Nilai transaksi saham UNVR mencapai Rp 588,8 miliar, tertinggi di bursa. Sementara volume perdagangan mencapai 128 juta saham.

Baca informasi selengkapnya dalam artikel Finansialku berikut.

 

Harga Saham UNVR Berada Diposisi Rp 4.820 per Saham

Pada awal perdangangan Kamis (07/10) ini harga saham emiten barang konsumer raksasa, PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) melonjak signifikan. Terpantau, saham UNVR melambung 12,88% atau 550 poin ke posisi Rp4.820 per saham.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), nilai transaksi saham UNVR mencapai Rp 588,8 miliar, tertinggi di bursa. Sementara volume perdagangan mencapai 128 juta saham.

Di tengah kenaikan saham UNVR, investor asing melakukan beli bersih Rp 152,3 miliar, terbesar di BEI pagi ini.

 

Dengan begitu, dalam sepekan saham UNVR terkerek naik 26,33%, sementara dalam sebulan melesat 21,95%. Namun, secara year to date (ytd), saham UNVR masih ambles 32,11%. Adapun nilai kapitalisasi pasar UNVR mencapai Rp 190,37 triliun pagi ini.

Analis Samuel Sekuritas Indonesia, Pebe Persia menilai saham UNVR memiliki valuasi menarik yang berada di -3SD rata-rata PE 3 tahun.

“Kami menilai saham UNVR cukup menarik untuk dimiliki karena valuasinya yang sudah berada di -3SD rata-rata PE 3 tahun terakhir,” terangnya, mengutip dari Bisnis.com.

Menurutnya, hal tersebut juga didukung oleh proyeksi pendapatan dan laba bersih akan meningkat seiring dengan pulihnya daya beli masyarakat. Pebe menambahkan, pihaknya menilai UNVR berhasil mempertahankan Return On Equity (ROE) di atas 100%.

[Baca juga: IHSG Hari Ini 7 Oktober 2021]

 

Sementara itu, Samuel Sekuritas menaikkan rekomendasi UNVR dari SELL menjadi BUY dengan target price Rp4.500, yang mencerminkan 30 kali PE FY22F atau -2SD rata-rata PE 3 tahun. Target tersebut sudah terlampaui siang ini.

Dari sisi kinerja keuangan, Pebe menjelaskan dengan menurunnya jumlah kasus Covid-19 dan pelonggaran PPKM, pihaknya memperkirakan kinerja UNVR akan membaik pada 2022 mendatang.

Samuel Sekuritas Indonesia memproyeksikan pendapatan UNVR tumbuh 6,5% year on year (yoy) menjadi Rp42,1 triliun. Sementara laba bersihnya naik 3,6% menjadi Rp5,7 triliun.

Gross profit margin dan net profit margin UNVR pada 2022 diperkirakan akan tumbuh masing-masing sebesar 50,2% dan 13,5% pada tahun depan.

 

Kenaikan saham UNVR berbarengan dengan saham barang konsumer non-siklikal lainnya, seperti saham produsen rokok PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) dan PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) yang masing-masing naik 7,91% dan 7,19%.

Duo saham Indofood, PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) dan anak usahanya PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) juga naik masing-masing 1,89% dan 1,41%. Saham PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) juga terkerek 4,72%.

Berkat lonjakan saham-saham tersebut, indeks saham sektor barang konsumer non-siklikal melonjak 4,35%, memimpin di antara indeks sektoral lainnya di tengah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,61% ke 6456,69.

[Baca Juga: Investment Outlook: Welcome Uptober, Apakah Trend Kenaikan Berlanjut?]

 

Sobat Finansialku, kalian bisa juga dapatkan informasi terbaru serta diskusi mengenai investasi saham dengan tergabung dalam komunitas belajar saham Finansialku.

Komunitas ini juga dilengkapi dengan pembahasan menarik mengenai investasi saham dalam webinar aktif per bulannya yang dipandu oleh pakar Value Investing, Rivan Kurniawan, juga Melvin Mumpuni, CFP®, CEO dan Founder Finansialku.com.

 

Bagaiama menurutmu Sobat Finansialku soal kenaikan saham UNVR? Yuk berbagi pendapat atau tanggapan lewat kolom komentar di bawah ini.

Kamu juga bisa melakukan kebaikan dengan cara mem bagikan artikel ini kepada sanak-saudara atau kawanmu.

 

Editor: Ari A. Santosa

Sumber Referensi:

  • Aldo Fernando. 07 Oktober 2021. Sempat Dicaci-Maki, Saham UNVR Dipuji Terbang 16% Lebih. Cnbcindonesia.com – https://bit.ly/3iHf84q
  • Yuliana Hema. 07 Oktober 2021. Saham Unilever (UNVR) Melesat, Ekspektasi Kinerja 2022 Bertumbuh. Market.bisnis.com – https://bit.ly/3DilPSr