Bagaimana strategi dalam melunasi KPR lebih cepat jika ada rejeki lebih?

Tentunya Anda sudah tahu bahwa ada biaya percepatan pelunasan yang umumnya dikenakan saat Anda melunasi KPR lebih cepat dari waktu yang telah disepakati sebelumnya. Bagaimana mengatasinya?

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Apa yang Harus Diperhatikan saat Mengajukan KPR?

Kredit Pemilikan Rumah (KPR) kini menjadi alternatif solusi yang sangat digemari dalam memperoleh rumah idaman karena berbagai keuntungannya.

Adapun beberapa keuntungan utama menggunakan fasilitas kredit rumah (KPR) adalah:

  1. Kebutuhan dana tunai yang besar teratasi karena peminjam hanya perlu menyediakan uang muka saja dan tidak perlu menyiapkan dana dalam jumlah besar.
  2. Adanya keringanan besar angsuran karena ekspektasi peningkatan penghasilan terutama karena KPR umumnya berlangsung dalam jangka panjang.

 

Namun, saat Anda merencanakan untuk membeli rumah dengan memanfaatkan fasilitas kredit rumah atau KPR, maka perhatikan beberapa hal berikut ini:

  1. Syarat dan ketentuan KPR dari bank terkait
  2. Biaya-biaya yang mungkin muncul dalam pengajuan KPR
  3. Prosedur pengajuan KPR dari bank terkait

Mengenal KPR Rumah dan Bunga KPR di Indonesia Serta Informasi Mengenai Kredit Pemilikan Rumah 02 - Finansialku

[Baca Juga: Konsultasi: Ingin Membeli Rumah dengan KPR Sekaligus Membuat Bisnis, Apakah Mungkin?]

 

Tips tambahan untuk menghindari kerugian dalam perjanjian, ada baiknya Anda mengetahui beberapa hal berikut saat pengajuan KPR:

  1. Apabila rumah yang dibeli merupakan dari perorangan, maka pastikan bahwa sertifikat tidak bermasalah dan ada surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sesuai dengan kondisi bangunan yang dibeli.
  2. Apabila rumah yang dibeli merupakan dari developer, maka pastikan kelengkapan berikut ini:
  • Izin Peruntukan Tanah: izin lokasi, aspek penatagunaan lahan, site plan yang telah disahkan, dsb.
  • Prasarana sudah tersedia
  • Kondisi tanah matang
  • Sertifikat tanah minimal SHGB atau HGB Induk atas nama developer
  • IMB Induk

 

Mengapa demikian? Karena banyak masyarakat yang merasa dirugikan karena gagal paham akan poin-poin tersebut.

Sebagai contohnya, mereka yang tiba-tiba bisnisnya sukses dan ingin melunasi KPR lebih cepat.

Mereka biasanya kaget karena adanya denda pelunasan dipercepat atau biaya percepatan pelunasan.

Lalu bagaimana strategi melunasi KPR lebih cepat jika terjadi hal serupa kepada Anda? Yuk lihat pembahasan Finansialku berikut ini:

 

Apa Untung Ruginya Melunasi KPR Lebih Cepat?

Sebenarnya melunasi KPR lebih cepat ada keuntungan dan kerugiannya sendiri.

Oleh karena itu, sebagian orang mempertimbangkan untuk melunasinya saat memiliki uang lebih, meski tentu ada penaltinya.

Secara logika, jelas bahwa keuntungan dari melunasi KPR lebih cepat yaitu Anda terbebas dari beban angsuran yang menghantui selama ini.

Anda bisa lebih tenang saat mengatur keuangan saat ada satu beban yang terangkat dari pundak Anda ini.

Mengenal KPR Rumah dan Bunga KPR di Indonesia Serta Informasi Mengenai Kredit Pemilikan Rumah 01 - Finansialku

[Baca Juga: Penting Mengenali Kredit Multi Guna, Keunggulan dan Kelemahan Kredit Multi Guna]

 

Sedangkan kerugiannya tentu biaya penalti atau denda yang dikenakan saat Anda memutuskan untuk melunasi KPR lebih cepat dari jangka waktu yang telah disepakati sebelumnya.

Untuk menyiasatinya, pastikan Anda menanyakan dengan jelas mengenai besaran denda pelunasan dipercepat ini kepada bank terkait.

Jika Anda bisa menemukan KPR dengan denda rendah atau bebas denda, maka akan sangat menguntungkan melunasi KPR lebih cepat, mengingat bunga yang Anda bayarkan akan berkurang dari perhitungan awalnya.

Nah, sebaiknya perhatikan beberapa hal ini juga saat Anda ingin melunasi KPR lebih cepat:

 

#1 Perhitungan Bunga

Setiap mengajukan KPR, Anda perlu memastikan seperti apa skema yang dipakai dalam menghitung bunga.

Adapun 3 perhitungan bunga yang umum digunakan adalah sebagai berikut:

 

a) Bunga Flat

Merupakan jenis suku bunga yang dianggap paling sederhana dan paling mudah perhitungannya dibandingkan dengan 2 jenis bunga kredit lainnya.

Umumnya suku bunga tipe ini digunakan pada Kredit Tanpa Agunan (KTA) dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB).

Anda dapat melihat contohnya saat Anda menerima sebuah brosur kredit motor atau mobil, di mana terdapat tabel berisi jumlah angsuran yang harus dibayarkan setiap bulannya.

Jika Anda menemukan penawaran kredit dengan kolom perhitungan tetap seperti itu, maka terdapat indikasi tinggi bahwa jenis bunga yang digunakan adalah suku bunga flat.

Pada kredit dengan suku bunga flat, perhitungan nilai plafon pinjaman beserta bunganya akan dihitung secara proporsional sesuai dengan masa tenor atau lama pinjamannya.

 

b) Bunga Efektif

Bunga efektif atau sering disebut juga dengan sliding rate biasanya menjadi suku bunga yang digunakan bagi kredit jangka panjang atau dengan kata lain masa tenornya panjang.

Sistem perhitungan yang digunakan pada suku bunga efektif adalah perhitungan angsuran berdasarkan sisa pokok utang.

Dengan demikian, perhitungan proporsi bunga dan utang pokok dalam tiap periode akan selalu berubah walaupun besaran angsuran setiap bulannya adalah sama.

Strategi-Melunasi-Cicilan-KPR-1-Finansialku

[Baca Juga: Bunga KPR Mana yang Lebih Menguntungkan: Flat atau Floating?]

 

Contoh penggunaan suku bunga efektif adalah dalam Kredit Pemilikan Rumah (KPR) atau Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) atau kredit investasi lainnya.

Suku bunga efektif terbukti lebih rendah dibandingkan bunga flat terutama jika diaplikasikan pada jenis kredit jangka panjang yang tidak perlu dilunasi dengan terburu-buru.

Mengapa bunganya bisa lebih rendah? Hal tersebut terjadi akibat perhitungan suku bunga efektif dimana bunga dari dihitung dari sisa pokok utang, sedangkan bunga flat dihitung dari pinjaman awal.

Oleh karena itu, semakin lama nilai bunga akan semakin kecil sebab pinjaman Anda semakin berkurang.

 

c) Bunga Anuitas

Bunga anuitas merupakan modifikasi atau pengembangan dari suku bunga efektif yang ditujukan untuk mempermudah nasabah dalam membayar jumlah angsuran tiap periode karena besarannya yang selalu sama.

Apabila pada perhitungan bunga efektif angsuran pokok diperoleh dari pembagian antara jumlah pinjaman dan masa tenor kredit, pengaplikasian bunga anuitas memungkinkan angsuran pokok dihitung dari total angsuran yang sudah ditetapkan dikurangi dengan hasil perhitungan bunga anuitas.

Singkatnya, bunga anuitas membuat jumlah angsuran setiap bulan sama, di mana hanya komposisi bunga dan  pokok angsuran yang terus berubah secara periodik.

Angsuran pokok atau pokok utang per bulannya akan semakin membesar namun pada saat yang bersamaan besaran bunga per bulannya akan mengecil.

Strategi-Melunasi-Cicilan-KPR-2-Finansialku

[Baca Juga: Jika Punya Uang Lebih: Mempercepat Pelunasan KPR atau Melakukan Investasi?]

 

Umumnya Anda akan dikenakan bunga anuitas atau efektif dalam pengajuan KPR.

Bila yang berlaku adalah bunga anuitas, jangan kaget mendapati pokok utang KPR Anda baru berkurang sedikit kendati Anda sudah mencicil KPR cukup lama.

Bila demikian, sisa pokok utang yang harus Anda bayar untuk melunasi kemungkinan masih besar.

 

#2 Besarnya Denda Pelunasan Dipercepat

Logikanya, semakin lama masa tenornya, semakin menguntungkan bagi bank.

Oleh karena itulah ada denda pelunasan dipercepat yang bertujuan mengurungkan niat mereka yang ingin melunasi utang lebih cepat.

Besarnya denda beragam bergantung bank yang dipilih. Umumnya nilainya adalah 1% atau lebih dari sisa pokok utang.

Jika ada kemungkinan melunasi KPR lebih cepat, jangan lupa tanyakan dengan jelas terkait hal ini saat pengajuan KPR.

 

#3 Arus Kas

Pelunasan KPR lebih cepat tentu umumnya membutuhkan dana cukup besar.

Dengan demikian, selalu pastikan kondisi arus kas Anda tidak akan terganggu jika memilih pelunasan dipercepat.

Misalnya saja jika bisnis Anda sukses dan memperoleh keuntungan cukup besar, Anda sah-sah saja melunasi KPR lebih cepat. Selama keuntungan tersebut mampu mencukupi nilai pelunasannya.

 

Lakukan Simulasi Kredit Terlebih Dahulu, Sebelum Ajukan Kredit Agar Keuangan Anda Tidak Berantakan 02 - Finansialku[Baca Juga: Jika Punya Uang Lebih: Mempercepat Pelunasan KPR atau Melakukan Investasi?]

 

#4 Inflasi

Seperti telah diungkapkan di awal, salah satu keuntungan KPR adalah ekspektasi peningkatan penghasilan.

Dengan kata lain, inflasi memengaruhi nilai uang kita.

Misalnya saja beban cicilan Anda saat ini, asumsikan Rp5 juta per bulan, akan berbeda nilainya dengan Rp5 juta pada tahun 2020 kelak.

Artinya, di masa mendatang, saat penghasilan Anda naik, beban Rp5 juta dapat terasa lebih ringan.

Dengan demikian, selama beban angsuran atau utang tidak melebihi debt ratio normal (39%), bisa dibilang sebenarnya lebih baik melunasi KPR sesuai waktu yang telah disepakati.

 

5 Strategi Melunasi KPR Lebih Cepat

Setelah melihat untung ruginya melunasi KPR lebih cepat, apa keputusan Anda?

Apakah Anda juga mau melunasi KPR lebih cepat karena ingin terbebas dari beban angsuran?

Atau Anda memilih untuk melunasi tepat waktu karena takut akan denda yang harus dibayar?

Jika Anda memutuskan untuk tetap melunasinya lebih cepat, maka simak beberapa strategi pelunasan dipercepat berikut ini:

 

#1 Beli Rumah Sesuai dengan Kemampuan Finansial

Jika Anda ingin membeli rumah, tentunya Anda harus sudah mempersiapkan keuangannya.

Bank akan selalu melihat gambaran besarnya dan menentukan jumlah yang akan dipinjamkannya kepada Anda.

Dengan demikian, bisa dibilang itu hanyalah estimasi dari bank. Yang sebenarnya mengetahui kemampuan keuangan Anda adalah diri Anda sendiri.

Jadi, selalu belilah rumah sesuai dengan kemampuan finansial yang sudah Anda ukur sebelumnya, jangan mengandalkan estimasi dari bank.

 

#2 Maksimalkan Down Payment (DP)

Cara terbaik untuk membeli rumah adalah dengan 100% uang tunai. Membeli secara tunai mungkin kedengarannya sulit, namun bayangkan hidup Anda tanpa adanya beban angsuran yang tinggi.

Jika Anda bisa menunda kebutuhan rumah hingga Anda mampu membayarnya secara tunai, mulailah untuk menabung sejak dini.

Anda bisa menabung atau menginvestasikan 10 hingga 20 persen pemasukan Anda untuk dapat mencapainya.

Apabila tidak memungkinkan dan harus menempuh jalan kredit, upayakan uang muka yang lebih tinggi dari seharusnya.

Maksimalkan demi beban kredit yang lebih ringan ke depannya sehingga Anda bisa melunasi KPR lebih cepat dengan aman.

Ketahuilah Cara Pinjam Uang Di Bank Perkreditan Rakyat (BPR) 01 - Finansialku

[Baca Juga: Langkah Yang Harus Diperhatikan Saat Mengajukan KPR dan Peminjaman Renovasi di BPJS Ketenagakerjaan, Agar Lolos Verifikasi]

 

#3 Bayar Cicilan Lebih Banyak untuk Lunasi Pokok

Setiap kali Anda membayar cicilan lebih tinggi dari seharusnya, maka semakin cepat pula cicilan Anda akan lunas.

Namun selalu pastikan dahulu dengan bank mengenai sistem ini, apakah ada denda atau tidak jika membayar lebih banyak pada periode tertentu.

 

#4 Lakukan Refinancing KPR

Refinancing tidak lain adalah mengganti suatu pinjaman yang Anda telah miliki dengan pinjaman lain. 

Refinancing dapat dilakukan dengan pemberi pinjaman saat ini atau Anda dapat berpindah pada pemberi pinjaman yang lain.

Refinancing KPR dapat membantu Anda melunasi KPR lebih cepat tanpa adanya denda atau penalti tinggi, karena:

  • Anda bisa memperoleh suku bunga lebih rendah
  • Anda bisa memperpendek masa tenor dan memperbesar angsuran bulanannya

 

Anda bisa melakukan refinancing dengan cara:

  1. Kumpulkan informasi terkait pemberi kredit saat ini.
  2. Kumpulkan informasi mengenai kendaraan yang akan diajukan refinancing-nya.
  3. Berikan bukti kemampuan finansial kepada pemberi kredit baru. Untuk lebih jelasnya Anda bisa bertanya langsung dengan pemberi kredit terkait.

 

#5 Sewakan Ruangan yang Kosong

Dengan kondisi perekonomian saat ini, tidak asing lagi untuk menyewakan ruangan kosong di rumah Anda.

Misalnya saat buah hati Anda kuliah ke luar negeri selama beberapa tahun, Anda bisa menyewakan kamarnya.

Contohnya adalah via AirBnB yang memungkinkan Anda memperoleh tambahan uang dari penyewaan kamar atau space kosong di rumah.

Tambahan uang ini tentu akan sangat membantu untuk bisa membayar cicilan dan melunasi KPR lebih cepat.

Mau Untung Ini Tips Memulai Bisnis Properti Bagi Pemula 02 - Finansialku

[Baca Juga: Ilustrasi: Siapa Bilang Ga Boleh Utang! Boleh Kredit untuk Beli Aset, Tapi Jangan Kredit untuk Liabilitas]

 

Jadi, Pilih Dipercepat atau Tidak?

Bagaimana? Apakah Anda sudah mengambil keputusan akan melunas KPR lebih cepat atau tidak?

Kesimpulannya berada sepenuhnya di tangan Anda, di mana percepatan pelunasan sebenarnya bisa menguntungkan ataupun merugikan bergantung pada beberapa pertimbangan:

  • Kemampuan finansial Anda, apakah percepatan pelunasan mungkin dilakukan atau tidak
  • Ketentuan perhitungan bunga
  • Besarnya denda pelunasan dipercepat di bank terkait
  • Faktor inflasi

 

Nah, saatnya mengambil keputusan yang tepat dengan pertimbangan matang. Selamat mencoba!

 

Disclaimer: Penyebutan merek pada artikel ini hanya bertujuan sebagai sarana edukasi, bukan untuk tujuan-tujuan lainnya.

 

Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai strategi melunasi KPR lebih cepat meski ada biaya percepatan pelunasan lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah. Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Redaksi. 5 Maret 2017. Pikir-Pikir Lagi Sebelum Melunasi KPR Lebih Awal. Ekonomi.kompas.com – https://goo.gl/5dJqFB
  • Indira Rezkisari. 22 Januari 2015. Plus Minus Melunasi KPR Sebelum Waktunya. Republika.co.id – https://goo.gl/Pkbtvr
  • Albert Costill. 1 Desember 2016. 12 Expert Tips to Pay Down Your Mortgage in 10 Years Or Less. Due.com – https://goo.gl/BLGatz
  • Chris Hogan. 7 Easy Ways to Pay Off Your Mortgage Early. Daveramsey.com – https://goo.gl/8oGBTt

 

Sumber Gambar:

  • Bunga – https://goo.gl/MJ7188
  • Bunga 2 – https://goo.gl/arHGqQ
  • KPR – https://goo.gl/53Wt5a

 

Free Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

Ebook Panduan Investasi Saham untuk Pemula Finansialku.jpg