Dalam memulai usaha sebagai entrepreneur, banyak nasihat yang datang silih berganti, namun nasihat manakah yang harus didengarkan? Hindari 4 nasihat yang dianggap buruk yang akan dipaparkan oleh Tim Finansialku bagi Anda agar tidak salah melangkah dalam menjalankan roda bisnis usaha Anda. Selamat membaca!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Lifestyle (rev)

 

Nasihat Manakah yang Harus Didengarkan?

Ketika Anda memutuskan untuk memulai sebuah bisnis yang baru, setiap orang di sekitar Anda, entah itu pasangan Anda, orangtua Anda, bahkan teman-teman terdekat Anda akan menghujani Anda dengan berbagai nasihat. Berbagai nasihat itu diantaranya adalah hal-hal yang harus dilakukan dan juga berbagai hal yang tidak boleh dilakukan sebagai seorang pengusaha. Dan mungkin Anda akan menjadi pusing dengan banyaknya nasihat yang kontradiktif satu sama lain sehingga hati kecil Anda bahkan memutuskan untuk mencari pengetahuan dan nasihat lain melalui mesin pencari, Google.

Jangan Lakukan Kesalahan yang Sama! Para Entrepreneur, Hindari 5 Nasihat Buruk Ini 02 - Finansialku

[Baca Juga: Pemasaran Jaringan: Memiliki Bisnis Waralaba Pribadi dengan Biaya Terjangkau]

 

Beberapa dari nasihat tersebut ada kalanya sangat menolong tetapi ada juga yang malahan tidak memberi sumbangsih sama sekali. Namun, tetap saja Anda akan merasa dibingungkan dengan berbagai nasihat dan pendapat mereka tentang bisnis baru Anda. Hal ini akan menjadi tugas Anda dalam menjabarkan berbagai nasihat tersebut dari yang terbaik hingga yang terburuk.

Nasihat yang baik bisa saja datang dari manapun atau siapapun yang bahkan tak terduga. Orang hebat yang Anda kenal mungkin saja tidak memberikan nasihat yang cocok dan malah memusingkan bagi Anda. Selain itu, orang yang tidak Anda harapkan memberi nasihat yang baik malahan sebaliknya, ia dapat memberikan pencerahan dan cara pandang atau perspektif baru tentang bisnis yang akan Anda jalankan.

Atau bahkan bisa saja, nasihat yang buruk untuk Anda malahan menjadi sangat menolong bagi bisnis orang lain.

Oleh sebab itu, dalam memulai bisnis Anda sebagai entrepreneur, langkah pertama adalah Anda perlu belajar untuk memutuskan nasihat mana yang akan Anda dengarkan dan ikuti petunjuknya.

 

Siapa yang Anda Dengarkan?

Ketika Anda hendak memutuskan apakah nasihat yang sedang Anda terima itu baik atau buruk, ada baiknya Anda memulainya dengan melihat latar belakang orang yang memberikan Anda nasihat tersebut dan apa tujuan mereka memberikan nasihat tersebut kepada Anda.

Mulailah dengan melihat pada siapa yang memberikan nasihat tersebut. Apakah orang tersebut memiliki pengalaman tentang bisnis yang akan Anda lakukan? Apakah mereka benar-benar mengerti tentang apa yang sedang mereka nasihatkan tersebut dan apakah setiap nasihat mereka sesuai dengan apa yang mereka lakukan dalam bisnis mereka?

Pengalaman pun bukan menjadi satu standar utama dalam menilai sebuah pendapat dan nasihat dari seseorang untuk bisnis Anda. Langkah pertama adalah Anda perlu melihat dari sisi latar belakang orang yang sedang menasihati Anda. Tentu saja langkah ini sangat membantu. Orang-orang tersebut mungkin saja memiliki berbagai alasan ketika memberikan pendapat dan nasihat mereka. Ada kalanya mereka memaksakan kehendak dan saran yang mereka berikan dengan kepercayaan diri mereka oleh karena pengalaman yang mereka alami sebelumnya. Namun Anda juga perlu berhati-hati karena mungkin saja ada di antara mereka yang memiliki motif terselubung dan ingin diuntungkan melalui pengambilan keputusan Anda dengan mengikuti saran mereka.

Kenali Strategi Pemasaran Produk Yang Efektif Dan Efisien Dalam Bisnis Anda 01 - Finansialku

[Baca Juga: Kenali Strategi Pemasaran Produk Yang Efektif Dan Efisien Dalam Bisnis Anda]

 

Pastikan bahwa mereka memiliki kepedulian yang berbeda dengan maksud terselubung. Sebetulnya Anda dapat membedakan, mana orang yang benar-benar peduli akan kesuksesan Anda dan murni ingin membantu Anda melalui saran dan nasihat yang mereka berikan bagi Anda.

 

Saran yang Terkadang Kurang Baik

Di bawah ini kami daftarkan beberapa saran yang kurang baik yang diberikan kepada para entrepreneur pada umumnya ketika mereka baru saja memulai kewirausahaan mereka. Anda perlu berhati-hati akan nasihat-nasihat semacam ini.

 

#1 Jangan Lakukan Itu

Bentuk nasihat yang biasanya diberikan adalah singkat, pada dan jelas, yaitu “Jangan lakukan itu!” Pada awalnya setiap orang akan memberikan saran semacam ini, terutama ketika Anda meninggalkan pekerjaan Anda yang sudah nyaman dan beralih kepada bisnis wirausaha pertama Anda.  

Berbagai bentuk bujukan dengan menampilkan cerita-cerita menyeramkan akan kebangkrutan para pengusaha dan lain sebagainya dapat menghujani pikiran Anda ketika memutuskan untuk berbisnis. Berbagai risiko yang mereka paparkan dapat membuat Anda enggan untuk melakukan passion Anda dalam berbisnis. Diantaranya pasti menyarankan untuk tidak mengambil risiko dengan mengorbankan gaji bulanan dan kenyamanan fasilitas dari kantor Anda tinggalkan demi passion bisnis Anda.

Bagaimana Memilih Developer agar Investasi Properti Aman dan Menguntungkan 02 - Finansialku

[Baca Juga: Inilah Yang Perlu Anda Ketahui Saat Anda Ingin Melakukan Investasi Properti atau Bisnis Properti]

 

Tanpa mengesampingkan saran dari orang-orang yang mengenal Anda selama ini, hal yang harus Anda pertimbangkan adalah Anda mengetahui apa yang benar, yang harus Anda lakukan.

Ketahui karakter Anda secara mendalam sebelum terjun ke dalam bisnis. Anda perlu membaca berbagai karakter yang harus dimiliki oleh para entrepreneur dari rubrik Finansiaku. Hal ini dapat membekali Anda untuk masuk dalam dunia wirausaha.

 

#2 Jadilah Seperti Pengusaha yang Seperti Itu

Saran berikutnya yang diberikan bagi para entrepreneur pemula yang biasanya kurang baik, salah satunya adalah “Jadilah seperti pengusaha yang seperti ini dan itu!”

Setiap orang biasanya ingin membandingkan bisnis yang satu dengan yang lainnya. Terkadang membandingkan bisa menjadi sangat berguna, selama hal ini dapat memberikan Anda solusi terbaik bagi bisnis yang akan Anda lakukan.

Usaha bisnis Anda sudah seharusnya adalah bisnis yang unik sesuai dengan prioritas, tujuan dan passion Anda tentunya. Ada begitu banyak model bisnis yang dapat Anda lakukan untuk memulai usaha Anda, namun sangat disarankan untuk tidak melakukan plagiasi atau peniruan akan bisnis yang dilakukan oleh pebisnis lainnya.

Gunakan kreativitas Anda dalam membangun bisnis Anda. Ketika orang lain menyarankan untuk melakukan hal-hal yang dilakukan oleh orang lain, ingatlah bahwa Anda adalah diri Anda sendiri, oleh sebab itu, jadilah diri Anda sendiri dengan kreativitas Anda.

7 Alasan Bisnis Online dan Freelance adalah Jalan Tercepat Mencapai Kebebasan Finansial 01 - Finansialku

[Baca Juga: 7 Alasan Bisnis Online dan Freelance adalah Jalan Tercepat Mencapai Kebebasan Finansial]

 

#3 Belajar di Bangku Kuliah

Saran lainnya yang biasanya kurang baik bagi para entrepreneur adalah, “Anda harus belajar di bangku kuliah dengan mengambil fakultas bisnis dan manajemen bahkan kalau perlu hingga jenjang magister dan mengambil gelar Magister of Business and Management (MBA) atau bahkan gelar Ph.D.” Banyak orang akan menyarankan Anda untuk mengambil kuliah sebelum memulai bisnis.

Memang tidak ada salahnya untuk belajar di bangku kuliah. Namun, banyak orang juga mendapatkan banyak sekali pembelajaran melalui fakultas lainnya. Sebetulnya, tidak selamanya Anda membutuhkan gelar MBA atau bahkan Ph.D untuk memulai bisnis Anda.

Tidak semuanya orang yang sukses dalam bidang bisnis memiliki gelar MBA atau bahkan Ph.D., bahkan ada diantara mereka yang sukses dalam bidang bisnis yang tidak lulus di bangku kuliah atau mereka yang mengalami dropout. Bukan berarti Anda harus meninggalkan bangku kuliah Anda dan mengikuti jejak mereka untuk dropout. Apabila Anda memiliki kesempatan untuk kuliah, lakukan sebaik-baiknya.

 

#4 Bisnis yang Sesungguhnya Memerlukan ….

Kira-kira, kata apa yang akan Anda taruh dalam kalimat di atas? Mungkin diantaranya, Bisnis yang sesungguhnya memerlukan Pekerja, Ruang Kantor, Kartu Nama, Investor. Banyak orang akan menyarankan berbagai hal tersebut saat Anda akan memulai bisnis. Namun, hal paling awal yang perlu Anda miliki adalah ide cemerlang dan sebuah komputer.

Tahukah Anda bahwa kita dilahirkan di era digital harus disyukuri karena kita dapat mengakses begitu banyak informasi dengan cepat, dimana kita hanya menggunakan jari kita untuk mengakses internet dengan mudahnya dari balik komputer atau laptop atau bahkan gadget kita.

Anda tidak perlu menggaji para pekerja penuh waktu untuk bisnis Anda. Banyak orang yang memulai usaha startup mereka dengan para pekerja outsourcing sebagai pekerja lepas, kontraktor dan para asisten. Bahkan Anda tidak perlu sebuah kantor. Anda bahkan dapat bekerja di dapur Anda, atau di Starbucks atau bahkan di perpustakaan umum asalkan Anda terkoneksi dengan jaringan internet. Banyak orang yang merasa gundah ketika akan memulai bisnis mereka dengan berbagai pemikiran yang muluk-muluk.

Mau Memulai Bisnis Miliki 6 Hal Ini agar Sukses saat Berbisnis 02 - Finansialku

[Baca Juga: Mau Memulai Bisnis? Miliki 6 Hal Ini agar Sukses saat Berbisnis]

 

Nasihat yang Diperlukan – Dengarkan Kata Hati Anda

Akan ada banyak nasihat dan saran yang akan Anda dapatkan dalam memulai bisnis Anda. Hal ini mungkin saja dapat memberikan Anda berbagai ide-ide dan petunjuk yang Anda perlukan. Selain itu, bisa saja setiap saran tersebut malahan membuat Anda menjadi panik karena banyak saran yang kontradiktif dan saling bertentangan. Oleh sebab itu, ketika Anda mengalami seperti jalan buntu, orang yang harus Anda tanyakan adalah diri Anda sendiri. Dengarkan nasihat mereka, kumpulkan setiap saran yang Anda butuhkan dan lakukan sesuai dengan akta hati Anda melalui setiap pertimbangan yang matang atas dasar segala saran, nasihat dan pengetahuan yang Anda dapatkan.

 

Apakah Anda merasa kebingungan dalam menentukan saran mana yang harus Anda ambil untuk memulai bisnis Anda? Berikan tanggapan dan komentar Anda melalui kolom yang tersedia di bawah ini! Jangan lupa untuk membagikan setiap artikel dari Finansialku kepada rekan-rekan dan kenalan Anda. Terima kasih!

 

Sumber Referensi:

  • Kim Kiyosaki 6 April 2017. The Worst Advice for Entrepreneurs. Richdad.com – https://goo.gl/DeXhus

 

Sumber Gambar:

  • Sad – https://goo.gl/eI9iYx dan https://goo.gl/ro6eLC

 

Download Ebook Investasi Reksa Dana untuk Pemula

Download Panduan Berinvestasi Reksa Dana untuk Pemula Finansialku.com