Investasi tanah dianggap sebagai salah satu investasi yang paling menguntungkan. Tapi ternyata, jika tidak jeli, investasi ini juga bisa menimbulkan kerugian. Apa saja kerugian jual beli tanah yang mungkin terjadi?

Mari kita simak penjelasannya di artikel berikut ini!

 

Investasi Tanah Tawarkan Keuntungan yang Menggiurkan

Memiliki suatu investasi adalah hal yang perlu Anda pertimbangkan sejak dini. Semakin muda Anda memulai investasi, maka akan semakin baik pula masa depan Anda nantinya.

Ada banyak instrumen investasi yang bisa Anda jadikan pilihan. Misalnya perhiasan emas, logam mulia, atau tanah dan properti.

Di antara berbagai instrumen investasi itu, yang paling menarik untuk jangka panjang memang investasi tanah.

Harga tanah yang semakin meningkat dari tahun ke tahun tentu saja cukup menggiurkan sebagai investasi jangka panjang.

Dan jika Anda ingin mendapatkan keuntungan jangka pendek, Anda juga bisa melakukan bisnis jual beli tanah.

Cara Cepat Jual Tanah Kavling Investasi Tanah Finansialku

[Baca Juga: Masih Single, Lebih Baik Investasi Tanah Kavling atau Perumahan?]

 

Tapi ternyata, di samping keuntungannya yang memikat, investasi atau bisnis jual beli tanah juga memiliki risiko kerugian.

Oleh karena itu, saat memutuskan untuk berinvestasi atau menjalankan jual beli tanah, Anda harus memastikan bahwa tanah yang Anda incar harus memiliki tiga sifat utama, yaitu free, clean, and clear. Khususnya jika Anda mengincar tanah kavling non-perumahan.

Free artinya Anda harus memastikan bahwa tanah yang akan Anda beli itu adalah tanah yang bebas dari sengketa.

Lalu clean artinya tanah tersebut sudah pasti tidak digunakan oleh orang lain.

Dan yang ketiga, clear, artinya ukuran dan spesifikasi dari tanah yang akan Anda beli telah sesuai dengan ukuran dan spesifikasi tanah yang ada di dalam sertifikat.

Ketiga hal ini penting untuk dipastikan sebelum Anda melakukan pembelian suatu tanah. Dengan memastikan ketiga hal tersebut, Anda dapat meminimalisasi bahkan menghilangkan risiko yang tidak diinginkan ke depannya.

Memangnya, apa saja hal yang bisa menyebabkan kerugian jual beli tanah?

Sebelum kita lanjut ke pembahasan berikutnya, sudahkah Anda paham bagaimana caranya meraih keuntungan tinggi dengan investasi emas?

Pelajari dasar-dasar dan kiat sukses investasi emas lewat ebook Panduan Berinvestasi Emas! Download sekarang juga, gratis!

 

Download Ebook Panduan Berinvestasi Emas untuk Pemula - Harga Emas Hari Ini - Finansialku

 

Kerugian Jual Beli Tanah yang Harus Diperhatikan

#1 Rugi Kalau Dijual Cepat

Pada dasarnya, saat Anda membeli tanah, Anda siap untuk melakukan investasi jangka panjang.

Harga tanah yang semakin mahal dari tahun ke tahun merupakan suatu keuntungan yang bisa Anda dapatkan saat memiliki tanah.

Misalnya saja, untuk daerah perkotaan seperti Jakarta Timur, harga tanah bisa meningkat sebesar dua persen dalam satu tahun. Sehingga jika Anda membeli sebidang tanah di daerah Cawang, Anda perlu mengeluarkan dana sebesar Rp38 juta untuk setiap meternya.

Padahal di tahun 2017, kenaikan harga tanah hanya berkisar satu persen. Kenaikan harga sebesar satu atau dua persen dapat memberikan pengaruh signifikan saat Anda bicara tentang harga tanah.

Siap-siap Tanah Ngangur Bakal Kena Pajak Progresif 1 - Finansialku

[Baca Juga: Pahami Investasi Tanah Yang Mendatangkan Keuntungan dan Keberhasilan!]

 

Berbeda dengan ruko, rumah, apartemen, atau properti dalam bentuk bangunan lainnya, tanah tidak membutuhkan perawatan. Sehingga, saat Anda memiliki tanah sebagai instrumen investasi, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk perawatannya.

Harga tanah Anda akan terus naik tanpa Anda harus mengeluarkan biaya sama sekali.

Akan tetapi, harga tanah berbeda dengan harga saham. Sehingga Anda tidak bisa mengetahui berapa peningkatan atau penurunan harga tanah setiap jam atau setiap harinya.

728x90 - Tanah
300x250 Kotak - Tanah

 

Harga tanah memang tidak akan tiba-tiba melambung atau turun hanya dalam waktu singkat. Karena itulah, jika Anda melakukan penjualan tanah yang baru Anda miliki beberapa bulan saja, margin keuntungan yang akan Anda dapatkan tentu saja tidak akan terlalu besar.

Anda tetap akan mendapat keuntungan, tapi tidak akan sebesar jika Anda menahannya sekitar tiga hingga lima tahun sejak Anda membeli tanah tersebut.

 

#2 Perputaran Laba Cukup Lama

Dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya, tanah memang termasuk instrumen investasi yang tidak begitu likuid.

Berbeda dengan reksa dana, emas, atau saham yang bisa Anda jual kapan saja, dan bisa Anda terima uangnya hanya dalam hitungan hari bahkan jam.

Saat ingin melakukan penjualan tanah, Anda harus lebih mampu bersabar. Karena proses menjual tanah tentu saja akan berlangsung cukup lama. Bisa dalam hitungan bulan, bahkan tahun.

Pahami Dulu Kerugian Jual Beli Tanah 1 Finansialku

[Baca Juga: Begini Cara Cepat Jual Tanah Kavling yang Menguntungkan]

 

Akan tetapi, begitu tanah Anda berhasil terjual, tentu saja keuntungan yang bisa Anda dapatkan juga tidak sedikit.

Saat menjalankan jual beli tanah, Anda harus menyadari bahwa ada banyak alasan yang mendasari seseorang membeli tanah. Mulai dari ingin dibangun menjadi rumah, disewakan, atau ingin disimpan kembali sebagai investasi.

Alasan-alasan ini sangat mempengaruhi keputusan seseorang dalam membeli tanah.

Selain alasan pembelian, harga dan juga lokasi tanah juga menjadi faktor penting apakah tanah tersebut akan cepat terjual atau tidak. Tanah yang mahal tentu saja akan lebih sulit terjual.

Tapi, meskipun tanah dijual dengan harga yang rendah namun lokasinya tidak strategis bahkan terpencil, orang juga akan segan membeli karena menganggap tanah tersebut tidak produktif. Apalagi jika tanah yang Anda miliki ada di area rawan banjir.

Karena lebih sulit laku dibandingkan dengan instrumen investasi atau instrumen jual beli lainnya, maka perputaran uang yang Anda dapatkan juga akan semakin lambat.

Dan tentu saja ini akan mempengaruhi keuntungan yang Anda dapatkan. Sehingga Anda perlu memasukkan ini sebagai risiko kerugian yang mungkin akan Anda dapatkan.

 

#3 Rawan Disalahgunakan

Jika tanah yang Anda miliki adalah tanah luas yang tidak produktif, maka kemungkinan tanah Anda digunakan bahkan disalahgunakan orang lain juga akan semakin besar. Apalagi jika tanah tersebut tidak berada dalam pengawasan Anda secara langsung.

Seringkali, tanah seperti ini akan digunakan warga mulai dari menjadi lahan parkir atau sebagai tempat anak-anak bermain bola.

 

Daftar Aplikasi Finansialku

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

 

Kedua kemungkinan di atas bukanlah masalah besar. Yang perlu dikhawatirkan adalah jika tanah Anda sampai dibuat bangunan oleh orang lain.

Hal tersebut bakal menimbulkan kerumitan ke depannya. Bahkan, bukan tidak mungkin Anda perlu mengeluarkan waktu, tenaga, dan juga dana untuk membereskan hal tersebut.

Sebagai antisipasi, jika Anda memiliki tanah yang lokasinya jauh dari tempat Anda beraktivitas, Anda bisa menyewa tim yang bertugas untuk mengawasi tanah Anda tersebut agar tidak disalahgunakan oleh orang lain.

 

Tidak Bisa Jadi Aset Produktif

Berbeda dengan apartemen, ruko, atau rumah yang bisa Anda sewakan ke orang lain untuk mendapat keuntungan, tanah merupakan salah satu aset pasif.

Meski harganya cenderung terus naik, Anda baru bisa merasakan keuntungannya saat Anda menjual tanah yang Anda miliki.

Selebihnya, tanah Anda hanya akan menjadi aset pasif yang tidak produktif. Hal ini juga bisa menjadi kerugian jual beli tanah yang harus Anda ketahui dan pertimbangkan.

Itulah empat kerugian jual beli tanah yang harus Anda ketahui sebelum memutuskan untuk melakukan investasi atau bisnis tanah.

Akan tetapi, meskipun jual beli tanah memiliki kerugian, bukan berarti Anda tidak dapat mendapat keuntungan dengan menjalankan jual beli tanah.

Jika Anda memiliki modal terbatas, namun tetap ingin mendapatkan keuntungan dari tanah, Anda bisa mencoba menjalankan investasi dengan membeli saham properti dan juga dengan menjadi makelar properti.

Cara ini juga akan membuat Anda mengetahui lebih banyak mengenai jual beli tanah. Selamat berinvestasi dan menjalankan bisnis jual beli tanah!

 

Apakah artikel ini bermanfaat bagi Anda? Jika iya, silakan bagikan kepada rekan-rekan atau kerabat Anda lain yang tertarik berinvestasi properti, khususnya jual beli tanah.

Jika ada kritik, saran, atau komentar, silakan tuliskan di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih!

 

Sumber Referensi:

  • Aulia Akbar. 26 April 2018. Bisnis Properti: Ternyata Ini 4 Kerugian Jual Beli Tanah. Moneysmart.id – https://goo.gl/zX7qUT

 

Sumber Gambar:

  • Kerugian jual beli tanah 1 – https://goo.gl/LePZjF
  • Kerugian jual beli tanah 2 – https://goo.gl/Gfnb4Qe