Merencanakan Dana Pendidikan SD, SMP dan SMA Beserta Uang Les. Ini Contoh Perencanaan Keuangan

Bagaimana cara merencanakan dana pendidikan SD, SMP, dan SMA dengan uang les? Seperti yang sudah kita ketahui, banyak anak sekolah zaman sekarang lebih suka belajar di tempat les bersama dengan teman-temannya. Banyak juga dari mereka yang belajar berbagai macam ketrampilan di tempat les, sehingga kebutuhan akan biaya les menjadi kebutuhan yang juga diprioritaskan oleh orangtua demi memberikan pendidikan yang terbaik untuk sang anak. Bagaimana cara merencanakannya? Simak rubrik berikut.

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Merencanakan Dana Pendidikan Dengan Uang Les

Sebagaimana telah Anda ketahui, memberikan pendidikan yang terbaik bagi sang anak merupakan impian setiap orangtua. Semua orangtua selalu berharap agar anak mereka mendapat pendidikan yang terbaik, bahkan lebih baik daripada orang tuanya sendiri. Oleh karena itu, cukup banyak orangtua yang memberikan pelajaran di luar sekolah atau les kepada anaknya, baik les keterampilan seperti bernyanyi, bermain musik, bahasa dan keterampilan lainnya, atau les pelajaran di sekolah agar anak tersebut mendapatkan prestasi di sekolahnya.

Kebutuhan akan dana les, hampir sama pentingnya seperti kebutuhan dana untuk pendidikan anak, sehingga seringkali ketika orangtua merencanakan pendidikan sekolah anaknya, uang les juga menjadi bagian di dalamnya. Biasanya les diberikan oleh orangtua kepada anaknya sampai anak menyelesaikan sekolah tingkat SMA.

Jarang sekali ada mahasiswa yang mengambil les, meskipun masih ada beberapa mahasiswa yang kesulitan, mengambil pelajaran tambahan di luar atau les secara private. Oleh karena itu, dalam merencanakan pendidikan anak beserta uang lesnya, kita akan merencanakan dana pendidikan anak tersebut dari tingkat SD, SMP dan SMA, karena lebih banyak anak yang mengambil les pada tingkatan tersebut.

Untuk membahas bagaimana cara merencanakan dana pendidikan sekolah anak beserta dengan uang lesnya, mari kita sama-sama melihat contoh dan penjelasannya.

Contoh Perencanaan Keuangan

Untuk merencanakan dana pendidikan anak dengan uang lesnya, hal pertama yang harus kita lakukan adalah kita harus menentukan terlebih dahulu berapa besar dana pendidikan dan uang les anak yang dibutuhkan.

#1 Menentukan Besar Biaya Yang Dibutuhkan

Dibawah ini adalah biaya uang masuk sekolah yang saya temukan secara acak untuk digunakan sebagai contoh.

**Anda harus mencari tahu berapa besar biaya pendidikan anak Anda pada saat merencanakan dana pendidikan anak Anda, sesuai dengan dimana anak Anda akan bersekolah.

Dan dibawah ini adalah contoh biaya uang les yang dibutuhkan setiap bulannya.

**Anda juga harus mencari tahu berapa besar biaya les anak Anda pada saat merencanakan dana pendidikan anak Anda, sesuai dengan les apa saja yang Anda ingin anak Anda ambil.

Setelah mendapatkan semua data diatas, maka kita telah menyelesaikan langkah pertama dalam merencanakan dana pendidikan tersebut.

#2 Menghitung Besarnya Biaya Di Masa Depan dan Dana Yang Harus Dialokasikan

Langkah selanjutnya adalah kita harus menghitung besarnya biaya tersebut pada saat anak masuk sekolah. Jika pada saat ini sang anak berusia 3 tahun, maka sang anak akan masuk sekolah SD pada usia 6 tahun atau 3 tahun kemudian. Tentu saja biaya pendidikan pada saat itu akan lebih besar karena adanya kenaikan inflasi setiap tahunnya.

Untuk menghitungnya Anda harus menggunakan bantuan aplikasi atau bantuan perencanaan keuangan Anda. Dibawah ini adalah contoh penggunaan aplikasi Finansialku untuk menghitung dan merencanakan dana pendidikan anak.

Perhitungan dana pendidikan SD

Dengan aplikasi Finansialku, kita tinggal memasukan uang pangkal dan uang sekolah bulanan saat ini yang sesuai dengan data yang kita dapatkan. Uang sekolah bulanannya harus ditambahkan dengan uang lesnya, karena kita merencanakan dana pendidikan anak beserta uang lesnya, sehingga uang sekolahnya menjadi Rp980.000 setiap bulannya.

Setelah itu, kita harus memasukkan asumsi tingkat inflasi pendidikan yang ada di Indonesia, yang biasanya di angka 10% – 15% per tahunnya. Tingkat hasil investasi adalah hasil investasi yang kita rencanakan ketika menginvestasikan dana pendidikan anak.

Selanjutnya, aplikasi Finansialku secara otomatis akan menghitung dengan sendirinya dan memberikan kesimpulan, berapa besar dana yang harus kita alokasikan setiap bulannya untuk menyiapkan dana pendidikan anak tersebut.

Untuk menyiapkan dana pendidikan SD beserta uang lesnya, orangtua harus berinvestasi sebesar Rp3.234.679 setiap bulannya dengan asumsi hasil investasi sebesar 12% per tahun, selama 3 tahun.

Perhitungan dana pendidikan SMP

Uang sekolah yang dimasukkan di dalam aplikasi merupakan penjumlahan uang sekolah bulanan dan uang les bulanan untuk tingkat SMP.

Dari hasil perhitungan aplikasi, untuk menyiapkan dana pendidikan SMP beserta uang lesnya, orangtua harus berinvestasi sebesar Rp662.283 setiap bulannya dengan asumsi hasil investasi sebesar 12% per tahun, selama 9 bulan. Jumlah dana investasi yang harus dialokasikan oleh orangtua semakin sedikit karena jangka waktu investasinya lebih panjang dibandingkan mempersiapkan dana pendidikan SD.

Perhitungan dana pendidikan SMA

Hasil perhitungannya dan kesimpulannya.

Dari hasil perhitungan aplikasi, untuk menyiapkan dana pendidikan SMA beserta uang lesnya, orangtua harus berinvestasi sebesar Rp581.616 setiap bulannya dengan asumsi hasil investasi sebesar 12% per tahun, selama 12 tahun.

Berarti secara keseluruhan, untuk mempersiapkan dana pendidikan SD, SMP dan SMA beserta dengan uang les, maka orangtua sang anak mulai dari sekarang harus memprioritaskan dana sebesar Rp3.234.679 + Rp662.283 + Rp581.616 selama 3 tahun (usia anak dari 3 tahun s/d 6 tahun), Rp662.283 + Rp581.616 selama 6 tahun (usia anak 6 tahun s/d 12 tahun) dan Rp581.616 selama 3 tahun (usia anak 12 tahun s/d 15 tahun).

Perencanaan Keuangan Setiap Orang Spesial

Ketika kita berbicara tentang perencanaan keuangan, khususnya tentang merencanakan dana untuk pendidikan anak, tidak ada sebuah keluarga yang memiliki perencanaan yang sama dengan keluarga yang lainnya. Walaupun anak mereka akan disekolahkan di tempat yang sama, kebutuhan anak akan les dan yang lainnya bisa saja berbeda, sehingga setiap kali merencanakan dana pendidikan, kita harus menyesuaikannya dengan kebutuhan dan kondisi keuangan kita saat itu.

Sudahkah Anda merencanakan dana untuk pendidikan buah hati Anda? Berikan komentar atas pertanyaan tersebut. Silakan isi komentar tersebut pada kolom di bawah ini, terima kasih.

Sumber Gambar: