Apakah tahun depan kamu dan pasangan memiliki rencana untuk liburan ke Jepang dengan investasi? Bagaimana apakah kamu dan pasangan tahu caranya merencanakan liburan dengan investasi?
Rubrik Finansialku
Ingin Liburan??
Untuk milenial atau para keluarga muda, liburan setiap tahun menjadi agenda wajib. Mengapa tidak? Selain bisa menghilangkan stres, liburan juga bisa menjadi ajang untuk memperbagus feed social media.
Tetapi, liburan setiap tahun ini bisa memakan anggaran yang besar. Apalagi kalau kamu sudah memiliki berbagai macam prioritas yang tidak bisa dikesampingkan.
Seperti yang kita tahu, negara Jepang menawarkan liburan yang sangat menggiurkan. Bagaimana tidak, bagi kita yang hidup di negara yang hanya memiliki dua musim ini, pasti ingin dong pergi ke negara yang memiliki empat musim.
Belum lagi, banyak sekali atraksi yang menarik di sana, seperti Disneyland. Bahkan, Universal Studio pun ada di Jepang. Bagi kamu yang tertarik dengan wahana-wahana yang ada di Disneyland maupun Universal Studio, pasti lebih memilih pergi ke Jepang daripada ke negara Paman Sam.
Pertama, tiket pesawat ke Jepang jauh lebih murah daripada tiket ke Amerika dan juga dari masalah pengajuan visa pun lebih mudah ke Jepang daripada ke Amerika.
Selain itu, Jepang pun menyuguhkan wisata alam yang tidak kalah menarik. Kamu bisa mengambil tur untuk melihat keindahan dari Gunung Fuji yang selalu diceritakan di setiap anime atau kartun yang sedari kecil kamu tonton.
Selain itu, Jepang pun terkenal dengan pemandian air panasnya atau yang biasa disebut onsen. Tujuan liburan ke Jepang pun berbagai macam, bisa Tokyo, Kyoto bahkan sampai ke Osaka.
[Baca Juga: 26 Tempat Wisata di Jepang yang Harus Kamu Datangi Saat Liburan ke Negeri Sakura]
Maka dari itu, liburan ke Jepang ini selalu menjadi destinasi wisata favorit oleh semua orang. Tetapi pada kenyataannya, banyak sekali orang yang memiliki tujuan liburan ke Jepang, tapi hanya sekadar wacana.
Sadar atau tidak, banyak sekali faktor yang menyebabkan liburan yang kamu inginkan hanya sekadar wacana. Kira-kira faktor apa saja sih yang menjadi penghambat liburan kamu.
Faktor yang pertama adalah kamu tidak memiliki tujuan yang spesifik. Maksudnya, kamu hanya menuliskan atau berangan-angan ingin liburan ke suatu tujuan tanpa adanya rencana budgeting yang jelas.
Kalau sampai sini, kamu mengangguk, berarti sudah saatnya kamu mencoba membuat rencana liburan dengan spesifik. Pertama, tentukan dulu kamu mau liburan kemana.
Misalkan, kamu ingin pergi berlibur ke Jepang, coba tuliskan dengan jelas tujuan ke Jepang mau ke mananya. Apakah kamu hanya akan berkeliling di Tokyo atau kamu ingin sekalian pergi ke Osaka?
Tentukan juga berapa lama kamu akan liburan. Satu minggu? Tiga hari? Atau dua minggu? Sampai sini, kamu sudah tahu tujuan liburan di Jepang dan lama waktu di Jepang.
[Baca Juga: Mahasiswa Bisa Lho Jalan Jalan ke Jepang Pakai Duit Sendiri!]
Oke, kita masuk ke langkah yang selanjutnya, tentukan pesawat yang akan kamu gunakan untuk ke Jepang. Cek berapa dana yang kamu butuhkan.
Kalau pesawat sudah tahu harganya, cek juga harga penginapan yang ingin kamu gunakan selama kamu di Jepang.
Selanjutnya, buatlah anggaran liburan kamu. Mulai dari pembuatan visa, transportasi yang akan kamu gunakan di Jepang, makan sehari-hari, anggaran oleh-oleh dan anggaran lainnya yang kamu butuhkan.
Berikut ini adalah contoh anggaran liburan ke Jepang untuk tahun depan (berlaku untuk dua orang).
| Anggaran ke Jepang | Harga (Rp) |
|---|---|
| Tiket Pesawat PP | 13.761.400 |
| Penginapan 5 malam | 8.490.680 |
| Makanan | 2.100.000 |
| Transportasi | 1.000.000 |
| Belanja | 5.000.000 |
| Visa | 1.300.000 |
| Oleh-oleh | 2.000.000 |
| Tempat wisata | 5.000.000 |
| Total | 38.652.080 |
Tabel di atas adalah contoh dari anggaran untuk liburan ke Jepang selama satu minggu dan untuk 2 orang. Jangan lupa, data di atas adalah harga saat ini, belum ditambahkan dengan inflasi.
Anggaplah, inflasi dari liburan ini bisa mencapai 5% per tahunnya, maka didapatkan bahwa uang yang dibutuhkan untuk dana liburan setelah inflasi mencapai Rp40.629.594.
Lalu, langkah selanjutnya apa nih setelah kamu membuat budgeting-nya? Pasti kamu bingung kan dimana kamu harus menabungnya dan bahkan berapa sih yang harus kamu investasikan atau tabung untuk mencapai target tersebut? Kamu bisa lho liburan ke Jepang dengan investasi!
Liburan Ke Jepang Dengan Investasi Reksa Dana
Sekarang kamu sudah punya tujuan spesifik ya. Saya yakin tujuan keuangan kamu pasti akan berbeda. Mungkin kamu lebih senang bepergian ala backpacker atau kamu ingin liburan menjelajahi negara Jepang.
Pastikan, kamu sudah membuat budgeting yang jelas. Nah, selanjutnya yang bikin bingung adalah berapa sih kamu harus menabung dan juga menabung atau investasinya kemana untuk tujuan keuangan tersebut.
Kalau kamu masih berpikiran apakah tidak apa-apa untuk menabung di bank konvensional, maka kamu harus tahu perbedaan menabung hanya di bank konvensional dan investasi.
[Baca Juga: Tahukah Anda Perbedaan Investasi Dan Menabung??]
Anggaplah menabung di bank konvensional ini tidak memberikan kamu keuntungan dan kamu juga tidak dipotong biaya apapun.
Berikut ini adalah perbandingan dari setiap instrumen investasi dengan imbal hasil yang berbeda-beda.
| Dana liburan yang dibutuhkan setahun ke depan (Rp) | Imbal hasil | Target menabung/ berinvestasi per bulan (Rp) |
|---|---|---|
| 40.629.594 | Di Bank Konvensional | 3.385.800 |
| 6% | 3.293.696 | |
| 7% | 3.278.541 | |
| 8% | 3.263.441 | |
| 9% | 3.248.396 | |
| 10% | 3.233.407 |
Ternyata dengan semakin besarnya imbal hasil, tentu akan membuat upaya kita untuk menabung pun semakin kecil. Tetapi apa aman berinvestasi untuk dana liburan yang akan kita butuhkan dalam 1 tahun ke depan?
Tentu saja aman. Kamu harus tahu, di luar sana ada investasi yang bisa menjaga uang kamu dari risiko inflasi dan juga bisa membuat usaha kamu untuk menabung pun menjadi lebih ringan, sehingga liburan ke Jepang dengan investasi ini bukan cuma wacana.
#1 Liburan Ke Jepang Dengan Investasi Reksa Dana Pasar Uang
Produk pertama yang bisa kamu pertimbangkan untuk berinvestasi jangka pendek adalah reksa dana pasar uang. Apa sih reksa dana pasar uang?
Reksa dana pasar uang ini diibaratkan seperti sebuah wadah yang akan diisi oleh uang dari para pemodal atau investor, kemudian uang tersebut akan dikelola oleh manajer investasi ke portofolio investasi, berupa deposito berjangka dan obligasi yang jatuh temponya di bawah satu tahun.
Grafik Performa NAV Reksa Dana Pasar Uang
Grafik di atas adalah NAB/Unit atau disebut sebagai harga per 1 unitnya. Jika dilihat, grafiknya cenderung naik terus, meskipun naiknya sedikit demi sedikit, tetapi tidak ada penurunan.
Karena diinvestasikan di deposito berjangka, yang kita ketahui kalau deposito ini risikonya rendah, maka produk reksa dana pasar uang ini merupakan investasi yang memiliki risiko yang rendah dan juga bisa menjaga uang kamu dari risiko inflasi.
[Baca Juga: Tips Jitu dan Cara Investasi Reksa Dana Saham yang Menguntungkan]
Kamu ingin berinvestasi di reksa dana pasar uang ini? Kamu bisa mendaftar untuk membuka akun reksa dana terlebih dahulu. Caranya pun sangat mudah, kamu bisa download aplikasi IPOTGO di Play Store maupun App Store milik Indopremier.
Setelah itu, kamu tinggal memasukkan nomor e-KTP, kemudian mengunggah foto diri dengan memegang e-KTP dan foto specimen tanda tangan.
Dalam waktu kurang dari 1 jam, kamu langsung mendapatkan rekening efek sebagai rekening transaksi, Sub Rekening Efek (SRE) sebagai rekening penyimpanan efek, nomor SID (Single Investor Identification), serta Rekening Dana Nasabah (RDN) untuk rekening penampungan dana.
#2 Liburan Ke Jepang Dengan Investasi Reksa Dana Pendapatan Tetap
Buat kamu yang lebih senang dengan risiko dan ingin investasi yang bisa menghasilkan return lebih dari reksa dana pasar uang. Kamu bisa berinvestasi di reksa dana pendapatan tetap.
Reksa dana pendapatan tetap ini menginvestasikan uang pemodal atau investor, sekurang-kurangnya 80 persen dalam bentuk efek utang maupun obligasi. Obligasi dan surat utang ini bisa diterbitkan pemerintah atau perusahaan.
[Baca Juga: Panduan Investasi Reksa Dana Bagi Freelance yang Ingin Dapat Untung]
Risikonya tentu lebih besar daripada reksa dana pasar uang, tetapi lebih moderat jika dibandingkan dengan reksa dana saham maupun saham. Reksa dana pendapatan tetap ini cocok untuk kamu yang ingin berinvestasi dengan jangka waktu 1 hingga 3 tahun.
Berikut ini adalah grafik dari salah satu produk reksa dana pendapatan tetap.
Grafik Performa NAV Reksa Dana Pendapatan Tetap
Jika dilihat, grafiknya lebih berfluktuatif dari reksa dana pasar uang, namun tetap memberikan tren yang positif.
Kamu pun bisa melihat daftar produk reksa dana yang ada di Indonesia dengan cara mengunjungi website https://www.indopremier.com/ipotfund/, kamu pun bisa dengan mudah mendapatkan informasi mengenai reksa dana.
Jika kamu tertarik untuk mendalami tentang cara mengatur keuangan usia 30 an, kamu bisa membaca ebook Perencanaan Keuangan Untuk Usia 30 an. Kepoin aja ilmunya di sini.
Yuk, Berinvestasi Reksa Dana Sekarang, Supaya Liburan Kamu Bukan Sekadar Wacana
Ternyata liburan yang selama ini hanya wacana pun bisa kita wujudkan, asalkan kita memiliki rencana yang handal untuk mencapai tujuan keuangan kita. Kamu sekarang juga sudah tahu kalau berinvestasi membuat upaya kamu dalam menabung jauh lebih ringan.
Selain itu, dengan berinvestasi dan memiliki target investasi, bisa membuat kamu lebih disiplin dan juga bisa mencapai tujuan keuangan kamu tepat waktu loh.
Jadi, tunggu apalagi? Yuk kita berinvestasi reksa dana untuk mencapai tujuan keuangan kita tepat waktu. Kamu bisa download aplikasi IPOTGO di Play Store maupun App Store. Jika kamu lebih senang mengakses via PC, kamu bisa langsung mengunjungi https://www.indopremier.com/ipotfund/
Setelah membaca artikel ini, saya yakin kamu telah mengetahui cara liburan ke Jepang dengan investasi reksa dana yaitu dengan mengubah liburan kamu dari wacana menjadi kenyataan.
Bagikan informasi ini kepada teman atau saudara kamu yang belum mengetahui tentang cara liburan ke Jepang dengan investasi dari wacana agar menjadi kenyataan. Semoga bermanfaat!
Sumber Gambar:
- Liburan Ke Jepang Dengan Investasi Pasangan – https://bit.ly/2W1QAqp
Gratis Download Ebook Panduan Investasi Reksa Dana untuk Pemula
Leave A Comment