Penyakit kritis adalah sebuah penyakit yang tidak hanya menyakitkan, tetapi juga menelan biaya besar. Maka dari itu, segera jaga kesehatan dengan menerapkan gaya hidup sehat.

Kali ini, Finansialku akan memberikan Anda informasi mengenai cara untuk menghindari penyakit kritis melalui gaya hidup sehat.

Simak ulasan selengkapnya dalam artikel Finansialku berikut ini. Selamat membaca!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Lifestyle (rev)

 

5 Gaya Hidup Sehat untuk Terhindar dari Penyakit Kritis

Penyakit seperti kanker, stroke, ginjal disebut sebagai penyakit kritis karena sulit untuk disembuhkan dan dapat membuat penyakit komplikasi dan menyerang organ lainnya.

Menurut WHO (World Health Organization), 73% penyebab kematian di Indonesia adalah penyakit kritis yang umumnya tidak menular.

Selain itu, ironisnya, data Kementerian Kesehatan juga menunjukkan bahwa jumlah penderita penyakit kritis ini kian bertambah.

Untungnya, penyakit kritis ini dapat dihindari dengan menjalani gaya hidup sehat.

Di bawah ini adalah 5 cara untuk menghindari diri dari penyakit kritis agar Anda sehat hingga tua.

Tapi sebelum itu, mengingat penyakit kritis sangat berbahaya, ada baiknya agar Anda senantiasa selalu mempersiapkan dana darurat.

Dana darurat merupakan dana simpanan yang sangat diperlukan ketika kita menghadapi keadaan yang darurat alias genting dan harus mengeluarkan biaya.

Dana darurat memiliki besaran yang berbeda, disesuaikan dengan status Anda.

Jika ingin lebih mudah untuk mengetahui berapa besar dana darurat yang harus Anda persiapkan, gunakanlah aplikasi Finansialku!

Caranya sangat mudah! Eits tapi, jangan lupa download terlebih dahulu melalui Google Play Store atau registrasi terlebih dahulu melalui PC.

Gaya Hidup Sehat 02 - Finansialku

[Baca Juga: Kenali Cara Pengobatan Penyakit Kulit dan Jenis-jenisnya! Awas BAHAYA!]

 

Nah, berikut ini langkah-langkah yang sangat mudah untuk mengetahui besaran dana darurat, yaitu:

  1. Buka aplikasi Finansialku, kemudian pilih menu “Rencana Keuangan”.
  2. Klik simbol “+” pada bagian kanan bawah untuk menambahkan Rencana Keuangan dan pilih opsi “Dana Darurat”.
  3. Masukkan sejumlah data yang diperlukan, yaitu:
  • Pengeluaran bulanan, misalnya Rp10.000.000.
  • Status pernikahan, misalnya: Menikah dan memiliki anak.
  1. Setelah itu klik “Hitung”, maka kesimpulan berupa dana darurat yang diperlukan pun akan muncul. Jumlah tersebut merupakan hal perhitungan dari data yang telah dimasukkan. 

 

 

Dengan cara ini, Anda bisa mengatur keuangan dengan lebih jelas sehingga tidak mustahil untuk mempersiapkan dana darurat sambil meraih tujuan finansial lainnya.

Jika ingin lebih jelas dalam memahami perencanaan dana darurat, gunakan ebook Finansialku yang bisa Anda dapatkan secara GRATIS:

 

Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an

Perencanaan Keuangan Untuk Usia 30 an - Finansialku Mock Up

 

Tunggu apalagi? Yuk segera lakukan dan praktikkan sekarang juga!

Kini, mari kita bahas mengenai gaya hidup sehat yang bisa Anda terapkan untuk menghindari penyakit kritis, yaitu:

 

#1 Miliki Pola Makan Sehat dan Seimbang

Dari Sekolah Dasar, kita sudah diajarkan mengenai pentingnya makanan 4 sehat 5 sempurna.

Namun beranjak dewasa, dengan aktivitas yang semakin sibuk, banyak yang telah melupakan pentingnya makanan sehat hanya demi kepraktisan.

Pola makan yang tidak sehat dapat mengakibatkan penyakit kritis yang berkepanjangan, salah satu yang paling umum adalah diabetes.

Data menunjukkan bahwa 6 dari 10 orang Indonesia terkena penyakit kritis di usia produktif akibat pola makan yang tidak seimbang.

728x90 hitung sekarang - anak
300x250 - Hitung Sekarang - anak

 

Pola makan yang seimbang, sebaiknya memiliki beberapa kandungan di bawah ini, seperti:

  • Protein sangat berguna untuk membantu Anda memiliki cukup tenaga untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Pilih sumber protein dari daging-dagingan atau telor.
  • Makanan pokok masyarakat Indonesia adalah nasi, dan karbohidrat paling umum bersumber dari nasi itu sendiri. Selain nasi putih, Anda dapat memilih nasi yang lebih berserat tinggi seperti nasi coklat atau nasi merah.
  • Lemak terbagi menjadi 2, lemak baik dan lemak buruk. Hindari lemak yang dapat dari goreng-gorengan, kulit ayam, jeroan dan lain sebagainya. Sebaliknya, pilih lemak sehat misalnya dari alpukat, ikan-ikan serta kacang-kacangan.
  • Makanan termudah di mana mengandung serat tinggi adalah gandum dan sayur-sayuran dan juga buah-buahan.
  • Kalsium dapat Anda konsumsi dari susu sapi atau dari kacang-kacangan

 

Siapa Saja Seleb yang Bisnis Makanan Sehat Ini Dia Informasinya 01 - Finansialku

[Baca Juga: Gejala Penyakit Jantung, Biaya Berobat dan Asuransi yang Dapat Digunakan]

 

Selain memastikan bahwa makanan Anda seimbang, Anda juga harus memastikan bahwa makanan Anda sehat.

Cara yang paling mudah adalah mengkonsumsi makanan tanpa melalui proses memasak yang lama.

Selain itu, pilih proses masak yang menggunakan minyak sedikit seperti dikukus atau direbus.

Kurangi konsumsi gula dan garam berlebih. Ingatlah untuk selalu makan tepat waktu.

 

#2 Olahraga Secara Teratur

Olahraga secara rutin dapat membantu Anda terhindar dari segala penyakit, tidak hanya penyakit kritis, tetapi juga mengurangi risiko obesitas.

Banyak sekali pilihan olahraga yang dapat disesuaikan dengan hobi dan aktivitas Anda.

Mulai dari berenang, berlari, senam atau bahkan yoga dapat menjadi opsi Anda untuk mengeluarkan keringat.

Berolahraga secara rutin merupakan hal yang sulit dilakukan, untuk memulainya saja membutuhkan waktu yang lama.

Tips pertama adalah jangan memaksa diri Anda, kualitas lebih penting daripada kuantitas.

Daripada Anda berolahraga hingga kelelahan selama 2 jam tetapi tidak teratur, lebih baik Anda berolahraga 30 menit setiap hari tetapi teratur.

Tips kedua adalah cari teman seperjuangan. Olahraga jika dilakukan sendiri terkadang membosankan.

Jika ada teman, maka Anda akan memiliki motivasi untuk melakukannya.

Sedangkan yang terakhir adalah sesuaikan waktu olahraga dengan rutinitas Anda.

Ini Nama Alat Olahraga yang Sering Kamu Temui di Gym! 03 - Finansialku

[Baca Juga: Pria 19 Tahun Mengidap Penyakit Mengerikan Karena Main Ponsel Hingga Larut Malam]

 

Tidak ada batasan waktu untuk berolahraga. Anda dapat melakukannya pagi hari atau malam hari dan bahkan siang hari.

Sesuaikan waktu olahraga dengan aktivitas Anda. Jika Anda nyaman, maka olahraga bukanlah sebuah beban.

 

#3 Istirahat yang Cukup

Ketika Anda beristirahat, otak akan melakukan kerjanya.

Mulai dari menyerang bakteri dan virus berbahaya di dalam tubuh, memproduksi hormon dan lain sebagainya.

Tidur juga membantu menenangkan pikiran Anda. Tentu Anda sering mendengar perkataan bahwa penyakit banyak yang bersumber dari stres bukan?

Banyak yang memakai alasan pekerjaan sehingga jam tidur mereka berkurang.

Sebenarnya, untuk dapat memiliki istirahat cukup, seseorang hanya perlu memiliki perencanaan yang baik.

Dengan merencanakan aktivitas Anda dengan baik, Anda tidak akan merasa kekurangan jam kerja.

 

#4 Hindari Kebiasaan Buruk

Menjalani pola hidup sehat juga berarti Anda harus menjauhi pola hidup buruk. Pola hidup sehat yang sudah dibangun akan sia-sia apabila Anda tetap mempertahankan kebiasaan buruk.

Gaya hidup buruk seperti merokok, mengkonsumsi narkotika, minum alkohol sebaiknya dijauhi.

Barang tersebut mengandung zat berbahaya bagi tubuh apabila dikonsumsi dalam jangka panjang.

Hindari kebiasaan tersebut agar Anda tidak terkena penyakit kritis.

Bisa-Irit-Kalau-Tahan-Hal-yang-Membatalkan-Puasa-2-Merokok-Finansialku

[Baca Juga: Asuransi Untuk Perempuan: Apakah Asuransi Penyakit Kritis Perlu Dimiliki?]

 

#5 Miliki Perlindungan dari Penyakit Kritis

Penyakit dapat datang kapan saja dan menyerang siapa saja. Penyakit kritis membutuhkan biaya pengobatan dan perawatan yang sangat besar.

Walaupun Anda telah menabung seumur hidup, dalam seketika tabungan tersebut dapat hangus karena kebutuhan biaya penyakit kritis.

Oleh karena itu, Anda sebaiknya memiliki perlindungan finansial dari penyakit kritis.

Perlindungan ini tidak hanya berguna untuk diri Anda, tetapi juga keluarga. Salah satu perlindungan yang dapat Anda lakukan adalah dengan memiliki asuransi penyakit kritis.

Banyak alasan yang mendukung pentingnya asuransi penyakit kritis, yang pertama adalah peningkatan biaya perawatan penyakit.

Setiap tahunnya, data menunjukkan bahwa terjadi 15% peningkatan biaya perawatan rumah sakit.

Kedua, asuransi menjadi pos dana darurat Anda ketika Anda membutuhkan dana besar untuk melakukan perawatan penyakit kritis.

Ketiga, asuransi penyakit kritis memberikan kesempatan untuk Anda dan keluarga tetap menggapai impian karena penggantian biaya yang hilang.

Namun, perlu diingat, dalam memilih asuransi, terdapat beberapa pertimbangan yang harus Anda lakukan, misalnya:

  • Pilih produk asuransi sesuai dengan kebutuhan Anda.
  • Pilih perusahaan asuransi yang terpercaya.
  • Sesuaikan premi asuransi dengan kemampuan finansial Anda.
  • Pahami apa yang menjadi hak dan kewajiban Anda.
  • Pahami polis dengan teliti.

 

Mencegah Lebih Baik daripada Mengobati

Cara-cara di atas sebaiknya Anda lakukan sejak dini.

Jangan tunggu hingga Anda sakit, barulah Anda sadar akan pentingnya menjaga pola hidup sehat.

Selain itu, jangan lupakan proteksi finansial Anda. Daftarkan diri untuk memiliki asuransi yang tentunya akan sangat berguna bagi kehidupan Anda.

Juga jangan lupakan dana darurat yang berfungsi sebagai dana cadangan untuk berbagai keperluan yang sifatnya urgent.

 

Setelah membaca artikel di atas, diharapkan Anda memiliki gambaran tentang cara agar terhindar dari penyakit kritis.

Bagikan artikel ini agar lebih bermanfaat. Jika Anda memiliki pertanyaan dan komentar, tuliskan di kolom bawah ini.

 

Sumber Referensi:

  • Admin. Hindari Penyakit Kritis dengan 4 Gaya Hidup Sehat Ini. Cigna.co.id – https://bit.ly/2VISgr0

 

Sumber Gambar:

  • Gaya Hidup Sehat 1 – http://bit.ly/2JIUwZd
  • Gaya Hidup Sehat 2 – http://bit.ly/2Yw1JzZ