Ayo kenali 7 ciri-ciri seseorang yang bunuh diri secara keuangan. Berikut beberapa informasi yang dapat menambah pengetahuan Anda.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Salah satu ciri kedewasaan adalah mampu mengatur keuangan walaupun secara teori, hal ini adalah hal yang mudah, tetapi dalam prakteknya, tidak semua orang memiliki kedewasaan finansial. Walaupun Anda memiliki uang tunai ekstra setiap akhir bulan, bukan berarti Anda bertanggung jawab secara keuangan.

Hal ini sama dengan Anda melakukan bunuh diri secara keuangan. Bunuh diri secara keuangan tidak akan berdampak langsung. Namun, Anda mampu keluar dari masalah tersebut apabila Anda dengan cepat menyadari kesalahan Anda. Berikut adalah beberapa ciri-ciri seseorang yang melakukan bunuh diri secara finansial.

Mahasiswa, Jangan Nekad Mau Mulai Bisnis dengan Kartu Kredit! - Finansialku

[Baca Juga: Mahasiswa, Jangan Nekat Mau Mulai Bisnis dengan Kartu Kredit!]

 

#1 Anda Memutuskan untuk Memiliki Anak tetapi secara Finansial, Anda Belum Stabil

Salah satu yang harus Anda persiapkan ketika memutuskan untuk memiliki keturunan adalah kestabilan secara finansial. Alasannya, Anda harus bertanggung jawab atas kesejahteraan hidup anak Anda. Anda dan pasangan Anda membutuhkan biaya pada saat masa kehamilan, persalinan, konsumsi, hingga pendidikan anak Anda. Tanpa keuangan yang baik, Anda tidak dapat menunjang kehidupan anak Anda.

Selain itu, anak Anda akan mencontoh dari Anda karena Anda dijadikan panutan oleh mereka. Jika Anda tidak memberikan contoh keuangan yang baik, nantinya anak Anda akan melakukan hal yang serupa. Jika Anda ingin mempunyai anak, sebaiknya perhitungkan seluruh biaya yang Anda butuhkan tersebut. Jika memang tujuan Anda adalah untuk berkeluarga, Anda harus fokus pada kestabilan karier dan jadikan tujuan Anda sebagai motivasi.

Ini 6 Jurus untuk Meningkatkan Limit Kartu Kredit Agar Maksimal - Finansialku

[Baca Juga: Ini 6 Jurus untuk Meningkatkan Limit Kartu Kredit Agar Maksimal]

 

#2 Secara Finansial, Anda Bergantung pada Orang Lain

Layaknya keluarga atau teman, mereka pasti rela membantu Anda pada saat Anda kesulitan uang, tetapi terlalu bergantung dengan orang lain bukan cara yang tepat untuk mengatur keuangan Anda. Setiap orang pasti mempunyai batas toleransi, jika Anda terus menerus meminta, cepat atau pun lambat, Anda harus mengorbankan hubungan Anda.

Selain meminta, bergantung pada orang lain juga berarti berutang dan terlalu banyak meminjam dari orang lain hanya akan merugikan mereka dan diri Anda sendiri. Ubahlah kebiasaan tersebut dengan cara memikirkan cara yang tepat untuk membatasi pengeluaran Anda atau menambah pemasukan Anda. Anda harus bertekad kuat untuk keluar dari kebiasaan buruk tersebut.

Apa Bisa Tagihan Kartu Kredit Diwariskan ke Anak Cucu 1 - Finansialku

[Baca Juga: Apa Bisa Tagihan Kartu Kredit Diwariskan ke Anak Cucu?]

 

#3 Anda Berutang Demi Membayar Utang

Sesulit apapun keuangan Anda, jangan pernah memakai utang untuk membayar utang Anda. Ini sama seperti peribahasa “menggali lubang untuk menutup lubang”. Walaupun cara ini terlihat mudah, sebenarnya ini adalah cara yang salah untuk mengatur utang Anda. Jangan mudah tergiur dengan perusahaan penyedia jasa pinjaman tunai atau rentenir.

Pemilik perusahaan atau rentenir sangat mengambil keuntungan dari selisih bunga pinjaman yang dikenakan pada Anda. Walaupun secara teknis Anda membayar utang Anda, tetapi secara tidak langsung, Anda telah memiliki utang yang lebih banyak. Bayarlah utang Anda dengan cara yang lain yang lebih tepat, karena tidak semua cara yang instan adalah baik.

liburan-dengan-kartu-kredit-lebih-menguntungkan-atau-merugikan-2-finansialku

[Baca Juga: Liburan dengan Kartu Kredit, Lebih Menguntungkan atau Merugikan?]

 

#4 Selalu Mengandalkan Kredit Pinjaman dari Bank

Ini adalah salah satu ciri berikutnya yang menunjukkan Anda sedang bunuh diri secara keuangan. Memang tidak ada salahnya jika Anda mengajukan kredit dengan tujuan usaha. Tetapi tidak ada yang dapat meramal apa yang akan terjadi di masa depan. Dengan tidak mempunyai pegangan uang sama sekali, Anda hanya akan membawa diri Anda pada keuangan yang semakin menurun.

Untuk menghindari hal ini, mulailah dengan hidup sederhana dan memfokuskan diri Anda untuk mengembalikan posisi keuangan Anda pada posisi netral. Hindari segala macam bentuk kredit sebelum Anda mempunyai cadangan dana yang cukup atau memiliki pos dana darurat.

6-cara-mengelola-kartu-kredit-untuk-ibu-rumah-tangga-yang-benar-dan-menguntungkan-1-finansialku

[Baca Juga: Lebih Baik Bayar Lunas Tagihan Kartu Kredit atau Bayar Minimum?]

 

#5 Gemar Berjudi

Judi adalah suatu aktivitas yang sangat dapat membuat seseorang ketagihan terutama jika Anda berharap untuk mendapatkan uang dari berjudi. Ketika Anda tidak memiliki uang, dan mulai berjudi untuk mendapatkan sedikit uang, keputusan tersebut sudah termasuk salah.

Memang kemungkinan Anda menang adalah 50%, tetapi masalahnya terdapat pada sulitnya Anda mengontrol diri Anda ketika Anda kalah. Mekanismenya, Anda berkemungkinan untuk terus berjudi sampai Anda melupakan konsekuensi dari kekalahan Anda.

Untuk menahan keinginan Anda berjudi, Anda dapat menabung modal judi Anda di dalam rekening Anda atau mengumpulkannya untuk membuka deposit. Dengan cara ini, sedikit demi sedikit, Anda akan membiarkan uang Anda berkembang dengan sendirinya.

6-cara-mengelola-kartu-kredit-untuk-ibu-rumah-tangga-yang-benar-dan-menguntungkan-2-finansialku

[Baca Juga: Ini 6 Cara Mengelola Kartu Kredit untuk Ibu Rumah Tangga]

 

#6 Pengeluaran Anda Melebihi Pemasukan Anda

Jika setiap bulannya, Anda mengeluarkan lebih dari yang dapat Anda hasilkan, itu berarti Anda sedang melakukan bunuh diri secara keuangan. Ini berarti gaya hidup Anda tidak sesuai dengan kemampuan Anda. Mungkin untuk beberapa bulan pertama, hal ini tidak mengkhawatirkan karena Anda dapat meminjam atau berutang, tetapi, seiring dengan berjalannya waktu, Anda akan menemukan diri Anda pada kondisi keuangan yang sangat buruk. Sebaiknya Anda harus mengetahui batasan Anda dan selalu hitung pengeluaran Anda.

liburan-dengan-kartu-kredit-lebih-menguntungkan-atau-merugikan-1-finansialku

[Baca Juga: Liburan dengan Kartu Kredit, Lebih Menguntungkan atau Merugikan?]

 

#7 Anda Tidak Merencanakan Masa Depan

Bertanggung jawab berarti mempunyai tujuan yang realistis, ambisi yang sehat dan selalu berpikir satu langkah ke depan. Jika Anda menghabiskan uang yang Anda dan menikmati hidup tanpa memikirkan kebutuhan Anda untuk ke depannya, Anda hanya akan mempercepat kebangkrutan. “Hidup hanya pada masa yang sekarang” adalah pedoman hidup untuk anak remaja.

Gaya hidup hedonisme harus Anda hindari jika Anda sudah mulai dewasa. Tidak ada salahnya untuk menikmati hidup tetapi Anda harus mampu mendorong diri Anda sendiri untuk dapat terus maju. Aturlah hidup Anda, tentukan tujuan dan objektif Anda dan susunlah strategi Anda untuk bekerja mencapai tujuan tersebut.

 

Apakah Anda salah satu yang memiliki ciri di atas. Setelah membaca artikel di atas, sebaiknya Anda mulai menata kehidupan keuangan Anda. Apabila Anda merasa mendapatkan wawasan yang Anda perlukan setelah membaca artikel di atas, silakan berikan tanggapan atau pengalaman Anda pada kolom yang tersedia di bawah ini. Bagikan juga setiap informasi yang Anda dapatkan kepada rekan-rekan Anda mengenai informasi-informasi yang menambah wawasan dalam mencapai masa depan yang semakin baik. Terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Djordie Todorovic. 10 Signs You’re Committing Financial Suicide Though You Don’t Feel You Are. https://goo.gl/pCELwo.

 

Sumber Gambar:

  • Asian People get Stress of Money Lack – https://goo.gl/oXLWGq

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku