Masker palsu telah beredar di pasaran, telitilah sebelum membeli!

Yuk simak informasi selengkapnya dalam artikel Finansialku di bawah ini agar Sobat Finansialku tak salah beli masker!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku and News

 

Masker Palsu Beredar

Penggunaan masker sangatlah penting sejak virus corona alias covid-19 merebak ke banyak negara. Tak terkecuali Indonesia.

Terlepas dari seberapa besar ancaman virus ini di Indonesia, penggunaan masker tetap merupakan antisipasi yang penting.

Beredar kabar di berbagai media yang mewartakan ada pembuatan masker palsu di salah satu gudang di Pergudangan Central Cakung, Jakarta Utara.

Diduga produksi dan penimbunan masker mengambil kesempatan dan keuntungan di tengah ancaman virus corona (Covid-19).

Pemilik usaha tergiur dengan kondisi masker yang langka dan kebetulan banyak dicari masyarakat.

Cara Bedakan Masker Palsu yang Sedang Beredar di Pasaran 02

[Baca Juga: Arab Saudi Memberhentikan Umrah Demi Cegah Corona]

 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, mengatakan gudang milik PT Unotech Mega Persada, itu terbukti memproduksi masker tanpa izin. Hasil produksi tidak sesuai standar nasional Indonesia (SNI).

“Mereka memproduksi masker ini tanpa ada izin dari Kemenkes. Kalau yang asli pasti higienis dan ada anti virusnya,” kata Yusri melansir dari Media Indonesia (02/03)

Lebih lanjut Yusri menerangkan bahwa standar masker yang diproduksi itu masuk kategori paling murah.

Seharusnya masker memiliki anti-virus di bagian tengah dengan jangka waktu setiap pemakaian 3-4 jam.

“Nah, ini tidak ada izin sama sekali, tidak ada izin Kementerian Kesehatan. Ini yang kemudian tim Direktorat Narkoba PMJ berhasil mengungkap produksi masker ilegal di daerah Cakung,” Ungkapnya.

Saat digerebek para pekerja juga masih melakukan aktivitas pembuatan masker. Masker ilegal yang diproduksi sejak Januari lalu itu diketahui telah beredar di pasaran.

 

Bagaimana Cara Membedakan Masker Palsu

Ketua Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia, Moh. Adib Khumaidi, di satu kesempatan menerangkan bahwa masker palsu tidak bermaterial menahan molekul, hanya berfungsi menahan udara.

“…Seharusnya kan fungsi aslinya menahan molekul yang beterbangan di sekitar sehingga tidak tertular penyakit.” Katanya sebagaimana melansir dari Tempo.co.

Masyarakat dihimbau agar memilih masker dengan dua warna berbeda, seperti biru dibagian luar dan putih dibagian dalam, atau hijau dan putih.

Perbedaan warna itu menunjukan ada lapisan penyaring untuk molekul seperti virus dan bakteri.

Virus Corona Bisa Menyebar Lewat HP Xiaomi! Fakta atau Hoax 01 - Finansialku

[Baca Juga: Gawat! 2 Orang WNI di Jakarta Positif Corona]

 

Dari tampak saja seseorang bisa melihat bentuk masker dengan detil. Apabila masker tersebut tipis, sangat mungkin palsu.

Sedangkan masker asli akan terasa tebal lantaran memiliki tiga lapisan. Lapisan luar bertugas untuk mencegah percikan masuk ke masker, tengah untuk filtrasi, dan dalam untuk absorbsi.

 

Peredaran masker palsu tentu merupakan tindakan yang tak etis di tengah kekhawatiran penyebaran virus corona. Bagaimana menurut kamu?

Kamu bisa berkomentar pada kolom komentar dibawah ini. Sebarkan informasi ini seluas-luasnya. Semoga bermanfaat, ya!

GRATISSS Download!!! Ebook Panduan Sukses Atur Gaji Ala Karyawan

Mockup Ebook Karyawan

 

 

Sumber Referensi:

  • Sarah Ervina Dara Siyahailatu. 29 Febuari 2020. Pahami Perbedaan Masker Asli dan Palsu demi Cegah Virus Corona. Tempo.co – https://bit.ly/3cxfczg
  • Bary Fathahilah. 28 Febuari 2020. Polisi Grebek Pabrik Pembuatan Masker Palsu di Cakung. Media Indonesia – https://bit.ly/2wgQH8T

 

Sumber Gambar:

  • Masker 01 – http://bit.ly/32H6zxj
  • Masker 02 – http://bit.ly/2PC7g5G