Kesehatan mental merupakan salah satu aspek penting yang harus kita perhatikan. Kabar baiknya, kini ada cara ke psikolog dengan BPJS.

Nah, untuk mengetahui informasi lengkapnya, silakan baca artikel berikut sampai habis!

 

Summary:

  • Selain untuk memeriksakan kesehatan fisik, layanan BPJS Kesehatan juga memfasilitasi pemeriksaan kesehatan mental bersama psikolog.
  • Ada beberapa cara yang perlu kamu lakukan untuk bisa menikmati fasilitas layanan ini, untuk konsultasi termasuk obat jika diperlukan.

 

Memanfaatkan BPJS Kesehatan dengan Maksimal

Kesehatan merupakan aspek penting dalam hidup. Jika kondisi tubuh fit, maka seseorang bisa produktif. Selain kesehatan tubuh, kesehatan jiwa juga perlu kita jaga, lho.

Sama seperti fisik, jiwa atau psikis bisa sakit karena kondisi tertentu. Luka jiwa terjadi karena ingatan, trauma, kebiasaan, atau kondisi tertentu yang memengaruhi pikiran. Akibatnya, seseorang mengalami serangkaian ketidaknyamanan.

Kabar baiknya, kini ada cara ke psikolog dengan BPJS Kesehatan. Sehingga kamu bisa mendapat penanganan dari ahli dengan tarif yang lebih terjangkau bahkan gratis.

Nah, agar kamu tidak bingung lagi tentang cara ke psikolog dengan BPJS, kali ini kita akan membahas topik tersebut dalam artikel di bawah.

[Baca Juga: 5 Cara Merawat Kesehatan Mental di Tengah Pandemi]

 

Apakah Bisa Konsultasi ke Psikolog Ditanggung BPJS Kesehatan?

BPJS Kesehatan merupakan asuransi kesehatan dasar yang sebaiknya seluruh masyarakat miliki.

Layanan ini bisa kita gunakan untuk mengakses layanan kesehatan dengan mudah dan murah.

Berbicara tentang kesehatan, selain fisik, kesehatan mental harus menjadi perhatian yang serius.

Sebab, aspek ini berpengaruh besar terhadap kehidupan seseorang. Kebijakan tentang penyakit yang ditangani BPJS Kesehatan bisa kita lihat dalam Peraturan Menteri No. 59 tahun 2014.

Kabar baiknya, BPJS Kesehatan juga bisa digunakan untuk berkonsultasi ke psikolog untuk menyembuhkan kesehatan mental.

Ada cara ke psikolog dengan BPJS yang dapat kamu ikuti untuk mendapat layanan tersebut.

[Baca Juga: Mudah! Begini Cara Cek Tunggakan BPJS Kesehatan Lewat HP]

 

Cara ke Psikolog Menggunakan BPJS Kesehatan

Cara ke psikolog dengan BPJS Kesehatan bisa kamu ikuti untuk mengakses layanan tersebut secara bebas.

Pelayanan untuk kesehatan mental ini tercantum dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Pelayanan kesehatan mental yang akan seseorang dapatkan meliputi rehabilitasi dan kuratif. Mereka juga mendapat terapi medikasi sebagai salah satu metode penyembuhan.

Cara ke psikolog dengan BPJS Kesehatan berlaku di seluruh Indonesia. Artinya, semua masyarakat bisa mendapat manfaatnya. Berikut adalah penjelasannya.

 

#1 Datang Ke Faskes Pertama

Cara yang pertama adalah mendatangi faskes pertama. Faskes ini terdiri dari dokter umum, klinik kesehatan, rumah sakit, serta puskesmas.

Ketika berada di faskes pertama, kamu bisa bertanya mengenai ketersediaan poli jiwa atau layanan psikolog.

Jika tidak tersedia, maka kamu bisa meminta rujukan ke faskes lain yang memiliki layanan tersebut.

 

#2 Konsultasi dengan Psikolog

Jika cara pertama sudah kamu lakukan, selanjutnya kamu bisa langsung berkonsultasi. Namun, perhatikan beberapa hal berikut ketika bertemu dengan psikolog pertama kali:

 

#1 Jadilah Diri Sendiri

Hal pertama yang perlu kamu perhatikan adalah menjadi diri sendiri. Mungkin, kamu akan merasa tidak nyaman. Tetapi, usahakan untuk tetap apa adanya.

Tujuannya untuk mempermudah psikolog menentukan metode penyembuhan yang tepat untukmu.

Perlu kamu ingat, psikolog tidak akan menyebarkan cerita apa pun yang mereka dengar dari pasien. Mereka juga tidak akan menghakimi kamu atas semua pernyataanmu.

Selama bercerita, jangan takut untuk berekspresi, termasuk menangis, tertawa, atau menghela napas panjang.

 

#2 Siapkan Diri untuk Menjawab Pertanyaan

Umumnya, psikolog akan mencoba untuk mengenalmu dengan mengajukan pertanyaan. Mereka akan mengajakmu berdialog dengan gaya tertentu agar nyaman.

Biasanya, pertanyaan pembuka yang dilontarkan psikolog ketika bertemu pertama kali adalah “Apa yang membuat Anda datang ke sini?” atau “Bagaimana perasaan Anda beberapa minggu terakhir?

 

#3 Jangan Malu Bertanya dan Mencatat Pertanyaan

Terapi dengan psikolog bisa berlangsung antara 45 sampai 50 menit. Durasi ini bergantung pada kebijakan fasilitas kesehatan yang kamu datangi.

Selama sesi konseling, kamu juga boleh bertanya kepada psikolog. Beberapa pertanyaan yang dapat kamu ajukan antara lain:

  • Seberapa sering kamu harus bertemu psikolog tersebut.
  • Terapi seperti apa yang akan diberikan untukmu.
  • Jenis terapi, apakah terapi jangka pendek atau panjang.
  • Hal-hal yang harus dilakukan secara mandiri (di rumah) untuk mendukung terapi dengan psikolog.
  • Keterlibatan orang terdekat (sahabat atau keluarga) tentang terapi yang dijalani.

[Baca Juga: Kata Ahli Tentang Hubungan Kondisi Keuangan dan Kesehatan Mental]

 

#4 Membawa Jurnal atau Buku Harian (Jika Ada)

Jika memiliki jurnal atau buku harian, sebaiknya bawalah ketika konsultasi. Dengan cara ini, kamu akan mudah menjawab pertanyaan yang diajukan psikolog.

Hal-hal penting yang tertulis di dalam buku harian akan membantumu mengingatnya. Dengan begitu, sesi konseling akan berjalan lebih lancar.

 

#5 Proses Konsultasi Belum Tentu Cocok Denganmu

Kamu boleh berharap mengunjungi psikolog kana membantumu bangkit. Tetapi, psikolog juga manusia.

Kamu bisa jadi tidak cocok dengan psikolog karena tidak memahamimu dengan baik. Atau, bisa jadi, mereka sangat mengerti kamu, tetapi memiliki penampilan dan karakter seperti orang yang membuatmu trauma.

Padahal, tujuanmu konsultasi adalah untuk mengatasi trauma dengan orang tersebut.

 

#6 Datang Tepat Waktu

Tak hanya ketika mengaplikasikan cara ke psikolog dengan BPJS Kesehatan, kamu perlu datang tepat waktu ketika membuat jani temu dengan siapa pun.

Ketika ingin bertemu psikolog, usahakan datang 10 menit lebih awal untuk menyiapkan pikiran, mengurus administrasi, serta memfokuskan diri.

Jika datang terlambat, kamu akan memotong waktu konsultasi. Selain itu, bisa jadi, proses konsultasi tidak berjalan lancar.

Untuk hasil yang lebih baik, kamu bisa mengikuti tiga sampai lima sesi konsultasi.

 

#3 Ambil Rujukan Obat

Terakhir, kamu bisa mengambil rujukan obat. Tetapi, biasanya psikolog tidak memberikan obat atau resep obat apa pun. Rujukan obat hanya diberikan jika kamu mengunjungi psikiater.

Jika kamu tidak membutuhkan perawatan lanjutan, maka rawat jalan dengan terapi obat sudah cukup. Jika tidak, maka kamu bisa meminta rujukan ke faskes tingkat lanjut.

Karena menggunakan BPJS Kesehatan, maka obatnya pun gratis. Biasanya, obat yang diberikan psikiater adalah Alproate, Risperidone, Clozapine dan Quetiapine tercantum dalam Formularium Nasional (Fornas) untuk peserta JKN-KIS.

Obat-obatan ini hanya boleh diakses dengan resep, ya.

[Baca Juga: Menjaga Kesehatan Mental Anak ala Kate Middleton]

 

Syarat Konsultasi ke Psikolog dengan BPJS Kesehatan

Setelah mengetahui cara ke psikolog dengan BPJS, kamu juga perlu memahami syarat konsultasinya, antara lain:

  1. Kartu BPJS Kesehatan atau KIS dan salinannya
  1. Salinan KTP yang masih berlaku
  1. Salinan Kartu Keluarga
  1. Hasil diagnosis dokter
  1. Surat rujukan dari Faskes tingkat 1 untuk faskes tingkat lanjut (jika dibutuhkan)

 

Beberapa Penyakit yang Membutuhkan Penanganan Psikolog

Ada beberapa gangguan mental yang membutuhkan penanganan psikolog. Selain konsultasi, mereka juga akan memberikan rujukan obat sebagai salah satu terapi.

Berikut adalah beberapa penyakit yang membutuhkan penanganan psikolog:

  1. Skizofrenia
  2. Bipolar
  3. Depresi mayor
  4. Gangguan stres pasca trauma (PTSD)
  5. Gangguan kecemasan
  6. Attention deficit hyperactivity Disorder (ADHD)

 

Jaga Kesehatan untuk Hidup yang Nyaman

Cara ke psikolog dengan BPJS membantu banyak orang mendapat penanganan tepat mengenai kondisi mental mereka. Layanan yang satu ini bisa diakses oleh semua peserta aktif.

Jadi, pastikan kamu rutin membayar iuran sesuai besaran yang pemerintah tetapkan. Agar fasilitas layanan ini bisa kamu manfaatkan secara maksimal.

Karena iuran ini sifatnya rutin setiap bulan, maka sebaiknya kamu masukkan ke dalam anggaran bulanan. Supaya cash flow keuangan tetap right on the track.

Jika kamu masih bingung soal cara membuat anggaran yang tepat, download ebook gratis dari Finansialku dengan klik banner di bawah ini.

Banner Iklan Ebook Cara Membuat Anggaran dengan Tepat - PC
Banner Iklan Ebook Cara Membuat Anggaran dengan Tepat - HP

 

Ingat! Kesehatan mental bukan hal yang bisa kita sepelekan. Bahkan tidak sedikit pemicunya berkaitan dengan kondisi keuangan.

Jadi, yuk, bangun kebiasaan baik dalam mengelola keuangan untuk mewujudkan kondisi finansial yang sehat. Agar kesehatan mentalmu juga tetap terjaga. Semangat…

 

Itulah pembahasan mengenai cara ke psikolog dengan BPJS. Sekarang, yuk share artikel ini sebanyak-banyaknya ke orang terdekatmu agar mereka bisa mengaksesnya juga. Terima kasih!

 

Editor: Ismyuli Tri Retno

Sumber Referensi:

  • Admin. 04 Agustus 2022. Cara ke Psikolog Pakai BPJS. Cnnindonesia.com – https://bit.ly/3zlJ8ez
  • Bayu Galih Permana. 11 Agustus 2021. Prosedur Layanan Psikiatri BPJS, Ini Tahapan yang Harus Dilewati Pasien. Sehatq.com – https://bit.ly/3gKfNEg
  • Dyah Novita Anggraini. 16 Desember 2021. Tak Banyak Diketahui, BPJS Bisa untuk Perawatan Kesehatan Mental. Klikdokter.com – https://bit.ly/3TLt4ew
  • Griska Laras. 2020. Konsultasi ke Psikolog Bisa Pakai BPJS Lho, Begini Caranya! Urbanasia.com – https://bit.ly/3Fn0eMW
  • Retia Kartika Dewi. 25 Mei 2022. Gratis, Ini Cara Konsultasi ke Psikiater Menggunakan BPJS Kesehatan. Kompas.com – https://bit.ly/3TZnCnW
  • Satria Aji Purwoko. 13 September 2022. Cara Konsultasi ke Psikolog dan yang Perlu Disiapkan. Hellosehat.com – https://bit.ly/3Fn7l87