Kecanduan belanja menjadi sesuatu yang cukup berbahaya. Memangnya apa saja sih ciri seseorang kecanduan belanja?

Yuk cari tahu jawabannya dalam artikel Finansialku berikut ini.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Watch

 

Apakah Anda Kecanduan Belanja?

Shopaholic merupakan sebutan dari seseorang yang menunjukan perilaku shopping addiction atau compulsive buying.

Shopaholic berasal dari kata “Shop yang artinya belanja dan “Aholic yang artinya suatu ketergantungan yang disadari maupun tidak.

Jadi, shopaholic adalah seseorang yang tidak mampu menahan keinginannya untuk berbelanja sehingga menghabiskan begitu banyak waktu dan uang untuk berbelanja, meskipun barang-barang yang dibelinya tidak selalu dibutuhkannya.

(Harbolnas 11.11) Tips Belanja 11.11 Hemat di Festival Belanja Online 01 - Finansialku

[Baca Juga: 7 Website Penyedia Informasi Bisnis Franchise atau Bisnis Waralaba]

 

Menurut Klinik SERVO dalam Putri Kumala Dewi (2009), beberapa faktor yang menjadi penyebab shopaholic, yakni:

  • Menganut gaya hidup hedonis (materialis).
  • Cenderung mempersepsi orang lain berdasarkan apa yang dimiliki (seperti mobil, rumah, dan jabatan), sehingga menyebabkan dirinya merasa terus kekurangan.
  • Kecemasan yang berlebihan karena mengalami trauma di masa lalu, seperti kemiskinan dan penghinaan.
  • Iklan-iklan yang ditampilkan di berbagai media yang menggambarkan bahwa pola hidup konsumtif dan hedonis merupakan sarana untuk melepaskan diri dari stres, seperti iklan kartu kredit, diskon, dan produk-produk yang dapat di cicil pembayarannya dapat membuat konsumen tertarik dan tidak berpikir panjang akan dampaknya di masa yang akan datang.
  • Adanya pikiran-pikiran obsesi akan sesuatu namun tidak rasional.
  • Pengaruh lingkungan sosialisasi, pendidikan, dan tempat tinggal.

 

Nah, sekarang pertanyaannya adalah “Apakah saya juga shopaholic?”. Untuk itu, yuk simak 6 ciri-cirinya:

 

#1 Senang Menghabiskan Uang Membeli Barang yang Tidak Berguna

Orang yang kecanduan belanja sering menghabiskan uang untuk membeli barang yang tidak selalu berguna bagi dirinya.

Bagi mereka, yang penting BELANJA.

Artinya, mereka cenderung melakukan pembelanjaan tanpa menimbang dan berpikir secara rasional. Pola pembelian yang mereka lakukan berdasarkan emosi sesaat saja.

Mau Menguntungkan Ikuti Dulu Cara Asyik Belanja Di Hijabenka 02

[Baca Juga: ASKES dan BPJS Kesehatan, Apa Persamaan dan Perbedaannya?]

 

#2 Merasa Puas Saat Dirinya Dapat Membeli Apa Saja yang Diinginkannya

Para shopaholic kerap merasakan kepuasan tersendiri apabila dapat membeli barang yang diinginkannya.

Tak jarang mereka beralasan bahwa berbelanja dibutuhkan untuk mengatasi stres, namun setelah selesai berbelanja maka dirinya merasa bersalah dan tertekan terhadap apa yang telah dilakukannya.

 

#3 Memiliki Banyak Barang yang Tidak Digunakan

Coba Anda perhatikan semua barang yang pernah dibeli dan lihat apakah ada beberapa barang yang belum sempat dibuka dan digunakan?

Barang yang sudah dibeli, tetapi belum sempat digunakan menunjukkan bahwa Anda melakukan pembelanjaan yang berlebihan dan tidak sesuai dengan kebutuhan.

Shopaholic! Ini Cara Terbaik Habiskan Uang & Menyalurkan Hobi Belanja 03 - Finansialku

[Baca Juga: Mau Buka Usaha Baru? Praktikkan 5 Tips Membeli Ruko Berikut Ini]

 

#4 Tidak Mampu Menahan Diri

Mereka yang kecanduan berbelanja cenderung tetap memaksakan diri berbelanja meskipun dirinya sedang bingung memikirkan utang-utangnya.

Jika hal ini dibiarkan berlarut-larut tentu akan sangat berbahaya, mengingat utang bisa terus menumpuk dan bunganya akan terus berbunga.

Jadi, saat Anda mulai merasa kecanduan belanja, stop kebiasaan tersebut.

 

#5 Mudah Kegirangan Saat Akan Berbelanja

Seorang shopaholic akan merasakan adrenalin yang tinggi bukan saat mereka memiliki sesuatu barang, tetapi dari tindakan pembelian yang dilakukannya.

Mereka sangat mudah merasa senang saat melihat barang yang diinginkan dan mulai mempertimbangkan untuk membelinya. Perasaan senang saat berbelanja inilah yang akan menjadi candu atau adiktif.

Karena itulah mereka akan meneruskan kecanduan ini untuk mendapatkan kembali perasaan senang tersebut.

Supaya Tidak Belanja Impulsif 01 - Finansialku

[Baca Juga: Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2019]

 

#6 Sering Berbohong Pada Orang Lain Tentang Kebiasaannya

Ciri selanjutnya adalah berusaha untuk menyembunyikan kebiasaan berbelanja tersebut, misalnya saja dengan berbohong soal uang yang telah dihabiskannya.

Jadi intinya sebenarnya mereka sadar akan kebiasaan buruknya, namun karena kecanduan mereka sulit untuk menghentikannya dan memilih untuk menyembunyikan kebiasaan ini.

 

Anda Mengalami Kecanduan Belanja?

Apakah Anda juga mengalami kecanduan belanja setelah melihat 6 ciri di atas?

Yuk perbaiki diri agar kecanduan belanja tidak berlarut-larut. Upayakan agar diri tetap terkontrol dan hanya membeli barang yang dibutuhkan saja.

Anda bisa memulai dengan membuat anggaran bulanan menggunakan Aplikasi Finansialku untuk segala bentuk perencanaan keuangan Anda sehari-hari. Unduh aplikasinya melalui Google Play Store.

Nikmati semua fiturnya dan gunakan kode promo: POTONG50RIBU untuk mendapatkan potongan biaya berlangganan PREMIUM agar bisa menikmati semua fiturnya, termasuk konsultasi perencana keuangan.

Yuk lakukan sekarang juga!

 

Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an

Perencanaan Keuangan Untuk Usia 30 an - Finansialku Mock Up

 

Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai ciri seseorang yang kecanduan belanja lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terimakasih.

 

Sumber Referensi:

  • Wahyu Utama. 7 Ciri-ciri Pecandu Belanja, Apakah Anda Salah Satunya?. Koinworks.com – http://bit.ly/2rVrm2d

 

Sumber Gambar:

  • Kecanduan Belanja – http://bit.ly/2RZNRO4