Bagaimana Kolektor Barang Unik Mengatur Keuangan Demi Hobinya?

Punya teman yang hobi sebagai kolektor barang unik seperti gundam atau piringan vinyl?

Pernahkah Anda membayangkan berapa jumlah yang ia keluarkan untuk memenuhi hobinya tersebut? Tentu tidak sedikit.

Namun, mereka bisa mengatur keuangan agar mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa mengganggu hobinya.

Penasaran bagaimana caranya? Yuk simak artikel Finansialku berikut ini!

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Mencari Kepuasan Emosional Melalui Hobi

Anda pernah merasa jenuh dengan rutinitas harian? Bagaimana cara Anda menyiasati kejenuhan tersebut? Bukankah dengan melakukan hal-hal yang bisa menyenangkan hati di akhir pekan?

Banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk keluar dari rasa jenuh, salah satunya dengan melakukan aktivitas bersama teman atau komunitas yang dapat menambah wawasan dan memperluas networking.

Nah, di Komunitas Finansialku, Anda tidak hanya mendapatkan kedua hal penting tersebut. Anda juga bisa mengikuti sesi sharing bersama para Perencana Keuangan tersertifikasi.

Apalagi kalau hobi Anda berhubungan dengan saham. Ada banyak event yang bisa Anda ikuti yang dikemas dalam bentuk permainan yang seru.

Yuk, daftar sekarang juga dan langsung cek jadwal event terdekat di Komunitas Finansialku!

Kalau beberapa orang senang menghadiri event sosial atau sekedar mendengarkan musik di waktu senggang, lain halnya dengan kolektor barang unik.

Sebut saja Oka, seorang civitas akademika Jakarta, yang gemar merakit gunpla rakitan sendiri di rumah.

Kalau dihitung-hitung, ia sudah menghabiskan dana sekitar Rp30 juta untuk menambah koleksi gunpla dan gundam miliknya ini.

Kepada Tunaiku.com, ia mengaku bahwa ada kepuasan tersendiri baginya apabila berhasil menambahkan sentuhan personal pada mecha rakitannya.

Ada juga seorang reporter bernama Maulina yang tidak pernah absen membeli merchandise boyband K-pop favoritnya, EXO dan GOT7.

Sejak tahun 2011 lalu, ia mengaku hampir menghabiskan Rp20 juta untuk membeli semua album dan photobooks tersebut.

Tahun-tahun awal menekuni hobi ini, ia sempat kalap dan lupa diri sampai harus mengeluarkan Rp1.000.000 per bulan.

Seiring berjalannya waktu, ia menyadari pentingnya mengatur keuangan agar pundi-pundinya tidak mengempis.

Dengan begitu, dirinya masih bisa menikmati merchandise K-pop tanpa mengurangi kemampuan finansialnya.

Kisah Oka dan Maulina tadi sebenarnya hanyalah dua dari banyaknya kisah kolektor barang unik yang ada di dunia.

Masih ada barang unik lain yang pernah dikoleksi oleh orang-orang di berbagai penjuru dunia, seperti uang kuno, piringan hitam, atau kartu pos antik.

Kalau kita tarik garis, hobi ini nyatanya memang membutuhkan dana yang tidak sedikit, sebab memperoleh barangnya pun tidaklah mudah.

Ada beberapa kolektor yang bahkan rela membeli barang unik tersebut dari negara lain. Barangnya saja sudah mahal, belum ditambah ongkos kirimnya. Tapi, mereka masih bisa menikmati hidup dengan hobi-hobi uniknya tersebut.

Masalah keuangan tidak menghambat kepuasan emosional yang mereka dapatkan dari hobi tersebut.

Tentu, mereka memiliki kunci untuk mencapai kebebasan finansial tersebut, salah satunya dengan mengatur keuangan pribadi.

So, sebenarnya bagaimana para kolektor barang unik mengatur keuangan mereka?

Salah satu langkah awal yang dilakukan mereka ialah dengan perencanaan keuangan yang tepat. Perencanaan keuangan disesuaikan dengan usia masing-masing.

Miliki panduan perencanaan keuangan di umur 30-an dari Finansialku melalui ebook yang bisa Anda download secara gratis:

Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an

Download Ebook Sekarang

Lakukan sekarang juga, dan rasakan manfaatnya!

Trik Mengatur Keuangan Ala Kolektor

Para kolektor memiliki cara tersendiri dalam melakukan perencanaan keuangan, beberapa trik yang mereka lakukan ialah:

#1 Refleksi Diri: Apakah Aku Benar-Benar Menyukainya?

Layaknya memilih pasangan hidup, para kolektor barang unik yang bijak telah memikirkan matang-matang bibit, bebet, dan bobot dari barang unik tersebut.

“Mengapa saya menyukai barang ini? Apakah saya benar-benar menikmati proses koleksi ini? Apa yang sebenarnya saya sukai dari barang ini? Sebaliknya, apa yang tidak saya sukai? Apakah harganya? Atau bentuknya? Siapkah saya menerima kekurangan itu?”

Mungkin tampak berlebihan, namun sebenarnya tahap ini adalah tahap yang paling penting.

Bayangkan apabila lima tahun dari sekarang Anda mendapati hobi mengoleksi barang unik tersebut menjadi sia-sia. Kesenangan Anda terhadap barang unik tersebut hanyalah angin-anginan.

Padahal Anda telah menghabiskan banyak uang untuk menjadi kolektor barang unik tersebut. Kemungkinan besar Anda akan menyesal kelak dan berharap bisa mendapatkan kembali uang tersebut.

Uang tersebut bisa saja Anda gunakan untuk keperluan bermanfaat lainnya, seperti mempersiapkan dana hari tua.

Apabila saat ini Anda tertarik untuk mempersiapkan dana pensiun, Finansialku siap membantu Anda. Silakan hubungi Finansialku.com untuk buat janji rapat, partnership, konsultasi, kebutuhan seminar, pelatihan dan lainnya.

Perencana Keuangan kami siap membantu Anda.

#2 Merencanakan Keuangan Dengan Matang

Para kolektor yang bijak tidak menganut prinsip “gimana nanti” dalam hal perencanaan keuangan.

Mereka sadar bahwa hobi yang mereka sukai akan memerlukan dana yang tidak sedikit. Daripada mengalami risiko kerugian secara finansial, mereka biasanya sudah membuat anggaran penerimaan dan pengeluaran per bulannya.

Tentu saja perhitungannya melibatkan biaya membeli barang unik kesukaan mereka.

Alangkah lebih baik lagi apabila Anda bisa membatasi jumlah dan besaran barang unik yang akan dibeli per periode waktu tertentu.

Contohnya Oka yang gemar mengoleksi gunpla tadi. Ia membatasi pembelian gunplay dengan harga satuan Rp300.000 sampai dengan Rp400.000 maksimal dua buah per bulan.

Ia tidak memaksakan diri membeli gunpla baru jika masih ada stock yang belum selesai ia rakit.

Perencanaan keuangan yang baik akan membantu Anda meraih tujuan-tujuan finansial jangka pendek, menengah, bahkan jangka panjang.

Download aplikasi Finansialku melalui Google Play Store atau register terlebih dahulu melalui desktop pc kesayangan Anda.

Fiturnya yang lengkap akan sangat membantu untuk melakukan perencanaan keuangan hingga mewujudkan tujuan keuangan Anda.

#3 Memastikan Barang Unik Tersebut Asli

Keaslian sebuah barang koleksi merupakan hal yang sangat penting bagi para kolektor. Bukan hanya kualitas yang baik, nilai barang unik yang asli akan lebih dihargai daripada yang abal-abal.

Bukan tidak mungkin beberapa tahun yang akan datang barang unik tersebut berubah status menjadi barang antik.

Kalau sudah menjadi barang antik, barang unik ini seringkali dicari orang kaya yang rela membelinya dengan harga tinggi.

Oleh sebab itu, penting juga untuk mencari banyak informasi mengenai barang unik yang sudah Anda pilih.

Informasi tersebut bisa Anda dapatkan dari komunitas para kolektor barang unik, baik di dunia maya maupun di dunia nyata.

#4 Merawat Barang Koleksi Tersebut dengan Tepat

Hal yang satu ini juga tidak kalah penting bagi para kolektor barang unik yang bijak. Barang-barang tersebut mereka tempatkan pada wadah khusus yang layak sekaligus bisa dijadikan sebagai pajangan.

Penempatan barang yang baik akan menghindari lecet-lecet pada barang unik Anda. Jadi, kualitas barang tetap terjaga sehingga Anda bisa lebih lama menikmati barang unik tersebut.

Contohnya Maulina yang menyimpan album dan photobook boyband favoritnya di dalam sebuah lemari khusus.

Maulina mengaku bahwa dirinya sudah beberapa kali mendonasikan merchandise K-Pop miliknya kepada teman sebab lemarinya sudah kepenuhan.

Nah, hal tersebut bisa Anda tiru, bahkan bisa menjadi clue bahwa Anda perlu rehat sejenak dalam membeli barang unik lainnya.

#5 Mencari Penghasilan Tambahan Dengan Barang Unik Tersebut

Dewasa ini, sudah banyak orang yang mengkomersialkan hobinya melalui berbagai media sosial, misalnya YouTube.

Beberapa YouTubers seperti Mecha Gaikotsu dan BUILDERs TV sudah berhasil mendapatkan banyak subscribers dengan membuat konten video unboxing dan review gundam terbaru.

Ada juga YouTuber lokal seperti Dhanna and Andrea yang juga membuat konten unboxing album boyband dan girlband kesukaan mereka.

Seperti kita ketahui, mengembangkan channel YouTube dapat menghasilkan keuntungan finansial bila dilakukan dengan tekun.

Nah, keuntungan komersialisasi hobi seperti ini bisa Anda manfaatkan untuk menambah pundi-pundi rupiah sehingga budget koleksi barang unik tidak perlu Anda kurangi.

Banyak cara lain yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Cara tersebut tidak harus selalu berhubungan dengan barang unik Anda.

Intinya, Anda perlu menghasilkan uang tambahan supaya kebutuhan utama Anda tetap terpenuhi di samping terwujudnya kepuasan batin melalui hobi mengoleksi barang unik.

Tidak Murah, Namun Hobi Bisa Tetap Dinikmati

Tilik lagi kisah Oka yang menghabiskan Rp30 juta untuk mengoleksi gunpla dan Maulina yang menghabiskan hampir Rp20 juta untuk membeli merchandise boyband favoritnya.

Bukankah angka tersebut mencerminkan pentingnya pengaturan keuangan bagi seorang kolektor barang unik?

Kunci pengaturan keuangan dari para kolektor di atas memang tampak sederhana, namun berdampak besar bagi kesehatan finansial.

Harapannya, Anda tetap dapat menikmati hobi tanpa harus bersinggungan dengan masalah keuangan.

Bagikan artikel ini supaya teman atau saudara Anda bisa mengetahui pentingnya merencanakan keuangan. Jika Anda memiliki pertanyaan, sila tuliskan di kolom komentar. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda!

Sumber Referensi:

Admin. How to Manage Finances with An Expensive Hobby. Mint.com – https://goo.gl/4MyMhj
Risang Pratama. 14 Juli 2017. 5 Cerita Kolektor Barang Unik yang Cukup Menguras Kantong. Tunaiku.com – https://goo.gl/7ewYk8

Sumber Gambar: