Kata-kata Motivasi Jeff Bezos, Pendiri Amazon Sekaligus Orang Terkaya Di Dunia Tahun 2018

Dengan kekayaan total sebesar US$83 juta, Jeff Bezos termasuk ke dalam jajaran orang terkaya di dunia dengan perusahaan Amazon yang mendunia. Nikmati kata-kata motivasi Jeff Bezos melalui rubrik berikut ini dan dapatkan inspirasi melalui kehidupannya.

Selamat membaca dan selamat terinspirasi!

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Pengusaha Mendunia – Jeff Bezos

Jeff Bezos adalah pengusaha berbasis teknologi asal Amerika sekaligus pendiri perusahaan raksasa e-commerce bernama Amazon.com.

Ia dilahirkan dari sepasang suami istri – Jacklyn Gise dan Ted Jorgensen, namun ia dibesarkan dan diadopsi oleh Miguel Bezos, seorang imigran asal Kuba, setelah ibunya menikah dengannya.

Sebagai seorang anak, Jeff Bezos menghabiskan musim panasnya dengan pekerjaan memasang pipa, memvaksinasi ternak dan memperbaiki kincir angin di peternakan milik kakeknya di Texas.

Jeff Bezos bersekolah di SMA Miami Palmetto dan mengambil gelar sarjananya (B.Sc.) dalam bidang Teknik Elektro dan Ilmu Komputer dari Universitas Princeton. Sebagai mahasiswa yang cerdas dan membanggakan, ia lulus dari Universitas Princeton dengan gelar kehormatan ‘summa cum laude’.

Setelah lulus dengan prestasi yang sangat gemilang, Jeff Bezos diterima bekerja di Wall Street di beberapa perusahaan seperti Fitel, Bankers Trust dan D. E. Shaw & Co di New York. Ia menjadi Wakil Presiden Direktur termuda di D. E. Shaw & Co.

Meskipun pekerjaannya dibilang berhasil, ia memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya saat itu di bidang keuangan.

Ia keluar bukan tanpa alasan dan tanpa tujuan.

Jeff Bezos mendirikan sebuah usaha yang ia beri nama Amazon.com, sebuah toko buku online, dan kemudian memperkenalkan fitur termasuk one-click shopping, ulasan pelanggan, dan verifikasi pesanan email.

Jeff Bezos mengembangkan usahanya itu dengan memasukkan berbagai barang lain termasuk pakaian, CD, mainan, perhiasan, jam tangan, barang elektronik dan juga sepatu. Dia terus meningkatkan kualitas situs web-nya, dan memperkenalkan fasilitas yang lebih baik bagi para pelanggannya.

Mimpi masa kecilnya tentang perjalanan ruang membuatnya mendirikan Blue Origin, sebuah perusahaan kedirgantaraan yang mengembangkan teknologi untuk menawarkan perjalanan ruang angkasa kepada pelanggannya.

Melihat keberhasilan dan menghitung kekayaan bersihnya, di akhir tahun 2017 yang lalu, Jeff Bezos tercatat sebagai salah satu orang terkaya di dunia dengan kekayaan bersih sekitar US$83,3 miliar atau setara dengan Rp116,6 triliun.

Investasi adalah sebuah kendaraan untuk menuju kebebasan finansial, bahkan setiap orang sukses dalam finansial, termasuk jajaran orang-orang terkaya di dunia juga memanfaatkan kendaraan investasi untuk meningkatkan nilai finansial mereka agar tidak tergerus ganasnya inflasi.

Pelajari lebih lanjut cara berinvestasi dengan mengunduh Ebook gratis Panduan Berinvestasi dari Finansialku berikut ini:

Gratis Download Ebook Panduan Investasi Reksa Dana untuk Pemula

Download Ebook Sekarang

Kata-kata Motivasi Jeff Bezos

Ambil waktu Anda sejenak menikmati inspirasi dari kata-kata motivasi Jeff Bezos berikut ini:

#1 “I think frugality drives innovation, just like other constraints do. One of the only ways to get out of a tight box is to invent your way out.”

“Saya pikir berhemat mendorong inovasi, sama seperti hambatan lainnya. Salah satu cara untuk keluar dari “kotak yang ketat” adalah menemukan jalan keluar.”

#2 “The best customer service is if the customer doesn’t need to call you, doesn’t need to talk to you.”

“Layanan pelanggan terbaik adalah jika pelanggan tidak perlu menelepon Anda, tidak perlu berbicara dengan Anda.”

#3 “What we need to do is always lean into the future; when the world changes around you and when it changes against you – what used to be a tail wind is now a head wind – you have to lean into that and figure out what to do because complaining isn’t a strategy.”

“Yang perlu kita lakukan adalah selalu bersandar ke masa depan; ketika dunia berubah di sekitar Anda dan ketika dunia berubah terhadap Anda – apa yang dulunya angin ekor sekarang adalah angin kepala – Anda harus bersandar pada itu dan mencari tahu apa yang harus dilakukan karena mengeluh bukanlah sebuah strategi.”

#4 “We’ve had three big ideas at Amazon that we’ve stuck with for 18 years, and they’re the reason we’re successful: Put the customer first. Invent. And be patient.”

“Kami memiliki tiga ide besar di Amazon yang telah kami tangani selama 18 tahun, dan itulah alasan kami berhasil: Pelanggan yang paling pertama. Menciptakan. Dan bersabarlah.”

#5 “We see our customers as invited guests to a party, and we are the hosts. It’s our job every day to make every important aspect of the customer experience a little bit better.”

“Kami melihat pelanggan kami sebagai tamu undangan yang menghadiri sebuah pesta, dan kami adalah tuan rumah. Ini adalah pekerjaan kami setiap hari untuk membuat setiap aspek penting dari pengalaman pelanggan sedikit lebih baik.”

#6 “The common question that gets asked in business is, ‘why?’ That’s a good question, but an equally valid question is, ‘why not?’”

“Pertanyaan umum yang ditanyakan dalam bisnis adalah,” mengapa? “Itu pertanyaan yang bagus, tetapi pertanyaan yang sama berlakunya adalah,” kenapa tidak?”

#7 “My view is there’s no bad time to innovate.”

“Pandangan saya adalah tidak ada waktu yang buruk untuk berinovasi.”

#8 “There’ll always be serendipity involved in discovery.”

“Akan selalu ada serendipity (unsur ketidaksengajaan) yang terlibat dalam penemuan.”

#9 “If you’re competitor-focused, you have to wait until there is a competitor doing something. Being customer-focused allows you to be more pioneering.”

“Jika Anda berfokus pada pesaing, Anda harus menunggu sampai ada pesaing yang melakukan sesuatu. Menjadi terfokus pada pelanggan memungkinkan Anda menjadi perintis lebih banyak.”

#10 “If you do build a great experience, customers tell each other about that. Word of mouth is very powerful.”

“Jika Anda membangun pengalaman hebat, pelanggan saling bercerita tentang hal itu. Pesan dari mulut ke mulut itu sangat kuat.”

Gratis Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis

DOWNLOAD EBOOK SEKARANG

#11 “There are two kinds of companies, those that work to try to charge more and those that work to charge less. We will be the second.”

“Ada dua jenis perusahaan, mereka yang bekerja untuk mencoba memberi harga lebih banyak dan mereka yang bekerja untuk memberi harga lebih sedikit. Kami akan menjadi yang kedua.”

#12 “The one thing that offends me the most is when I walk by a bank and see ads trying to convince people to take out second mortgages on their home so they can go on vacation. That’s approaching evil.”

“Satu hal yang paling membuat saya marah adalah ketika saya berjalan di tepi sebuah bank dan melihat iklan mencoba meyakinkan orang untuk mengambil hipotek kedua di rumah mereka sehingga mereka dapat pergi berlibur. Itu mendekati kejahatan.”

#13 “A brand for a company is like a reputation for a person. You earn reputation by trying to do hard things well.”

“Merek untuk sebuah perusahaan adalah seperti reputasi seseorang. Anda mendapatkan reputasi dengan berusaha melakukan hal-hal sulit dengan baik.”

#14 “It’s not an experiment if you know it’s going to work.”

“Ini bukan eksperimen jika Anda tahu itu akan berhasil.”

#15 “What’s dangerous is not to evolve.”

“Apa yang berbahaya tidak berkembang.”

#16 “I believe you have to be willing to be misunderstood if you’re going to innovate.”

“Saya percaya Anda harus bersedia disalahpahami jika Anda akan berinovasi.”

#17 “The thing that motivates me is a very common form of motivation. And that is, with other folks counting on me, it’s so easy to be motivated.”

“Hal yang memotivasi saya adalah bentuk motivasi yang sangat umum. Dan begitulah, dengan orang lain mengandalkan saya, akan sangat mudah (saya) untuk termotivasi.”

#18 “I’m a big fan of all-you-can-eat plans, because they’re simpler for customers.”

“Saya penggemar berat dari rencana makan sepuasnya, karena itu lebih mudah bagi pelanggan.”

#19 “There are two ways to extend a business. Take inventory of what you’re good at and extend out from your skills. Or determine what your customers need and work backward, even if it requires learning new skills. Kindle is an example of working backward.”

“Ada dua cara untuk memperluas bisnis. Catat apa yang Anda kuasai dan kembangkan dari keterampilan Anda. Atau tentukan apa yang dibutuhkan pelanggan Anda dan bekerjalah merunut dari depan kebelakang, bahkan jika itu membutuhkan mempelajari keterampilan baru. Kindle adalah contoh bekerja merunut dari depan ke belakang.”

#20 “Life’s too short to hang out with people who aren’t resourceful.”

“Hidup terlalu singkat untuk bergaul dengan orang-orang yang tidak punya banyak akal.”

#21 “I don’t think that you can invent on behalf of customers unless you’re willing to think long-term, because a lot of invention doesn’t work. If you’re going to invent, it means you’re going to experiment, and if you’re going to experiment, you’re going to fail, and if you’re going to fail, you have to think long term.”

“Saya tidak berpikir bahwa Anda dapat menciptakan atas nama pelanggan kecuali Anda bersedia berpikir jangka panjang, karena banyak penemuan tidak berfungsi. Jika Anda akan menemukan, itu berarti Anda akan bereksperimen, dan jika Anda akan bereksperimen, Anda akan gagal, dan jika Anda akan gagal, Anda harus berpikir jangka panjang.”

#22 “A company shouldn’t get addicted to being shiny, because shiny doesn’t last.”

“Sebuah perusahaan seharusnya tidak kecanduan untuk menjadi cemerlang, karena cemerlang tidak akan bertahan.”

#23 “My own view is that every company requires a long-term view.”

“Pandangan saya sendiri adalah bahwa setiap perusahaan membutuhkan pandangan jangka panjang.”

#24 “Part of company culture is path-dependent – it’s the lessons you learn along the way.”

“Bagian dari budaya perusahaan adalah sesuatu yang bergantung pada jalan setapak – itu adalah pelajaran yang Anda pelajari di sepanjang jalan.”

#25 “We expect all our businesses to have a positive impact on our top and bottom lines. Profitability is very important to us or we wouldn’t be in this business.”

“Kami berharap semua bisnis kami memiliki dampak positif pada lini teratas dan bawah kami. Profitabilitas sangat penting bagi kami atau kami tidak akan berada dalam bisnis ini.”

#26 “You want your customers to value your service.”

“Anda tentu ingin pelanggan Anda menghargai layanan Anda.”

#27 “Market leadership can translate directly to higher revenue, higher profitability, greater capital velocity, and correspondingly stronger returns on invested capital.”

“Kepemimpinan pasar dapat menerjemahkan secara langsung ke pendapatan yang lebih tinggi, profitabilitas yang lebih tinggi, kecepatan modal yang lebih besar, dan dengan demikian pengembalian yang lebih kuat pada modal yang diinvestasikan.”

#28 “I strongly believe that missionaries make better products. They care more. For a missionary, it’s not just about the business. There has to be a business, and the business has to make sense, but that’s not why you do it. You do it because you have something meaningful that motivates you.”

“Saya sangat percaya bahwa misionaris membuat produk yang lebih baik. Mereka lebih peduli. Untuk seorang misionaris, ini bukan hanya tentang bisnis. Harus ada bisnis, dan bisnis harus masuk akal, tetapi itu bukan alasan Anda melakukannya. Anda melakukannya karena Anda memiliki sesuatu yang berarti yang memotivasi Anda.”

#29 “Percentage margins don’t matter. What matters always is dollar margins: the actual dollar amount. Companies are valued not on their percentage margins, but on how many dollars they actually make, and a multiple of that.”

“Margin persentase tidak masalah. Yang penting selalu adalah margin dolar: jumlah dolar yang sebenarnya. Perusahaan dihargai bukan pada persentase margin mereka, tetapi pada berapa banyak dolar yang mereka hasilkan, dan kelipatannya.”

#30 “We are stubborn on vision. We are flexible on details…”

“Kami keras kepala dalam visi. Kami fleksibel dalam hal detail…”

Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an

Download Sekarang

#31 “If you only do things where you know the answer in advance, your company goes away.”

“Jika Anda hanya melakukan hal-hal di mana Anda tahu jawabannya sebelumnya, perusahaan Anda akan hilang.”

#32 “If your customer base is aging with you, then eventually you are going to become obsolete or irrelevant. You need to be constantly figuring out who are your new customers and what are you doing to stay forever young.”

“Jika basis pelanggan Anda bertambah tua dengan Anda, maka akhirnya Anda akan menjadi usang atau tidak relevan. Anda harus terus mencari tahu siapa pelanggan baru Anda dan apa yang Anda lakukan untuk tetap awet muda.”

#33 “On the Internet, companies are scale businesses, characterized by high fixed costs and relatively low variable costs. You can be two sizes: You can be big, or you can be small. It’s very hard to be medium. A lot of medium-sized companies had the financing rug pulled out from under them before they could get big.”

“Di Internet, perusahaan adalah bisnis skala, yang dicirikan oleh biaya tetap tinggi dan biaya variabel yang relatif rendah. Anda dapat memiliki dua ukuran: Anda bisa menjadi besar, atau Anda bisa menjadi kecil. Sangat sulit untuk menjadi medium. Banyak perusahaan menengah memiliki karpet keuangan yang ditarik keluar dari bawah mereka (cadangan keuangan) sebelum mereka bisa menjadi besar.”

#34 “If you don’t understand the details of your business you are going to fail.”

“Jika Anda tidak memahami detail bisnis Anda, Anda akan gagal.”

#35 “If you can’t tolerate critics, don’t do anything new or interesting.”

“Jika Anda tidak dapat mentoleransi kritik, jangan lakukan sesuatu yang baru atau menarik.”

#36 “Great industries are never made from single companies. There is room in space for a lot of winners.”

“Industri besar tidak pernah dibuat dari perusahaan tunggal. Ada banyak ruang untuk banyak pemenang.”

#37 “Your margin is my opportunity.”

“Margin Anda adalah kesempatan saya.”

#38 “The balance of power is shifting toward consumers and away from companies… The right way to respond to this if you are a company is to put the vast majority of your energy, attention and dollars into building a great product or service and put a smaller amount into shouting about it, marketing it.”

“Keseimbangan kekuasaan bergeser ke arah konsumen dan jauh dari perusahaan… Cara yang tepat untuk menanggapi ini jika Anda memiliki perusahaan adalah dengan menempatkan sebagian besar energi Anda, perhatian dan dolar dalam membangun produk atau layanan hebat dan menempatkan lebih kecil jumlah untuk “berteriak” (menawarkan kepada pelanggan) tentang hal itu, pasarkan barang Anda.”

#39 “If you double the number of experiments you do per year you’re going to double your inventiveness.”

“Jika Anda menggandakan jumlah percobaan yang Anda lakukan per tahun, Anda akan menggandakan daya tarik Anda.”

#40 “If you decide that you’re going to do only the things you know are going to work, you’re going to leave a lot of opportunity on the table.”

“Jika Anda memutuskan bahwa Anda hanya akan melakukan hal-hal yang Anda tahu akan berhasil, Anda akan meninggalkan banyak peluang di atas meja.”

#41 “If you never want to be criticized, for goodness’ sake don’t do anything new.”

“Jika Anda tidak pernah ingin dikritik – demi kebaikan – sebaiknya Anda jangan melakukan sesuatu yang baru.”

#42 “If you’re not stubborn, you’ll give up on experiments too soon. And if you’re not flexible, you’ll pound your head against the wall and you won’t see a different solution to a problem you’re trying to solve.”

“Jika Anda tidak keras kepala, Anda akan menyerah pada eksperimen terlalu cepat. Dan jika Anda tidak fleksibel, Anda akan menumbuk kepala ke dinding dan Anda tidak akan melihat solusi yang berbeda untuk masalah yang Anda coba pecahkan.”

#43 “In the old world, you devoted 30% of your time to building a great service and 70% of your time to shouting about it. In the new world, that inverts.”

“Di dunia lama, Anda mencurahkan 30% dari waktu Anda untuk membangun layanan hebat dan 70% waktu Anda untuk berteriak (menawarkan barang Anda) tentang hal itu. Di dunia baru, hal itu terbalik.”

#44 “It is very difficult to get people to focus on the most important things when you’re in boom times.”

“Sangat sulit untuk membuat orang fokus pada hal-hal yang paling penting ketika Anda sedang berada di masa booming.”

#45 “Work hard, have fun, make history.”

“Bekerja keras, bersenang-senang, buatlah sejarah.”

#46 “Maintain a firm grasp of the obvious at all times.”

“Pertahankan pemahaman yang kuat tentang hal yang jelas setiap saat.”

#47 “We innovate by starting with the customer and working backwards. That becomes the touchstone for how we invent.”

“Kami berinovasi dengan memulai bersama pelanggan dan bekerja mundur (dari depan ke belakang). Itu menjadi batu ujian bagi cara kami dalam menciptakan.”

#48 “Any business plan won’t survive its first encounter with reality. The reality will always be different. It will never be the plan.”

“Setiap rencana bisnis tidak akan bertahan dari pertemuan pertama dengan kenyataan. Kenyataannya akan selalu berbeda. Itu tidak akan pernah menjadi rencana.”

#49 “The framework I found, which made the decision (to start Amazon in 1994) incredibly easy, was what I called a regret minimization framework. I wanted to project myself forward to age 80 and say, ‘OK, I’m looking back on my life. I want to minimize the number of regrets I have.’ And I knew that when I was 80, I was not going to regret having tried this. I was not going to regret trying to participate in this thing called the Internet that I thought was going to be a really big deal. I knew that if I failed, I wouldn’t regret that. But I knew the one thing I might regret is not ever having tried. I knew that that would haunt me every day.”

“Kerangka kerja yang saya temukan, yang membuat keputusan (saat memulai Amazon pada tahun 1994) sangat mudah, adalah apa yang saya sebut kerangka mengecilkan penyesalan. Saya ingin memproyeksikan diri ke depan hingga usia 80 dan berkata, ‘Oke, saya melihat kembali hidup saya. Saya ingin meminimalkan jumlah penyesalan yang saya miliki. ”Dan saya tahu bahwa ketika saya berusia 80 tahun, saya tidak akan menyesal telah mencoba ini. Saya tidak akan menyesal mencoba berpartisipasi dalam hal ini yang disebut Internet yang saya pikir akan menjadi masalah besar. Saya tahu bahwa jika saya gagal, saya tidak akan menyesalinya. Tetapi saya tahu satu hal yang mungkin saya sesali adalah tidak pernah mencoba. Saya tahu itu akan menghantui saya setiap hari.”

#50 “Position yourself with something that captures your curiosity, something that you’re missionary about.”

“Posisikan diri Anda dengan sesuatu yang menangkap keingintahuan Anda, sesuatu yang membuat Anda ingin menuju kesana.”

Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an

Download Ebook Sekarang

#51 “When (competitors are) in the shower in the morning, they’re thinking about how they’re going to get ahead of one of their top competitors. Here in the shower, we’re thinking about how we are going to invent something on behalf of a customer.”

“Saat (kompetitor) mandi di pagi hari, mereka berpikir tentang bagaimana mereka akan maju dari salah satu pesaing utama mereka. Di sini di kamar mandi, kami berpikir tentang bagaimana kami akan menciptakan sesuatu atas nama pelanggan.”

#52 “If you’re long-term oriented, customer interests and shareholder interests are aligned.”

“Jika Anda berorientasi pada jangka panjang, minat pelanggan dan kepentingan pemegang saham diselaraskan.”

#53 “Invention requires a long-term willingness to be misunderstood. You do something that you genuinely believe in, that you have conviction about, but for a long period of time, well-meaning people may criticize that effort. When you receive criticism from well-meaning people, it pays to ask, ‘Are they right?’ And if they are, you need to adapt what they’re doing. If they’re not right, if you really have conviction that they’re not right, you need to have that long-term willingness to be misunderstood. It’s a key part of invention.”

“Penemuan membutuhkan kesediaan jangka panjang untuk disalahpahami. Anda melakukan sesuatu yang benar-benar Anda yakini, bahwa Anda memiliki keyakinan, tetapi untuk jangka waktu yang lama, orang yang bermaksud baik mungkin mengkritik upaya itu. Ketika Anda menerima kritik dari orang-orang yang bermaksud baik, ada gunanya bertanya, ‘Apakah mereka benar?’ Dan jika ya, Anda perlu menyesuaikan apa yang mereka lakukan. Jika mereka tidak benar, jika Anda benar-benar memiliki keyakinan bahwa mereka tidak benar, Anda perlu memiliki keinginan jangka panjang untuk disalahpahami. Itu bagian penting dari penemuan.”

#54 “You want to look at what other companies are doing. It’s very important not to be hermetically sealed. But you don’t want to look at it as if, ‘OK, we’re going to copy that.’ You want to look at it and say, ‘That’s very interesting. What can we be inspired to do as a result of that?’ And then put your own unique twist on it.”

“Anda ingin melihat apa yang dilakukan oleh perusahaan lain. Sangat penting untuk tidak menutupinya. Tetapi Anda tidak ingin melihatnya seolah-olah, ‘Oke, kami akan menyalinnya.’ Anda ingin melihatnya dan berkata, ‘Itu sangat menarik. Apa yang menginspirasi kita untuk kita bisa lakukan sebagai hasil dari itu? “Dan kemudian menempatkan sentuhan unik Anda sendiri di atasnya.”

#55 “The most important single thing is to focus obsessively on the customer. Our goal is to be earth’s most customer-centric company.”

“Satu hal yang paling penting adalah fokus obsesif pada pelanggan. Tujuan kami adalah menjadi perusahaan yang paling mengutamakan pelanggan di dunia.”

#56 “Our point of view is we will sell more if we help people make purchasing decisions.”

“Sudut pandang kami adalah kami akan menjual lebih banyak jika kami membantu orang membuat keputusan pembelian.”

#57 “Another thing that I would recommend to people is that they always take a long-term point of view. I think this is something about which there’s a lot of controversy. A lot of people — and I’m just not one of them — believe that you should live for the now. I think what you do is think about the great expanse of time ahead of you and try to make sure that you’re planning for that in a way that’s going to leave you ultimately satisfied. This is the way it works for me. There are a lot of paths to satisfaction and you need to find one that works for you.”

“Hal lain yang saya sarankan kepada orang-orang adalah mereka selalu mengambil sudut pandang jangka panjang. Saya pikir ini adalah sesuatu yang banyak kontroversi. Banyak orang – dan saya bukan salah satu dari mereka – percaya bahwa Anda harus hidup untuk saat ini. Saya pikir apa yang Anda lakukan adalah memikirkan tentang waktu yang sangat lama di depan Anda dan mencoba untuk memastikan bahwa Anda merencanakannya dengan cara yang akan membuat Anda benar-benar puas. Ini cara kerjanya bagiku. Ada banyak jalan menuju kepuasan dan Anda perlu menemukan satu yang cocok untuk Anda.”

#58 “You need a culture that high-fives small and innovative ideas and senior executives (that) encourage ideas. In order for innovative ideas to bear fruit, companies need to be willing to wait for 5-7 years, and most companies don’t take that time horizon.”

“Anda membutuhkan budaya yang memunculkan ide-ide kecil dan inovatif serta eksekutif senior (yang) mendorong setiap ide. Agar ide inovatif berbuah, perusahaan harus bersedia menunggu selama 5-7 tahun, dan sebagian besar perusahaan tidak mengambil cakrawala waktu.”

#59 “I want to see good financial returns, but also to me there’s the extra psychic return of having my creativity and technological vision bear fruit and change the world in a positive way.”

“Saya ingin melihat hasil keuangan yang baik, tetapi juga bagi saya ada pengembalian ekstra secara fisik dengan memiliki kreativitas dan visi teknologi saya yang menghasilkan buah dan mengubah dunia dengan cara yang positif.”

#60 “You know if you make a customer unhappy, they won’t tell five friends, they’ll tell 5,000 friends. So we are at a point now where we have all of the things we need to build an important and lasting company, and if we don’t, it will be shame on us.”

“Anda tahu jika Anda membuat pelanggan tidak senang, mereka tidak akan memberi tahu lima teman, mereka akan memberi tahu 5.000 teman. Jadi kami sekarang berada di titik dimana kami memiliki semua hal yang kami butuhkan untuk membangun perusahaan yang penting dan langgeng, dan jika kami tidak melakukannya, itu akan membuat kami malu.”

Dari kata-kata bijak Jeff Bezos di atas, manakah yang memberikan dorongan inspirasi Anda untuk berinovasi dalam bisnis dan bekerja lebih semangat? Berikan tanggapan dan komentar Anda pada kolom yang tersedia di bawah ini.

Anda dapat membagikan inspirasi dari kata-kata motivasi Jeff Bezos di atas kepada teman-teman atau rekan Anda yang membutuhkan. Terima kasih!

Sumber Referensi:

Riz Pasha. 60 Inspiring Jeff Bezos Quotes About Business. Succeedfeed.com – https://goo.gl/TeWakX
The Famous People. Jeff Bezos Biography. Thefamouspeople.com – https://goo.gl/ZwgmbV

Sumber Gambar: