Tahukah Anda bahwa teman di sekitar bisa mengganggu manajemen keuangan Anda?
Memang betul, variasi dalam hidup mengajarkan Anda akan perspektif yang luas, namun ada juga teman yang bisa membawa dampak negatif bagi Anda, lho!
Rubrik Finansialku
Bentuk Lingkungan Positif di Sekitar Anda
Orang tua kita selalu mengajarkan agar kita berteman dengan siapa saja tanpa pandang bulu. Tidak peduli bagaimana latar belakangnya, kepercayaannya, dan gaya hidupnya.
Dengan begitu Anda akan lebih terbuka dan bisa melihat dunia dengan pola pikir yang berbeda juga.
Berteman memang boleh, tapi Anda harus memilah-milah mana teman yang bisa membawa dampak positif bagi Anda dan mana yang tidak.
[Baca Juga: Ilustrasi: Pilih Jadi Orang Kaya atau Orang Bahagia? Kalau Mau Keduanya, Ini Caranya]
Inilah pentingnya membentuk sebuah lingkungan positif di sekitar Anda. Karena sayangnya, ada juga teman yang bisa memberikan efek buruk pada Anda.
Terutama dalam manajemen keuangan, di mana banyak orang yang tidak mempedulikan status teman saat berurusan dengan uang.
Nah, seperti apa sih teman yang bisa mengganggu manajemen keuangan Anda?
Melalui artikel ini, Finansialku akan menjabarkannya dengan lengkap untuk Anda:
#1 Teman Kikir
Apakah Anda pernah memiliki teman yang ingin namanya dicantumkan saat memberi kado tanpa ikut menyumbang uang?
Mereka biasanya terbiasa menginginkan barang-barang gratisan dengan berbagai cara, misalnya saja dengan menyampaikan komplain ke perusahaan untuk memperoleh kupon potongan harga atau hadiah permintaan maaf.
Padahal mungkin cacatnya tidak seberapa atau bahkan tidak bermasalah sama sekali.
Mereka menolak untuk disebut kikir, dan lebih senang disebut “hemat”, namun sebenarnya mereka benar-benar kikir.
Dampak negatif bagi Anda:
Mereka sering menerima bantuan, namun jarang mau memberi bantuan pada orang lain. Anda bisa merasa “diporotin” jika berteman dengan teman kikir.
Mereka bahkan akan menagih setiap utang hingga ke pecahan 100 rupiah.
Mereka tidak akan pernah mau rugi secara finansial sedikitpun, meski ke sesama teman.
Bagaimana mengatasinya:
Anda sah-sah saja tetap berteman dengan teman kikir, namun Anda harus lebih pandai dari mereka.
Misalnya saat dirinya minta disertakan dalam peserta patungan, minta uangnya di muka sebelum mencantumkan namanya.
Apabila Anda bersedia terbuka dengannya, cobalah untuk bicara langsung dan jelaskan apa yang membuat Anda tidak nyaman bersamanya.
Lakukan secara tegas namun sopan, sehingga mereka tidak akan menganggap Anda tidak sopan.
#2 Teman yang Suka Gratisan
Teman yang suka gratisan memiliki sifat-sifat dan sikap serupa dengan teman kikir. Namun mereka tidak pelit, melainkan menginginkan segala sesuatu yang gratis dari Anda.
Mereka biasanya sering pura-pura lupa bawa dompet agar makanannya dibayarkan oleh Anda, dan sering mengalihkan utang dengan alasan klasik:
“Akan saya bayar besok.”
Dampak negatif bagi Anda:
Besok, lusa, dan hari berikutnya ternyata uang Anda tidak akan pernah kembali.
Mereka tidak menganggap utang sebagai sesuatu yang serius.
Mereka sebenarnya mungkin ingin membayarnya, namun mereka kerap lupa dan akhirnya tetap tidak membayar.
Bagaimana mengatasinya:
Anda bisa menjelaskan bahwa Anda juga sedang krisis keuangan, dan tidak bisa terus menerus membayarkan makan mereka.
Namun jelaskan bahwa sebenarnya Anda mau membantu, hanya saja saat ini keadaan tidak memungkinkan.
#3 Teman Sirik
Teman sirik tidak menutup-nutupi keinginannya untuk sukses, mereka biasanya akan menunjukkan dengan jelas rasa iri hatinya kepada semua orang dengan kondisi keuangan lebih baik.
Mereka mungkin pernah mengalami kejadian kurang menyenangkan dalam keuangan, sehingga berujung sikap negatif terhadap orang lain.
[Baca Juga: Ini Dia Tips Mudah dan Kegunaan Belajar Manajemen Keuangan Untuk Siswa SMA]
Dampak negatif bagi Anda:
Pandangan buruk mereka akan keuangannya sendiri dan usahanya untuk meraih kesuksesan bisa membuat Anda merasa tidak enak.
Anda bisa merasa bersalah jika terlalu sukses dan membatasi diri hanya agar teman Anda tidak sirik.
Bagaimana mengatasinya:
Ajak dan dukung mereka untuk mengupayakan keuangannya menuju arah yang lebih baik.
Jangan batasi diri, namun justru upayakan kesuksesan bersama-sama.
Berikan informasi-informasi keuangan yang mereka butuhkan. Contohnya informasi dalam berinvestasi agar mereka bisa lebih sukses secara finansial.
Berikut ini ebook Panduan Berinvestasi untuk Pemula dari Finansialku:
Jika mereka mau berusaha, maka sikap negatif ini bisa berkurang seiring kesuksesan datang.
#4 Teman Kompetitor
Teman jenis ini selalu menginginkan lebih dari apa yang Anda capai atau miliki.
Sebagai contoh, saat Anda bercerita ingin bulan madu ke Bali, mereka mungkin langsung pergi ke Maldives untuk menyaingi Anda.
Sederhananya mereka tidak suka kalah, dan akan melakukan apapun untuk bisa memenangkan persaingan dengan Anda.
Hal ini juga berlaku dalam keuangan, di mana ia tidak akan tinggal diam melihat Anda sendiri yang naik jabatan dan memperoleh kenaikan gaji.
Mereka juga senang menyombongkan diri untuk menunjukkan betapa kehidupannya jauh lebih baik dari Anda.
[Baca Juga: Slide: 5 Kesalahan Manajemen Keuangan Pemilik Bisnis Online yang Sering Dilakukan! Plus Solusinya]
Dampak negatif bagi Anda:
Sangat mudah tergoda untuk menanggapi persaingan finansial yang dimulai oleh mereka.
Anda pastinya ingin membalas mereka dengan membuktikan diri Anda lebih baik, dan hal inilah yang bisa mendorong Anda mengambil keputusan keuangan yang buruk dan spontan.
Bagaimana mengatasinya:
Kompetitor senang bersaing, sehingga Anda bisa meminimasinya dengan membatasi apa yang Anda ceritakan kepada mereka. Simpan cerita kesuksesan Anda dari teman kompetitor.
Selain itu, tetaplah bersyukur dan selalu bersikap positif akan apa yang telah Anda miliki saat ini, jangan sampai Anda juga menjadi seseorang yang sirik atau kompetitif.
#5 Teman Jet Set
Teman yang satu ini senang akan kemewahan. Mereka akan memamerkannya dengan cara memakai pakaian mewah, sepatu dan mobil mewah, makan di restoran mahal, hingga berbelanja hingga ratusan juta rupiah.
Mereka membuat Anda ingin hidup seperti mereka, dan akan memaksa Anda merogoh kocek dalam-dalam untuk mengikuti gaya hidupnya.
[Baca Juga: 7 Alasan Utama Kenapa Pendidikan Manajemen Keuangan Penting untuk Keluarga Anda]
Dampak negatif bagi Anda:
Sangat mudah terjerat dalam malapetaka finansial saat berusaha menyaingi gaya hidup jet set.
Berteman dengan orang-orang kaya tentunya membuat Anda ingin juga terlihat kaya, meski di luar kemampuan Anda.
Akhirnya Anda akan memboroskan banyak uang untuk hal yang sebenarnya tidak dibutuhkan.
Bagaimana mengatasinya:
Sebagian besar waktu, mereka tidak menyadari bahwa Anda sebenarnya kesulitan untuk menyaingi kehidupan mereka.
Saatnya Anda jujur dan beritahu mereka bahwa keuangan Anda sedang ketat.
Sesekali ajaklah mereka untuk makan di tempat yang lebih sederhana, dan sesuai dengan anggaran Anda.
Jadilah Diri Sendiri
Tidak peduli teman macam apa yang berada di sekitar Anda, satu hal yang paling penting adalah Anda tetap menjadi diri sendiri.
Artinya, Anda tidak perlu mengubah manajemen keuangan Anda hanya demi teman-teman negatif ini.
Teman sejati tidak akan peduli seperti apa kondisi keuangan Anda, dan mereka tidak akan berusaha mengubah Anda.
Oleh karena itu, jika Anda memiliki teman yang membuat Anda tidak nyaman, maka Anda boleh saja mengungkapkannya pada mereka.
Apabila tidak berhasil, Anda bisa menjaga jarak dari teman-teman negatif tersebut.
Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai teman di sekitar Anda yang dapat mengganggu manajemen keuangan Anda lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah. Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.
Sumber Referensi:
- Kristi Muse. 16 Juli 2015. 5 Friends Who Can Hurt Your Finances. Youngadultmoney.com – https://goo.gl/x5yB8n
Sumber Gambar:
- Teman baik – https://goo.gl/y1aiAS
- Teman baik 2 – https://goo.gl/euAG9w
- Kompetitif – https://goo.gl/uneirG
- Iri – https://goo.gl/BXNcA7
- Gaya hidup jet set – https://goo.gl/gkGhuJ
Free Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula
