Para Pebisnis, Lakukan 5 Hal Berikut Menjadi Pemimpin Perusahaan yang Baik

Menjalankan organisasi atau perusahaan yang suskes, erat kaitannya dengan pemimpin yang memiliki karakter luhur.

Pahami berbagai karakter pemimpin perusahaan yang baik melalui rubrik berikut ini. Selamat membaca!

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Pemimpin Perusahaan yang Baik

Menjadi pemimpin tidaklah mudah seperti membalikkan telapak tangan.

Ketika permasalahan muncul, karakter seorang pemimpin cenderung menjadi sorotan. Setiap kebijakan dan keputusan yang ia ambil, tentu mendulang banyak pertanyaan, apakah ia akan berhasil membawa tim yang ia pimpin pada keberhasilan atau malah sebaliknya.

Seringkali ada kalanya sebuah tim masuk dalam sebuah jurang permasahalan yang begitu dalam, entah itu dikarenakan kesalahan komunikasi yang terjalin antar anggota tim atau karena ketidakjelasan instruksi yang diterima oleh anggota dari seorang pemimpin.

Apapun itu kondisi dan akibat yang terjadi, semua kembali kepada pemimpin.

Sebagian orang memang hanya bisa turut andil sebagai penonton ketika seorang pemimpin berusaha keras membangun sebuah kerja sama tim yang baik demi mencapai target yang ditentukan.

Namun, pada akhirnya, semua orang pasti akan menilai proses dari pengalaman kepemimpinan yang sedang berlangsung.

Jika Anda sebagai sebagai seorang pemimpin dalam sebuah organisasi (entah itu organisasi besar atau kecil), karakter atau kualitas seperti apa yang akan Anda tunjukkan dalam memimpin anggota kelompok Anda?

Rubrik ini akan membahas beberapa kualitas yang perlu ditunjukkan oleh seorang pemimpin yang baik yang mampu membawa tim untuk masuk dalam kemenangan dengan keberhasilan di masa depan.

#1 Kualitas Pertama: Memberi Teladan Menginspirasi

Pemimpin yang memberikan teladan tidak hanya bekerja atas dasar perintah tetapi ia siap sedia melakukan tugasnya dan memberi pedoman nyata bagi para anggotanya.

Untuk menjadi seorang pemimpin yang menginspirasi tentu dibutuhkan pengetahuan dan soft skill yang bisa ia bagikan kepada orang-orang yang ada di sekitarnya.

Bukan artinya menjadi orang yang serba harus mengetahui semua hal atau malahan menjadi orang yang sok tahu.

Selain berbagi ilmu sesuai bidang yang digeluti dan apa yang ia pernah pelajari, pemimpin yang menginspirasi bisa memberikan teladan melalui kesediaanya untuk mendengar orang lain.

Ada kalanya anggota Anda berbagi pengetahuan yang mereka dapat kepada Anda dan juga rekan kerja lainnya, atau mereka berkeluh kesah atas kesulitan yang mereka alami dalam menyelesaikan deadline.

Sikap rendah hati seorang pemimpin sebenarnya bisa nampak dari situasi tersebut di atas.

Anda bisa menjadi pemimpin yang menginspirasi bagi anggota Anda dengan memberikan EBook Panduan Berinvestasi dari Finansialku berikut ini:

Bagi Anda para Entrepreneur, Pisahkan laporan keuangan pribadi dan keuangan bisnis Anda dengan Aplikasi Jurnal Keuangan Pribadi & Bisnis dari Finansialku yang dapat memudahkah Anda dalam pencatatannya.

Anda juga bisa membagikan E-Book tentang Perencanaan Keuangan kepada anggota Anda:

#2 Kualitas Kedua: Fokus

Seorang yang pemikirannya bercabang tidak akan bisa mencapai tujuan yang ingin ia raih.

Seorang pembidik hendak melubangi sebuah papan dengan ketapel yang ia miliki, namun ia membidik ke segala arah tanpa fokus pada satu titik yang ingin ia lubangi.

Alhasil, ia hanya membuang-buang waktunya dan tidak ada lubang yang berarti pada papan tersebut.

Sama halnya seorang pemimpin yang tidak fokus pada salah satu tujuan, ia hanya akan berjalan di tempat dan tidak menuju kepada arah yang diinginkan.

“It’s been said that leadership is making important but unpopular decisions. That’s certainly a partial truth, but I think it underscores the importance of focus. To be a good leader, you cannot major in minor things, and you must be less distracted than your competition. To get the few critical things done, you must develop incredible selective ignorance. Otherwise, the trivial will drown you.” – Tim Ferriss, bestselling author, host of The Tim Ferriss Show

“Telah dikatakan bahwa kepemimpinan membuat keputusan yang penting tetapi tidak populer. Itu tentu hanyalah sebagian dari kebenaran yang seutuhnya, tapi saya pikir itu menggarisbawahi pentingnya fokus. Untuk menjadi pemimpin yang baik, Anda tidak dapat menguasai hal-hal kecil, dan Anda harus lebih sedikit terganggu daripada pesaing Anda. Untuk mendapatkan beberapa hal penting, Anda harus mengembangkan ketidaktahuan selektif yang luar biasa. Jika tidak, hal sepele akan menenggelamkan Anda.”

#3 Kualitas Ketiga: Kejujuran

Pernhakah Anda dibohongi oleh teman Anda. Jika itu hanyalah masalah sepele, tentu Anda tidak akan terlalu menghiraukannya.

Namun, karakter seseorang yang bisa dipercaya akan nampak dari cara seseorang mengungkapkan sesuatu dengan cara yang jujur.

Suatu ketika di sebuah desa, dipilihlah orang-orang yang harus berjaga malam di setiap pos.

Terpilihlah salah satu keompok yang beranggotakan 5 orang dan mereka mendapatkan giliran jaga selama 1 minggu penuh setiap malam.

Tugas mereka cukup berat karena mereka harus tetap terjaga sepanjang malam dan mereka harus membunyikan kentongan jika terjadi marabahaya seperti musuh yang datang mengepung tiba-tiba.

Kelompok tersebut yang beranggotakan 5 orang membuat undi untuk memilih urutan siapa yang bisa beristirahat setiap jamnya.

Salah satu anggota kelompok tidak serius dalam menjalankan tugasnya. Ia selalu membangunkan teman-temannya yang sedang tidak bertugas jaga dan mengatakan ada marabahaya.

Berulang kali ia melakukannya sehingga ia mulai tidak dipercaya oleh teman-temannya.

Sampai tiba pada suatu malam giliran ia jaga, ia melihat ada suatu kejanggalan di hutan. Ternyata musuh mengepung dan sudah mulai mendekat.

Sontak ia membangunkan teman-temannya agar membantunya memukul kentongan dan menginformasikan ke desa.

Namun, karena teman-temannya mengira ia tidak serius, maka mereka tetap tidur dan para musuh yang mengepung membunuh mereka. Parahnya, musuh berhasil masuk ke desa dan berhasil mengekspansi wilayah desa itu.

Kejujuran adalah sebuah harta di dalam diri yang harus dijaga dengan sungguh-sungguh. Tidak ada seorangpun yang ingin bekerjasama dengan seorang yang suka berbohong.

Karena nila setitik, rusak susu sebelanga. Pepatah tersebut tentu mengingatkan kita bahwa kesalahan sedikit saja bisa menghancurkan kepercayaan yang telah dipupuk sekian lama.

Demikian juga seorang pemimpin perusahaan, jika tidak ada kejujuran dalam dirinya, tentu para pengikutnya tidak akan mempercayainya dan membuat perusahaan yang ia pimpin menjadi hancur.

Apakah Anda seorang pemimpin yang jujur terhadap diri sendiri dengan mencatat keuangan pribadi Anda setiap hari?

Catat arus kas Anda setiap hari agar sukses secara finansial dengan menggunakan fitur pencatatan keuangan setiap hari dari Aplikasi Finansialku.

Anda dapat menggunakan fitur free trial-nya untuk mengenal lebih jauh manfaat dari setiap fitur yang tersedia.

Jika Anda berminat untuk berlangganan, Anda disaranan untuk berlangganan selama 1 tahun. Selain menghemat biaya langganan, Anda juga akan mendapatkan benefit tambahan berupa kursus online secara gratis selama satu tahun yang dipandu oleh Perencana Keuangan Bersertifikat dari Finansialku.

#4 Kualitas Keempat: Kesetiaan

Sebuah kelompok karyawisata ke sebuah bukit beranggotakan 9 orang.

Sang pemimpin bernama Danny memimpin kelompoknya naik ke atas bukit yang diawali dengan sebuah hutan kecil yang harus mereka lewati.

Daerah tempat mereka melakukan karyawisata memang dikenal aman, namun kala itu, ada seekor macan kumbang yang tak diduga ada di atas pohon di dalam hutan kecil itu.

Melihat para anggotanya lari kocar-kacir, sang macan mengejar salah satu anggota dan membuat Danny harus memutuskan, apakah ia akan menyelamatkan diri atau ia harus menolong salah satu anggota yang ia pimpin.

Tak berselang lama, Danny memutuskan menolong salah satu anggotanya dan berhasil keluar dari hutan dengan selamat.

Beberapa minggu beralu, Danny mengalami gagal ginjal dan ia tertolong berkat salah satu anggotanya yang pernah ia selamatkan dari terkaman macan kumbang. Ia mendonorkan salah satu ginjalnya demi keselamatan Danny.

Anda bisa lihat kekuatan dari sebuah kesetiaan?

Bahkan mereka yang setia, rela memberikan sebagian nyawanya hanya karena mereka merasa harus memberikannya atas dasar kesetiaan.

Seorang pemimpin perlu memiliki kesetiaan kepada para pengikutnya.

Memimpin berdasarkan contoh akan membedakan seorang pemimpin dari seorang boss yang cenderung hanya memberi perintah tanpa memberikan teladan yang diperlukan bagi bawahannya.

#5 Kualitas Kelima: Penguasaan Diri

Seorang yang memiliki kuasa atau otoritas cenderung ingin semuanya terkendali di bawah kekuasannya.

Para pemimpin yang memiliki kemampuan ditambah dengan otoritas, perlu seimbang dengan pengendalian diri dalam kepemimpinan yang ia jalankan.

Pemimpin perlu merelakan para bawahan untuk melakukan bagian mereka tanpa sabotase dari pemimpin yang memiliki kuasa di dalamnya untuk membereskan semuanya.

Jika demikian, apa gunanya ada kerja tim, semuanya bisa dilakukan oleh “one man show”.

Inilah pentingnya penguasaan diri untuk mau membagi setiap tugas kepada para anggota dan tidak menunjukkan diri memiliki kemampuan dan otoritas di atas orang lain.

#6 Kualitas Keenam: Integritas

Integritas adalah sebuah jargon yang memang melekat di dalam sebuah kepemimpinan. Integritas dapat memberi kita cara pandang berbeda dalam memandang ide-ide yang ada.

Inti dari integritas berarti “utuh” atau “tidak terbagi,” dan itu adalah cara yang hebat untuk membantu kita memahami seperti apakah integritas itu — kehidupan yang tak terbagi.

Misalnya, Anda tetap pada prinsip Anda untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu, meskipun tidak ada seorangpun yang sedang melihat Anda.

Seorang pengendara motor yang berintegritas tidak akan membuat trotoar sebagai media mereka untuk melintas, meskipun jalanan sedang macet sekalipun.

Ketika ada celah untuk melanggar, seorang pengendara motor yang berintegritas tidak akan melakukan pelanggaran dan tetap pada ketentuan yang ada.

Ada integritas dan keutuhan dalam hidup Anda. Hidup dengan cara ini akan membangun kepercayaan para pengikut Anda.

Namun, jangan salah kaprah dengan keras kepala dan kaku. Seorang yang berintegritas tentu akan mengimbangi diri dengan kebijaksanaan.

Tak selamanya sistem itu harus dilakukan secara kaku. Ada kalanya fleksibilitas itu diperlukan sesuai dengan kebutuhan.

#7 Kualitas Ketujuh: Berpikiran Terbuka

Dalam menentukan keputusan sebuah rapat atau pertemuan, tentu akan ada pro kontra dari setiap pendapat oleh setiap orang yang berkepentingan di dalamnya.

Butuh sebuah kebijaksanaan dalam mengambil keputusan dan juga pikiran terbuka untuk mau menerima pendapat dari orang lain.

Keterbukaan pikiran perlu dibarengi dengan kepercayaan diri dan mau mengambil risiko atas segala dampak yang akan terjadi dari hasil keputusan yang diambil bersama, yang juga berdasarkan persetujuan dari seorang pemimpin.

#8 Kualitas Ketujuh: Berpendirian Teguh

Pemimpin yang plin-plan akan membingungkan para bawahan yang mengikutinya.

Baru saja ia memberikan instruksi ke kanan, tak selang lama ia mengubah haluan ke kiri dan bisa ditebak selanjutnya ia akan mengubah kembali haluannya. Ini ciri pemimpin yang tidak memiliki pendirian teguh.

Pendirian teguh memang didapat dari sebuah keyakinan akan pengetahuan yang mumpuni, pengalaman di bidangya, dan mampu menganalisa setiap pendapat dan opini orang lain yang disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai.

Meyakini sebuah keputusan haruslah dimiliki seorang pemimpin. Untuk itulah diperlukan pemikiran yang matang dan tidak sembarangan dalam mengambil keputusan agar tidak salah memberikan instruksi dan berkibat membingungkan para bawahan.

Tunjukan Kualitas Kepemimpinan

Karakter seorang pemimpin akan selalu dilihat oleh banyak orang terutama para anggota yang menjadi pengikutnya.

Memang tak mudah menjadi pemimpin karena setiap keputusan yang ia ambil akan selalu menjadi sorotan banyak orang.

Tak perlu kuatir dengan omongan orang, percaya diri dengan kemampuan diri sendiri dan juga kerja sama tim Anda akan membuat perusahaan atau organisasi yang Anda pimpin memiliki nilai dan ciri khas tersendiri dalam menggapai kesuksesan dan mencapai tujuan Anda.

Menurut Anda kualitas apa lagi yang esensi yang diperlukan para pemimpin perusahaan? Jika Anda memiliki saran, ide atau tanggapan, Anda dapat membagikannya pada kolom yang tersedia di bawah ini dan bagikan juga setiap artikel dari Finansialku terkait lainnya kepada teman-teman atau rekan Anda yang membutuhkan.

Sumber Referensi:

Adam and Jordan Bornstein. 28 Oktober 2016. 22 Qualities That Make a Great Leader. Entrepreneur.com – https://goo.gl/bh2Jq1
Kimberly Fries. 8 Februari 2018. 8 Essential Qualities That Define Great Leadership. Forbes.com – https://goo.gl/8a27Di
Peter Economy. The 5 Essential Qualities of a Great Leader. Inc.com – https://goo.gl/bPwMLo
Vicky Webster and Martin Webster (Eds.) 10 Qualities of a Good Leader. Leadershipthoughts.com – https://goo.gl/chWhdm
Katy Trost. 27 Juni 2018.6 Essential Traits of Good Character. Success.com – https://goo.gl/5tcquc
Center for Creative Leadership. 5 Essential Characteristics for Good Leaders. Ccl.org- https://goo.gl/dFaZmp