Berdasarkan aturan usia pensiun di Indonesia, usia pensiun bisa mencapai 65 tahun. Salah satu yang menjadi pertimbangan adalah besarnya kebutuhan dana pensiun. Berapakah dana pensiun yang dibutuhkan? Finansialku akan membahas untuk Anda!

 

Rubrik Finansiaku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Aturan Mengenai Usia Pensiun

Salah satu peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan pensiun yang memuat ketentuan usia pensiun adalah Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Pensiun (“PP 45/2015”), yang berbunyi:

(1) Untuk pertama kali, Usia Pensiun ditetapkan 56 (lima puluh enam) tahun.

(2) Mulai 1 Januari 2019, Usia Pensiun sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi 57 (lima puluh tujuh) tahun.

(3) Usia Pensiun sebagaimana dimaksud pada ayat (2) selanjutnya bertambah 1 (satu) tahun untuk setiap 3 (tiga) tahun berikutnya sampai mencapai Usia Pensiun 65 (enam puluh lima) tahun.

(4) Dalam hal Peserta telah memasuki Usia Pensiun tetapi yang bersangkutan tetap dipekerjakan, Peserta dapat memilih untuk menerima Manfaat Pensiun pada saat mencapai Usia Pensiun atau pada saat berhenti bekerja dengan ketentuan paling lama 3 (tiga) tahun setelah Usia Pensiun.

 

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 45 tersebut maka kita bisa membuat tabel berikut:

Tahun Usia Pensiun
2017 56
2019 57
2022 58
2025 59
2028 60
2031 61
2034 62
2037 63
2040 64
2043 65

 

Dari tabel kita bisa melihat bahwa karyawan yang berusia 30 tahun di tahun 2017 ini, dapat menikmati usia pensiun yang bertambah hingga 65 tahun. Ada beberapa plus minus dengan bertambahnya usia pensiun menjadi 65 tahun.

Usia Pensiun di Indonesia Bisa Sampai 65 Tahun, Berapa Dana Pensiun yang Dibutuhkan 02 - Finansialku

[Baca Juga: HR: Bagaimana Perencanaan Dana Hari Tua Dapat Mempersiapkan Masa Pensiun Karyawan Anda]

 

Apa plus minus jika usia pensiun bertambah?

Salah satu yang menjadi kekurangan atau hal minus dari bertambahnya usia pensiun adalah usia tersebut sudah sangat berisiko untuk memulai suatu bisnis dibandingkan usia 56 tahun. Oleh karena itu, persiapan dana pensiun harus benar-benar dijalankan dengan baik sebelum usia pensiun. Dana pensiun bisa saja dari BPJS Ketenagakerjaan, tabungan, investasi ataupun bisnis yang sudah disiapkan sebelumnya agar ada tambahan pendapatan untuk biaya hidup pada saat pensiun.

Kekurangan lainnya adalah usia 65 tahun adalah usia yang sudah cukup sulit untuk bekerja secara aktif untuk mencari penghasilan aktif. Dan karena usia pensiun bertambah 9 tahun dari usia normalnya (56 tahun), maka nilai mata uang akan lebih banyak mengalami inflasi dibandingkan usia 56 tahun.

Tetapi kekurangan ini sekaligus menjadi keuntungan atau nilai plus bagi karyawan, karena selama 9 tahun ini karyawan masih bekerja dan mendapatkan gaji, sehingga masa persiapan dana pensiun menjadi lebih panjang dan masa investasi untuk mempersiapkan dana pensiun juga menjadi lebih panjang dengan kemungkinan tingkat pengembalian keuntungan investasi yang lebih besar. Oleh karena itu, semuanya akan kembali lagi kepada kematangan perencanaan pensiun yang sudah dilakukan.

Kapan Sebaiknya HR Siapkan Masa Persiapan Pensiun, karena Batas Usia Pensiun Tidak Dibatasi Oleh UU Ketenagakerjaan 01 - Finansialku

[Baca Juga: Kapan Sebaiknya HR Siapkan Masa Persiapan Pensiun, karena Batas Usia Pensiun Tidak Dibatasi Oleh UU Ketenagakerjaan]

 

Simulasi Kebutuhan Dana Pensiun

Kami akan memberikan simulasi perhitungan kebutuhan dana pensiun, dengan contoh data sebagai berikut:

Seseorang berusia 30 tahun, bekerja sebagai seorang karyawan dan akan memasuki usia pensiun di tahun 2052, yaitu pada saat usianya 65 tahun. Pengeluaran rumah tangganya saat ini adalah Rp10 juta. Dan asumsi pengeluaran pada saat pensiun adalah 90% dari pengeluarannya saat ini. Dengan asumsi tingkat inflasi 8%, maka kebutuhan akan dana pensiun orang tersebut dapat dihitung dengan rumus:

Future Value = Present Value x (1+i)n

 

Keterangan:

Future Value (FV): Nilai uang di masa depan

Present Value (PV): Nilai uang pada saat ini

i: asumsi tingkat inflasi

n: lama masa persiapan pensiun

 

Kapan Sebaiknya HR Siapkan Masa Persiapan Pensiun, karena Batas Usia Pensiun Tidak Dibatasi Oleh UU Ketenagakerjaan 02 - Finansialku

[Baca Juga: Pengertian Time Value of Money atau Nilai Uang Atas Waktu]

 

Jadi perhitungannya FV = Rp10 juta x (1+8%)35 = Rp147.853.442 atau mendekati Rp148 juta.

Maksudnya adalah pengeluaran Rp10 juta rupiah pada saat ini, dikarenakan inflasi 8%, akan menjadi Rp148 juta rupiah per bulan saat orang tersebut berusia 65 tahun.

Karena asumsi pengeluaran pada saat pensiun adalah 90%, maka 90% x Rp148 juta = Rp133,2 juta. Jadi pengeluarannya setiap bulan pada saat orang tersebut pensiun adalah Rp133,2 juta.

 

Jika Di usia 65 Tahun, Orang Ini Berharap Mendapat Pemasukan dari Deposito, Berapa Modal yang Harus Disiapkan?

Jika orang tersebut ingin mendapatkan Rp133,2 juta setiap bulannya dari hasil bunga deposito saja (asumsi tingkat bunga deposito 5%), maka rumus perhitungannya:

Modal = Penghasilan Tahunan x 20

 

Maka perhitungannya menjadi Rp133,2 juta x 12 x 20 = Rp31,97 milyar.

Dana di deposito ini akan menghasilkan bunga sebesar Rp1.598.400.000 setiap tahunnya atau Rp133,2 juta setiap bulannya. Tentu dana ini sangatlah besar dan hampir mustahil untuk mengumpulkannya.

Para HR Terlalu Berisiko Lho Mengadakan Masa Persiapan Pensiun (MPP) dengan Pelatihan Kewirausahaan 02 - Finansialku

[Baca Juga: Mengapa Pelatihan Masa Persiapan Pensiun, yang Diadakan 5 Tahun Sebelum Pensiun Tidak Efektif?]

 

Cara lain untuk menghitung Modal yang harus tersedia di deposito adalah dengan kalkulator TVM (Time Value of Money), dengan asumsi pengembalian tingkat deposito 5% (tanpa memperhitungkan inflasi) dan dana deposito tersebut akan terus digunakan setiap bulannya sebesar Rp133,2 juta, sampai dana deposito tersebut habis selama 20 tahun, maka modal yang harus disiapkan adalah sebesar Rp20,183 milyar.

Usia Pensiun di Indonesia Bisa Sampai 65 Tahun, Berapa Dana Pensiun yang Dibutuhkan 03 - Finansialku

Usia Pensiun di Indonesia Bisa Sampai 65 Tahun, Berapa Dana Pensiun yang Dibutuhkan 04 - Finansialku

Usia Pensiun di Indonesia Bisa Sampai 65 Tahun, Berapa Dana Pensiun yang Dibutuhkan 05 - Finansialku

 

Strategi Apa Saja untuk Menyiapkan Kebutuhan Dana Sebesar Itu?

Berdasarkan perhitungan di atas, dapat disimpulkan, orang tersebut harus berinvestasi sebesar:

  • Rp72,9 jutaan per tahun selama 35 tahun, dengan target investasi sebesar 12% per tahun, atau
  • Rp4,5 juta per bulan selama 420 bulan, dengan target investasi sebesar 12% per tahun.

 

Ada banyak produk-produk investasi yang mampu menghasilkan keuntungan mencapai 12% per tahun, yaitu: reksa dana campuran, reksa dana saham, P2P Lending, saham dan lain sebagainya.

Jika Anda ingin berinvestasi, saya sarankan pelajari terlebih dahulu produk dan skemanya. Jangan sampai Anda berinvestasi tanpa ada persiapan yang matang. Salah satu investasi yang paling mudah adalah berinvestasi reksa dana. Silakan download e-book reksa dana ini untuk menambah pengetahuan Anda:

Download: E-book Reksa Dana

Download Panduan Berinvestasi Reksa Dana untuk Pemula -Finansialku.com

 

3 Sumber Pemasukan Saat Seseorang Pensiun

Apa saja sumber pemasukan untuk seorang pensiun? Ketahui 3 sumber pemasukan untuk orang yang memasuki usia pensiun dalam menyiapkan dana pensiunnya.

Untuk Dana Pensiun Nanti Pilih Mana Reksa Dana, BPJS Ketenagakerjaan atau DPLK 01 - Finansialku

[Baca Juga: Untuk Dana Pensiun Nanti Pilih Mana: Reksa Dana, BPJS Ketenagakerjaan atau DPLK?]

 

#1 Jaminan Pensiun dari BPJS Ketenagakerjaan

Terdapat beberapa manfaat program jaminan pensiun yang dapat diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan. Salah satunya adalah Manfaat Pensiun Hari Tua (MPHT).

Jika seorang karyawan sudah memenuhi syarat sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan program jaminan pensiun, maka karyawan tersebut berhak atas manfaat pensiun hari tua. Manfaat ini berupa uang tunai bulanan yang diberikan kepada peserta (yang memenuhi masa iuran minimum 15 tahun yang setara dengan 180 bulan) saat memasuki usia pensiun sampai dengan meninggal dunia.

 

#2 Hasil Investasi

Hasil investasi yang kami maksud adalah hasil pengembalian investasi yang dapat memberikan pemasukan bulanan seperti bunga deposito, kupon obligasi, dividen saham, dan/atau bunga P2P Lending.

 

#3 Pendapatan Pasif

Pendapatan pasif biasanya dapat diperoleh dari uang sewa properti (rumah, rumah kos, atau ruko), uang sewa kendaraan, penghasilan dari website, penghasilan dari keuntungan bisnis franchise, dan bisnis lainnya yang dapat memberikan pendapatan pasif setiap bulannya.

Selain ketiga sumber di atas, Anda juga dapat mencari penghasilan aktif. Beberapa jenis pekerjaan aktif yang masih dapat dilakukan pada saat usia pensiun adalah pengajar (guru/dosen), konsultan, pembicara, penulis, dan pekerja freelance. Namun kami tidak menyarankan, pada saat usia pensiun 65 tahun, biaya hidup Anda masih bergantung dari penghasilan aktif, karena adanya faktor usia dan produktivitas yang menurun.

 

Sudahkah Anda mempersiapkan dana pensiun Anda? Sudahkah Anda memulai perencanaan pensiun Anda dari sekarang? Berikan pendapat dan komentar Anda pada kolom di bawah ini, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Hukum Online. 24 Juni 2016. Aturan Tentang Batas Usia Pensiun Pekerja. Hukumonline.com – https://goo.gl/vDMqFR
  • BPJS Ketenagakerjaan. 2014. Program Jaminan Pensiun. Bpjsketenagakerjaan.go.id – https://goo.gl/aY4Ux0

 

Sumber Gambar:

  • Grandparent – https://goo.gl/nf0WkF dan https://goo.gl/U4eUk9

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku