Bagaimana penempatan dana darurat untuk mempersiapkan keadaan-keadaan tak terduga? Seberapa pentingkah dana darurat itu? Berapa besaran yang harus disiapkan?

 

Apa itu Dana Darurat?

Dana darurat, mungkin sudah sering Anda mendengar perencana keuangan menjelaskan pentingnya dana darurat. Namun sebenarnya apa sih dana darurat itu?

Sesuai namanya, dana darurat merupakan sejumlah dana yang perlu disiapkan untuk menghadapi keadaan yang darurat, misalnya saat terjadi Putus Hubungan Kerja (PHK), sakit, kecelakaan, dan lain-lain.

TTS_ Jumlah Dana Darurat & Penempatan Dana Darurat yang Aman 02

[Baca Juga: Ini 5 Langkah Menyusun Kembali Dana Darurat yang Terpakai di Hari Lebaran]

 

Namun bagaimana definisi dana darurat menurut beberapa sumber? Simak definisinya berikut ini:

No.

Sumber

Definisi Dana Darurat

1

Investopedia

An account that is used to set aside funds to be used in an emergency, such as the loss of a job, an illness or a major expense. The purpose of the fund is to improve financial security by creating a safety net of funds that can be used to meet emergency expenses as well as reduce the need to use high interest debt, such as credit cards, as a last resort.

2

Businessdictionary.com

Money which is set aside for an emergency situation, such as unexpected unemployment or injury, or a natural disaster which destroys one’s home and belongings. Having an emergency fund should be part of any individual or family’s disaster plan.

 

Menurut Moneycrashers.com, dana darurat dapat dikategorikan menjadi 2, yaitu sebagai berikut:

 

#1 Short-term emergency fund

Short-term emergency fund atau dana darurat jangka pendek adalah dana yang tersedia untuk keadaan darurat yang dibutuhkan segera.

Mengingat kebutuhannya yang segera, maka tentunya dana darurat ini harus mudah diakses. Sebagai contoh kamu dapat menyimpannya dalam sebuah tabungan yang bisa diambil menggunakan kartu debit kapan saja dimana saja.

Tujuan dari dana darurat jangka pendek adalah untuk keadaan darurat yang lebih kecil, misalnya saat mobil mogok dan membutuhkan reparasi, atau kebocoran di langit-langit rumah.

Dana darurat tipe ini juga terkadang digunakan sebagai cadangan saat kamu menunggu dana darurat jangka panjang bisa dicairkan dalam kondisi keadaan darurat yang ekstrim.

 

#2 Long-term emergency fund 

Long-term emergency fund  atau dana darurat jangka panjang memungkinkanmu untuk menabung demi keadaan darurat dalam skala besar atau ekstrim, seperti Putus Hubungan Kerja (PHK) atau bencana alam seperti gempa bumi dan banjir.

Kemudahan akses tetap merupakan hal penting disini, namun kamu bisa memilih instrumen investasi yang lebih menguntungkan (yang umumnya membutuhkan waktu lebih lama untuk dicairkan).

DENGAN SYARAT kamu sudah memiliki dana darurat jangka pendek untuk mengatasi masa pencairan tersebut.

TTS_ Jumlah Dana Darurat & Penempatan Dana Darurat yang Aman 03

[Baca Juga: Kebebasan Finansial Bukan Berarti Kaya dan Bebas Utang Lho! Tapi…]

 

Jumlah Dana Darurat Ideal

Pertanyaan kedua yang banyak muncul dari masyarakat mengenai dana darurat adalah mengenai jumlahnya. Sebenarnya berapa banyak dana darurat ideal yang harus disiapkan?

Idealnya, jumlah dana darurat dihitung berdasarkan rata-rata biaya hidup seseorang dan bagaimana kondisi atau status orang tersebut.

TTS_ Jumlah Dana Darurat & Penempatan Dana Darurat yang Aman 04

[Baca Juga: Pelajaran Beharga! 6 Kesalahan Saat Meluasi Utang yang Dilakukan Kakek Fico]

 

Sebagai contoh, seseorang yang single dan seseorang yang sudah memiliki pasangan tentunya memiliki pengeluaran yang berbeda pula.

Oleh karena itu, umumnya jumlah dana darurat ideal yang disarankan adalah sebagai berikut ini:

  • 6x biaya hidup rata-rata untuk single atau belum memiliki pasangan dan keluarga
  • 9x biaya hidup rata-rata untuk pasangan
  • 12x biaya hidup rata-rata untuk keluarga dengan 1-2 anak/tanggungan

 

Namun jumlah ini bisa ditambah dengan adanya kondisi-kondisi tertentu, misalnya berdasarkan usia. Namun diingatkan untuk tidak menyimpan dana darurat jauh lebih banyak dari yang dibutuhkan. Mengapa?

Tentunya karena dana darurat cenderung hanya disimpan pada sebuah instrumen investasi yang aman dan likuid, sehingga umumnya tidak menguntungkan.

Kelebihan uang tersebut lebih baik Anda manfaatkan untuk hal lain, misalnya investasi yang akan membawa keuntungan bagi Anda.

Tetapi bagi Anda yang masih kebingungan dengan berapa biaya hidup rata-rata selama ini, mulailah dengan mencatat pengeluaran dan pemasukan.

Anda bisa melakukannya dengan mudah menggunakan aplikasi Finansialku. Anda bahkan bisa membuat anggaran dan mengecek kondisi keuangan Anda di sini.

Aplikasi ini juga membantu Anda untuk mengatur pengeluaran Anda, mengecek kesehatan finansial, mengikuti kelas-kelas online mengenai keuangan, hingga berkonsultasi langsung melalui fitur Tanya Jawab di aplikasi Finansialku tersebut.

 

Menilik Pentingnya Dana Darurat

Dewasa ini, tentunya Anda tahu bahwa kondisi perekonomian semakin sulit. Tidak terkecuali di Indonesia, terbukti dengan banyak perusahaan-perusahaan besar yang tutup atau hengkang dari Indonesia

Anda juga pasti tahu salah satu dampak terbesar dari kondisi ini adalah banyaknya kasus Putus Hubungan Kerja (PHK) secara sepihak. Lalu apa yang harus dilakukan?

Tidak mudah untuk mencari pekerjaan baru dalam waktu singkat. Namun kondisi ini juga berada di luar kendali Anda, dan bisa terjadi kapan saja.

Apa Anda rela mengemis bantuan dari orang lain hanya untuk membiayai hidup Anda selama Anda mencari pekerjaan baru? Atau Anda memilih untuk berutang? Tentunya tidak.

Oleh karena itulah dibutuhkan yang namanya DANA DARURAT.

TTS_ Jumlah Dana Darurat & Penempatan Dana Darurat yang Aman 05

[Baca Juga: Para HRD: 7 Alasan Pentingnya Dana Darurat untuk Karyawan di Perusahaan Anda]

 

Karena dibutuhkan untuk antisipasi, maka sebaiknya dana darurat sudah disiapkan sejak jauh-jauh hari. Ingatlah bahwa Anda tidak akan pernah tahu bagaimana masa depan Anda, sehingga lebih baik mempersiapkannya dari sekarang.

Nah, agar Anda memahami pentingnya dana darurat ini, mari kita simak beberapa alasan lain mengapa Anda perlu mempersiapkan dana darurat sejak kini:

 

#1 Menghindar dari Utang

Seperti telah diungkapkan sebelumnya, Anda bisa saja berutang saat terjadi kejadian darurat yang tidak diduga-duga. Namun ada banyak kejadian darurat yang mungkin terjadi. Apakah Anda mau berutang begitu banyak?

Ingatlah bahwa banyak kejadian yang bisa mendesak Anda untuk berutang, misalnya saja:

  • Ada anggota keluarga yang sakit dan membutuhkan biaya pengobatan
  • Bencana alam
  • PHK besar-besaran, dan sebagainya.

 

Dengan adanya dana darurat, Anda sudah siap menghadapi beberapa kejadian darurat tersebut, dan Anda akan terhindar dari utang.

 

#2 Antisipasi Perpindahan Kuadran

Jika Anda pernah membaca buku Robert T. Kiyosaki “The Cashflow Quadrant (Panduan Ayah Kaya Menuju Kebebasan Finansial)”, tentunya Anda sudah paham mengenai cashflow quadrant.

Ya, empat kuadran yang menjadi dasar dalam memperoleh penghasilan secara umum diungkapkan secara gamblang oleh Robert T. Kiyosaki.

Dalam buku tersebut, beliau mengungkapkan bahwa cara seseorang menjadi sukses pada akhirnya adalah dengan berpindah kuadran.

Anda tidak bisa selamanya menjadi seorang pekerja (kuadran E) yang mengandalkan gaji untuk bertahan hidup, mengingat suatu hari Anda bisa dipecat atau harus pensiun.

Oleh karena itulah beliau mengungkapkan bahwa ada kemungkinan Anda harus berpindah ke kuadran B (pemilik bisnis) dan selanjutnya ke kuadran I (investor). Nah, tentunya keputusan berpindah kuadran ini memiliki risiko.

Jumlah Dana Darurat 02 - Finansialku

[Baca Juga: Sudah Cukupkah Dana Darurat Anda? Yuk Ketahui Cara Mudah Mengumpulkan Dana Darurat]

 

Saat Anda memutuskan menjadi pemilik bisnis, bisnis tersebut belum tentu menghasilkan keuntungan. Begitu pula saat Anda memasuki kuadran I, belum tentu investasi tersebut membawa untung.

Oleh karena itulah, harus ada dana darurat untuk mengantisipasi beberapa kejadian tak terduga dalam proses perpindahan kuadran.

 

#3 Antisipasi Kerugian dalam Bisnis dan Investasi

Apabila Anda tidak berpindah kuadran, namun sudah menjadi seorang pemilik bisnis dan investor, Anda tetap harus memiliki dana darurat.

Mengapa?

Karena seperti telah dijelaskan sebelumnya, bisnis dan investasi tidak melulu menghasilkan untung. Nah, untuk mengantisipasi masa-masa rugi tersebutlah, Anda perlu mengandalkan dana darurat.

 

#4 Meminimalisasi Konflik Rumah Tangga

Apa hubungannya dana darurat dengan konflik rumah tangga? Mari kita buka-bukaan, saya sudah berkeluarga dan sering kali permasalahan keuangan menjadi salah satu penyebab konflik dalam rumah tangga.

Saat suami sakit atau usaha online saya sedang sepi, cicilan KPR tetap harus dibayar, belum lagi saat sakit bukan berarti kami tidak membutuhkan makan. Malah kami perlu mengeluarkan biaya lebih untuk biaya pengobatan.

Hal ini kerap menjadi permasalahan yang akhirnya menyebabkan keributan dalam rumah tangga.

Karena hal inilah saya memahami betapa pentingnya dana darurat dalam keluarga, dimana dengan dana darurat ada rasa aman yang akan membuat hati tenang saat terjadi hal-hal yang tak terduga.

Ketenangan hati inilah yang akan meminimalisasi konflik dalam rumah tangga.

 

#5 Menjaga Kondisi Kesehatan

Selain menimbulkan konflik dalam rumah tangga, tentunya Anda juga pernah mendengar bahwa kejadian tak terduga bisa menimbulkan stres luar biasa.

Saat stres tinggi muncul, biasanya berujung pada satu kata: SAKIT. Dan penyakit ini bisa datang dalam bentuk apapun, entah berupa gangguan psikologis atau sakit secara fisik.

Dana Darurat Keluarga 01 - Finansialku

[Baca Juga: Begini 10 Cara Hidup Sederhana Mempersiapkan Dana Darurat]

 

Oleh karena itulah, lagi-lagi diingatkan untuk selalu memiliki dana darurat. Karena dengan dana darurat Anda akan memperoleh “rasa aman” saat terjadi kejadian darurat di luar dugaan.

Dengan adanya dana darurat, kejadian tak terduga bisa diselesaikan dengan baik tanpa perlu adanya rasa stres. Dengan tidak adanya stres, kondisi kesehatan Anda juga akan lebih terjaga.

 

Tips dalam Penempatan Dana Darurat

Mengingat dana darurat adalah dana yang harus selalu tersedia dalam kondisi darurat, maka umumnya dana ini haruslah mudah dicairkan dan bebas dari risiko kerugian.

Namun selain itu, masih banyak tips dalam melakukan penempatan dana darurat. Antara lain adalah sebagai berikut ini:

 

#1 Dana Darurat Sebaiknya Terpisah

Penempatan dana darurat sebaiknya terpisah dari rekening gaji, rekening kebutuhan sehari-hari atau pun tabungan jangka pendek lainnya. Hal ini bertujuan agar Anda tidak lupa dan menggunakan dana darurat untuk kebutuhan sehari-hari.

 

#2 Dana Darurat harus Bebas Risiko

Seperti telah diungkapkan sebelumnya, dana darurat bukanlah dana yang bisa dipermainkan. Dana ini harus selalu ada dan jumlahnya tidak boleh berkurang.

Dengan demikian, penempatan dana darurat tidak disarankan untuk ditaruh dalam instrumen investasi yang berisiko mengalami kerugian seperti investasi saham, reksa dana, dan lainnya.

 

#3 Dana Darurat Harus Likuid

Anda tentunya tahu bahwa kejadian darurat bisa terjadi kapan saja. Apa jadinya apabila dana darurat Anda disimpan dalam deposito yang baru cair 1 tahun lagi?

Oleh karena itu simpanlah dana darurat dalam instrumen investasi yang likuid dan bisa dicairkan kapan saja dimana saja. Namun bukan berarti dana darurat ini bisa digunakan untuk hal-hal lainnya yang tidak bersifat darurat ya.

Yuhu... Hitung Dana Darurat Ideal Dengan Cara Ini! Pakai Reksadana Aja! 03 - Finansialku

 

[Baca Juga: Dengan Cara Ini, Dana Darurat dan Investasi Bisa Dipersiapkan Secara Bersamaan]

 

Dewasa ini, dengan adanya ATM Bersama dan ATM Prima, cukup pastikan bahwa tabungan yang digunakan tergabung dalam salah satu atau pun kedua jaringan ATM tersebut.

 

#4 Jangan Mencari Keuntungan Tinggi dalam Dana Darurat

Memang betul hasil investasi tinggi merupakan dambaan setiap orang, namun umumnya instrument investasi dengan tingkat pengembalian tinggi juga berisiko tinggi.

Oleh karena itulah, dalam pengelolaan dana darurat, hindari mencari keuntungan tinggi. Namun pertimbangan unsur keamanan dan kemudahan pencairannya.

 

#5 Penyimpanan Tidak Harus Berbentuk Uang

Penyimpanan dana darurat bukan berarti selalu berbentuk uang, seperti tabungan. Anda bisa mempertimbangkan opsi penyimpanan lain, misalnya dalam bentuk logam mulia.

Logam mulia cenderung aman karena harganya cenderung naik dalam jangka panjang. Selain itu, emas mudah dicairkan kapan saja dimana saja. Ditambah lagi emas tidak mudah tergerus inflasi.

Dengan demikian, jangan terpatok dengan menyimpan uang saja, carilah instrumen terbaik yang aman bagi dana darurat Anda.

Anda bisa membaca buku elektronik gratis berikut untuk belajar investasi emas bagi pemula yang bisa diunduh di bawah ini.

GRATISSS Download!!! Ebook Panduan Investasi Emas untuk Pemula

Download Ebook Panduan Berinvestasi Emas untuk Pemula - Harga Emas Hari Ini - Finansialku

 

Persiapkan Dana Darurat Anda Sejak Dini!

Jangan habiskan hidup Anda hanya untuk terlilit dalam tumpukan utang. Hindari utang dengan mempersiapkan dana darurat sedari jauh-jauh hari.

Anda tentunya kini sudah mengetahui bagaimana pentingnya dana darurat dan siap mempersiapkan dana darurat Anda sendiri. Gunakan beberapa tips penempatan di atas agar dana darurat selalu tersedia dan aman.

 

Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai jumlah dan penempatan dana darurat lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah.

Informasi bermanfaat ini belum tentu diketahui orang lain, termasuk rekan terdekat Anda yang mungkin sedang membutuhkan info ini.

Anda bisa menjadi rekan yang baik dan positif dengan membagikan artikel ini kepada mereka.

 

Sumber Referensi:

  • Jr Planner. 10 Oktober 2012. Dana Darurat: Definisi dan Aspek Penting. Catatankeluargamuda.com – http://bit.ly/32D2d8S
  • SHIRLEY CHRISTIE. 16 November 2012. 3 Fakta Mengenai Pentingnya Dana Darurat.  Liveolive.com – http://bit.ly/32vYM3X
  • Admin. 18 April 2016. 4 Tips Menyiapkan Dana Darurat karena Kamu Gak Tahu Apa yang Akan Terjadi Esok. Blog.duitpintar.com – http://bit.ly/32Bo6FJ

 

Sumber Gambar:

  • Penempatan Dana Darurat 01 – http://bit.ly/2pZnpZu
  • Penempatan Dana Darurat 02 – http://bit.ly/2NVwRVI
  • Penempatan Dana Darurat 03 – http://bit.ly/2NDO8E5
  • Penempatan Dana Darurat 04 – http://bit.ly/2Q5ed0g
  • Penempatan Dana Darurat 05 – http://bit.ly/2CyRSA9