Bulan Ramadan telah tiba! Sambut dengan suka cita! Di Indonesia, ternyata ada banyak tradisi unik untuk menyambut Ramadan lho!

Apa saja tradisi unik tersebut? Simak ulasannya pada artikel Finansialku kali ini! Selamat membaca!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Lifestyle (rev)

 

Tradisi Unik Menyambut Ramadan

Sebagai negara yang mayoritas muslim, Indonesia memiliki berbagai tradisi unik dalam menyambut bulan suci Ramadan, seperti munggahan, megibug, nyorog, dan lain sebagainya.

Perayaan dalam menyambut bulan Ramadan ini dilakukan sebagai bentuk syukur atas nikmat karena bisa bertemu kembali dengan bulan suci ini.

Tradisi penyambutan bulan Ramadan ini bisa dijumpai di berbagai negeri dan masih dilakukan hingga saat ini.

Atur arus kas milikmu dengan rapi, teratur dan tidak ribet dengan menggunakan Aplikasi Finansialku.

Aplikasi ini dapat memudahkanmu dalam pencatatan pendapatan, alokasi pengeluaran, anggaran bulanan, persiapan dana seperti liburan, membeli barang atau pernikahan, dan berbagai fitur lainnya yang membuat pencatatan finansial kamu semakin baik.

Setelah kamu memiliki semua fakta tersebut, kamu dapat memutuskan bagaimana mulai menumbuhkan uang kamu.

Jika uangmu ingin dialokasikan untuk membangun keuntungan melalui investasi dengan cara yang tepat, bangun dasar pengetahuanmu dengan mendengarkan tayangan cara berinvestasi yang benar dalam channel Youtube Finansialku.

Kamu juga bisa mendaftar seminar atau meminta nasihat dari penasihat keuangan terpercaya, salah satunya Penasihat Keuangan Finansialku.

 

Unik! 15 Tradisi Ini Hanya Ada di Indonesia

Tradisi penyambutan Ramadan ini sangat meriah dan penuh dengan semangat.

Sebagai tradisi lokal, perayaan tersebut menambah daftar kekayaan tradisi unik di tanah air.

Untuk menambah wawasan kita sebagai rakyat Indonesia, berikut adalah tradisi-tradisi penyambutan bulan Ramadan yang hanya ada di Indonesia, yaitu:

banner- investasi syariah yang menguntungkan

Tradisi #1: Munggahan

Tradisi penyambutan bulan Ramadan yang pertama ini berasal dari tanah sunda dan biasanya dilakukan oleh anggota keluarga besar.

Tradisi munggahan ini selalu dilakukan setiap tahunnya. Masyarakat sunda di Jawa Barat sendiri memanfaatkan waktu sebelum bulan Ramadan untuk bercengkrama bersama keluarga dan orang-orang terkasih.

Tradisi munggahan sendiri biasa dilakukan pada satu minggu atau dua minggu sebelum memasuki bulan puasa dan tidak hanya dilakukan bersama, namun juga bisa dilakukan bersama rekan kerja.

Dalam tradisi ini, terdapat moment untuk saling memaafkan dan mempersiapkan diri menuju bulan suci Ramadan .

Tradisi Unik Menyambut Ramadan 01 (Tradisi Munggahan) - Finansialku

[Baca Juga: Mau Keliling Dunia atau Kerja Di Luar Negeri? Buat Paspor Dulu Dong!]

 

Tradisi #2: Megibug

Tradisi ini berasal dari pulau dewata Bali, meskipun masyarakat yang tinggal di pulau dewata mayoritas beragama Hindu namun penduduk muslim Bali memiliki perayaan khusus dalam menyambut bulan suci ini.

Tradisi ini diisi dengan acara makan bersama yang diselingi dengan obrolan ringan.

Megibug merupakan tradisi yang berasal dari Karangasem, Bali dan dalam satu jamuan bisa dimakan oleh 4-7 orang.

728x90 hitung sekarang Catat Keuangan
300x250 - Hitung Sekarang Catat Keuangan

 

Tradisi #3: Padusan

Tradisi penyambutan bulan suci Ramadan berasal dari masyarakat Boyolali.

Padusan dilakukan dengan cara mandi atau berendam di laut atau sumber air yang dianggap keramat oleh masyarakat.

Dengan merendam atau mandi di air yang dianggap keramat masyarakat percaya bahwa hal itu dapat menyucikan diri sebelum memasuki bulan Ramadan.

Tradisi Unik Menyambut Ramadan 02 (Tradisi Padusan) - Finansialku

[Baca Juga: Perhitungan Dana Liburan ke Jogja Budget Minim (Bonus: Daftar 100+ Tempat Wisata Jogja)]

 

Tradisi #4: Jalur Pacu

Tradisi penyambutan Ramadan jalur pacu ini mirip dengan perayaan pesta rakyat.

Pasalnya tradisi ini dilakukan dengan perlombaan dayung, sehingga masyarakat akan beramai-ramai memenuhi sungai untuk melihat tradisi tersebut.

Jalur pacu adalah tradisi masyarakat Riau, perayaan tersebut diakhiri dengan tradisi Balimau Kasai yang memiliki arti bersuci menjelang matahari terbenam sampai malam.

 

Tradisi #5: Malamang

Dalam tradisi masyarakat Minangkabau, Sumatera Barat, makanan merupakan bagian yang penting ketika bicara soal Malamang.

Malamang merupakan tradisi penyambutan bulan suci dengan membuat lamang atau lemang yang terbuat dari ketan secara beramai-ramai.

Tradisi Unik Menyambut Ramadan 03 (Tradisi Malamang) - Finansialku

[Baca Juga: Apa Bisa Liburan Murah ke Malaysia Dibawah Rp2 Jutaan? Siapkan Dana Perjalanan Anda!]

 

Tradisi #6: Nyorong

Orang-orang Betawi dalam menyambut bulan Ramadan tidak jauh berbeda tradisinya dengan masyarakat Sunda.

Tradisi nyorong ini selalu dilakukan dalam menyambut bulan suci Ramadan, yaitu kegiatan membagikan bingkisan untuk anggota keluarga, kerabat, dan orang-orang terdekat.

Nyorong biasanya dilakukan oleh orang yang lebih muda kepada yang lebih tua usianya dengan tujuan mendapatkan restu agar ibadahnya diberi kelancaran. 

 

Tradisi #7: Meugang

Berbagai daerah di Indonesia memang memiliki tradisi unik dalam menyambut bulan Ramadan.

Tradisi tersebut juga dimiliki oleh Masyarakat Aceh yang disebut dengan Meugang.

Tradisi ini mirip dengan Idul Adha yaitu masyarakat beramai-ramai menyembelih hewan ternak yang dilakukan selama dua hari.

Meugang merupakan cara masyarakat Aceh untuk mensyukuri kebaikan dan keberkahan selama 11 bulan lalu.

Tradisi Unik Menyambut Ramadan 04 (Tradisi Meugang) - Finansialku

[Baca Juga: Panduan Liburan Murah dan Tips Hemat Wisata ke Singapura]

 

Tradisi #8: Dugderan

Masyarakat Semarang juga memiliki tradisi dalam menyambut Ramadan yang telah dilakukan sejak 1881 lalu hingga saat ini.

Saking lamanya dan melekat pada masyarakat, Dugderan kini telah menjadi pesta rakyat dengan rangkaian acara tarian, karnaval hingga tabuh bedug.

Pada setiap tradisi Dugderan terdapat Warak Ngendong yang menjadi simbol tradisi ini dan diarak dalam acara karnaval.

Dugderan biasanya dimulai dari Balai Kota Semarang hingga Masjid Kauman sebagai titik akhir karnaval.

 

Tradisi #9: Dandangan

Masyarakat Jawa lebih beragam lagi dalam tradisi-tradisi unik yang dimilikinya. Termasuk tradisi menyambut bulan Ramadan.

Kudus, Jawa Tengah memiliki tradisi menyambut bulan Ramadan  yang sudah berlangsung dari 400-an tahun lalu, yang dimulai pada zaman Sunan Kudus.

Tradisi Dandangan digelar di pasar malam dengan menjual berbagai macam kebutuhan rumah tangga.

Tradisi Unik Menyambut Ramadan 05 (Tradisi Dandangan) - Finansialku

[Baca Juga: Rencanakan Dana Liburan untuk Melihat Keindahan Pulau Komodo (Hemat dan Murah)]

 

Tradisi #10: Balimau

Tradisi menyambut bulan Ramadan ini berasal dari tanah Minangkabau masih dengan lamang atau lemangnya yang terbuat dari ketan.

Selain itu, tradisi ini juga diisi dengan mandi menggunakan jeruk nipis yang dilakukan oleh masyarakat yang tinggal dekat dengan aliran sungai.

Balimau dipercaya sudah berlangsung berabad-abad dan tradisi mandi dengan menggunakan jeruk nipis bertujuan untuk membersihkan lahir dan batin.

728x90 hitung sekarang Anggaran Keuangan
300x250 - Hitung Sekarang Anggaran Keuangan

 

Tradisi #11: Ziarah Kubro

Tradisi yang berasal dari Palembang ini merupakan tradisi ziarah ke makam-makam leluhur dan ulama.

Ziarah tersebut dinamakan dengan Ziarah Kubro, dan biasanya dilakukan di pemakaman Kawah Tengkurep 3 dan lain-lain.

Tradisi Unik Menyambut Ramadan 06 (Tradisi Ziarah Kubro) - Finansialku

[Baca Juga: Wisata Murah: Berapa Dana Liburan ke Raja Ampat ala Backpacker? Lihat Perhitungannya!]

 

Tradisi #12: Pelon Unggahan

Banyuwangi juga memiliki tradisi penyambutan bulan Ramadan yang dilakukan seminggu sebelum memasuki bulan Ramadan.

Tradisi tersebut disebut dengan zirah Pelon Unggahan atau kubur. 

 

Tradisi #13: Suro Baca

Masyarakat Makassar menyambut bulan Ramadan dengan melakukan tradisi yang dilakukan turun termurun di kalangan suku Bugis.

Tradisi Suro Baca dilakukan pada akhir bulan sya’ban atau seminggu sebelum memasuki bulan Ramadan.

Tradisi tersebut menjadi ajang silaturahmi dan doa bersama.

Tradisi Unik Menyambut Ramadan 07 (Tradisi Suro Baca) - Finansialku

[Baca Juga: 15 Tips untuk Liburan Murah dan On Budget]

 

Tradisi #14: Megengan

Tradisi unik ini berasal dari masyarakat Surabaya yaitu, acara memakan kue apem sebagai bentuk penyucian diri.

Kata apem sendiri memiliki pelafalan yang mirip dengan afwan dalam bahasa Arab yang berarti maaf.

 

Tradisi 15: Gebyar Ki Aji Tunggal

Gebyar Ki Aji Tunggal merupakan tradisi menyambut bulan Ramadan berupa karnaval yang dilakukan oleh masyarakat Jepara, Jawa Tengah.

Tradisi karnaval atau arak-arakan tersebut dilakukan rutin pada bulan Ruwaah dalam kalender Jawa atau Sya’ban dalam kalender Hijriah.

Tradisi Unik Menyambut Ramadan 08 (Tradisi Gebyar Ki Aji Tunggal) - Finsndislku

[Baca Juga: Save Your Trip! Liburan Terbaik di Pulau Wakatobi]

 

Kekayaan Tradisi Ramadan di Indonesia: Simbol Kebersamaan

15 tradisi di atas adalah beberapa jenis penerapan budaya dalam lingkup lokal di Indonesia.

Karena itu, sangat banyak budaya lain yang heterogen mengingat masyarakat Indonesia memang terdiri dari berbagai macam suku dan ras.

Oleh karena itu, jangan hanya melewatkan Ramadan di daerah sendiri, sesekali tidak ada salahnya melakukan traveling ke berbagai sudut Indonesia untuk melihat sendiri kearifan lokalnya.

 

Jadi, sudah siap traveling Ramadan? Dengan membaca artikel ini tentu lebih banyak referensi tempat yang menarik bukan?

Jangan lupa membagikan info seputar traveling dan budaya ini para sesama teman pecinta jalan-jalan ya!

 

Sumber Referensi:

  • Nimas Arini. 16 Tradisi Menyambut Bulan Ramadhan di Indonesia. Shopback.co.id – http://bit.ly/2WTHnjp

 

Sumber Gambar:

  • Tradisi Unik Menyambut Ramadan 1 (Tradisi Munggahan) – http://bit.ly/2HA2AIW
  • Tradisi Unik Menyambut Ramadan 2 (Tradisi Padusan) – http://bit.ly/2X0wlJa
  • Tradisi Unik Menyambut Ramadan 3 (Tradisi Malamang) – http://bit.ly/2Q941Ss
  • Tradisi Unik Menyambut Ramadan 4 (Tradisi Meugang) – http://bit.ly/2YC528t
  • Tradisi Unik Menyambut Ramadan 5 (Tradisi Dandangan) – http://bit.ly/2HCtQqg
  • Tradisi Unik Menyambut Ramadan 6 (Tradisi Ziarah Kubro) – http://bit.ly/2VAuHN4
  • Tradisi Unik Menyambut Ramadan 7 (Tradisi Suro Baca) – http://bit.ly/30t8rIF
  • Tradisi Unik Menyambut Ramadan 8 (Tradisi Gebyar Ki Aji Tunggal) – http://bit.ly/30v7UWL