsolidasi di akhir triwulan 3 2019.

[Baca Juga: Stock Split Bisa Bikin Kepemilikan Saham Bertambah, Kok Bisa?]

 

#8 INDF (Indofood Sukses Makmur)

Indofood berkode saham INDF merupakan induk dari Indofood CBP yang terkenal sebagai perusahaan makanan dan minuman terkemuka di Indonesia.

Terlihat di sepanjang tahun 2019, harga saham INDF mengalami fase sideways di triwulan 1 2019, dan memulai fase uptrend-nya setelah pemilu dilaksanakan di 17 April 2019 hingga pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di 20 Oktober 2019.

Pergerakan Saham INDF

Pergerakan Saham INDF. Sumber: Tradingview

 

Tips Memilih Saham Blue Chip Di Tahun Politik

Sebelum memutuskan saham mana yang Anda pilih, yuk ikuti tips ini.

 

#1 Siapkan Budget Investasi

Yang pertama, Anda perlu menyiapkan budget investasi sesuai kondisi keuangan saat ini. Sebagai informasi, saat melakukan pembelian saham di bursa efek, investor diwajibkan membeli dalam pecahan minimal 1 lot saham (sama dengan 100 lembar).

Jika Anda ingin membeli saham dengan harga Rp5000 ribu/lembar, maka budget yang perlu disiapkan untuk membeli 1 lot saham adalah sebesar yaitu Rp500 ribu.

Anda juga bisa menggunakan jasa ahli untuk membantu Anda mengatur keuangan untuk investasi.

Jika Anda tertarik, Anda bisa diskusi bersama saya atau Perencana Keuangan Finansialku lainnya dengan menghubungi via nomor WhatsApp 0851 5866 2940 untuk booking jadwal konsultasi.

konsul- INVESTASI Q3 23

 

#2 Riset Saham Blue Chip dengan Prospek Bisnis yang Cerah

Saham blue chip yang baik tentunya menjanjikan keberlanjutan bisnisnya dengan kinerja yang bertumbuh dan stabil di berbagai kondisi hingga di masa yang akan datang. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk melakukan riset terlebih dulu sebelum memutuskan untuk membeli saham.

Tidak kalah pentingnya untuk mendapatkan pemahaman terkait bisnis dan bagaimana cara perusahaan menghasilkan keuntungan, sehingga Anda tidak mengalami seperti kata pepatah “membeli kucing dalam karung”.

Sebagai contoh, Anda sebenarnya tidak memahami bisnis pertambangan. Jika demikian, jangan memaksakan diri berinvestasi di bidang tersebut, kecuali Anda mau mencari informasi dan mempelajari lebih dalam terkait bisnis pertambangan.

Nah, video berikut ini bisa menjadi referensi tambahan Anda untuk dapat keuntungan di saham.

 

 

#3 Analisis Kinerja Perusahaan Itu Harus

Beberapa perusahaan yang berada di jejeran blue chip secara kapitalisasi ada yang kinerja keuangan atau fundamentalnya tidak sesuai harapan. Penting bagi Anda untuk menganalisis hal tersebut dalam laporan keuangan tahunan dari perusahaan tersebut.

  • Apakah perusahaan tersebut bertumbuh dari waktu ke waktu?
  • Bagaimana tingkat utang dan apakah pendapatannya mencukupi untuk membayar biaya-biaya dan menghasilkan laba?

 

Itu contoh beberapa pertanyaan yang perlu Anda cari jawabannya dalam laporan keuangan perusahaan.

 

#4 Diversifikasi

Poin terakhir yang tak kalah penting adalah diversifikasi atau menempatkan investasi saham Anda pada lebih dari satu saham dan sektor. Hal ini untuk mengantisipasi risiko pasar atau naik turunnya harga dari suatu saham dalam portofolio Anda.

Sebagai permulaan, dapat dimulai dengan memiliki 5 saham dalam portofolio dari perusahaan dan sektor yang berbeda.

 

Keuntungan dan Risiko Saham Blue Chip

Sebelum memilih saham mana yang akan Anda pilih, yuk ketahui dulu keuntungan dan risiko saham blue chip supaya bisa meminimalkan potensi kerugian.

 

Keuntungan Saham Blue Chip

Berikut ini beberapa keuntungan saham blue chip.

 

#1 Stabilitas Investasi

Saham blue chip rata-rata memiliki posisi keuangan yang solid, sehingga cenderung lebih stabil kinerjanya di berbagai kondisi ekonomi di tahun – tahun mendatang dibandingkan dengan saham dari perusahaan yang lebih kecil atau kurang dikenal.

 

#2 Dividen yang Konsisten

Dikarenakan saham blue chip kebanyakan merupakan perusahaan terkemuka dalam industrinya dengan kinerja keuangan yang solid dari tahun ke tahun, sering kali perusahaan-perusahaan tersebut “membayar” kepercayaan investor berupa dividen tahunan maupun interim yang konsisten tiap tahunnya dengan nominal menyesuaikan dengan laba perusahaan.

 

#3 Baik untuk Jangka Panjang

Saham blue chip terkenal memiliki prospek yang cerah dilihat dari industri, keunggulan, dan kinerja keuangan yang solid, sehingga menarik kepercayaan investor yang kuat dan sering dianggap sebagai investasi jangka panjang yang baik.

[Baca Juga: SCMA Optimis Dongkrak Kinerja dari Vidio.com dan Sentimen Pemilu 2024]

 

Risiko Saham Blue Chip

Mari simak beberapa risiko saham blue chip berikut ini.

 

#1 Pertumbuhan yang Lambat

Perusahaan dengan saham blue chip kebanyakan memiliki kapitalisasi yang jumbo dengan puluhan hingga ribuan triliun telah mencapai tahap puncak dalam siklus pertumbuhan bisnis.

Dengan begitu, pertumbuhan laba dan nilai saham mungkin lebih lambat dibandingkan dengan perusahaan yang sedang berkembang pesat. Sederhananya, akan jauh lebih mudah menaikkan pertumbuhan 5% dari aset Rp1 miliar dibanding 2% dari Rp1 triliun bukan?

 

#2 Harga Saham Mahal

Saham blue chip cenderung memiliki harga saham yang mahal, karena kepercayaan investor yang sedemikian besarnya dan menaikkan harganya sehingga membatasi akses investor yang memiliki anggaran terbatas.

Salah satu solusi dari perusahaan untuk membuat sahamnya lebih mudah diakses adalah dengan melakukan stock split atau pemecahan saham dalam rasio tertentu, contohnya 1 saham dengan harga Rp5000 kemudian mendapat stock split dengan rasio 1:10.

Sehingga harga sahamnya menjadi Rp500 per lembar saham dan menjadi lebih terjangkau untuk banyak investor, dengan konsekuensi jumlah saham beredar perusahaan juga menjadi lebih banyak.

 

Mari Rencanakan Peluang Cuan menjelang Tahun Politik!

Itulah pembahasan dan tips agar Anda mendapatkan gambaran kondisi tahun politik dan peluang investasi saham blue chip yang dapat dimanfaatkan.

Bila ternyata masih bingung, saya dan Perencana Keuangan Finansialku lain dengan senang hati akan membantu Anda merencanakan keuangan dan investasi untuk mewujudkan apapun tujuan keuangan yang dimiliki di tahun politik ini.

 

Disclaimer:  Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi. 

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Sudahkah Anda menentukan saham mana yang akan Anda kumpulkan? Yuk share pengalaman kalian di kolom komentar.

Bagikan juga artikel ini ke teman-teman atau keluarga, jadi bisa sama-sama paham ya!

 

Editor: Ratna Sri H.

Sumber Referensi:

  • Admin. 5 Januari 2024. 30+ Saham Blue Chip 2024 LQ45 Terbaik di Indonesia. bizhare.id – https://shorturl.at/vBSZ9
  • Redaksi. 18 Oktober 2023. Mengenal Saham Blue Chip, Karakteristik, & Cara Belinya. Ocbc.id – https://shorturl.at/adoQX
  • Agustinus Rangga Respati. 16 November 2023. Saham Blue Chip untuk Investor Konservatif, Apa Manfaat dan Risikonya?kompas.com – https://shorturl.at/eEFR2

 

Sumber Gambar:

  • Cover – https://shorturl.at/abmBP