Ayo mengenal lebih jauh tentang kisah sukses Finansialku, pendirinya, Melvin Mumpuni CFP dan aplikasi perencana keuangan Finansialku.

Bermula dari kerinduannya untuk memberikan solusi keuangan pada masyarakat, Melvin Mumpuni, CFP mendirikan perusahaan startup keuangan berbasis teknologi bernama Finansialku.

Perusahaan ini tentu saja tidak serta merta berdiri dengan sendirinya. Ada rintangan, penantian, pembelajaran, dan ketekunan yang harus dilalui dalam pembentukannya.

Yuk simak bagaimana perusahaan startup keuangan Finansialku ini bisa berdiri.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Success Story

 

Kisah Sukses Finansiaku: Kekhawatiran Ekonomi Kelas Menengah

Finansialku saat ini berdiri sebagai perusahaan startup keuangan yang memiliki tujuan untuk membantu klien individu maupun keluarga dalam perencanaan keuangan.

Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan dapat membantu bisnis klien, dari accounting, pajak, hingga keuangan pribadi termasuk proteksi diri dan keluarga.

Tidak hanya mereka yang berbisnis, Finansialku juga membantu mereka yang memiliki penghasilan tetap sebagai karyawan.

Melalui teknologi finansial ini, mereka yang ingin memiliki rumah, mengumpulkan dana pernikahan, hingga mempersiapkan dana untuk anak di masa depan juga dapat terbantu.

Finansialku berawal dari seorang Melvin Mumpuni, ST., CFP., QWP., di tahun 2013, ketika sedang mengerjakan penelitian tesisnya. Kala itu, ia memprediksi bahwa dalam lima tahun ke depan, Indonesia akan masuk dalam dunia teknologi finansial.

Menurut data yang diperolehnya, kelas menengah di Indonesia mengalami kenaikan sejak tahun 2010, dan diperkirakan ke depannya kelas ini akan terus menerus naik.

Selain itu, dia juga memprediksi bahwa di tahun-tahun mendatang, smartphone akan menjadi barang murah yang akan dimiliki semua orang.

Ia juga berpikir bahwa nantinya orang-orang yang memiliki smartphone akan menjadi raja, bahkan hal-hal terkait finansial pun akan ada di dalamnya. Dan itu terjadi, di tahun 2017, fintech dalam telepon genggam mulai bermunculan.

Melvin Mumpuni, CFP dan Kisah Sukses Finansialku 02 - Finansialku

[Baca Juga: Tokcer! Rekomendasi Buku Keuangan 100% Dijamin Keren]

 

Fintech merupakan sebuah teknologi yang memberikan kemudahan akses bagi para penggunanya terkait hal finansial.

Dahulu pembayaran hanya dilakukan secara tunai, namun seiring berkembangnya teknologi kemudian muncullah kartu debit, lalu kartu kredit, hingga saat ini pembayaran sudah dilakukan secara cashless.

Dari sinilah kemudian ia memprediksi lagi bahwa ke depannya, orang-orang di kelas menengah yang semakin bertambah ini akan menjadi orang-orang yang konsumtif dan akan sulit untuk membeli rumah sendiri.

Ia menghitung berapa besaran pemasukan yang kira-kira didapatkan beserta dengan kenaikannya dengan harga rumah beserta kenaikkannya. Hal ini bukanlah sesuatu yang baik, dan pemikiran-pemikiran ini dituliskan dalam jurnal internasional yang ia buat.

Pemikiran Melvin kemudian membuat hatinya tergerak untuk membantu memberikan solusi keuangan pada masyarakat lewat pengetahuan yang ia dapatkan.

Sebagai seorang dengan gelar MBA dari Institut Teknologi Bandung, Melvin mendapatkan tawaran dari banyak pihak untuk bekerja di perusahaan mereka, apalagi spesialisasi yang ia ambil adalah investasi.

Namun, hatinya berkata lain. Ia ingin membuat sesuatu yang berbeda, yang dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang ia paparkan dalam jurnalnya.

Ia berpikir, bisa saja ia mengejar kariernya dengan menerima tawaran di perusahaan-perusahaan bergengsi dan memperkaya dirinya sendiri.

Tapi hal ini akan membuat dispersi atau kesenjangan antara dirinya dengan sekelilingnya. Jika ini terus menerus terjadi, maka krisis moneter kemungkinan akan kembali terulang.

Hal yang berbeda akan terjadi apabila ia menggunakan apa yang ia ketahui untuk membantu orang-orang supaya melek finansial.

Ia bahkan menggunakan namanya sebagai singkatan, MEL-V(F)IN, MELek VINansial. Dia berharap dia bisa membantu orang lain untuk melek secara finansial, sesuai dengan namanya tersebut.

 

Mengapa Finansialku?

Ide ini muncul saat ia melakukan riset dalam tesisnya. Dengan data perolehan dan masalah yang ada, ia berpikir, apa yang harus dia lakukan?

Penelitian ini kemudian mengarah pada salah satu hal simpel yaitu Personal Financial Management.

Personal Financial Management (PFC) bekerja dengan sangat simpel yaitu mengelola cashflow, mengatur uang yang masuk dan keluar.

Melvin Mumpuni, CFP dan Kisah Sukses Finansialku 08 - Finansialku

[Baca Juga: Rencana Keuangan Sebagai GPS untuk Masa Depan dan Tujuan Keuangan Anda]

 

Meskipun dalam tesisnya hal ini terus menerus dipertanyakan para penguji, namun Melvin tetap mempertahankannya karena ia yakin bahwa ini akan menjadi solusi bagi banyak orang.

Akhirnya, setelah proses yang cukup Panjang, di tahun 2017, aplikasi Finansialku hadir di Google Play Store untuk pertama kalinya.

 

Kisah Sukses Finansialku

Ternyata, memiliki niat yang baik dan ide yang bagus tidak begitu saja memuluskan jalan untuk mengeksekusikannya. Ada banyak hal yang harus dikerjakan sehingga Finansialku boleh benar-benar menjadi aplikasi keuangan yang solutif.

Setelah lulus, Melvin dengan semangat untuk mengeksekusi idenya ini segera mencari partner. Dengan latar belakang S1 Teknik Industri dan S2 Business Administration, dirinya masih membutuhkan seseorang yang ahli dalam Information Technology (IT).

Akhirnya, ia bertemu dengan Alvin, yang merupakan seorang ahli di bidang IT. Melvin mengungkapkan bahwa setelah bertemu Alvin pun, ia masih harus meyakinkannya untuk bekerja sama, karena Alvin merupakan orang yang juga mendapatkan banyak tawaran untuk bekerja di perusahaan-perusahaan bergengsi.

Namun pada akhirnya, usaha Melvin tidak sia-sia, Alvin pun mau berjabat tangan membangun Finansialku, dengan Alvin sebagai ahli IT dan Melvin sebagai ahli keuangan.

Tetapi kemudian, setelah berhasil membuat website dan mengisinya dengan pengetahuan keuangan, mereka melihat bahwa pengunjung website tersebut hanyalah dua orang yang diyakini Melvin adalah Alvin dan dirinya.

Melvin Mumpuni, CFP dan Kisah Sukses Finansialku 03 - Finansialku

[Baca Juga: Bagaimana Cara Menjadi Rekan Kerja dan Orang yang Dapat Diandalkan?]

 

Hal ini sempat membuat mereka down dan stres, hingga akhirnya Melvin mencari tahu bagaimana cara menghadirkan pengunjung dalam website-nya dan belajar tentang digital marketing.

Ia juga mengungkapkan bahwa pernah dalam suatu hari, ia mengunci diri di kamar hanya untuk belajar digital marketing.

Singkat cerita, akhirnya ia tahu bagaimana cara membawa pengunjung untuk mampir ke website-nya dan ini berhasil. Website mereka mendapatkan 80.000 -100.000 pengunjung dalam satu bulannya.

Yang lebih membahagiakan adalah mereka tidak perlu mengeluarkan uang untuk traffic (menghadirkan pengunjung ke website), namun dilakukan hanya dengan digital marketing.

Tapi tentu saja, puluhan bahkan ratusan juta telah ia keluarkan untuk memulai startup ini.

Namun, menurutnya angka tersebut terlihat kecil apabila memandang nilai yang jauh lebih besar di kemudian hari, baik itu angka materiil maupun non-materiil, seperti legacy yang bisa ia tinggalkan.

Setelah banyak orang mulai tertarik dengan aplikasi Finansialku, akhirnya mereka mendapat seorang pembeli pertama. Merasa tidak percaya, mereka mengembalikan uang yang dibayarkan pembeli seharga Rp350 ribu dalam bentuk reksa dana sebagai ucapan terima kasih.

Hal ini membuat mereka senang, karena menjadi sebuah pertanda bahwa apa yang selama ini mereka lakukan akhirnya membuahkan hasil. Dengan adanya pembeli ini, mereka kemudian percaya diri untuk mencari investor.

Pencarian investor pun tidak mudah. Namun, pada akhirnya Melvin bertemu dengan seorang investor.

Dalam pertemuannya ini, Melvin mengerti bahwa ternyata investor tidak hanya melihat ide yang disampaikan, tapi juga melihat karakter dari orang yang akan mengerjakan bisnis tersebut.

Sekalipun idenya sangat brilian, jika orang yang menjalankannya tidak memiliki kemampuan untuk mengeksekusi ide, maka investor akan enggan menyalurkan dananya untuk ide tersebut.

Melvin Mumpuni, CFP dan Kisah Sukses Finansialku 05 - Finansialku

[Baca Juga: 3 Cara yang Benar Mengatur Keuangan Sehari-Hari Tanpa Repot]

 

Saat itu, Melvin berhasil meyakinkan investor dan diberikan kepercayaan untuk mengelola dana Rp2 miliar.

Dana telah diberikan, langkah selanjutnya bagi Melvin adalah membuat tim yang mau bekerja sama dengannya. Saat mencari tim, ia kembali berpikir, bagaimana cara merekrut orang ketika perusahaannya ini masih baru dan namanya pun belum dikenal orang.

Akhirnya alih-alih membuka lowongan pekerjaan, Melvin mencari orang di sekelilingnya yang cocok dengan bidang yang ia butuhkan. Ia juga menelusuri LinkedIn dan mencoba merekrut orang dari situ.

Pada saat itu, mereka baru saja mengontrak gedung kantor dan sedang melakukan renovasi, maka interview dilakukan di coffee shop. Ia berusaha untuk meyakinkan orang yang dia rekrut untuk bergabung bersama Finansialku.

Melvin mengungkapkan kalau ia tidak pernah menjanjikan gaji besar pada orang-orang yang ia rekrut, namun ia berkata bahwa mereka pasti akan banyak belajar jika ikut bersamanya.

Menurutnya, bekerja di area keuangan jika memiliki mental karyawan tidaklah cocok, karena harus terus belajar. Oleh karena itu, ia selalu mengutarakan bahwa yang terpenting adalah mau belajar dan bertumbuh bersama.

Melvin Mumpuni, CFP dan Kisah Sukses Finansialku 07 - Finansialku

[Baca Juga: Para HR: Literasi Keuangan di Tempat Kerja Menjadikan Karyawan Lebih PRODUKTIF dan SEHAT Secara Keuangan]

 

Dalam memimpin perusahaannya ini, ia juga tidak menempatkan diri sebagai atasan, namun partner. Sebuah analogi yang kerap disebutkannya, yaitu:

“Ibaratnya kita sama-sama cari daging, terus sama-sama masak, sama-sama makan dagingnya di meja yang sama. Your problem is my problem. Kalau ada tujuan, ayo kita kerja sama-sama. Kalau lo males, ya gue pasti kesel lah.”

 

Dalam membuat timnya, Melvin berkata bahwa yang ia cari adalah orang-orang yang mau dan cepat bertumbuh. Karena menurutnya orang akan bisa melakukannya ketika mereka mau belajar. Ia juga berkata bahwa ia lebih senang mendidik orang daripada sekedar mempekerjakan mereka.

Ia mau supaya seandainya mereka tidak lagi bekerja sama di Finansialku, mereka bisa menjadi orang yang memiliki nilai lebih dalam kemampuannya dibandingkan saat sebelum bekerja di Finansialku.

 

Finansialku Sekarang dan Masa Depan

Di tahun 2013, Finansialku hadir untuk membantu masyarakat Indonesia mewujudkan tujuan keuangan mereka dengan literasi keuangan, inklusi keuangan (akses terhadap produk keuangan) dan dengan perencanaan keuangan.

Kedepannya, Finansialku itu akan tetap berfokus pada ketiga hal ini, dengan literasi keuangan melalui website Finansialku.com, Instagram di @finansialku_com, Podcast di FinTalks Spotify, dan YouTube finansialku.com semua yang bisa diakses secara gratis.

Kemudian di inklusi keuangan ada aplikasi Finansialku yang bisa di-download secara gratis. Di dalamnya sudah ada partner kerja sama dengan produk-produk keuangan. Jadi, bisa langsung beli melalui aplikasi, dan juga ada perencanaan keuangan.

Beberapa hal yang berkesan dan menjadi testimoni bagi Finansialku datang dari salah seorang pelanggan aplikasi yang pada saat itu memiliki utang lebih dari 50% pemasukannya.

Setelah berkonsultasi dengan CFP Finansialku dan melakukan apa yang disarankan, kini utangnya menjadi kurang dari 20% penghasilannya dalam waktu kurang dari tiga tahun.

Melvin Mumpuni, CFP dan Kisah Sukses Finansialku 04 - Finansialku

[Baca Juga: Pendapatan Meningkat Pengeluaran Meningkat: Pendapatan Naik 8% Pengeluaran Naik 16%, Jadi?]

 

Indonesia memiliki jumlah penduduk 260 juta orang dengan banyak penduduknya yang mengalami kesulitan secara keuangan. Aplikasi Finansialku hadir untuk membantu tidak hanya bagi satu dua orang tapi untuk banyak orang yang memiliki masalah dalam keuangan tersebut.

Aplikasi Finansialku mungkin bukanlah aplikasi yang sempurna untuk keuangan Anda, tapi kami yakin Finansialku adalah aplikasi yang melakukan continuous improvement, yang selalu mau mendengar masukan dan terus berkembang.

Salah satu wujud nyata yang telah kami lakukan adalah permintaan buku materi keuangan dalam bentuk fisik “Make A Plan and Make Your Financial Dreams Come True”.

Review Buku Make A Plan And Get Your Financial Dreams Come True 02 - Finansialku

 

Bukan hanya mereka yang memiliki masalah keuangan saja, layaknya tubuh manusia, sangat penting untuk melakukan tes kesehatan keuangan Anda. Kini untuk tes kesehatan keuangan Anda tidak perlu lagi membayar mahal untuk bertemu Perencana Keuangan karena ada Aplikasi Finansialku.

Aplikasi Finansialku memiliki fitur untuk cek kesehatan keuangan Anda hanya dengan download di Google Play Store maupun Apple Apps Store secara gratis. Anda juga bisa mendapatkan free trial premium secara cuma-cuma dalam satu bulan.

Apabila fiturnya memuaskan, Anda dapat meng-upgrade akun Anda ke premium dengan harga Rp350 ribu saja per tahunnya. Menyenangkan bukan? Anda dapat download aplikasi ini dengan klik gambar berikut ini!

 

Mengapa Premium?

Ada dua hal yang menjadi pilihan Founder ketika meluncurkan aplikasi Finansialku ini.

Pilihan pertama adalah memberikan aplikasi untuk dipakai secara cuma-cuma dengan menghadirkan sejumlah iklan, penjualan produk, atau menjual data pengguna.

Pilihan kedua adalah dengan memberikan aplikasi yang berbayar namun dengan biaya yang cukup minim.

Melvin Mumpuni, CFP dan Kisah Sukses Finansialku 06 - Finansialku

[Baca Juga: 5+ Strategi Mencapai Tujuan Keuangan, Salah Satunya Dengan Aplikasi Finansialku]

 

Sebagai pengguna aplikasi, tentu saja Anda tidak akan suka apabila data Anda diperjualbelikan, bukan? Oleh sebab itu, Aplikasi Finansialku diluncurkan sebagai aplikasi berbayar, namun dengan biaya yang cukup rendah, yakni Rp350 ribu per tahunnya.

Ini berarti Anda hanya perlu memisahkan kurang dari seribu rupiah per hari untuk mendapatkan kesehatan keuangan Anda dan memperoleh tujuan keuangan yang Anda dambakan.

Anda juga bisa memperoleh akun premium lebih murah lagi dengan menggunakan kode promo CUAN50 untuk potongan harga Rp50 ribu.

Murah bukan? Tunggu apa lagi? Ayo download sekarang!

 

Setelah membaca artikel ini hingga selesai, semoga Anda mendapatkan banyak suntikan motivasi dalam menjalani hidup.

Anda bisa meniru dan boleh menyebarluaskan semangat Melvin Mumpuni dalam membangun Finansialku bagi 260 juta masyarakat Indonesia! Jangan lupa untuk Make A Plan and Get Your Financial Dreams Come True :D

 

Sumber Gambar:

  • Instagram Melvin Mumpuni – @melvin_mumpuni

 

Free Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis

Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis - Mock Up - Finansialku Jurnal