Pernahkah Anda mendengar istilah kredit macet? Kredit Macet adalah suatu keadaan dimana seorang nasabah tidak mampu membayar lunas utangnya tepat pada waktunya. Kredit macet berpotensi menimbulkan kerugian, baik bank pemberi kredit maupun nasabah penerima kredit.

 

Rubrik Finansialku

Finansialku Planner

 

Penyebab Kredit Macet

Kredit macet atau kadang disebut dengan istilah Non Performing Loan (NPL), menjadi salah satu penyakit yang bisa menghambat perkembangan sektor jasa keuangan. Kredit macet dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik faktor internal maupun eksternal.

Pada umumnya, faktor internal penyebab timbulnya kredit macet adalah penyimpangan dalam pelaksanaan prosedur perkreditan, kelemahan dalam analisis kredit, itikad kurang baik dari pemilik, pengurus, atau pegawai bank, pemberian kredit yang tidak layak, keinginan bank untuk mendapatkan penghasilan yang besar, lemahnya sistem administrasi, sistem informasi dan pengawasan kredit macet.

Sedangkan faktor eksternal penyebab timbulnya kredit macet pada umumnya adalah kegagalan usaha debitur, musibah terhadap debitur atau terhadap kegiatan usaha debitur, serta menurunnya kegiatan ekonomi dan tingginya suku bunga kredit.

Kredit Macet: Ngelunasin Kartu Kredit atau KPR Dulu?

[Baca Juga: Pahami 3 Cara Jitu untuk Menghadapi Kredit Macet]

 

Kartu Kredit

Seperti yang kita ketahui, kartu kredit adalah kartu yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran pengganti uang tunai, dengan sistem berutang, yang harus dibayar sesuainya jumlahnya pada saat jatuh tempo. Seperti halnya utang yang lain yang bisa mengalami kemacetan, utang dalam kartu kredit juga menjadi salah satu yang paling sering mengalami kemacetan. Pada umumnya masyarakat menggunakan kartu kredit untuk melakukan pembayaran atas barang-barang konsumtif. Oleh karena itu, seringkali digunakan secara tidak terkontrol, sehingga mengakibatkan uang untuk membayarnya tidak tersedia pada saat jatuh tempo.

Faktor internal dan eksternal yang menyebabkan nasabah tidak dapat membayar kartu kredit, sehingga menyebabkan kredit macet, antara lain kebiasaan pemilik yang konsumtif, keinginan tidak terkontrol untuk membeli barang-barang yang diluar daya belinya, itikad kurang baik dari pemilik kartu kredit, kurangnya perencanaan, dan musibah yang terjadi pada pemilik kartu kredit.

 Keuntungan 5 Kartu Kredit untuk Menikmati Fasilitas Airport Lounge

[Baca Juga: Keuntungan 5 Kartu Kredit untuk Menikmati Fasilitas Airport Lounge]

 

KPR (Kredit Pemilikan Rumah)

KPR sudah menjadi hal yang biasa diambil untuk orang yang ingin membeli rumah. Kebutuhan akan KPR sangatlah tinggi mengingat kenaikan harga rumah tidak sebanding dengan kenaikan pendapatan masyarakat. Oleh karena itu, KPR merupakan salah satu alat bantu agar masyarakat dapat membeli rumah dengan menyicil. Tetapi yang sangat disayangkan adalah terkadang masyarakat lupa bahwa ada faktor-faktor yang bisa menyebabkan masyarakat menjadi tidak mampu membayar cicilan KPR dan menyebabkan kredit macet.

Faktor internal maupun eksternal yang menyebabkan nasabah tidak dapat membayar KPR, antara lain kurangnya perencanaan pada saat membeli rumah, kurangnya pengetahuan dan perhitungan bunga cicilan, tingginya suku bunga KPR, menurunnya pertumbuhan ekonomi masyarakat, terjadinya pemangkasan karyawan tempat penerima KPR bekerja, tidak adanya dana darurat yang dicadangkan, dan adanya musibah finansial yang terjadi pada penerima KPR.

Bunga KPR Mana yang Lebih Menguntungkan: Flat atau Floating

[Baca Juga: Bunga KPR Mana yang Lebih Menguntungkan: Flat atau Floating?]

 

Penyelesaian Kredit Macet: Kartu Kredit atau KPR dulu?

Sebelum membahas tentang apakah harus melunasi kartu kredit atau KPR terlebih dahulu, kita harus tahu bahwa penyelesaian kredit macet dapat ditempuh dengan keaktifan untuk melakukan pendekatan kepada pihak pemberi kredit dan keaktifan dari pihak penerima kredit untuk melunasi kreditnya.

 

Dari Pihak Pemberi Kredit

Dari pihak pemberi kredit, biasanya bank atau lembaga pemberi kredit, penyelesaian kredit macet dapat ditempuh dengan melakukan penyelamatan kredit. Penyelamatan kredit tersebut dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya adalah:

 

#1 Penjadwalan kembali (rescheduling)

Penjadwalan kembali yaitu perubahan persyaratan kredit yang hanya menyangkut jadwal pembayaran dan jangka waktu kredit. Kredit yang memperoleh fasilitas rescheduling hanyalah debitur yang memenuhi persyaratan tertentu antara lain, usaha debitur memiliki prospek untuk bangkit kembali dan debitur menunjukkan itikad baik

Dalam proses rescheduling ini, tunggakan pokok dan bunga dijumlahkan (dikapitalisasi) untuk kemudian dijadwalkan kembali pembayaran untuk dibuat perjanjian rescheduling tersendiri

Kesalahan Terbesar Penggunaan Kartu Kredit bagi Pemula dan Penanganannya

[Baca Juga: Kesalahan Terbesar Penggunaan Kartu Kredit bagi Pemula dan Penanganannya]

 

#2 Persyaratan kembali (reconditioning)

Persyaratan kembali yaitu perubahan sebagian atau seluruh syarat-syarat kredit yang tidak terbatas pada perubahan jadwal pembayaran, jangka waktu dan persyaratan lainya sepanjang tidak menyangkut perubahan maksimal saldo kredit.

Dalam reconditioning ini dapat pula diberikan kepada debitur keringanan berupa pembebasan sebagian bunga tertunggak atau penghentian perhitungan bunga bagi debitur yang bersifat jujur, terbuka dan kooperatif serta usahanya masih potensial dapat beroperasi dengan menguntungkan namun mengalami kesulitan keuangan.

 

#3 Penataan kembali (restructuring)

Perubahan syarat-syarat kredit yang menyangkut penambahan dana bank, konversi seluruh atau sebagian tunggakan bunga menjadi pokok kredit baru atau konversi seluruh atau sebagian dari kredit menjadi penyertaan dalam perusahaan, yang dapat di serta dengan penjadwalan kembali atau persyaratan kembali.

 

Dari Pihak Penerima Kredit

Sebagai orang yang bertanggung jawab meminjam uang, Anda harus memiliki itikad yang baik untuk secara aktif melakukan pelunasan terhadap utang-utang Anda. Yang menjadi pertanyaan adalah jika kita mempunyai utang kartu kredit dan utang KPR secara bersamaan, ataupun utang-utang lainnya, manakah yang menjadi prioritas kita?

6 Cara Melunasi Utang dengan Cepat yang Harus Kamu Tahu

[Baca Juga: 6 Cara Melunasi Utang dengan Cepat yang Harus Kamu Tahu]

 

Dalam ilmu keuangan yang pernah dibagikan oleh Finansialku, ada dikenal dua strategi untuk melunasi utang. Kedua strategi tersebut dapat menolong Anda untuk memprioritaskan utang mana yang lebih baik untuk dilunasi terlebih dahulu.

Dua strategi tersebut dikenal dengan nama strategi debt snowball dan debt stacking. Cara kerja strategi debt snowball adalah membuat ranking dari sisa pokok utang yang paling rendah ke yang paling tinggi dan mengabaikan besaran bunga yang harus dibayar. Strategi debt snowball menyarankan untuk membayar di atas minimum semua tagihan atau cicilan Anda. Kemudian fokus melunasi utang dengan sisa pokok utang paling kecil. 

Sedangkan cara kerja strategi debt stacking adalah membuat ranking dari bunga yang paling tinggi ke yang paling rendah. Strategi debt stacking menyarankan untuk membayar minimum semua tagihan atau cicilan Anda. Kemudian fokus melunasi utang dengan bunga paling besar.

2 Cara Lunasin Utang: Debt Snowball vs Debt Stacking, Bagus Mana

[Baca Juga: 2 Cara Lunasin Utang: Debt Snowball vs Debt Stacking, Bagus Mana?]

 

Selain cara di atas, penyelesaian kredit bermasalah bisa juga melalui lembaga hukum. Yang dimaksud dengan lembaga hukum dalam hal ini adalah Panitia Urusan Piutang Negara (PUPN) dan Direktorat Jenderal Piutang dan Lelang Negara (DJPLN), melalui Badan Peradilan, dan melalui Arbitrase atau Badan Alternatif Penyelesaian sengketa. Tetapi jauh lebih baik, penyelesaian kredit dilakukan tanpa melalui lembaga tersebut, karena jika sudah melalui lembaga tersebut, maka Anda sudah masuk ke dalam daftar hitam Bank Indonesia.

 

Mulailah dengan Disiplin Diri

Setelah mengetahui hal-hal mengenai kredit macet dan cara untuk melunasi kredit macet tersebut, yang terpenting adalah Anda memulainya dari sekarang dengan disiplin untuk membayarkan kredit/utang-utang Anda.

Cara Melunasi Utang, Kredit dan Cicilan [Flowchart]

[Baca Juga: Cara Melunasi Utang, Kredit dan Cicilan [Flowchart]]

 

Jika Anda belum bisa berdisiplin terhadap diri sendiri, carilah orang terdekat Anda atau perencana keuangan yang bisa membuat Anda menjadi disiplin untuk melunasinya dari sekarang sehingga kerugian yang timbul tidak bertambah besar.

 

Bagaimana dengan pengalaman Anda terhadap kartu kredit, KPR, dan utang-utang Anda? Berikan komentar dan pengalaman Anda pada kolom di bawah ini, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Reny Widya Astari. 10 Maret 2016. Penyebab Kredit Macet dan Penyelesaiannya. Kreditgogo.com – https://goo.gl/r3HZwE

 

Sumber Gambar:

  • Kredit Macet – https://goo.gl/ioMjCv dan https://goo.gl/2nrUZZ

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku

Â