Siapkah Anda dengan wawancara kerja? Eits, tunggu dulu! Ketahui hal-hal yang tidak Anda sadari harus Anda hindarkan ketika wawancara kerja.

Simak rubrik berikut ini agar Anda lebih mantap dalam mempersiapkan wawancara kerja. Selamat membaca dan semoga Anda berhasil!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Lifestyle (rev)

 

Melamar Kerja!

Hampir setiap pencari kerja khawatir tentang “hasil wawancara” mereka dalam wawancara kerja. Mereka takut akan mengoceh saat mereka mencoba menjawab sebuah pertanyaan, atau mungkin mereka tidak memiliki kualifikasi tertentu yang diwawancarai oleh pewawancara.

Apakah Anda juga merasa demikian?

Jika bidang pekerjaan itu yang sedang Anda incar, maka sudah pasti Anda akan merasa gugup menunggu hasil hasil wawancara kerja Anda.

Wasapada! Jangan Lakukan Hal ini Ketika Wawancara Kerja! 02 - Finansialku

[Baca Juga: 10 Tips Sukses Wawancara Kerja atau Interview Kerja untuk Para Fresh Graduate]

 

Dalam suatu wawancara kerja, terkadang pewawancara akan bertanya sebuah pertanyaan sederhana yang sesungguhnya pertanyaan tersebut tidak terlalu penting, namun jawabannya akan begitu menggambarkan diri kita sebagai pelamar kerja.

Ada kalanya sebuah pertanyaan yang dilontarkan oleh pewawancara hanya sekadar mengetes kemampuan Anda dalam menggunakan sebuah alat perangkat lunak (software office tools).

Tanpa Anda ketahui, ternyata sang pewawancara pun tidak terlalu menguasai perangkat lunak tersebut (karena pertanyaan tersebut hanya sekadar mengetes Anda).

Jawaban yang Anda lontarkan memang tergantung dari pengalaman Anda.

Namun, ketika Anda tidak memiliki pengalaman dalam penggunaan perangkat lunak tersebut, Anda akan merasa seperti tidak cukup memiliki kualifikasi (under qualified).

 

Sebaiknya ketika Anda menghadapi pertanyaan dari pewawancara, terutama untuk pertanyaan yang cukup sulit Anda jawab, Anda disarankan untuk tidak panik, bahkan menganggap pertanyaan itu penting.

Kesalahan terbesar yang dapat Anda lakukan saat wawancara kerja adalah tidak ada hubungannya dengan pengalaman Anda, kemampuan untuk menjawab pertanyaan dengan lancar dan mudah dipahami atau kredensial.

Sebetulnya pertanyaan tersebut ada hubungannya dengan sesuatu yang lebih penting, yaitu sikap Anda dalam menjawabnya!

Hal penting pertama yang harus Anda perhatikan adalah postur Anda dalam melakukan wawancara kerja.

Bahasa tubuh Anda sangatlah penting. Begitu juga nada suara yang Anda gunakan.

Jangan biarkan postur tubuh Anda menggambarkan diri Anda seperti sedang “memohon” sebuah pekerjaan dan terlihat sangat menginginkan pekerjaan tersebut. Maksud dari kalimat ini adalah, Anda seperti sedang “mengemis” pekerjaan.

9 Cara Menghadapi Wawancara Kerja Menggunakan Psikologi. Buktikan! 01 - Finansialku

[Baca Juga: Pertanyaan Wawancara kepada Penasihat Keuangan untuk Menggunakan Jasanya]

 

Bukan berarti Anda harus bersikap angkuh atau sombong dengan setiap pengalaman Anda saat melakukan wawancara. Anda hanya harus bersikap lebih percaya diri dengan diri Anda.

Orang-orang yang mewawancarai Anda akan memutuskan apakah mereka menyukai Anda atau tidak. Begitu juga Anda akan memutuskan apakah Anda menyukai para pewawancara itu atau tidak.

Lagipula, mereka tidak (atau mungkin belum) memohon Anda untuk mengambil pekerjaan tersebut. Oleh sebab itu, Anda tidak perlu “memohon” kepada mereka untuk mempekerjakan Anda.

Sadari hal ini!

Semakin Anda yakin, semakin sikap tubuh Anda akan lebih rileks dan santai, semakin Anda akan menginspirasi manajer perekrutan Anda dan siapa saja yang mewawancarai Anda.

 

 

Sebelum melangkah ke pembahasan selanjutnya, sudahkah Anda yakin dengan strategi perencanaan keuangan pribadi Anda?

Setelah Anda bekerja, tentu alokasi keuangan Anda akan berubah dari yang sebelumnya.

Miliki ebook gratis Panduan Perencanaan Keuangan Untuk Usia 20 an yang dapat Anda download dari Finansialku dan jadilah berhasil dalam mengatur keuangan pribadi Anda sejak dini.

Gratis Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20-an

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku

 

 

Waspada Hal-hal Ini Saat Anda Sedang Melakukan Wawancara Kerja

Mari waspadai beberapa hal yang Anda tidak sadari akan Anda lakukan saat wawancara.

 

#1 Menjawab Pertanyaan Tanpa Berpikir Terlebih Dahulu

Sebagai pelamar kerja, tentu Anda ingin agar setiap pertanyaan dapat Anda jawab dengan baik sehingga Anda dapat meyakinkan sang pewawancara bahwa Anda cukup memiliki kualifikasi.

Anda akan berusaha tampil sempurna mungkin dengan setiap jawaban yang memukau, bahkan jawaban yang sesungguhnya Anda buat sendiri tanpa ada pengalaman yang menyertainya.

Misalnya, Anda diberikan pertanyaan, “Apakah Anda pernah menggunakan Photoshop?”

Jika memang Anda belum pernah atau tidak menguasai, Anda bisa jawab sesuai dengan pengalaman Anda.

10 Tips Sukses Wawancara Kerja atau Interview Kerja untuk Para Fresh Graduate 02 - Finansialku

[Baca Juga: 9 Cara Menghadapi Wawancara Kerja Menggunakan Psikologi. Buktikan!]

 

Anda juga bisa menjawab pertanyaan dengan sebuah pernyataan dan ditutup dengan sebuah pertanyaan kembali.

Seperti ketika Anda diberikan pertanyaan mengenai “Photoshop” di atas, Anda dapat menjawab, “Sebetulnya saya tidak terlalu menguasai perangkat itu, saya lebih menguasai Corel Draw. Apakah Anda menggunakan Photoshop juga?”

Intinya, Anda tidak diperkenankan menjawab layaknya anak kecil yang dengan mudahnya menjawab pertanyaan tanpa berpikir panjang dan mungkin hanya sebuah “kebohongan dari imajinasi” yang keluar dari jawaban tersebut.

 

#2 Bertanya Kepada Pewawancara: “Apakah Anda Menyukai Saya? Apakah Saya Menjawab Pertanyaan dengan Baik?”

Hindari pertanyaan ini kepada pewawancara:

Apakah saya memiliki kualifikasi untuk pekerjaan ini?

Apakah saya memiliki peluang untuk bekerja di perusahaan ini?

Apakah Anda menyukai saya (cara saya menjawab pertanyaan)?

Apakah saya lolos dalam wawancara kerja?

 

Berbagai pertanyaan tersebut tidak layak Anda lontarkan kepada pewawancara.

Tahukah Anda bahwa sang pewawancara juga akan mewawancarai para pelamar kerja lainnya?

Ada kemungkinan bahwa pelamar kerja lainnya lebih berkualifikasi dari Anda.

Anda perlu menyadari hal ini juga!

 

#3 “Mengemis” Pekerjaan

Mungkin Anda pernah melihat dalam sebuah tayangan film atau sinetron mengenai pelamar kerja yang memohon dengan sangat untuk diterima di sebuah perusahaan atau tempat kerja.

Dengan kata lain “mengemis pekerjaan”.

Adegan tersebut memang ada di film, tapi bisa saja terjadi dalam realita sebuah kehidupan ketika seseorang sangat menginginkan sebuah pekerjaan. Mereka melakukan segala cara agar diterima bekerja, walaupun harus dengan cara “mengemis pekerjaan”.

Sebuah pernyataan yang harus Anda hindari ketika wawancara kerja adalah, “Saya sangat sangat sangat membutuhkan pekerjaan ini! Saya sangat menginginkan pekerjaan ini!”

10 Tips Sukses Wawancara Kerja atau Interview Kerja untuk Para Fresh Graduate 01 - Finansialku

[Baca Juga: Jaminan Pensiun Program BPJS Ketenagakerjaan: Apakah Benar Mendapat Gaji Bulanan saat Sudah Pensiun?]

 

Sudah terpikirkah oleh Anda ketika nanti diterima bekerja di perusahaan tersebut, apakah gaji yang Anda terima akan diinvestasikan?

Bagaimana dengan masa pensiun Anda? Apakah Anda sudah yakin akan kesejahteraan Anda pada masa pensiun nanti.

Bukankah investasi itu penting untuk masa pensiun Anda?

Mengapa tidak coba belajar untuk berinvestasi Reksa Dana dengan bantuan ebook gratis Panduan Berinvestasi Reksa Dana untuk Pemula dari Finansialku yang dapat Anda download?

Ayo segera pelajari dan perdalam pengetahuan Anda dalam berinvestasi agar masa pensiun Anda terselamatkan.

Gratis Download Ebook Panduan Berinvestasi Reksa Dana untuk Pemula

Download Panduan Berinvestasi Reksa Dana untuk Pemula -Finansialku.com

 

#4 “Merendahkan Diri” di Hadapan Pewawancara

Poin ini agak mirip dengan poin nomor 3 di atas. Namun, perbedaannya, Anda tidak terlalu memperlihatkan bahwa Anda sangat membutuhkan pekerjaan tersebut.

Sebagai contoh, ketika Anda tidak menguasai sebuah perangkat software, Anda mengatakan bahwa Anda tidak menguasainya, namun Anda mengatakan bahwa Anda dapat belajar dengan cepat.

Jika ya, tentu itu baik bagi Anda. Namun jika tidak, Anda sedang “merendahkan diri” Anda agar diterima bekerja.

 

Daftar Aplikasi Finansialku

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

 

#5 Berusaha Menyenangkan Pihak Pewawancara

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, para pelamar kerja tentu akan berusaha sebaik mungkin untuk menjawab setiap pertanyaan dari wawancara kerja.

Tak jarang mereka juga berusaha untuk “menyenangkan” pihak pewawancara dengan setiap jawaban yang sebetulnya tidak sesuai dengan pengalaman sang pelamar.

Anda perlu jujur dengan diri Anda, bahkan ketika sebuah prinsip hidup yang ditanyakan oleh pewawancara yang mana jawaban Anda tidak sama dengan jawaban atau pola pikir dari pewawancara, lakukan saja!

Setidaknya Anda jujur pada diri Anda sendiri.

Ingin Melamar Kerja Hindari Beberapa Penyebab Kegagalan Wawancara Ini 2 - Finansialku

[Baca Juga: Contoh CV Lamaran Kerja yang Membuat Anda Bisa Dipanggil Tes Psikotes]

 

Tidak masalah ketika jawaban Anda tidak sesuai dengan jawaban yang diinginkan oleh pihak pewawancara.

Tidak masalah ketika raut muka sang pewawancara kerja memperlihatkan ketidaksepakatan atas jawaban Anda.

Mungkin di dalam benak mereka, Anda memiliki sebuah keunikan atas perbedaan. Ada kemungkinan Anda diingat oleh pewawancara itu dari sedemikian banyaknya pelawar kerja yang akan menghadapi wawancara kerja.

Siapa tahu dengan jawaban atas kejujuran hati Anda yang berbeda tersebut membuat sebuah kesan tersendiri bagi pewawancara.

Pertanyaan Wawancara kepada Penasihat Keuangan untuk Menggunakan Jasanya - Finansialku

[Baca Juga: 5 Contoh Soal Psikotes dan Kiat Sukses Hadapi Tes Psikotes Saat Melamar Kerja]

 

Jika Anda telah menerima kabar gembira perihal Anda diterima bekerja di perusahaan tersebut, sudahkah Anda memikirkan untuk mempersiapkan dana darurat pribadi Anda?

MIliki dana darurat melalui investasi yang Anda lakukan! Ada banyak pilihan investasi menguntungkan yang dapat Anda gunakan sebagai kendaraan berinvestasi seperti investasi emas.

Belum punya pengalaman investasi emas? Tidak perlu khawatir!

Ayo segera download secara gratis ebook Panduan Berinvestasi Emas Bagi Pemula dari Finansialku dan kumpulkan dana darurat Anda serta raih keuntungan dari investasi emas.

Gratis Download Ebook Panduan Berinvestasi Emas untuk Pemula

Download Ebook Panduan Berinvestasi Emas untuk Pemula - Harga Emas Hari Ini - Finansialku

 

Lakukan yang Terbaik yang Anda Bisa

Hidup adalah proses. Tak apa jika Anda merasa setelah wawancara kerja usai, Anda merasa bahwa setiap jawaban yang Anda berikan sangatlah tidak sesuai dengan yang Anda inginkan (mungkin karena gugup dan tidak menguasai diri untuk tenang dalam menjawab pertanyaan).

It’s really ok! Jangan terlalu dibawa dalam pikiran Anda!

Anda sudah melakukan yang terbaik yang Anda bisa, bukan?

Memang dalam menghadapi wawancara, perlu banyak latihan terutama melatih diri untuk bersikap tenang layaknya ketika kita sedang bersenda gurau dengan teman-teman di sebuah café.

First Jobber, Hati-hati! Ada 14+ Pertanyaan Interview yang Menjebak 01 - Finansialku

[Baca Juga: First Jobber, Hati-hati! Ada 14+ Pertanyaan Interview yang Menjebak]

 

Dengan kata lain, sebuah wawancara kerja juga dapat diibaratkan layaknya kita sedang berbincang di sebuah kedai kopi, namun suasana dan tempatnya yang sedikit berbeda.

Bagi Anda para pelamar kerja yang belum berhasil mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan, TERUS BERUSAHA!

Masih banyak kesempatan bagi Anda terbuka lebar! Dunia ini masih tetap berputar dan peluang Anda masih sangat besar di luar sana!

 

Bagi Anda yang sudah lulus dalam wawancara kerja, selamat bergabung dengan perusahaan baru Anda. Selamat sukses dalam mengejar karier Anda.

Semoga Anda berhasil dalam pekerjaan Anda!

Jika Anda membutuhkan konsultasi perihal pengaturan serta perencanaan keuangan, Anda dapat menghubungi Finansialku karena konsultan keuangan kami siap membantu Anda!

 

Bagikan pengalaman Anda saat menghadapi wawancara kerja pada kolom yang tersedia di bawah ini!

Anda juga dapat menuliskan pertanyaan, tanggapan dan mungkin saran bagi para pembaca lainnya yang akan menghadapi wawancara kerja. Siapa tahu saran yang Anda bagikan sangat menolong mereka dalam proses wawancara kerja.

Anda diperkenankan untuk dapat membagikan artikel di atas atau setiap artikel dari Finansialku kepada rekan-rekan atau kenalan Anda yang membutuhkan setiap informasi tersebut. Terima kasih!

 

Sumber Referensi:

  • Liz Ryan. The Five Worst Things You Can Do On A Job Interview. Forbes.com – https://goo.gl/VPLZ32

 

Sumber Gambar:

  • Wawancara Kerja 1 – https://goo.gl/R22pBJ
  • Wawancara Kerja 2 – https://goo.gl/gb6w9X

 

Gratis Download Ebook Panduan Berinvestasi Saham Untuk Pemula

Ebook Panduan Investasi Saham untuk Pemula Finansialku.jpg