Pernikahan di Mata Pria: Ini Alasan Pria Tidak Buru-buru Menikah

Pernikahan di mata pria: Di masa milenial ini, semakin banyak pria yang tidak mau terlalu terburu-buru untuk memikirkan pernikahan. Ketahui alasan pria tidak buru-buru menikah di masa sekarang ini!

Selamat membaca!

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Halo Sobat Finansialku!

Jika kamu pria atau wanita yang sudah dipandang cukup usia untuk menikah tapi belum juga terpikir untuk menikah, mungkin kamu sudah sering dihujani pertanyaan: “Kapan menikah? Mana pasangannya?” Ayo si mama papa sudah pengen nimang cucu!” Dan lain sebagainya.

Ada banyak alasan dibaliknya, entah dari sudut pandang para pria atau wanita, tentu mereka punya alasan tersendiri kenapa mereka tidak terlalu terburu-buru untuk melanjutkan jenjang hubungan dengan pasangan mereka ke jenjang yang lebih dalam dalam pernikahan, atau mereka yang masih nyaman dan merasa mandiri dengan “kejombloan atau kesendirian” mereka.

Dalam pembahasan kali ini, kita akan membahas dari sudut pandangan pria, alasan mereka (pria) tidak buru-buru menikah? Mungkinkah mereka galau karena gebetan mereka selalu menutup diri atau karena ada alasan pribadi lainnya?

Ini dia pembahasannya!

#1 Pekerjaan Belum Menjanjikan

Hmmm… mungkin ini termasuk alasan yang cukup klasik ya, sobat Finansialku!

Buat para pria yang punya alasan pekerjaan yang belum menjanjikan untuk menghidupi orang yang dicintainya, mungkin ini bisa menjadi sebuah beban yang cukup berat yang mereka bawa dan membuat mereka enggan untuk memikirkan pernikahan.

Cinta saja memang tidak cukup, tidak hanya dengan perasaan tapi juga dengan kesadaran bahwa seorang kepala keluarga perlu menghidupi keluarganya, istri dan anak-anaknya kelak.

Bagaimana mau menghidupi keluarga, jika diri sendiri saja belum dibawa dalam kondisi yang sejahtera, setidaknya cukup mapan.

Inilah yang menjadi salah satu alasan seorang pria tidak terburu-buru untuk melamar si doi yang menjadi gebetan atau pacarnya.

Tapi, mereka yang berkomitmen tentu akan berusaha untuk meng-upgrade diri mereka, mengembangkan pekerjaan atau usaha dan tentu menggembungkan isi dompet mereka sehingga tujuan pernikahan bisa terwujud.

Jika kamu adalah pria yang sudah ngebet ingin nikah tapi kantong masih pas-pasan, coba atur keuangan pribadimu sesegera mungkin dengan Aplikasi Finansialku! Tidak ada kata terlambat lho!

Dengan perencanaan keuangan yang tertata rapi, kamu bisa mengatur diri sendiri dan kemudian belajar untuk mengatur keuangan keluargamu kelak.

Eits, kamu perlu mengunduh Aplikasi Finansialku terlebih dahulu dan meng-upgrade status berlangganan ke mode PREMIUM ya untuk fasilitas tanpa batas yang satu ini.

Gunakan kode voucher POTONG50RIBU untuk mendapatkan potongan harga Rp50.000 jika kamu langsung berlangganan selama 1 tahun.

Tunggu apa lagi, segera unduh di Google Play Store dan nikmati free trial-nya selama 1 bulan.

#2 Belum Punya Rumah Sendiri

Sudah lulus kuliah, punya pekerjaan tetap dan bahkan bisa bantu-bantu orangtua buat tolongin adik-adik supaya lulus sekolah, tunggu apa lagi? Sering kali pertanyaan orang-orang di sekitar tidak lain dan tidak bukan adalah: “Kapan menikah?”

Alasan lainnya kenapa pria tidak terburu-buru untuk menikah adalah karena mereka belum memiliki tempat tinggal sendiri atau rumah yang terpisah dengan orang tua.

Meski ada banyak pilihan seperti nge-kost dulu atau kontrak rumah, ternyata beberapa opsi tersebut terkadang membuat enggan para pria untuk tidak segera memutuskan untuk melamar sang pasangan.

Banyak pria berpikir bahwa rumah adalah tempat dimana dia dan pasangan bersama keluarganya kelak akan tinggal terpisah dengan orang tua mereka, hidup secara mandiri tidak bergantung lagi dengan orang lain (orangtua atau mertua mereka).

Rumah dalam hal ini adalah rumah yang mereka beli sendiri, dengan keringat dan kerja keras sendiri sehingga mereka memiliki rasa kebanggaan bahwa sebagai kepala keluarga, mereka telah bertanggung jawab memberi perlindungan bagi keluarga masa depan mereka.

Kita tahu bersama bahwa harga rumah memang tidak semurah yang dibayangkan. Para pria yang bertanggung jawab dengan masa depan keluarga mereka akan berusaha untuk menabung dan menggembungkan tabungan mereka untuk keperluan wajib berupa rumah yang harus mereka sediakan untuk keluarga mereka.

Jadilah pria yang bertanggung jawab dengan merencanakan keuangan sesuai usia sehingga kamu gak perlu lagi pusing tujuh keliling ketika waktunya harus beli rumah.

Rencanakan keuanganmu dengan ebook Panduan Perencanaan Keuangan Sesuai Usia dari Finansialku berikut ini:

#3 Istri Perlu Uang Jajan

Cinta saja tidak cukup, pria dewasa tentu tahu akan hal ini karena pasangan mereka perlu dicukupi kebutuhan mereka, termasuk kebutuhan jasmaniah berupa materi.

Para pria akan bangga kepada keluarga mereka, terutama kepada istri mereka ketika mereka sebagai suami dapat memberikan kebutuhan jasmani mereka.

Tidak hanya kebutuhan soal dapur, tetapi bagaimana pasangan mereka (istri) dapat tetap cantik dengan berbagai kebutuhan make up yang diperlukan agar tetap menawan di depan teman-teman mereka.

Ini menjadi sebuah pemikiran tersendiri dari para pria yang bertanggung jawab dan merasa bangga karena dapat mencukupi kebutuhan pasangan hidupnya.

Intinya, para pria selalu ingin memberikan yang terbaik untuk pasangannya.

#4 Biaya Tak Terduga Lainnya

Setelah menikah, para pria menyadari bahwa ia bukan lagi sendiri, tetapi mereka adalah 2 orang yang menjadi satu, tapi dengan 2 kebutuhan yang berbeda yang perlu untuk dipenuhi. Belum lagi jika mereka berkomitmen untuk memiliki keturunan, seperti harapan dari orangtua mereka yang ingin segera menimang cucu.

Tentu kebutuhan sehari-hari akan berlipat kali ganda, ditambah lagi kebutuhan pribadi sudah pasti harus dikesampingkan, bukan?

Inilah yang menjadi pertimbangan para pria sehingga mereka tidak terlalu terburu-buru untuk menikah. Ada banyak biaya yang perlu mereka pikirkan seperti dana darurat tentu akan bertambah, dana kesehatan, dana kebutuhan makan, asuransi bagi keluarga, biaya persalinan jika akan memiliki anak dan berbagai kebutuhan lainnya yang perlu ia siapkan.

Tentu ini bukan uang yang sedikit, bukan?

Mumpung kamu masih single, belum punya pasangan atau belum merencanakan untuk menikah, mari sadari sejak dini pentingnya menabung melalui investasi dengan mengunduh ebook Panduan Berinvestasi untuk Pemula dari Finansialku berikut ini:

Panduan Berinvestasi Saham bagi Pemula
Panduan Berinvestasi Emas bagi Pemula
Panduan Berinvestasi Reksa Dana bagi Pemula

#5 Biaya Pendidikan dan Kesehatan Anak Tak Murah

Berkeluarga tentu akan berpikir untuk memiliki keturunan. Para pria yang bertanggung jawab tentu ingin agar buah hati mereka mendapatkan yang terbaik dalam segala aspek, termasuk pendidikan dan kesehatan mereka bahkan sejak mereka dalam kandungan.

Dana pendidikan dan juga kesehatan tentu akan semakin mahal seiring dengan bertambahnya waktu.

Jika 5 tahun yang lalu uang sekolah hanya mencapai kisaran Rp300 ribu hingga Rp500 ribu per bulannya, tentu beberapa waktu ke depan uang sekolah akan mengalami kenaikan seiring dengan inflasi yang semakin meningkat.

Inilah alasan lainnya mengapa para pria enggan untuk segera berkata “ya” dan memutuskan untuk menikah.

Rencanakan pendidikan anak memang tidak mudah, oleh sebab itu rencanakan dari sekarang dengan ebook Panduan Merencanakan Biaya Pendidikan Bagi Sang Buah Hati dari Finansialku.

Bagaimana Caranya Menyekolahkan Anak dari TK sampai Sarjana, Tanpa Utang!

Silakan download ebook-nya, GRATIS!!!

Download Sekarang

#6 Perkenalan dan Bersatunya 2 Keluarga Besar

Menikah ternyata tidak hanya soal 2 pasangan yang memadu cinta dan berkomitmen untuk menjadi satu dalam sebuah pernikahan kudus, sekali untuk selamanya.

Nyatanya, pernikahan itu adalah bersatunya 2 keluarga besar. Menyatukan 2 pribadi saja bukan hal yang mudah, apalagi 2 keluarga besar.

Inilah yang menambah beban pemikiran para pria yang membuat mereka berpikir dengan lebih matang untuk tidak terburu-buru untuk mengambil keputusan untuk melamar “si dia”.

#7 Biaya Pernikahan yang Tak Murah

Mau nikah? Lihat teman-teman yang menikah tentu bikin ngiri apalagi kalau mereka merayakan pesta pernikahan sampai “jor-joran” alias glamor minta ampun.

Belum lagi lihat tren Crazy Rich Asean yang bikin orang terbelalak ngebayangin fantastisnya duit yang kudu dikeluarin buat nikah.

Memang, pernikahan itu sebuah momen spesial yang biasanya harus dirayakan semeriah mungkin karena sekali seumur hidup.

Tapi, inilah yang membuat para pria jadi agak berkecil hati ketika memikirkan soal pernikahan, yaitu biaya yang harus dikeluarkan saat menikah nanti. Mungkin para vendor bisa saja dibayar dengan cicilan, tapi, bagaimana kehidupan setelah menjalani upacara dan pesta pernikahan?

Tentu para pria tidak ingin terbebani dengan masalah utang berkepanjangan hanya gara-gara ingin terlihat kaya atau setidaknya mampu menyelenggarakan pernikahan yang membuat orang lain bisa bilang “wow”.

Ternyata nikah bisa gratis, mau tahu caranya? Coba lihat dan tonton video di bawah ini yaa…

Pernikahan Perlu Siap Lahir Batin

Pernikahan memang bukan perkara yang mudah yang hanya dipikirkan sejenak dan mengatakan “ya”.

Pernikahan bukan soal memilih barang mana yang cocok untuk dibawa pulang dan jika menghadapi ketidakcocokan, perceraian adalah jalan yang ditempuh.

Pernikahan adalah sebuah momen keputusan serius setiap pribadi yang harus dipikirkan dengan sangat-sangat matang.

Ada banyak pertimbangan yang perlu dipikirkan secara dewasa dan diputuskan secara bijak.

Tidak hanya soal jasmaniah, tetapi bagaimana batin mereka juga merasa siap untuk menerima “orang lain” sebagai pasangan mereka seumur hidup, berdampingan dan mengenal lebih dalam satu dengan yang lain, bertahan dengan “ketidakcocokan” dan mau menerima perbedaan dengan pasangan mereka.

Itulah berbagai alasan mengapa para pria tidak terlalu terburu-buru untuk menyatakan diri mereka siap menjalani kehidupan pernikahan.

Apabila kamu ingin merencanakan pernikahan, pikirkan secara matang agar kamu tidak salah langkah dan menyadari bahwa kamu sedang melakukan kesalahan dengan pernikahanmu.

Jika kamu membutuhkan perencana keuangan pribadi untuk merencanakan keuanganmu untuk menikah, kamu dapat menghubungi Perencana Keuangan Finansialku yang akan menolongmu dengan senang hati.

Jangan lupa untuk menggunakan Aplikasi Finansialku sebagai asisten pribadimu dalam pencatatan keuangan sehari-hari, merencanakan dana kebutuhan dan memberikan edukasi melalui setiap artikel yang dapat kamu baca setiap harinya.

Jika kamu merasa artikel di atas bermanfaat buatmu dan dapat menginspirasi teman-temanmu yang sedang mengalami kebingungan untuk memutuskan pernikahan, kamu dapat membagikan artikel di atas kepada mereka.

Kamu juga dapat membagikan setiap artikel Finansialku kepada rekan atau kenalan yang membutuhkan.

Sumber Referensi:

Nur Amalina Putri. 7 Januari 2019. Ini Alasan Kenapa Anda Tidak Perlu Buru-Buru menikah. Womantalk.com – https://bit.ly/2L0TQyW
Tirsari. 7 Alasan Kenapa Seringkali Cowok Enggan Menikah Sebelum Mapan Secara Finansial. Hipwee.com – https://bit.ly/2WPL35d
Yomamen. Soal Menikah Kenapa Harus Buru-buru? Bukan Menghindar, Laki-laki Pun Punya Alasannya. Yomamen.com – https://bit.ly/2Xn9FX5
Fimela. 7 November 2017. 4 Alasan Pria Zaman Now Nggak Mau Buru-Buru Menikah. Fimela.com – https://bit.ly/2WTcdNm
Kelas Cinta. 4 Alasan Kamu dan Pasangan Tidak Perlu Buru-Buru Menikah, Meski Sudah Lama Pacaran. Kelascinta.com – https://bit.ly/31ILQZ6
Kaskus. 5 Alasan Pria Tak Mau Buru-buru Nikah. Kaskus.co.id – https://bit.ly/2KZ0Hsp