Apakah Anda termasuk orang sibuk atau produktif? Tampak banyak pekerjaan bukan berarti Anda produktif lho! Sedikit pekerjaan juga bukan berarti Anda tidak produktif!
Apa Bedanya Orang Sibuk dan Produktif
Terkadang orang berpikir saya lagi banyak kerjaan. Mungkin lebih dari 70% di kantor saya mengerjakan pekerjaan saya. Namun sibuk tidak berarti Anda produktif.
Berikut ini slide yang menggambarkan perbedaan sibuk dengan produktif:
Sebelum membahas lebih detail, apakah Anda sudah produktif dalam mengurus keuangan Anda? Gunakan Aplikasi Finansialku untuk membantu Anda mengelola dan merencanakan keuangan.
Yuk kita bahas satu per satu perbedaannya.
#1 Orang Sibuk: Ingin Tampil Memiliki Misi & Tujuan | Orang Produktif: Memang Menjalankan Misi & Tujuan
Orang yang sibuk seringkali ingin dilihat dan dinilai sebagai orang yang percaya diri. Mereka tampil meyakinkan melakukan hal-hal kecil yang sebenarnya tidak terlalu berefek pada misi dan tujuan.
[Baca Juga: 70+ Cara Meningkatkan Produktivitas Diri Seperti Para Miliarder, yang Harus Anda Tiru]
Orang produktif tidak ambil pusing mengenai pandangan orang lain terhadap dirinya, karena orang tersebut yakin dengan apa yang dikerjakan.
#2 Orang Sibuk: Punya Banyak Prioritas | Orang Produktif: Punya Sedikit Prioritas
Berapa pekerjaan yang menjadi prioritas Anda?
- Jika Anda memiliki 3 poin yang harus diselesaikan, maka Anda memiliki prioritas.
- Jika Anda memiliki 25 poin yang harus diselesaikan, maka Anda sedang kacau.
Setiap manusia yang ada di dunia ini memiliki waktu yang sama yaitu 24 jam sehari. Kurang lebih 8 jam (1/3 waktu) digunakan untuk istirahat. Jadi sisa waktu yang ada adalah 16 jam. Bagaimana cara Anda memanfaatkan waktu 16 jam tersebut?
Ada sebuah prinsip bernama Pareto, yang mengatakan:
80% hasil Anda dipengaruhi dari 20% aktivitas Anda.
Apakah Anda tahu Henry Ford yang menciptakan mobil-mobil Ford? Ini lho orangnya:
[Baca Juga: Pelajaran dari Henry Ford Pendiri Ford Motor Company agar Menjadi Orang Sukses]
Henry Ford tidak bekerja untuk membuat sebuah mobil yang lebih baik.
Henry Ford bekerja untuk membuat sebuah sistem yang dapat membuat mobil.
Orang sibuk bekerja untuk membuat sebuah mobil yang lebih baik.
Orang produktif bekerja untuk membangun sebuah sistem yang dapat membuat mobil.
#3 Orang Sibuk: Cepat Mengatakan YA! | Orang Produktif: Lambat Mengatakan YA!
Manusia, termasuk Saya dan Anda sering menganggukkan kepala dan mengatakan kata ya, YA kan?
Seseorang yang produktif memiliki integritas, artinya mereka tahu jelas mengenai tujuan utama (baca: Misi). Mereka akan menggunakan waktunya untuk memastikan tujuan tersebut dapat terpenuhi.
Sebagai perencana keuangan kami mengamati bahwa:
Belajar mengatakan TIDAK dengan cara yang benar, seringkali bermanfaat dalam hal keuangan Anda.
Kami sering menemukan iklan produk-produk keuangan yang kurang sesuai dengan tujuan keuangan kita. Jadi, kita perlu memilih dan membeli produk-produk keuangan yang memang sesuai dengan kebutuhan kita.
#4 Orang Sibuk: Fokus di ACTION! | Orang Produktif: Fokus Memastikan Strategi sebelum ACTION!
Apakah Anda pernah (mungkin disuruh bos/atasan) melakukan pekerjaan yang sebenarnya Anda tidak tahu apa manfaatnya? Apa fungsinya? Atau tidak jelas arahannya?
Melanjutkan penjelasan poin ke #2: supaya Anda fokus melakukan 20% pekerjaan, maka Anda harus tahu jelas aktivitas tersebut.
[Baca Juga: Lakukan 10 Cara Ini agar Produktivitas Kerja Anda Meningkat]
Beberapa hal yang kami lakukan di tim kerja Finansialku.com adalah:
- Perbarui kemampuan (skills) dengan belajar atau ikut pelatihan.
- Tambah pengalaman (experience) dengan cara mencoba. Tapi ingat upgrade skills dulu baru coba.
- Gunakan aplikasi-aplikasi untuk meningkatkan produktivitas, misal: Google Keeps, Google Calendar dan termasuk Aplikasi Finansialku (Anda tidak perlu pusing mengurus keuangan keluarga).
#5 Orang Sibuk: Membuka Semua Peluang | Orang Produktif: Selektif Terhadap Peluang!
Biasanya orang-orang muda membuka semua peluang, mulai dari liburan ke luar negeri, belajar bahasa, mendaki gunung, kuliah S2, S3, bekerja di perusahaan teknologi, bekerja di luar negeri dan lain sebagainya.
Namun, ada waktunya Anda perlu memutuskan satu dan fokus dengan misi, contoh:
Misi saya di akhir tahun ini adalah meningkatkan penghasilan saya sebesar 30%.
Apa saja yang dapat saya lakukan:
- Fokus meningkatkan kinerja saya di kantor, agar dapat memenuhi KPI. Termasuk upgrade pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki.
- Belajar investasi reksa dana, melalui buku, seminar dan pelatihan.
Dua hal tersebut yang menjadi fokus dan misi utama tahun ini. Jadi segala sesuatu yang dikerjakan harus mendukung dua hal tersebut.
Teman-teman jika Anda ingin belajar investasi, silakan download ebook Finansialku panduan berinvestasi reksa dana untuk pemula.
Download Ebook Investasi Reksa Dana untuk Pemula
#6 Orang Sibuk: Membicarakan Kesibukan | Orang Produktif: Membicarakan Hasil!
“Ah aku terlalu sibuk!”
“Nanti sajalah, aku masih sibuk dengan urusan ini!”
“Besok saja deh, aku lagi tidak ada waktu!”
Abaikan orang-orang yang membicarakan apa yang Anda kerjakan.
Jawablah omongan orang-orang dengan hasil yang sudah Anda kerjakan. Angka dan fakta tidak akan berbohong.
[Baca Juga: Para Karyawan Kantor, 8 Cara Efektif untuk Menyelesaikan Pekerjaan]
Satu hal penting: merasa produktif tidak sama dengan menjadi produktif. Contoh:
- Anda merasa produktif pada saat sibuk ngobrol sama teman-teman Anda. Pastinya ada kemungkinan diskusi Anda lebih ke arah gossip daripada membangun relasi positif dengan kawan-kawan.
- Anda bisa jadi tidak merasa produktif pada saat membuat presentasi untuk klien Anda. Mengubah presentasi yang lama, memberikan keterangan yang menarik bisa jadi hal yang membosankan. Namun pekerjaan Anda sebenarnya sangat produktif.
#7 Orang Sibuk: Saya Sibuk Sekali Tidak Punya Waktu | Orang Produktif: Saya Akan Menyempatkan Waktu
Sibuk, Tidak Punya Waktu adalah alasan yang seringkali dibuat oleh orang-orang sibuk.
Seperti yang Anda ketahui, seseorang yang sering membuat alasan, setiap harinya akan semakin pandai mencari alasan (baca: pembenaran, excuse).
[Baca Juga: Ternyata Kecemasan Keuangan dapat Mengurangi Produktivitas Kerja]
Anda dan orang-orang yang produktif tentunya tidak menggunakan waktu sebagai alasan. Orang-orang produktif pastinya akan memberikan waktu pada hal-hal yang sejalan dengan misinya.
Apakah Anda setuju dengan:
Lebih baik diam tidak melakukan sesuatu, daripada melakukan pekerjaan yang tidak sejalan dengan misi Anda?
Silakan tulis pendapat Anda pada kolom komentar di bawah ini ya, terima kasih.
#8 Orang Sibuk: Multitasking | Orang Produktif: Fokus
Kunci utama meningkatkan produktivitas kerja adalah FOKUS.
Apakah Anda pernah dengar teknik fokus POMODORO? Jika belum coba buktikan sendiri teknik Pomodoro:
- Pilih sebuah pekerjaan yang ingin Anda selesaikan (misal membuat presentasi).
- Buka smartphone Anda, nyalakan fitur alarm. Pasang alarm untuk 25 menit ke depan.
- Lakukan pekerjaan Anda (misal buat presentasi) selama 25 menit tanpa gangguan handphone, email, ngobrol atau social media.
- Setelah selesai lakukan istirahat 3 – 5 menit. Lakukan langkah 1 sebanyak 4 kali. 1 siklus panjang POMODORO = 4 POMODORO (100 menit).
- Setelah 1 siklus panjang POMODORO lakukan istirahat panjang 15 – 30 menit.
Dalam satu hari berapa Pomodoro yang berhasil Anda lakukan?
Silakan ceritakan pengalaman pertama Anda menggunakan teknik Pomodoro ini pada kolom komentar. Terima kasih.
#9 Orang Sibuk: Cepat Membalas Email | Orang Produktif: Tangani Email dengan Benar
Membalas semua email yang masuk tentu saja akan memakan waktu Anda.
Setidaknya ada tiga pilihan yang Anda lakukan saat mengecek kota masuk (inbox): Hapus (delete), Balas (do), Tunda (defer).
#10 Orang Sibuk: Ingin Orang Lain Sibuk | Orang Produktif: Ingin Orang Lain Efektif
Setidaknya ada dua jenis bos atau atasan: bos yang sibuk dan bos yang produktif.
- Bos yang sibuk menginginkan karyawannya bekerja dan tampak sibuk. Salah satu KPI atau penilaiannya adalah lamanya jam kerja.
- Bos yang produktif menginginkan karyawannya bekerja efektif (tenaga yang minimum, hasil maksimum). Salah satu KPI atau penilaiannya adalah hasil pekerjaan.
Bos yang sibuk, akan frustasi dan stress jika melihat karyawannya menganggur.
[Baca Juga: Gaya Kepemimpinan Dari BOSSMAN Dalam Film My Stupid Boss]
Bagaimana dengan tipe bos Anda, apakah tipe bos yang sibuk atau tipe bos produktif?
Silakan tulis pengalaman Anda di kantor, pada kolom komentar di bawah ini. Terima kasih.
#11 Orang Sibuk: Bagaimana Mereka Akan Berubah | Orang Produktif: Bagaimana Perubahannya
Apakah Anda seorang yang lebih banyak mengatakan “Akan …” atau “Sudah …”
Contoh:
- Saya akan melakukan … vs Saya sudah melakukan …
- Saya akan belajar … vs Saya sudah belajar …
Ada seorang pemimpin yang pernah mengatakan kurangi waktu untuk mengatakan saya akan … dan gunakan waktu tersebut untuk melakukan langkah pertama.
- Apa yang dapat saya lakukan sekarang?
- Apa yang dapat saya olah dari sumber daya yang saya miliki?
- Apa yang dapat saya lakukan dengan pengetahuan, pengalaman dan koneksi saya?
Dalam buku The Secrets yang ditulis Rhonda Byrne, dijelaskan ada sebuah dorongan kuat dari alam semesta kepada orang-orang yang yakin dan mau bekerja. Apakah Anda siap mengambil langkah pertama?
Sumber Referensi:
- Conor Neill. 17 Desember 2016. 11 Differences Between Busy People And Productive People. Linkedin.com – https://goo.gl/9GHyDa
Sumber Gambar:
- Orang Stress – https://goo.gl/E7Yz3A
- Quotes Productivity – https://goo.gl/c9nQun
- Busy People – https://goo.gl/wGw7tE
- Pomodoro – https://goo.gl/hTBYgz
yaa saya cenderung begitu, diam jika itu tidak sejalan dengan misi saya
Hi Bu Tita
Terima kasih atas sharringnya, sangat bermanfaat.
Semoga sharing Bapak, dapat menginspirasi pembaca lainnya.
mantap
Hi Surya Hafara,
Terima kasih telah mengunjungi Finansialku. Semoga artikel kami bermanfaat.