Orang sukses selalu dikejar oleh uang, bukan mengejar uang. Seseorang yang masih mengejar uang dalam kehidupan sehari-harinya bukanlah orang yang sukses. Jika Anda sudah menemukan strategi yang tepat, uang akan mengejar Anda, bukan Anda yang mengejar uang. Pertanyaannya, bagaimana cara menjadi orang sukses yang selalu dikejar uang?
Apakah Uang Mengendalikan Anda?
Sadarkah Anda bahwa uang seringkali mengendalikan kehidupan? Bukan hanya kehidupan Anda, kehidupan saya pun seringkali sangat terpengaruh oleh uang. Tidak bisa dipungkiri bahwa di zaman ini uang menjadi faktor yang bahkan bisa menentukan seperti apa kehidupan Anda akan berjalan setiap harinya. Namun ini semua adalah pilihan. Ingat, saya mengatakan uang bahkan ‘bisa’ menentukan kehidupan Anda, bukan berarti ‘pasti’.
Setiap orang berhak memilih apa yang ingin ia lakukan dengan hidupnya, termasuk dalam keuangan. Anda berhak memilih apakah ingin hidup dikendalikan oleh uang, atau sebaliknya mengendalikan uang. Uang bisa menentukan hidup Anda jika Anda memilih untuk dikendalikan oleh uang. Orang-orang seperti inilah yang mengejar uang dalam hidupnya.
[Baca Juga: Pilih Jadi Orang Kaya atau Orang Bahagia? Kalau Mau Keduanya, Ini Caranya]
Seluruh waktu, tenaga, pikiran bahkan perasaan digunakan untuk mengejar uang sebanyak-banyaknya. Benar adanya bahwa setiap orang pasti ingin menjadi kaya, memiliki banyak harta, bisa membeli apa yang diinginkan. Hampir semua orang menganggap bahwa ketika sudah memiliki banyak harta Anda telah berhasil menjadi orang yang sukses.
Tunggu dulu, definisi sukses dan kaya yang sebenarnya sangat jauh dari tahap tersebut. Mari kita lihat ilustrasi berikut ini:
[Baca Juga: Bagaimana Cara Pandang Orang Sukses terhadap Utang?]
Pada ilustrasi ini ditunjukkan 2 orang yang sedang menggarap ladang yang sama. Keduanya memiliki alat untuk mengolah ladang tersebut. Menurut Anda dimanakah posisi yang tepat untuk orang yang memiliki ladang tersebut? Apakah ia seharusnya berusaha keras menjalankan alat atau justru mengendalikan alat tersebut? Bahkan traktor di sawah pun ditarik oleh kerbau. Petani bertindak sebagai pengendali, bukan yang menarik traktor tersebut. Maka Anda tahu jawaban yang seharusnya.
Orang yang sukses tidak dikendalikan oleh uang. Mereka memegang kendali atas uang. Karena kesuksesannya, uang dengan sendirinya datang. Berbeda dengan orang lainnya yang tidak sukses. Mereka dikendalikan oleh uang setiap harinya. Harus bekerja keras untuk mendapatkan uang seumur hidup. Padahal hasil yang didapatkan juga belum tentu cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhan dan keinginannya.
Ilustrasi ini menggambarkan kondisi orang yang berinvestasi dengan yang tidak berinvestasi. Sebelumnya Finansialku telah membahas bahwa ada 3 jenis penghasilan yaitu penghasilan aktif, penghasilan pasif dan penghasilan investasi. Untuk memiliki penghasilan aktif Anda harus menukarkan waktu, tenaga, pikiran dan bahkan perasaan. Penghasilan pasif didapatkan jika Anda memiliki aset yang dapat bekerja untuk keuntungan Anda. Sementara penghasilan investasi didapatkan dari uang yang bekerja untuk keuntungan Anda.
[Baca Juga: Bagaimana Orang Sukses Menanggapi Permasalahan?]
Orang yang berada di depan menarik traktor untuk mendapatkan uang adalah orang yang mengandalkan penghasilan aktifnya untuk mengumpulkan uang. Tidak ada yang salah dengan memiliki penghasilan aktif. Tetapi perlu diingat bahwa suatu saat nanti Anda tidak lagi bisa mendapatkan penghasilan aktif. Jika umur, tenaga dan kesehatan sudah tidak mendukung maka Anda akan kehilangan penghasilan.
Jika hanya mengandalkan penghasilan aktif, mau tidak mau uang akan mengendalikan Anda. Waktu, tenaga, pikiran dan perasaan harus selalu dikorbankan demi mendapatkan uang. Jika tidak mau mengorbankan hal tersebut maka Anda tidak mendapatkan uang. Sementara kehidupan terus berjalan dan pengeluaran tidak berhenti begitu saja.
Anda ingin menjadi orang sukses yang dikejar uang dan bukan mengejar uang? Maka investasi adalah satu-satunya jawaban. Sama halnya seperti kebebasan keuangan. Satu-satunya cara untuk mendapatkan kebebasan keuangan adalah dengan berinvestasi. Karena Anda baru mendapatkan kebebasan keuangan ketika penghasilan investasi dan penghasilan pasif lebih besar dari pengeluaran Anda.
[Baca Juga: Bermimpi menjadi Orang Kaya, Benar atau Salah]
Aset-aset investasilah yang bisa membuat Anda mengendalikan uang. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa setiap investasi mengandung risiko. Anda bisa untung, tetapi bisa juga buntung atau merugi. Tetapi begitu pula halnya dengan hidup, selalu ada risiko setiap hari yang tidak selalu bisa Anda hindari. Tidak ada kondisi dimana manusia tidak akan menghadapi risiko apapun. Anda diam dan merasa aman di dalam kamar pun, ada risiko bencana alam terjadi dan menghancurkan semua yang Anda miliki. Bukankah begitu? Jadi, mengapa harus takut menghadapi risiko investasi?
“Mengejar uang adalah hal yang melelahkan”
Apakah Anda setuju dengan pernyataan ini? Saya yakin hampir setiap orang yang membaca artikel ini akan mengatakan setuju. Baik Anda yang bekerja sebagai karyawan, pebisnis atau freelancer pasti akan setuju bahwa mengejar uang adalah hal yang melelahkan.
[Baca Juga: Mengambil Pelajaran Positif dari Orang-Orang Sukses]
Memang benar ada pekerjaan yang bisa benar-benar menyenangkan, yaitu pekerjaan yang Anda sukai. Misalnya jika Anda sangat menyukai musik maka Anda akan sangat senang jika bekerja di industri musik. Namun bagi orang-orang yang menjadikan kegemarannya sebagai pekerjaan, uang bukanlah hal utama yang dikejar. Tetapi kenyataannya uang tetap dibutuhkan. Bukankah berat ketika idealisme Anda bertentangan dengan keinginan pasar? Sementara kebutuhan akan uang tidak pernah berhenti. Mau tidak mau Anda tetap harus mengejar uang, jika tidak Anda akan hidup sengsara.
Inilah mengapa investasi memiliki peran yang penting untuk kehidupan Anda. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa untuk berinvestasi Anda harus memiliki modal. Modal ini bisa didapatkan dengan berbagai cara. Cara paling umum untuk mendapatkan modalnya adalah dengan bekerja dan memiliki penghasilan aktif terlebih dahulu. Tidak masalah, bahkan sangat wajar jika saat ini Anda masih berada pada tahap ini.
Namun bukan berarti uang menjadi tujuan utama Anda dalam bekerja. Jadikanlah kemajuan sebagai objektif utama Anda dalam bekerja. Tahukah Anda bahwa dalam bisnis pun hal ini berlaku. Perusahaan yang mengejar kemajuan bisa berkembang 3 kali lipat lebih pesat daripada perusahaan yang hanya mengejar keuntungan dalam bentuk uang?
[Baca Juga: Jika Tidak Percaya Diri, Anda Tidak akan Bisa Menjadi Orang Sukses]
Kekayaan yang membuat Anda merasa nyaman hanya bisa didapatkan dari investasi, bukan dari penghasilan aktif. Karena itu Anda tidak perlu mengejar uang ketika masih dalam tahap bekerja. Jika Anda bekerja dengan baik dan sepenuh hati, Anda bisa membuat perubahan yang lebih baik. Dengan sendirinya uang akan menghampiri Anda.
Sementara orang yang hanya mengejar uang biasanya akan melakukan cara apapun untuk mendapatkan uang. Belum tentu ia bekerja dengan baik. Seringkali efek positif dari bekerja dengan baik tidak langsung terlihat di depan mata, tetapi baru terlihat dalam jangka panjang. Orang seperti ini tidak akan menghargai keuntungan yang tidak langsung terlihat. Akibatnya ia bahkan bisa saja mengandalkan cara-cara yang tidak selayaknya untuk mendapatkan uang.
Jangan sampai Anda mencapai tahap tersebut, sudah dapat dipastikan kehidupan Anda tidak akan pernah tentram. Uang bisa didapatkan, tetapi uang akan tetap mengendalikan kehidupan Anda. Bahkan lebih buruk lagi, rasa takut juga akan mengendalikan kehidupan Anda. Apakah ini yang disebut sebagai orang sukses? Saya yakin Anda pun setuju bahwa ini bukanlah gambaran orang sukses yang Anda impikan.
Mengendalikan Uang, Bukan Dikendalikan Uang
Siapapun Anda, apapun pekerjaan Anda saat ini, Anda memiliki pilihan untuk menjadi orang sukses atau tidak sukses. Kesuksesan bukanlah sekedar memiliki banyak harta. Jika Anda memiliki banyak uang, tetapi dikendalikan oleh uang yang dimiliki maka Anda tidak ada bedanya dengan kerbau yang menarik traktor di sawah. Harus bekerja keras untuk terus mengejar uang. Anda seharusnya menjadi petani yang mengendalikan traktor di sawah dan menikmati hasilnya di kemudian hari. Jadilah orang yang dikejar uang dengan berinvestasi, bukan mereka yang sibuk mengejar uang dan akhirnya tidak mendapatkan apa-apa.
Apakah Anda memiliki pertanyaan dari apa yang sudah kami jelaskan? Jangan sungkan untuk bertanya kepada kami melalui kolom di bawah ini, perencana keuangan kami siap membantu Anda!
Sumber Gambar:
- Mengejar – https://goo.gl/C6jNdh
- Orang Sukses – https://goo.gl/N61yXq
